Claim Missing Document
Check
Articles

Simulasi Dinamika untuk Menentukan Stabilitas Sistem Tenaga Listrik Menggunakan Thyristor Controlled Braking Resistor pada Sistem IEEE 34 Node Test Feeder Andi Taufiq; Ontoseno Penangsang; Mochamad Ashari
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.774 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.440

Abstract

Terdapat berbagai macam metode untuk meningkatkan stabilitas sistem  tenaga listrik. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode pengereman dinamis (dynamic braking). Generator sinkron sebagai distributed generator yang digerakkan oleh mesin diesel. Pada saat terjadi gangguan pada sistem, digunakan sebuah Thyristor Controlled Braking Resistor (TCBR) untuk meredam osilasi yang terjadi. Sistem yang hendak dianalisis dinamika dan stabilitasnnya adalah IEEE 34 node test feeder. Dengan sistem ini diilustrasikan karakteristik dan keefektifan TCBR untuk meredam osilasi frekuensi rendah dan mencegah terjadinya ketidakstabilan transien sistem. Dari hasil analisis diperoleh bahwa dengan adanya penambahan TCBR (Thyristor Controlled Braking Resistor) maka respon transien sistem akan menjadi lebih baik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya penurunan overshoot dan settling timenya. Dengan demikian sistem akan menuju kondisi stabil dengan lebih cepat setelah terjadi gangguan.
Instalasi Pentanahan Dan Proteksi Gangguan Ke Tanah Pada Pembangkitan Multi Generator Di Sistem Kelistrikan Industri Minyak Nabati Johari Johari; Ontoseno Penangsang; Adi Soeprijanto
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.386 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.60

Abstract

Pemilihan metode pentanahan pada multi generator menjadi pertimbangan penting dalam sebuah industri yang memiliki tegangan menengah. Hal ini dikarenakan seringnya terjadi gangguan ke tanah serta besarnya arus gangguan satu fasa ke tanah pada masing–masing generator. Jika terjadi kesalahan dalam pemilihan pentanahan generator akan menyebabkan kerusakan yang sangat berarti pada peralatan tersebut. Tugas akhir ini akan membahas berbagai macam metode pentanahan pada generator yang beroperasi di Industri Minyak Nabati. Besar arus gangguan satu fasa merupakan faktor  utama dalam pemilihan pentanahan sistem. Berdasarkan hasil simulasi hubung singkat 1 fasa ke tanah, maka dapat ditentukan kombinasi pentanahan pada masing-masing generator disistem tegangan menengah yaitu  Low Resistance – Open atau sebaliknya. Selain itu, akan dibahas juga pengaman arus gangguan ketanah. Dengan adanya penambahan pembangkit dan beban pada perusahaan ini, akan berpengaruh pada besar arus hubung singkat pada sistem kelistrikan diperusahaan tersebut. Untuk itu perlu dilakukan analisis ulang penyetelan kordinasi rele proteksi yang ada seperti rele pengaman gangguan tanah (Ground Fault Relay) serta menggambarkan kurva karakteristiknya
Analisis dan Reduksi Bahaya ARC Flash pada Sistem Kelistrikan Firman Aji Prasongko; Ontoseno Penangsang; Margo Pujiantara
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.064 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.94

Abstract

Upaya terakhir untuk menghitung bahaya yang berhubungan dengan potensi bahaya arc flash bergantung pada proteksi arus lebih untuk menghilangkan kondisi saat diberi gangguan. Efektivitas berbagai perangkat ditentukan oleh clearing time terkait dengan gangguan arus maksimum yang ada untuk setiap lokasi sistem. Industri komersial mulai melakukan prosedur pelabelan arc flash dan mulai mengenali pencegahan arc flash sebagai bagian dari program safety, perhitungan current method memungkinkan untuk menghitung incident energy (cal/cm² ) terkait dengan gangguan maksimum tiga phasa. Kesalahan terbanyak adalah besaran arus kurang dari besaran arus tiga phasa maksimum. Dalam Tugas Akhir ini akan dibahas perhitungan energy dan durasi lama terjadinya arc flash pada system kelistrikan pada electrical room.
Analisis Pembebanan Ekonomis pada Jaringan 500 kV Jawa Bali Menggunakan Software PowerWorld Badru Tamam Arozaq; Ontoseno Penangsang; Rony Seto Wibowo
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.511 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.113

