Claim Missing Document
Check
Articles

Respons Generasi terhadap Adopsi Teknologi di Lingkungan Layanan Kesehatan Fransiska Sari Sunaryanti; Angela Caroline; Yoke Pribadi Kornarius; Agus Gunawan
Jurnal Syntax Admiration Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v6i2.2067

Abstract

Dalam konteks persaingan yang semakin ketat dan tuntutan masyarakat yang semakin tinggi, rumah sakit dihadapkan pada tekanan untuk terus berinovasi dan mengadopsi teknologi terbaru. Namun, implementasi teknologi yang cepat dan kompleks dapat menimbulkan berbagai tantangan, termasuk peningkatan beban kerja, kesulitan adaptasi, dan munculnya perasaan cemas dan tertekan pada tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh adopsi teknologi Industri 4.0 terhadap tingkat stres (technostress) pada tenaga kerja rumah sakit, dengan fokus pada perbedaan antar generasi. Menggunakan Model Adopsi Teknologi sebagai kerangka, penelitian ini menemukan bahwa adopsi teknologi berdampak pada tingkat stress yang dialami pekerja kesehatan. Penelitian ini juga menemukan bahwa generasi Z lebih terbuka terhadap teknologi front-end seperti kecerdasan buatan dibandingkan generasi X dan Y. Faktor-faktor seperti sistem pendidikan, aksesibilitas teknologi, dan budaya organisasi turut mempengaruhi penerimaan teknologi. Meskipun adopsi teknologi dapat meningkatkan efisiensi, namun juga dapat menimbulkan stres jika tidak dikelola dengan baik.
Studi Komparatif Literasi Digital Karyawan Bank: Analisis Dampak Perbedaan Spesifikasi Perbankan Gusti, Triningtyas Elisabeth Putri; Caroline, Angela; Kornarius, Yoke Pribadi; Gunawan, Agus
Jurnal Nasional Manajemen Pemasaran dan SDM Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Nasional Manajemen Pemasaran dan SDM
Publisher : Training & Research Institute - Jeramba Ilmu Sukses

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47747/jnmpsdm.v4i3.1443

Abstract

The rapid technological evolution in banking poses novel challenges for service delivery. Banks must navigate innovation to stay competitive, yet achieving impactful innovation requires harmonizing innovative work behavior that bridges conceptual and practical aspects. This pertains especially to relevant product and service development. Technology's pivotal role in banking underscores the need for improved digital literacy. This research explores the correlation between digital literacy and innovative work behavior via causal analysis. Surveys and questionnaires garnered participant input on digital literacy and innovative tendencies. Rigorous analysis, including simple linear regression, revealed digital literacy's significant impact on innovative work behavior. Furthermore, variations arise in employee responses across three banks, influenced by size, type, location, and selection processes. The study underscores adapting internal banking policies for digital literacy, aligning with operational demands.
Artificial Intelligence (AI) di Mata Tenaga Kesehatan di Sulawesi Utara Leksono, Daniel; Kornarius, Yoke Pribadi; Caroline, Angela; Gusti, Triningtyas Elisabeth Putri; Gunawan, Agus
Jurnal Nasional Manajemen Pemasaran dan SDM Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Nasional Manajemen Pemasaran dan SDM
Publisher : Training & Research Institute - Jeramba Ilmu Sukses

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47747/jnmpsdm.v5i1.1696

Abstract

The development of health service technology in the current era is swift. This development is both an opportunity and a threat to health technology in Indonesia. Artificial Intelligence is an exciting thing in this era (Digital Health Era) because it displays and provides convenience in digitalization. This research article aims to determine the attitudes of health workers regarding their intentions towards using AI in the world of work and to describe the attitudes of health workers towards AI. The health workers who were the sample for this study were health workers at hospitals in North Sulawesi. The method used in this research is quantitative description and qualitative with interviews. Cross-sectional data collection was done using questionnaires and interviews. This research shows that attitude (behavior/GAAIS) has a 53% influences intention to use (Intention to Use) AI. Health workers expressed quite positive views about the existence of AI, having high hopes that it could be used to make daily work easier. However, an important thing concerns them: AI cannot replace health workers regarding patient service because it does not have the human side, such as empathy, feelings, and direct service (touch). This research is expected to complement the literature on the development of AI technology, improve and enrich readers regarding AI and the world of health, and make the world of health and health workers more advanced and better, especially in digitalizing health
Pengaruh sikap individu terhadap niat menggunakan teknologi kecerdasan buatan berdasarkan industri jasa, manufaktur, dan retail Gusti, Triningtyas Elisabeth Putri; Caroline, Angela; Kornarius, Yoke Pribadi; Gunawan, Agus
Jurnal Manajemen Strategi dan Aplikasi Bisnis Vol 8 No 1 (2025)
Publisher : Lembaga Pengembangan Manajemen dan Publikasi Imperium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36407/jmsab.v8i1.1310

