Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha

The Analysis of Social Vulnerability to Rob Floods in North Semarang District Hermitha Nuraini Suherman; Asma Irma Setianingsih; Rayuna Handawati
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v11i2.59398

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kerentanan sosial banjir rob yang diperkirakan terjadi di daerah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif untuk metodologinya. Kelurahan Bandarharjo, Panggung Lor, Kuningan, dan Tanjungmas dipilih sebagai unit analitik penelitian. Kecamatan ini berada di dalam wilayah Kabupaten Semarang Utara. Metode yang digunakan untuk memperoleh data untuk tujuan penyelidikan ini diklasifikasikan sebagai sumber sekunder. Kepadatan penduduk, jenis kelamin, distribusi usia, frekuensi disabilitas, dan kesulitan ekonomi merupakan indikator kerentanan sosial. Sebelum data sekunder yang terkumpul diolah di ArcGIS 10.6 untuk menghasilkan peta kerentanan, terlebih dahulu akan dievaluasi dan diberi bobot menggunakan indeks kerentanan sosial dari PERKA BNPB No.02 Tahun 2012 untuk menetapkan skor kerentanan. Hal ini dilakukan agar skor kerentanan dapat dihitung. Kelurahan Bandarharjo, Kelurahan Kuningan, dan Kelurahan Tanjungmas merupakan tiga dari empat kelurahan di Kecamatan Semarang Utara yang memiliki skor indeks kerentanan sosial 3 yang menunjukkan tingkat kerentanan sosial yang tinggi. Kelurahan Panggung Lor memiliki tingkat kerentanan sedang karena memiliki skor 2 pada indeks kerentanan sosial. Hal ini menunjukkan bahwa kerentanan sosial banjir rob di Kelurahan Semarang Utara berkisar antara sedang dan tinggi.
the Analisis Kemampuan Berpikir Spasial Peserta Didik Sekolah Menengah Atas Nurindah Ardiyana Putri; Rayuna Handawati; Ode Sofyan Hardi
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v11i2.59682

Abstract

Kemampuan berpikir spasial yaitu kemampuan dalam memahami dan mengidentifikasi unsur-unsur permukaan bumi dengan menggunakan representasi berbagai informasi melalui media atau alat serta menganalisis secara keruangan. Kemampuan ini diperlukan dalam mempelajari ilmu geografi yang memiliki cara berpikir yang sama yaitu dengan berpikir secara ruang atau spasial. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir spasial peserta didik SMA Negeri 78 Jakarta khususnya pada kelas XI IPS yang berjumlah 71 orang. Sampel penelitian diambil menggunakan rumus Slovin yang menghasilkan sebanyak 60 orang. Metode penelitian yaitu deskriptif serta teknik pengumpulan data menggunakan tes melalui Google Form. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan tingkat kemampuan berpikir spasial peserta didik kelas XI IPS pada SMA Negeri 78 Jakarta berada pada tingkat sedang.
Peningkatan Pengetahuan Mitigasi Bencana Banjir dengan Bermain Peran pada Siswa SDN Bidaracina 05 Kelurahan Bidara Cina Widyarini, Silvia; Handawati, Rayuna; A'Rachman, Fauzi Ramadhoan
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v12i02.71849

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode bermain peran dapat meningkatkan pengetahuan siswa kelas 5 SDN Bidaracina 05 mengenai mitigasi bencana banjir menggunakan metode kuantitatif dengan pre-experimental design jenis pre-test and post-test one group design. Teknik pengumpulan data terdiri dari pretest dan posttest serta observasi pada siswa kelas 5 sebanyak 57 siswa, sehingga pengumpulan sampel yang digunakan ialah sensus atau jenuh yang merupakan populasi pada penelitian. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis kuantitatif deskriptif dengan uji N-gain untuk mengetahui apakah ada peningkatan pengetahuan serta tingkat efektivitas bermain peran dalam meningkatkan pengetahuan siswa. Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata nilai pretest yaitu 57,2 dan rata-rata nilai posttest sebesar 84,7 sehingga menunjukkan adanya peningkatan. Berdasarkan perhitungan N-gain dari nilai pretest dan postest seluruh siswa tersebut menunjukkan hasil sebesar 0,6898 yang masuk pada kategori sedang, artinya bermain peran cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan mitigasi bencana banjir pada siswa kelas 5 SD di SDN Bidaracina 05.
Kerentanan Sosial terhadap Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Bidara Cina Jakarta Timur Narulita, Indhy; Handawati, Rayuna; Kusumawati, Lia
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 13 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v13i1.85239

Abstract

This research aims to analyze the level of social vulnerability and determine the variables that contribute most to dengue fever in Bidara Cina Village, East Jakarta. The method used in this research is quantitative descriptive using the SoVI (Social Vulnerability Index) variable. The SoVI variables used are population density, age group 5-14 years, age group 15-44 years, poor population, number of dengue fever incidents, and higher education. The SoVI variable for each RW will have its vulnerability value calculated using the PCA (Principal Component Analysis) analysis technique and weighting and scoring will be carried out to determine the distribution of social vulnerability to dengue fever. The category of social vulnerability to dengue fever in Bidara Cina Subdistrict is divided into five categories, namely very low, low, medium, high and very high. The results of the research show that social vulnerability to dengue fever in Bidara Cina Village is in the low category. The variable that contributed most to the increase in dengue fever in Bidara Cina Village was the age group 5-14 years.