Abstract

Pada jaringan 500 kV Jawa Bali, PT. PLN (Persero) P3B menentukan kombinasi pembangkit yang akan beroperasi pada setiap level beban tertentu. Oleh karena itu, Economic Dispatch (ED) atau pembagian pembebanan secara ekonomis dilakukan untuk menghasilkan pembebanan pembangkit yang optimal. Namun, hasil dari Economic Dispatch tersebut belum tentu dapat memenuhi batasan sistem seperti batasan pembakitan generator dan batasan saluran. Untuk itu, Optimal Power Flow (OPF) perlu dilakukan dalam rangka pembagian pembebanan secara ekonomis, sekaligus memenuhi batasan-batasan sistem. Pada tugas akhir ini, perhitungan pembagian pembebanan pembangkit dilakukan dengan menggunakan software PowerWorld. Software ini memiliki keunggulan dalam teknik analisis, interaktif, dan disertai dengan grafik, sehingga mempermudah pembaca dalam memahami informasi yang diberikan. Dari hasil pengujian, terbukti bahwa pada keadaan normal ED dan OPF dalam penggunaan software PowerWorld, menghasilkan nilai yang sama yaitu sebesar 662.264,94 $/h. Tetapi pada saat terjadi pelanggaran batas saluran transmisi, hasil simulasi ED lebih murah yaitu sebesar 665.834,06 $/h sedangkan hasil OPF sebesar 863.630,50 $/h.
Studi Keandalan Jaringan Distribusi 20 KV di Malang dengan Metode Section Technique Fathoni Aros Tanceffa; Ontoseno Penangsang; IGN Satriyadi Hernanda
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.972 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.121

Abstract

Kontinuitas penyaluran tenaga listrik dipengaruhi oleh keandalan dari setiap komponen distribusi. Sebagian besar pemadaman dalam sistem tenaga listrik disebabkan karena permasalahan yang terjadi pada sistem distribusi. Tugas akhir ini dibuat dengan tujuan mengevaluasi keandalan sistem distribusi di Malang sehingga dapat digunakan sebagai parameter keandalan pada sistem tersebut. Keandalan sistem yang dianalisis adalah keandalan jaringan distribusi pada Malang Kota. Metode yang digunakan adalah metode Section Technique yang kemudian dibandingkan dengan metode RIA (Reliability Index Assessment) dimana hasil indeks keandalan dibandingkan juga dengan standar PLN. Berdasarkan hasil analisa, nilai SAIFI dan SAIDI pada kedua metode mendekati sama. Diperoleh nilai SAIDI yang dihasilkanpenyulang di Malang Kota dari perhitungan sudah memenuhi standar PLN 68-2 :1986 yaitu sebesar 21 jam/tahun. Untuk nilai SAIFI terdapat satu penyulang belum memenuhi standar PLN yaitu kurang dari 3,2 kali/tahun, namun penyulang lainnya sudah memenuhi standar PLN.
Analisis Sympathetic Trip pada Penyulang Ungasan-Bali Resort, Bali Cakasana Alif Bathamantri; Ontoseno Penangsang; Rony Seto Wibowo
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.479 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.153

Abstract

Sistem pengaman dalam tenaga listrik dimaksudkan untuk melokalisir gangguan agar tidak meluas sesuai dengan cakupan daerah pengaman. Salah satu kegagalan pengaman melokalisir gangguan disebut sympathetic trip yaitu kegagalan rele pada penyulang 20 kV di gardu induk dimana penyulang yang tidak terganggu, akan ikut trip dengan penyulang yang terganggu. Dalam tugas akhir ini akan dibahas mengenai analisa penyebab terjadinya peristiwa sympathetic trip pada penyulang Ungasan-Bali Resort 20kV di Bali karena di tempat inilah tercatat sering terjadi gangguan sympathetic trip. Besarnya arus kapasitif, setting ground fault relay dan koordinasi rele pengaman semua akan di analisa pada tugas akhir ini. Untuk analisa koordinasi rele, perhitungan dilakukan menggunakan program ETAP 7.0.
Studi Analisis Keandalan Sistem Distribusi Pabrik Semen Tuban Menggunakan Metode Reliability Index Assessment (RIA) dan Program Analisis Kelistrikan Herdianto Prabowo; Ontoseno Penangsang; Satriyadi Hernanda
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.7 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.155

