Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan

PERLINDUNGAN HUKUM PENGGUNA KLINIK KECANTIKAN ESTETIKA DALAM PERSPEKTIF HAK KONSTITUSIONAL WARGA NEGARA Siska Diana Sari
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.917 KB) | DOI: 10.25273/citizenship.v6i2.3305

Abstract

Bisnis klinik kecantikan berkembang pesat, namun penyelenggaraannya harus disertai pemenuhan hak dan kewajiban bagi stakeholder yang terkait.  Artikel  ini bertujuan untuk membahas  perlindungan hukum bagi pengguna klinik  kecantikan estetika dalam perspektif hak konstitusional warga negara. Kajian dilakukan dengan metode kualitatif normatif pada peraturan perundang-undangan dan referensi tentang klinik kecantikan estetika di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hak konstitusional warga negara pada pelayanan di klinik kecantikan estetika di Indonesia meliputi hak jaminan perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Undang Undang Dasar 1945 Pasal 28D ayat 1 yaitu dan 28H ayat 1 terkait hak kesehatan serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Tanggung jawabnya terdapat pada pemerintah, pemenuhannya dengan Instrumen hukum dan lembaga negara yang berwenang pada tahapan perijianan, penyelenggaraan, pembinaan, pengawasan, monitoring dan evaluasi dalam penyelenggaraan klinik kecantikan estetika. Sedangkan klinik kecantikan estetika berkewajiban memenuhi perlindungan hukum terhadap kesalahan,  resiko,   produk dan  profesional. 
MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BARAT SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Soenarjo Soenarjo; Siska Diana Sari; Dwijayanto Dwijayanto
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.766 KB) | DOI: 10.25273/citizenship.v3i2.1254

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh motivasi belajar terhadap peningkatan prestasi belajar PKN siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Barat semester genaptahun pelajaran 2014/2015.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.Populasinyaadalah siswa kelas VIII berjumlah 191 siswa.Penentuan sampel sebanyak 38 siswa.Teknik pengumpulan data menggunakan angket.Teknik analisis data menggunakan rumus regresi linier sederhana.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar terhadap peningkatan prestasi belajar. Berdasarkan hasil uji hipotesis ditemukan harga a = 39,022 dan harga b = 0,4, persamaan regresinya yaitu Ŷ = 39,022 + 0,4 X. Hasil dari koefisien b menunjukkan angka positif, berarti apabila nilai atau harga X pada variabel motivasi belajar naik, prestasi belajar juga akan naik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh antara motivasi belajar terhadap peningkatan prestasi belajar PKN. Koefisien korelasi r2 = 0,06932 = 0,0048. Hal ini menyatakan bahwa prestasi belajar dipengaruhi oleh motivasi belajar sebesar 4,8%, sisanya 95,2% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil tersebut menunjukan bahwa ada pengaruh yang positif antara motivasi belajar terhadap peningkatan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Barat Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015.
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PERSPEKTIF ISLAM BAGI REMAJA DI ERA GLOBALISASI Siska Diana Sari
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.218 KB) | DOI: 10.25273/citizenship.v2i1.3428

Abstract

Pendidikan bukan hanya bertujuan untuk membentuk manusia yang cerdas hanya dari segi kognitif dan pandai tetapi pendidikan jugadiharapkan mampu membentuk sumber daya manusia yang berkarakter. Sistem Pendidikan di Indonesia beberapa tahun terakhir ini sangatgencar dengan konsep pendidikan karakter, karena sejatinya sistem pendidikan di Indonesia harus mampu menciptakan pribadi yangberkarakter  beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berperilaku mulia, mandiri, dewasa, bertanggungjawab, jujur, berbudipekerti yang luhur, berperilaku sopan dan santun, beretika, tahu malu dan tidak anarki serta mementingkan kepentingan bangsa dan negarabukan pribadi atau kelompok tertentu. Pengembangan sisi kognitif peserta didik berdampak pada tidak proporsionalnya waktu, perhatian dan dukungan terhadap pengembangan dimensi afektif peserta didik. Pada kenyataannya pendidikan karakter telah mendapat tempat yang sangat baik dalam pendidikan kita. Namun pendidikan karakter disekolah ternyata belum dapat memperbaiki karakter generasi bangsa yang semakin hari semakin merosot contohnya masih banyaknya antar pelajar yang mengakibatkan korban luka-luka maupun meninggal dunia, Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknyaberagama Islam, tapi kenyataannya banyak orang Islam juga yang melakukan perbuatan tidak sesuai karakter Islami. Hal ini dibuktikan oleh banyaknya pemeluk Islam yang tertangkap tangan maupun terlibat kasus KKN, banyak generasi muda islami yang melakukan perbuatantidak terpuji diantaranya pergaulan bebas, maraknya pelaku dan penyebar video porno dikalangan pelajar, tawuran, penyalahgunaan narkotika, kecanduan pelajar terhadap game-game online di internet. Pendidikan karakter Islam yang dilaksanakan secara konsisten akan meminimalisir dampak – dampak dari globalisasi yang menimpa generasimuda Islam Indonesia khususnya, orang Islam Indonesia pada umumnya.
KEADILAN SOSIAL DALAM PENYELENGGARAAN KLINIK KECANTIKAN DI INDONESIA I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani; Pujiyono Pujiyono; Siska Diana Sari
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/citizenship.v7i2.5925

Abstract

Klinik kecantikan berkembang pesat, namun penyelenggaraannya harus disertai nilai keadilan sosial bagi stakeholder yaitu pasien pemerintah dan klinik kecantikan.  Artikel ini mengkaji keadilan sosial dalam penyelenggaraan klinik  kecantikan estetika. Kajian dilakukan dengan metode yang digunakan Socio Legal Studies yang dianalisis secara kualitatif, Analisis data pada penulisan hukum lazimnya dilakukan melalui pendekatan kualitatif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadilan sosial ini meliputi pemenuhan hak dan kewajiban stakeholder yang terkait dalam penyelenggaraan klinik kecantikan estetika, yaitu pasien, pemerintah dan klinik kecantikan estetika itu sendiri. Keadilan sosial dalam penyelenggaraan klinik kecantikan estetika di Indonesia dalam hal pemenuhan hak atas kondisi sehat, pelayanan kesehatan, jaminan perlindungan hukum, kepastian hukum, hak dan kewajiban pasien pemerintah dan klinik kecantikan