Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN BANJIR BERBASIS WEB DI KOTA KENDARI, SULAWESI TENGGARA Asgari, Hasrul Dimas; Pramono, Bambang; Ransi, Natalis; Isnawaty, Isnawaty
Prosiding Seminar Nasional Riset Kuantitatif Terapan 2017 Vol 1, No 1 (2017): Seminar Nasional Riset Kuantitatif Terapan 2017
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Riset Kuantitatif Terapan 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.229 KB)

Abstract

 Indonesia merupakan  salah satu negara yang sangat rentan terhadap bahaya bencana alam. Kota Kendari merupakan salah satu kota di Indonesia yang juga rawan terhadap bahaya bencana alam khususnya banjir. Oleh karena itu, penting untuk menyajikan informasi tentang daerah rawan bencana banjir yang berbasis Geographic Information System (GIS) agar masyarakat mengetahui daerah-daerah mana saja yang rawan terhadap bencana banjir. GIS adalah sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa ,dan menghasilkan data bereferensi geografis atau geospasial.Pengembangan GIS dapat dikembangkan berbasis Web menggunakan framework Pmapper. Pengujian GIS berbasis Web ini menggunakan metode black box untuk mengetahui aplikasi yang dirancang bekerja sesuai fungsi yang direncanakan.Kata Kunci­— Geographic Information System (GIS), Banjir, Pmapper, GIS berbasis Web.
KLASIFIKASI TINGKAT INTENSITAS DAN PENCEGAHAN SERANGAN HAMA PADA TANAMAN LADA MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 Alfian, Alfian; Pramono, Bambang; Sajiah, Adha Mashur; Ningrum, Ika Purwanti
semanTIK Vol 6, No 1 (2020): semanTIK
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.082 KB)

Abstract

Secara ekonomi lada (Piper nigrum Linn) merupakan sumber pendapatan bagi petani dan penyumbang devisa negara non-migas. Permasalahan yang sering dihadapi petani lada adalah serangan hama. Upaya untuk mewujudkan pertanian yang berbasis data dalam menyelesaikan permasalahan penanganan hama pada lada, yaitu salah satunya diperlukannya sebuah sistem perangkat lunak untuk mengklasifikasikan serangan hama pada tanaman lada menggunakan algoritma C4.5. Sehingga, dapat memberikan rekomendasi penanganan serangan hama pada tanaman lada. Klasifikasi adalah sebuah proses untuk mengelompokkan data berdasarkan kelasnya. Untuk mengklasifikasikan serangan berdasarkan intensitas serangannya dapat menggunakan algoritma C4.5. Algoritma C4.5 adalah salah satu metode untuk membuat sebuah pohon keputusan berdasarkan data training. Adapun tahapan dalam pembentukan pohon keputusan adalah memilih atribut sebagai akar, membuat cabang untuk masing-masing nilai, membagi kasus dalam cabang dan mengulangi proses untuk masing-masing cabang hingga seluruh kelas didapatkan. Berdasarkan metode pengujian menggunakan confussion matrix diperoleh hasil tingkat akurasi 97,22% dari 108 data.Kata kunci; Lada, Pertanian Berbasis Data, Data Mining, Klasifikasi, C4.5
IMPLEMENTASI METODE LINEAR CONGRUENTIAL GENERATOR (LCG) PADA TES IQ BERBASIS ANDROID Zaid, Ramadhin; Sutardi, Sutardi; Pramono, Bambang
SemanTIK : Teknik Informasi Vol 7, No 1 (2021): semanTIK
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.981 KB) | DOI: 10.55679/semantik.v7i1.12925

Abstract

Secara umum, kecerdasan mengacu pada kemampuan bawaan seseorang untuk mempelajari berbagai hal, memikirkan solusi terhadap sebuah masalah, dan kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi tertentu. Tes kecerdasan atau tes Intelligence Quotient (IQ) digunakan secara luas, kemudian dikembangkan dalam berbagai tes keterampilan dan tes bakat lainnya. Metode Linear Congruential Generator (LCG) atau pembangkit blangan acak kongruen-lanjar merupakan pembangkit bilangan acak yang sederhana, mudah dimengerti teorinya, dan juga mudah untuk diimplementasikan. Keunggulan LCG terletak pada kecepatannya dan hanya membutuhkan sedikit operasi bit. Dengan menerapkan Metode Linear Congruential Generator (LCG) dalam melakukan Tes IQ berbasis android, berdasarkan hasil pengujian Chi-Square soal teracak sesuai dengan keinginan.Kata kunci; LCG, Tes IQ, Chi-Square
PENILAIAN KELAYAKAN PEMBERIAN BANTUAN PADA USAHA KECIL MENENGAH MENGGUNAKAN METODE FUZZY MOORA Tajsam, Tamsil; Pramono, Bambang; Aksara, LM Fid
SemanTIK : Teknik Informasi Vol 8, No 1 (2022): semanTIK
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/semantik.v8i1.10578