Abstract

Pada tugas akhir ini akan dilakukan studi analisis keandalan distribusi 20 kV pada pabrik semen Tuban dengan menggunakan metode RIA (Reliability Index Assessment) yang akan dibandingkan dengan hasil perhitungan program analisis kelistrikan. Perhitungan indeks keandalan dengan metode RIA (Reliability Index Assessment) pada penyulang 1 berupa indeks  SAIFI = 0.0765 kali/tahun, SAIDI = 7.7625 jam/tahun, dan CAIDI = 68.297 jam/tahun, sedangkan hasil yang didapat dari perhitungan menggunakan program analisis kelistrikan berupa indeks SAIFI = 0.158 kali/tahun, SAIDI = 10.791 jam/tahun, dan CAIDI = 68.297  jam/tahun.
Evaluasi Harmonisa dan Perencanaan Filter Pasif pada Sisi Tegangan 20 kV Akibat Penambahan Beban pada Sistem Kelistrikan Pabrik Semen Tuban Willy Prasetyadi; Ontoseno Penangsang; Rony Seto Wibowo
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.27 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.158

Abstract

Pabrik Semen Tuban merupakan perusahaan industri yang bergerak dibidang produksi semen. Pada tugas akhir ini dianalisis aliran daya dari sistem kelistrikan Pabrik Semen Tuban. Kemudian akan  dilakukan juga analisis harmonisa untuk mengetahui besar distorsi harmonisa yang terjadi.  Sistem yang dianalisa adalah sistem kelistrikan Pabrik Semen Tuban setelah dilakukan penambahan beban. Dari hasil simulasi aliran daya permasalahan terjadi pada bus LVS 11.1 dan LVS 11.2 mengalami kondisi undervoltage, sedangkan pada bus Main Substation 3 akan dilakukan perbaikan faktor daya. Dari hasil analisis harmonisanya didapatkan sistem masih dalam keadaan safe. Kemudian dari simulasi akan dilakukan desain untuk pemasangan capacitor bank maupun filter harmonisa. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi permasalah yang terjadi didalam kedua bus yang bermasalah. Setelah itu dilakukan analisis kembali terhadap sistem kelistrikan pada kondisi penambahan capacitor bank dan kondisi penambahan filter harmonisa. Akan dilakukan perbandingan dari hasil pemasangan capacitor bank dan pemasangan filter harmonisa. Hasil perbandingan tadi akan dijadikan acuan untuk pemilihan peralatan yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada dalam sistem.
Analisa Penempatan Distributed Generation pada Jaringan Distribusi 20kV Rizky Pratama Putra; Ontoseno Penangsang; adi soeprijanto
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.621 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.166

Abstract

Beberapa teknologi telah diterapkan dalam aplikasi DG dengan berbagai sumber energi terbarukan. Diantaranya adalah turbin angin, tenaga air berskala kecil, biomassa, photovoltaic, dan fuel cell. Tugas Akhir ini akan membahas mengenai bagaimana DG dapat mempengaruhi faktor daya pada jaringan yang telah ada dan gangauan apa saja yang dapat terjadi sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan terhadap gangguan yang terjadi di masa yang akan datang. Setelah dilakukan analisis load flow, direncanakan penempatan DG pada beberapa bus untuk membandingkan tingkat kualitas daya yang paling baik. DG yang digunakan berupa wind turbine dengan generator induksi. Penyelesaian permasalahan dalam tugas akhir ini dibatasi hanya menggunakan DG yang dipasang pada bus 1, bus 4, bus 23, bus 48 dan bus 69 dengan level tegangan 20 kV. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pemasangan DG dapat menaikkan rating tegangan. Namun, metode pemasangan DG ini masih memberikan  penurunan faktor daya pada bus disekitarnya sehingga perlu melakukan perbaikkan faktor daya dengan cara memasang kapasitor bank.
Studi Perbaikan Keandalan Jaringan Distribusi Primer Dengan Pemasangan Gardu Induk Sisipan Di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan Fauziah Fauziah; Ontoseno Penangsang; Adi Soeprijanto
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.618 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.373