Abstract

Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) telah menjadi pendorong utama transformasi di berbagai sektor di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sikap umum terhadap AI akan mempengaruhi niat untuk menggunakan AI khususnya di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi niat karyawan Indonesia untuk menggunakan AI. Metode penelitian menggunakan eksplanatori dimana pengumpulan data dilakukan melalui survei dan wawancara dengan para pekerja di industry jasa, manufaktur dan ritel di Indonesia. Analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana dan uji triangulasi, untuk melihat pengaruh Sikap Umum Terhadap AI dan Niat Menggunakan AI. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan kebijakan yang mendukung integrasi AI di tempat kerja. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan wawasan bagi perusahaan dalam merancang program pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kemampuan karyawan terkait potensi AI dan menumbuhkan niat positif terhadap pemanfaatannya.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Innovative Work Behaviour Karyawan di Salah Satu Rumah Sakit di Kota Cilegon Joni Yusufa; Khristin Ferrosnita; Yoke Pribadi Kornarius; Angela Caroline; Agus Gunawan
Journal of Economics and Business UBS Vol. 12 No. 6 (2023): Special Issue
Publisher : UniSadhuGuna Business School

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52644/joeb.v2i6.854

Abstract

Gaya kepemimpinan transformasional telah menjadi fokus utama dalam lingkup manajemen modern, terutama dalam organisasi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai dan menganalisis pengaruh dari gaya kepemimpinan transformasional terhadap perilaku kerja inovatif karyawan di salah satu rumah sakit di Kota Cilegon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan studi literatur dan penyebaran kuesioner. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa gaya kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap innovative work behaviour karyawan salah satu rumah sakit di Kota Cilegon. Gaya kepemimpinan transformasional dapat mendorong karyawan untuk bekerja secara inovatif. Pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan transformasional dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi karyawan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi.
Kebijakan Pengelolaan Jaringan Digital Untuk Meningkatkan Niat Berbagi Pengetahuan Antar Pegawai Angela Caroline; Agus Gunawan; Yoke Pribadi Kornarius
Jurnal Manajemen Maranatha Vol 21 No 2 (2022): Jurnal Manajemen Maranatha
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jmm.v21i2.4392

