p-Index From 2020 - 2025
7.799
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Komunikasi Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi MediaTor: Jurnal Komunikasi Jurnal KOMUNIKA Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Kawistara : Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Jurnal Komunikasi INFERENSI Jurnal Dakwah Tabligh Jurnal Pekommas KONSELING RELIGI Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Ketahanan Nasional Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Channel : Jurnal Komunikasi Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat Jurnal Sosioteknologi Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Komunikator Jurnal Kesehatan Jurnal Kajian Komunikasi Jurnal The Messenger Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan) Jurnal IPTEK-KOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi) ProTVF Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini J-IKA : Jurnal Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas BSI Bandung Komunikasi : Jurnal Komunikasi Jurnal Berkala Kesehatan Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Nyimak: Journal of Communication Jurnal Komunikasi Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MetaCommunication; Journal Of Communication Studies Lontar : Jurnal Ilmu Komunikasi Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Motiva: Jurnal Psikologi JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Semiotika: Jurnal Komunikasi Jurnal Common Jurnal Profetik Reformasi : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Ilmu Politik JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Jurnal Gema Ngabdi Jurnal Manajemen Komunikasi Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Ilmu Komunikasi AKRAB Al-Mishbah: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi Jurnal Mediasosian : Jurnal Ilmu Sosial dan Administrasi Negara Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Trias Politika Atrat: Jurnal Seni Rupa Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience) ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Komunika: Journal of Communication Science and Islamic Dakwah Kafa’ah: Journal of Gender Studies Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Journal of Digital Learning and Education Jurnal Teknosains Kodepena (Kodepena Journal of Technoscience) Mejuajua Komunika: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Penamas: Journal of Community Service Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat Mamangan Social Science Journal Penamas Jurnal Komunikasi Global Indonesian Red Crescent Humanitarian Journal West Science Social and Humanities Studies Jurnal Spektrum Komunikasi Comdent: Communication Student Journal Jurnal Kawistara HUMANUS : Jurnal Sosiohumaniora Nusantara JP2N: Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Agrinus: Jurnal Agro Marin Nusantara Komunikatif : Jurnal Ilmiah Komunikasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Faktor yang mempengaruhi Intensi Pola Hidup Bersih dan Sehat pada Masyarakat di Bantaran Sungai Citarum Ikhsan Fuady; Ditha Prasanti; Sri Seti Indriani
Jurnal Kesehatan Vol 13, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v13i2.10805

Abstract

Permasalahan pola hidup sehat yang buruk memiliki peran yang besar terhadap permasalahan kesehatan pada masyarakat di hulu bantaran Sungai Citarum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi intensi masyarakat dalam berperilaku pola hidup sehat. Metode penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan survey. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Februari 2018 -Juli 2018, di Bantaran Hulu sungai Citarum Desa tarumjaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung . Penelitian ini menggunakan kerangka teori Planned behavior. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa intensi perilaku masyarakat dalam perilaku hidup bersih dan sehat terkategori sedang. Adapun faktor faktor yang mempengaruhi intensi perilaku pola hidup sehat adalah faktor sikap masyarakat terhadap kesehatan itu sendiri dan norma subjektif Sikap yang positif pada pola hidup sehat sebagai faktor dominan yang mempengaruhi intensi untuk berperilaku hidup sehat. Norma subjektif yang memiliki peran signifikan terhadap intensi adalah dukungan lingkungan sekitar dan tokoh masyarakat.
Analisis konvergensi simbolik dalam media sosial youth group terkait kasus COVID-19 di Indonesia Sri Seti Indriani; Ditha Prasanti
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 8, No 2 (2020): December 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.658 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v8i2.27271

Abstract

Pada awal tahun 2020, Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan COVID-19 sebagai pandemi yang mengejutkan dunia. Virus yang menular dan berbahaya ini melumpuhkan sebagian besar negara di dunia. Paparan media tentang virus menyebabkan berbagai spekulasi dan asumsi tentang virus. Diskusi tentang virus menjadi terhangat yang diperbincangkan oleh berbagai kalangan dalam segala bentuk media massa, termasuk sebuah komunitas dalam media sosial. Sekelompok remaja dalam group WhatsApp bernama Monster Rabbits’ yang juga menjadikan kasus ini sebagai salah satu topik yang selalu diperbincangkan. Tujuan penelitian adalah mengungkapkan tema diskusi mereka, mengungkap rantai tema yang terbentuk dalam kelompok terkait dengan kasus COVID-19, dan untuk mengenali budaya obrolan mereka dalam kelompok. Teori konvergensi simbolik menjadi teori yang relevan untuk mendukung penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode etnografi virtual. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara offline-online, observasi, dan studi dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa tema yang terbentuk adalah tentang kesadaran mereka akan virus. Rantai yang terbentuk dalam percakapan dimulai dengan kasus COVID-19 di mana mereka mendapatkan sebagian besar informasi, perasaan mereka tentang hal itu, dan langkah-langkah untuk mencegah diri mereka sendiri dalam pengananan virus. Bagian terakhir dari diskusi adalah tema-tema yang mengungkap rantai fantasi yang memperdebatkan bagaimana virus dapat muncul di tempat pertama dan menyebar ke seluruh dunia. Budaya obrolan yang ditunjukkan dalam kelompok terdiri dari empat kategori, yaitu; penggunaan bahasa sehari-hari, penggunaan stiker yang difasilitasi oleh aplikasi, penggunaan screen shoot gambar dari situs web lain, dan penggunaan bahasa campuran antara Indonesia dan Inggris.
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM KESIAPAN MENGHADAPI BENCANA LONGSOR BAGI MASYARAKAT DI BANDUNG BARAT (STUDI KASUS TENTANG STRATEGI KOMUNIKASI DALAM KESIAPAN MENGHADAPI BENCANA LONGSOR BAGI MASYARAKAT KAWASAN PERTANIAN DI KAKI GUNUNG BURANGRANG, KAB.BANDUNG Ditha Prasanti; Ikhsan Fuady
Jurnal Komunikasi Vol 11, No 2 (2017): September
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1096.158 KB) | DOI: 10.21107/ilkom.v11i2.3402