Abstract

Dalam rangka untuk meningkatkan rasio kewirausahaan tersebut, Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, telah menempuh langkah antisipatif dan terobosan untuk mendukung modal awal yang bersumber dari bantuan pemerintah melalui pelaksanaan bantuan pemerintah bagi wirausaha pemula. Namun dalam pengusulan pihak Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Kolaka kesulitan dalam menentukan calon yang paling layak untuk diusulkan dalam menerima bantuan dan juga ditemukan ada UMKM yang telah menerima bantuan secara double dan disisi lain ada UMKM belum pernah sama sekali menerima bantuan apapun dari pemerintah. Dalam menyelesaikan permasalahan tersebut maka dibutuhkan sistem perangkat lunak yaitu sistem pengambilan keputusan yaitu salah satunya Metode Fuzzy Mode Multi-Objective Optimization on the Basis of Ratio Analisys (MOORA) Sehingga, dapat memberikan rekomendasi perangkingan nama calon UMKM penerima bantuan hibah paling layak. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM yang memiliki rangking tertinggi kelayakan menerima bantuan sangat dipengaruhi dari nilai bobot kepentingan dari suatu kriteria, berdasarkan tujuan analisis perhitungan yang ingin di capai
DESAIN DAN PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI AGENDA KEGIATAN KANWIL DJPB PROVINSI SULAWESI TENGGARA Harim, Marsita; Fatimah, Nurul; Jaelani, Muhammad Ishak; Pramono, Bambang; Isnawaty, Isnawaty
SemanTIK : Teknik Informasi Vol 9, No 1 (2023):
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/semantik.v9i1.35344

Abstract

Adanya teknologi modern saat ini sangat bermanfaat bagi manusia untuk melakukan aktivitasnya. Begitupun dalam mengatur jadwal, baik bagi suatu individu ataupun kelompok seperti kantor. Salah satu yang dapat dilakukan untuk mengatur jadwal dalam suatu kantor dapat dilakukan dengan cara membangun suatu website atau sistem yang dapat digunakan dan terhubung di Google Calendar menggunakan Google Calendar API. Adapun tempat penelitian ini dilakukan di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tenggara. Tujuan dari penelitian adalah untuk membantu kantor dalam mengatur jadwal dan menginformasikan jadwal kepada pegawai. Pada penelitian ini penulis menggunakan black box testing untuk menguji sistem yang dibangun. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah semua fitur yang dibangun bekerja dengan baik dan sistem juga diterima oleh kantor. Pembuatan sistem informasi agenda kegiatan ini diharapkan dapat dikembangkan dengan baik oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tenggara agar pengaturan jadwal menjadi lebih baik kedepannya. Kata kunci; Sistem Informasi, Agenda Kegiatan, Lavarel, Google Calendar
IMPLEMENTASI ALGORITMA RC4 PADA PENGGUNAAN QR-CODE APLIKASI PERMOHONAN PENGAJUAN HAK ATAS TANAH MILIK INSTANSI PEMERINTAH DI KOTA KENDARI Hamid, Annisa Fitri; Pramono, Bambang; Nangi, Jumadil
SemanTIK : Teknik Informasi Vol 8, No 1 (2022): semanTIK
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (942.241 KB) | DOI: 10.55679/semantik.v8i1.17986