Abstract

Dengan berkembangnya taraf hidup masyarakat pedesaan di Sulawesi Selatan khususnya kabupaten Enrekang, maka keandalan sistem distribusi primer sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik. Oleh karena keandalan jaringan distribusi primer ke Kabupaten Enrekang di PLN Cabang Pinrang masih cukup rendah, maka akan diperbaiki dengan ditempatkannya sebuah Gardu Induk Sisipan untuk membagi luas daerah pelayanan. Gardu Induk Sisipan sangat dimungkinkan dibangun di Kabupaten Enrekang, mengingat jaringan transmisi Makale – Sidrap 150 kV telah beroperasi. Jaringan transmisi tersebut melintas di Kabupaten Enrekang dengan menggunakan material Aktiva Tetap Tidak Bergerak (ATTB) yang tersedia di PLN Wilayah Sulselrabar. Dibuatnya tugas akhir ini dengan tujuan membandingkan keandalan jaringan distribusi primer di Kabupaten Enrekang sebelum dan sesudah pemasangan gardu induk sisipan agar dapat digunakan sebagai rekomendasi untuk meningkatkan keandalan pada sistem tersebut. Berdasarkan kedua metoda perhitungan didapatkan hasil nilai SAIDI pada masing-masing penyulang masih sesuai dengan standart PLN 59 : 1985 sebesar 4,364 jam/tahun dan untuk hasil nilai SAIFI pada masing-masing penyulang masih sesuai dengan standart PLN 59 : 1985 sebesar 1,199 jam/tahun
Co-Authors Achmad Erfan Prihadana Adi Soeprijanto Adi Soeprijanto Agus Kiswantono Akhyar Muchtar Amirullah Amirullah Amirullah Amirullah Amirullah Amirullah Andi Fitriati Andi Taufiq Andri Haris Setyawan Angga Prasetya Ardyan Bhakti Setyarso Ardyono Priyadi Arianto, Marcel Nicky Aryani, Ni Ketut Aulia Siti Aisjah Badru Tamam Arozaq Bambang Lelono Widjiantoro Basyarach, Niken Adriaty Cakasana Alif Bathamantri Choirur Rochman Citra Rahmadhani Danar Tri Kumara Daniel Rohi David Firdaus Detak Yan Pratama Dhimas Oktavian Andryana Dika Lazuardi Akbar Dimas Fajar U.P. Dimas Fajar Uman Putra Dintika, Arief Fajariandi Dio Adya Pratama Dion Dwipayana Utomo Erlan Fajar Prihatama Erwin Prawira Santosa Farid Dwi Murdianto Fathoni Aros Tanceffa Fauziah Fauziah Feby Agung Pamuji Firdaus Firdaus Firdaus, Aji Akbar Firman Aji Prasongko Gheschik Safiur Rahmat Goenadi, Chandra Gokma Eunike Napitu Gunadin, Indar Chaerah Hadi Suroso Hafizh Fianto Putra hasti afianti Henie Arief Rahmawatie Henki Projo Wicaksono Herdianto Prabowo Heru Pujo Prayitno Hosea, Emmy I Gusti Ngurah Satriyadi Hernanda Ida Bagus A. Swamardika Imam Robandi Johari Johari Julius Setiadji Setiadji Katherin Indriawati Kosasi, Hary Kurniawan Lutfi, Aulia Amjad Luthfansyah Mohammad M. Wildan Nasution Sabara Mochamad Ashari Moh Fasich Muhammad Abdillah Muhammad Daffa Cahyonoputra Muhammad Khamim Asyari Muhammad Khoirul Anam Muhira Dzar Dzar Faraby Muhira Dzar Faraby Muhira Dzar Faraby Nanda Dicky Wijayanto Ngakan Putu Satriya Utama Ni Ketut Aryani Ni Ketut Aryani Novian Uman Putra Pande Aji Seta Kusalya Prasetiyono Hari Mukti Prasetyo, Mario Dwi Prima Prahasta Rezky Pujiantara, Margo Purwoharjono Purwoharjono Purwoharjono Purwoharjono Putra, Dimas Fajar Uman Rachmad Nur Priyanto Radhilia Sofianna Ruzi Radita Sonixtus Arauna Riza Fahmi Andriyanto Rizky Pratama Putra Rizqi Aditya Pradana Ronny Mardiyanto, Ronny Rony Seto Wibowo Rony Seto Wibowo Rukmi Sari Hartati Ruri Agung Wahyuono Saifi Sabiq Setiadji, Julius Sentosa Sjamsjul Anam Soedibyo Soedibyo Sofyan Sofyan Stefanus Suryo Sumarno Suprijanto, Adi Surya Mahendra Suryawati, Indri Suwito Suwito Suwito Suyanto Suyanto Suyanto, Suyanto Syai’in, Mat Syamsul Arifin Teguh Yuwono Thoriq Aziz Al qoyyimi U. P., Dimas Fajar Umar Umar Umar Wayan Gede Ariastina Willy Prasetyadi Wirawan Wirawan Yoyok Triyono