Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pemanfaatan Limbah Sawit sebagai Pakan Produksi Ruminansia Tri Mustika Sarjani; Siska Rita Mahyuny; Ruhama Desy M; Andi Nova
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i3.6070

Abstract

Desa Sukaramai Dua, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang mempunyai potensi sumber daya alam berupa perkebunan kelapa sawit yang luas dan ternak ruminansia milik kelompok Tani warga. Potensi ini dapat dimanfaatkan dengan mengolah hasil limbah kelapa sawit pelepah segar menjadi potensi sumber pakan organik yang dapat diolah menjadi pakan ternak ruminansia. Terbatasnya ketersediaan pakan utama ternak berupa semua jenis rumput pada musim kemarau dan penghujan membuat peternak ruminansia kesulitan menyediakan pakan. Tujuan kegiatan pengabdian adalah memanfaatkan limbah kelapa sawit berupa pelepah segar yang tidak dipakai dan dibuang oleh petani menjadi alternatif pakan ruminansia pada musim kemarau dan penghujan sebagai cadangan stok pakan. Pelatihan diberikan kepada Kelompok usaha ternak Replita Tani yang terdiri dari masyarakat Desa Sukaramai Dua. Kegiatan dilaksanakan mulai dari tanggal 3 Juni sampai 25 juni 2022, Metode pelaksanaan kegiatan melalui dua tahap yaitu  tahap pertama survey lapangan, sosialisasi dan pelatihan pengelolaan bahan campuran serta pengemasan, tahap kedua pendampingan fermentasi hasil bahan olahan selama 21 hari sebelum pakan diberikan kepada sapi. Hasil produk berupa olahan pakan ternak yang dapat meningkatkan kuantitas serta kualitas daging  dari komposisi campuran pada pembuatan dengan berbagai bahan tambahan dapat meningkatkan kualitas daging sapi. Pelatihan yang di berikan kepada Kelompok Replita Tani Desa Sukaramai  Dua sangat bermanfaat dengan mengembangkan potensi desa yang mempunya lahan perkebunan kelapa sawit kemudian diolah menjadi pakan ternak ruminansia. Dengan adanya pelatihan ini masyarakat dapat mandiri menyediakan stok pakan ruminansia dengan daya simpan lebih lama sehingga tidak kesulitan pada saat musim penghujan dan musim kemarau. Sukaramai Dua Village, Seruway District, Aceh Tamiang Regency, has potential natural resources in the form of extensive oil palm plantations and ruminant livestock belonging to the resident farmer group. This potential can be utilized by processing palm oil waste from fresh midrib into a potential source of organic feed that can be processed into ruminant animal feed. The limited availability of main feed for livestock in the form of all types of grass in the dry and rainy seasons makes it difficult for ruminant farmers to provide feed. The purpose of this service activity is to utilize palm oil waste in the form of fresh midribs that are not used and disposed of by farmers as an alternative to ruminant feed in the dry and rainy seasons as a reserve for feedstock. The training was given to the Replita Tani livestock business group consisting of the people of Sukaramai Dua Village. The activity was carried out starting from June 3 to June 25, 2022; the method of carrying out the activities was through two stages, namely the first stage of field surveys, socialization and training in the management of mixed materials and packaging, and the second stage of mentoring the fermentation of processed materials for 21 days before the feed was given to cows. The product results in processed animal feed, which can increase the quantity and quality of meat from the composition of the mixture in the manufacture with various additional ingredients that can improve the quality of beef. The training provided to the Replita Tani Group in Sukaramai Dua Village is very useful for developing the potential of villages with oil palm plantations which are then processed into ruminant animal feed. With this training, the community can independently provide a stock of ruminant feed with a longer shelf life so that it is not difficult during the rainy and dry seasons.
Inovasi Instrumen Penilaian Digital untuk Meningkatkan Digital Skill Guru Sekolah Dasar Ronald Fransyaigu; Rapita Aprilia; Siska Rita Mahyuny; Maisarah Maisarah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v6i1.9907

Abstract

Digital skill merupakan pondasi dari literasi digital. Mitra masyarakat pada PKM ini adalah guru-guru KKG Gugus IV Cut Meutia Kota Langsa. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa guru-guru masih menggunakan penilaian konvensional karena digital skill guru masih tergolong rendah. Di sekolah mitra telah mempunyai fasilitas lengkap seperti chrome book namun belum dimanfaatkan secara optimal. Dengan demikian, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk membantu guru-guru memanfaatkan dan berinovasi pada instrumen penilaian digital. Kegiatan ini dilakukan selama dua minggu yang dimulai hari Selasa tanggal 1 Agustus 2023 sampai dengan hari Senin tanggal 14 Agustus 2023. Rincian kegiatan yang dilakukan, yaitu: sosialisasi, bimbingan teknis, pelatihan, dan pendampingan inovasi instrumen penilaian digital. Dari kegiatan ini dihasilkan bahwa terjadi peningkatan digital skill guru-guru KKG Gugus IV Cut Meutia Kota Langsa setelah menerima materi pelatihan terkait inovasi instrumen penilaian digital yang disampaikan oleh narasumber. Peningkatan terlihat dari persentase rerata skor pretes menggunakan baamboozle sebesar 69,79%, dan persentase rerata skor postes menggunakan kahoot! sebesar 86,81%. Selain itu, guru-guru juga terbukti inovatif dalam menghasilkan instrumen penilaian digital menggunakan liveworksheets yang akan diimplementasikan di sekolahnya masing-masing sebagai tindak lanjut dari kegiatan PKM. Dari temuan disampaikan rekomendasi dan saran kepada guru-guru untuk meningkatkan digital skill dalam menghadapi era digitalisasi, salah satunya dengan berinovasi pada instrumen penilaian digital menggunakan platform seperti baamboozle, kahoot!, dan liveworksheets.Digital skill is the foundation of digital literacy. The community partners in this community service activity were KKG Cluster IV Cut Meutia teachers in Langsa City. The preliminary observations show that teachers still use conventional assessment because their digital skills are still relatively low. Partner schools already have complete facilities such as chrome books but have not been used optimally. This activity is carried out to help teachers use and innovate digital assessment instruments. This activity was carried out for two weeks, starting from Tuesday, 1 August 2023, to Monday, 14 August 2023. The details of the activities are socialization, technical guidance, training, and assistance with digital assessment instrument innovation. The activities resulted in an increase in the digital skills of KKG Cluster IV Cut Meutia teachers in Langsa City after receiving training materials related to digital assessment instrument innovations delivered by resource persons. The increase can be seen from the average percentage of pre-test scores using Baamboozle of 69.79% and post-test scores using Kahoot! of 86.81%. In addition, teachers have also proven to be innovative in producing digital assessment instruments using live worksheets, which will be implemented in their respective schools as a follow-up to PKM activities. From the PKM findings, recommendations and suggestions were made to teachers to improve their digital skills in facing the digitalization era, one of which is by digital assessment instrument innovations using platforms such as bamboozle, Kahoot! and live worksheets.