Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : Jurnal Ners

HUBUNGAN PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN KEJADIAN ISPA PADA REMAJA DI SMAN 1 KAMPAR Putri Eka Sudiarti; Zurrahmi Z.R; Devi Eka Safitri
Jurnal Ners Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i1.14010

Abstract

Infeksi saluran nafas akut (ISPA) merupakan salah satu jenis infeksi terjadi di system pernafasan. Penyakit ini adalah penyakit yang menular dan memiliki gejala ringan hingga gejala berat bahkan dapat menyebabkan kematian. Terdapat beberapa factor penyebab ISPA diantara factor lingkungan dan dan factor penjamu. Salah satu factor penyebanya adalah paparan asap rokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paparan asap rokok dengan kejadian ISPA pada remaja di SMAN 1 Kampar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah siswa-siswi di SMAN 1 Kampar yang berjumlah 90 responden. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling. Hasil penelitian di dapatkan sebagian besar responden sudah terpapar asap rokok 42 respon (46,7%)dan terdapat hubungan yang signifikan antara paparan asap rokok denga kejadian ISPA (p value=0,001 ? ? 0.05).Diharapkan kepada pihak sekolah mendatangkan petugas kesehatan di SMAN I Kampar yang dapat menambah pengetahuan siswa/i mengenai penyakit ISPA dan bahaya yang diakibatkan oleh penyakit ISPA ini.
Hubungan Kepadatan Hunian Kamar dan Jenis Bahan Bakar Memasak dengan Kejadian ISPA pada Balita di Desa Pulau Rambai Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kampa Tahun 2023 Elmalia Saputri; Putri Eka Sudiarti; Zurrahmi Z.R
Jurnal Ners Vol. 7 No. 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i2.16997

Abstract

ISPA merupakan jenis penyakit infeksi menular yang terjadi pada saluran pernapasan. ISPA sering terjadi pada balita bahkan menjadi penyebab kematian balita hingga saat ini. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan kepadatan hunian kamar dan jenis bahan bakar memasak dengan kejadian ISPA pada balita di Desa Pulau Rambai wilayah kerja UPT Puskesmas Kampa tahun 2023. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 11-25 Mei 2023 dengan jumlah sampel 77 responden yang diperoleh menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan Uji Chi-Square. Hasil analisa unvariat diperoleh 55 responden (71,4%) kepadatan hunian kamar tidak memenuhi syarat, 44 responden (57,1%) jenis bahan bakar memasak tidak memenuhi syarat dan 59 responden (76,6%) mengalami ISPA. Hasil Uji Chi-Square hubungan kapadatan hunian kamar dengan kejadian ISPA pada balita dengan p value = 0,000, hubungan yang signifikan antara jenis bahan bakar memasak dengan kejadian ISPA pada balita dengan p value = 0,004. Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara kepadatan hunian kamar dan jenis bahan bakar memasak dengan kejadian ISPA pada balita di Desa Pulau Rambai wilayah kerja UPT Puskesmas Kampa tahun 2023. Dengan diadakan penelitian ini peneliti mengharapkan kepada orang tua untuk menyediakan kamar balita yang bersih, ventilasi yang cukup dan tidak padat serta tidak menganjurkan membawa balita ke dapur ketika memasak.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Personal Hygiene Pada Remaja di Desa Batu Belah Kecamatan Kampar Z.R, Zurrahmi; Sudiarti, Putri Eka; Lestari, Rizki Rahmawati; Yuristin, Devina
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i2.32925

Abstract

Perilaku untuk menjaga kesbersihan bisa dinilai dari sikap seorang individu dalam menjaga kebersihan diri sendiri maupun lingkungan di sekitarnya, karena  hygiene bisa  diterima  dalam  lingkup  perorangan  maupun lingkungan.  Fenomena yang ditemukan  masih  banyaknya remaja  yang tidak perduli terhadap lingkungan sekitar tempat tinggal. tujua pennelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku personal hygiene pada remaja di Desa Batu Belah Kecamatan Kampar. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2024. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 68 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik pengambilan Accidental Sampling. Hasil penelitian didapatkan terdapat hubungan penegtahuan denga perilaku personal hygiene pada remaja di Desa Batu Belah Kecamatan Kampar dengan nilai p value= 0,001 (p < 0,05). Dan terdapat hubungan sikap dengan perilaku personal hygiene ada remaja di Desa Batu Belah Kecamatan Kampar dengan nilai p value= 0,004 (p < 0,05). Diharapkan bagi remaja lebih meningkatkan perilaku personal hygiene terutama saat menstruasi dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari berbagai penyakit infeksi kesehatan reproduksi.
Hubungan Kontrol Diri Dengan Perilaku Phubbing Pada Remaja di SMAN 1 Kampar Fedri, Afriandi; Sudiarti, Putri Eka; Ningsih, Neneng Fitria
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.42633

Abstract

Perkembangan kemajuan teknologi dan informasi sekarang semakin berkembang pesat sala satunya smartphone. Dampak penggunaan smartphone yaitu berupa suatu fenomena baru yang dikenal dengan istilah phubbing. Dampak perilaku phubbing menimbulkan ketidaknyamanan disaat interaksi sosial berlangsung, dikarenakan individu mengutamakan menyibukkan diri dengan smartphone. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kontrol diri dengan perilaku phubbng pada remaja di SMAN 1 Kampar. Penelitian menggunakan desain cross cetional  dan dilakukan pada 19 – 30  November 2024 dengan jumlah sampel 92 siswa/i melalui Teknik stratified random sampling. Data dikumpulkan  menggunakan kuesioner kontrol diri dan  perilaku phubbing. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil univariat menunjukkan 47 responden  (51,1%) memiliki kontrol tinggi dan 54 responden (58,7%) tidak mengalami perilaku phubbing. Uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan antara kontrol dengan perilaku phubbing (P Value 0,001). Penelitian ini diharapakan bagi Siswa/i SMAN 1 Kampar untuk menggunakan smartphone secara bijak, hanya untuk keperluan penting, dan menetapkan jadwal penggunaan yang seimbang dengan kegiatan belajar dan sekolah .
Hubungan Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) dan Aktifitas Fisik dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja di Wilayah Kecamatan Bangkinang Kota Z.R, Zurrahmi; Sudiarti, Putri Eka; Lestari, Rizki Rahmawati; Yuristin, Devina
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.23475

Abstract

Obesitas atau kelebihan berat badan adalah akumulasi lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan kronis antara asupan energi (Energy Intake) dan pengeluaran energi (Energy Expenditure). Faktor penyebab obesitas pada masa remaja adalah makan makanan cepat saji dan aktifitas fisik yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food) dan aktifitas fisik dengan kejadian obesitas pada remaja di Wilayah Kecamatan Bangkinang Kota. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal bulan Agustus tahun 2023. Sampel dalam penelitian ini 100 remaja dengan teknik Accidental Sampling. Alat mengumpulkan data menggunakan kuesioner. Ada hubungan yang signifikan antara mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food) dan aktifitas fisik dengan kejadian obesitas pada remaja di Wilayah Kecamatan Bangkinapng Kota P-value 0,00 (?0,05). Diharapkan remaja dapat menjaga pola hidup lebih baik lagi, dan mengurangi konsumsi makanan fast food yang berlebihan dan rajin melakukan aktifitas fisik agar tidak berdampak pada obesitas di usia muda.