Abstract

Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam melaksanakan fungsinya sebagai perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang penetapan hak tanah, pendaftaran tanah, pemberdayaan masyarakat, dan layanan pertanahan lainya.  Untuk menyederhanakan interaksi pemohonan pada layanan Pengajuan Permohonan Hak Atas Tanah Oleh Instansi Pemerintah, diperlukan adanya komunikasi maya dalam bentuk website sehingga dapat di akses secara fleksibel. Pembuatan website ini nantinya akan menjadi loket virtual dalam mengajukan Permohonan Hak Atas Tanah Oleh Instansi Pemerintah, yang pada dasarnya memiliki proses yang sama dengan pengajuan langsung ke loket kantor pertanahan. Penggunaan QR-Code dapat menjadi alternatif dalam penggunaan code khusus yang memuat informasi kevalidan dokumen pengajuan yang dibawa oleh pemohon ke kantor pertanahan. Untuk mengamankan data pada QR-Code dapat digunakan algoritma yang dapat menyembunyikan data, salah satunya adalah Rivers Code 4 (RC4). Algoritma ini bekerja dengan kunci enkripsi yang didapat dari 256 bit sate array yang diinisialisasi dengan sebuah key berupa strings dengan panjang 1-256 bit. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi yang digunakan untuk proses pengajuan permohonan hak atas tanah, yang dilengkapi dengan QR Code, yang mampu di deteksi sebagai bukti validasi dari data yang diajukan dalam aplikasi.Kata kunci; Kriptografi, QR Code, Rivest Chiper 4
ENKRIPSI DATA QR CODE MENGGUNAKAN METODE RC4 PADA APLIKASI PRESENSI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS HALU OLEO Alfan, Muazharin; Sutardi, Sutardi; Pramono, Bambang
SemanTIK : Teknik Informasi Vol 7, No 2 (2021): semanTIK
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.383 KB) | DOI: 10.55679/semantik.v7i2.8927

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat, sistem keamanan semakin banyak diimplementasikan dalam berbagai sistem dan aplikasi. Dalam penyampaian pesan tersembunyi contohnya sudah terdapat banyak metode atau algoritma yang semakin marak digunakan. Banyaknya proses pengiriman data terlebih melalui REST API sangat rentan untuk dicuri dan digunakan tidak semestinya. Maka dari itu banyak developer yang memilih untuk melakukan enkripsi pada data yang dikirim tersebut. Rivest Cipher 4 (RC4) merupakan jenis aliran kode yang berarti operasi enkripsinya dilakukan per karakter 1 byte untuk sekali operasi. Algoritma ini merupakan salah satu algoritma pengamanan text yang menggunakan kunci simetris yang dibuat oleh RSA DataSecurity Inc (RSADSI) yang berbentuk stream cipher. Pada aplikasi ini metode tersebut digunakan dalam data QR Code agar dapat menyembunyikan karakter khusus yang ditanam dalam QR Code tersebut. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini bahwa metode RC4 berhasil diimplementasikan pada data QR Code dan kecepatan scanning tiap QR Code hanya berkisar 6 sampai 8 detik saja untuk setiap kelas. QR Code yang telah ditanamkan metode tersebut hanya dapat didekripsi menggunakan sistem ini, sehingga meminimalisir kecurangan dalam proses absensi mahasiswa
Implementasi Teknologi Location Based Service (LBS) dan Metode Haversine Formula pada Sistem Monitoring Kehadiran Siswa Secara Real Time Suci Natasiya, Chindy Elfiana; Pramono, Bambang; Sajiah, Adha Mashur; Sutardi, Sutardi; Aksara, LM. Bahtiar
SemanTIK : Teknik Informasi Vol 10, No 1 (2024):
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/semantik.v10i1.27232

Abstract

Absensi dapat dikatakan suatu pendataan kehadiran yang merupakan bagian dari aktivitas pelaporan yang ada dalam sebuah institusi. Sejalan dengan berkembangnya teknologi, sistem absensi dalam dunia pendidikan umumnya masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu peneliti memanfaatkan teknologi Location Based Service sebagai sistem absensi dan menerapkan metode haversine formula untuk menghitung jarak antara titik lokasi kelas dan perangkat seluler. Dengan penerapan konsep tersebut juga diharapkan sistem ini membantu guru Bimbingan Konseling (BK) untuk memonitoring kehadiran siswa disetiap mata pelajaran apabila siswa tidak melakukan absensi pada jam pelajaran dimulai hingga mata pelajaran selesai maka siswa tersebut akan dianggap tidak hadir. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini bahwa metode haversine formula sebagai penghitung jarak antara siswa dan titik kelas untuk absensi berhasil diimplementasikan. Persentase akurasi perhitungan jarak menggunakan metode haversine formula pada sistem dibandingkan dengan perhitungan secara manual tidak jauh berbeda, persentasenya menunjukkan 98,98% akurat. Kata kunci; Absensi, Location Based Service, Haversine Formula, Android
RANCANG BANGUN APLIKASI ROBOT PEMOTONG RUMPUT SECARA OTOMATIS BERBASIS ANDROID AUDIO MENGGUNAKAN METODE PROPORTIONAL-INTEGRAL-DERIVATIVE CONTROLLER (PID) Hasnawati, Hasnawati; Isnawaty, Isnawaty; Pramono, Bambang
SemanTIK : Teknik Informasi Vol 8, No 1 (2022): semanTIK
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1390.932 KB) | DOI: 10.55679/semantik.v8i1.14430