Abstract

The paradigm shift from the resource-based economy to the knowledge-based economy requires companies to manage their knowledge. Knowledge management practices consist of discovering, recording, sharing, and applying them, where knowledge sharing activities are considered as the most important component in the practice of knowledge management. The intention to share knowledge within the company can be supported by adequate information technology infrastructure, where the use of information technology infrastructure has increased since the work-from-home policy was implemented during the COVID-19 pandemic. This research aims to show the influence of information technology infrastructure on the intention to share knowledge in the MSME group compared to large enterprises and recommend information technology infrastructure management policies in order to increase the intention to share knowledge among employees. This research uses survey method to observe social phenomena related to employee responses to the information technology infrastructure components provided by the company and their intention to share knowledge. Respondents for this study consisted of 617 employees in the service sector from various companies in the MSME and Large Enterprise groups. The data are analyzed using descriptive statistical tests and inferential statistical tests, namely regression tests and differential tests. The results show that there is a relationship and influence between the information technology infrastructure variables on the intention to share knowledge. Based on the Mann-Whitney U test, the perception of employees of the MSME group on the information technology infrastructure variable tends to be higher than that of the Large Enterprise group. This is due to the large number of MSMEs in Indonesia that utilize cloud computing technology. On the other hand, MSMEs need to prepare a clear division of roles in managing information technology infrastructure.
DINAMIKA BERBAGI PENGETAHUAN: PERBEDAAN PERSEPSI STAF DAN SUPERVISOR DI SEKTOR KESEHATAN Santi; Kornarius, Yoke Pribadi; Caroline, Angela; Gunawan, Agus
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi Vol. 4 No. 6: Mei 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami kontribusi niat berbagi pengetahuan (KSI) terhadap kinerja inovatif (IP) di sektor jasa kesehatan, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain kausal, data dikumpulkan melalui kuesioner daring dari 78 tenaga kesehatan di sebuah rumah sakit swasta di Palembang. Hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara KSI dan IP, di mana peningkatan KSI beriringan dengan peningkatan IP. Selain itu, wawancara mendalam mengungkapkan perbedaan persepsi antara staf dan supervisor terkait motivasi, hambatan, dan solusi berbagi pengetahuan. Penelitian ini mengimplikasikan perlunya upaya untuk menyelaraskan persepsi dan membangun budaya berbagi pengetahuan yang kuat untuk meningkatkan kinerja inovatif di sektor kesehatan.
DILEMA PENGGUNAAN AI: ANALISIS PERSEPSI DAN NIAT PENGGUNAAN DI KALANGAN PEGAWAI Pasolon, Fransario Ananta; Kornarius, Yoke Pribadi; Caroline, Angela; Gunawan, Agus
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi Vol. 4 No. 6: Mei 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami persepsi dan sikap individu terhadap Kecerdasan Buatan (AI) serta pengaruhnya terhadap niat penggunaan berkelanjutan, menggunakan metode campuran kuantitatif melalui kuesioner terhadap 100 responden pegawai pengguna AI dan kualitatif melalui wawancara mendalam terhadap 5 responden. Hasil menunjukkan hubungan linear signifikan antara sikap positif terhadap AI (GAAIS) dan niat penggunaan berkelanjutan (CI) sebesar 43%, namun ditemukan keraguan pada indikator tertentu seperti preferensi interaksi dengan manusia, keyakinan akan kemampuan AI, kekhawatiran kesalahan AI, dan ketakutan akan kontrol AI. Wawancara mengungkapkan keraguan ini disebabkan keterbatasan AI dalam memahami konteks kompleks, kurangnya kemampuan improvisasi dan penilaian moral, serta potensi bias data dan hilangnya kontrol manusia, memberikan wawasan penting tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan AI di masyarakat.
DILEMA ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM PEKERJAAN: PERSPEKTIF TENAGA KESEHATAN DAN NON-KESEHATAN Mangguara, Yosef Andriat; Kornarius, Yoke Pribadi; Caroline, Angela; Gunawan, Agus
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 2: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji persepsi dan sikap karyawan di Palopo, Sulawesi Selatan, terhadap peran Kecerdasan Buatan (AI) dalam pekerjaan mereka. Studi ini membandingkan karyawan di sektor kesehatan (karyawan rumah sakit) dengan mereka di sektor non-kesehatan. Dengan menggunakan pendekatan campuran (mixed-methods), yang menggabungkan survei kuantitatif dan wawancara kualitatif, penelitian ini menyelidiki pengaruh sikap terhadap niat untuk terus menggunakan AI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kedua kelompok tersebut secara umum memiliki pandangan positif terhadap potensi manfaat AI, terdapat perbedaan yang signifikan dalam perspektif mereka. Karyawan rumah sakit, meskipun mengakui manfaat AI, menekankan pentingnya unsur manusia dalam pekerjaan mereka, terutama dalam perawatan pasien, dan mengekspresikan kekuatiran tentang keterbatasan AI dalam menggantikan empati, interaksi langsung, dan kreativitas manusia. Karyawan di luar sektor kesehatan cenderung lebih fokus pada potensi AI dalam otomatisasi dan peningkatan produktivitas, dan meskipun juga mengakui masalah etika, mereka lebih optimis akan mitigasi potensi risiko. Temuan ini menyoroti kebutuhan akan pendekatan yang lebih dalam terkait adopsi AI, mempertimbangkan konteks spesifik dan kebutuhan unik dari berbagai sektor kerja, serta pentingnya mengatasi baik potensi manfaat maupun kekuatiran yang terkait dengan implementasi AI
PENGARUH LITERASI DIGITAL TERHADAP EMPLOYABILITY PADA PEGAWAI RSU BHAKTI ASIH TANGERANG Dewi, Putri Kania; Kornarius, Yoke Pribadi; Caroline, Angela; Gunawan, Agus
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 2: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi digital terhadap employability pada pegawai rumah sakit. Dengan melibatkan 102 responden dan menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menemukan bahwa literasi digital berpengaruh positif dan signifikan terhadap employability. Literasi digital yang baik memfasilitasi adaptasi terhadap sistem kerja digital, pelatihan daring, dan peningkatan efisiensi kerja, sehingga memperkuat kesiapan, fleksibilitas, dan daya saing pegawai rumah sakit di era digital.