Abstract

Dalam dunia robotik, telah banyak dibuat bermacam robot yang  berguna  untuk  mempermudah  pekerjaan  manusia. Manusia menggunakan teknologi untuk menunjang kinerja dan kebutuhan. Rancang bangun aplikasi robot pemotong rumput secara otomatis berbasis android audio menggunakan metode Proportional Integral Derivative Controller (PID). Tujuan dari penggunaan metode PID untuk mengontrol kecepatan pada robot otomatis mempermudah dalam melakukan pekerjaan pemotongan rumput ketika pengguna memiliki banyak kendala atau kesibukan untuk merawat halaman taman dan lapangan sepak bola, pengguna bisa menggunakan robot pemotong rumput dengan mode otomatis bergerak dengan secara acak ketika sensor mendeteksi adanya halangan atau dinding pada tepi lapangan, maka robot berhenti kemudian putar balik arah untuk memotong bagian sebelahnya dan pengguna tidak memiliki kesibukan dengan santai pengguna bisa mengontrol arah pergerakan robot menggunakan aplikasi remot kontrol pada android. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa robot didapatkan nilai kontrol PID normal pada robot pemotong rumput otomatis adalah Kp = 5, Ki = 1, Kd = 10, dengan persentase keberhasilan sebesar 80% dari 10 kali pengujian, ketika menggunakan manual hasil persentase keberhasilan sebesar 85% dari 10 kali pengujian, dan keakuratan sensor dari rata-rata keseluruhan kesalahan relatif yang didapatkan bernilai 4,31.Kata kunci; Robot pemotong rumput, Android, Audio, PID controller
Perbandingan Arsitektur CNN dalam Klasifikasi Barang Rumah untuk Anak Usia Dini Jaelani, Muhammad Ishak; Pramono, Bambang; Sarita, Muhammad Ihsan; Musaruddin, Mustarum; Isnawaty, Isnawaty
SemanTIK : Teknik Informasi Vol 10, No 1 (2024):
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/semantik.v10i1.47565

Abstract

Kesibukan dalam bekerja dapat mengakibatkan kurangnya waktu bagi orang tua yang bekerja sehingga tidak mempunyai waktu untuk mengajarkan hal-hal baru kepada anaknya. Pengajaran ini sangat penting terutama bagi anak usia dibawah 5 tahun yang masih menjalani masa emas perkembangan. Pengajaran anak dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi pengenalan gambar. Penerapan teknologi pengenalan gambar memerlukan metode seperti Convolutional Neural Network (CNN). Penerapan metode CNN yang dipadukan dengan android dapat membuat anak dapat belajar mandiri mengenal benda-benda baru di sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membangun sebuah aplikasi android yang dapat mengklasifikasikan barang-barang rumah tangga dan membandingkan arsitektur Mobile Network V1 dan Residual Network 18 dalam mengklasifikasikan barang-barang rumah tangga. Berdasarkan hasil pengujian sistem yang telah dilakukan, arsitektur Mobile Network V1 lebih baik dibandingkan arsitektur Residual Network 18 dalam klasifikasi rumah. Residual Network 18 memiliki nilai akurasi sebesar 98,37% dan membutuhkan waktu pembuatan model ± 27 jam, sedangkan Mobile Network V1 memiliki nilai akurasi sebesar 98,87% dan membutuhkan waktu pembuatan model ± 17 jam. Kata Kunci; Convolutional Neural Network, Mobile Network V1, Residual Network 18, Android