Abstract

ABSTRAKTingginya kerugian akibat bencana longsor disebabkan rendahnya komunikasi dan koordinasi yang efektif antar masyarakat sehingga masih rendahnya usaha pencegahan terjadinya bencana longsor.Usaha penanggulangan resiko bencana akibat kerusakan lingkungan dan menjaga kelestarianlingkungan merupakan salah satu tujuan yang sangat penting dilakukan dan tertuang dalam tujuan dalambutir tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) dalam mengelolahutan secara berkelanjutan, memerangi desertifikasi dan menghentikan kepunahan keanekaragamanhayati. Oleh karena itu, diperlukan adanya strategi komunikasi masyarakat kawasan pertanian dalamkesiapan menghadapi bencana longsor di kaki gunung Burangrang, kab.Bandung Barat.Untuk menurunkan resiko bencana, tentu memerlukan suatu strategi komunikasi yang efektif agar kegiatan penurunan resiko bencana dapat berjalan secara optimal. Berdasarkan latar belakangtersebut, maka peneliti semakin tertarik untuk mengangkat penelitian ini, dengan judul “StrategiKomunikasi Dalam Kesiapan Menghadapi Bencana Longsor bagi Masyarakat Kawasan Pertanian dikaki gunung Burangrang, kab.Bandung Barat.”Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitimengambil 4 informan dengan menggunakan teknik sampling purposive. Teknik pengumpulan datayang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanya strategi komunikasi interaktif dalamkesiapan menghadapi bencana longsor, terdiri dari: (1) Penentuan aparat desa/tokoh masyarakatsebagai komunikator/ sumber yang kredibel; (2) Pemilihan pesan yang mudah diterima olehmasyarakat di kawasan kaki gunung Burangrang; (3) Penggunaan media komunikasi yang sesuaidengan karakteristik masyarakat desa; (4) Pemahaman karakteristik masyarakat desa; (5) Mengatasihambatan komunikasi yang terjadi selama pelaksanaan strategi komunikasi tersebut.Kata Kunci: Strategi, Komunikasi, Kesiapan, Bencana Longsor, Bandung Barat
Internalisasi Nilai-Nilai Keagamaan dalam Membentuk Komunikasi Keluarga Islami di Era Digital Ditha Prasanti; Kismiyati El Karimah
INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : State Institute of Islamic Studies (IAIN) Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/infsl3.v12i1.195-212

Abstract

Family communication is a communication process experienced by every individual in the life of his family. Every good family will want to provide the best education and care for their children. It even manifests itself based on religious values in the family communication process. Religion is certainly the main foundation, not only in family communication, but in every aspect of human life. In this digital era, every family also has its own way in building religious values that are established through the process of family communication islamic. Therefore, the authors raised this research with the title "Internalization of Religious Values in Shaping Islamic Family Communications in the Digital Era". In this study, the authors use qualitative research method of case study. The data collection techniques used are participatory observation, in-depth interviews, and documentary tracking from various related sources. The result of the research shows that there is an effort to internalize religious values in shaping the Islamic family communication in this digital era which consists of: (1) The role of parent as communicator, very dominant in the pattern of family communication that is Islamic; (2) religious values embedded in Islamic families through the context of verbal and non verbal messages, ranging from education, health, association, and Islamic lifestyle; (3) The existence of social media use Whatsapp Group in spreading the message containing religious values to other family member
KOMUNIKASI TERAPEUTIK KADER KB DALAM PENYEBARAN INFORMASI PROGRAM KELUARGA BERENCANA INTRAUTERINE DEVICE DI DESA CIMANGGU, BANDUNG BARAT Ditha Prasanti
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Pembangunan Vol 19, No 1 (2018): Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan)
Publisher : Institution: Ministry of Communication and Information Technology of Republic of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.319 KB) | DOI: 10.31346/jpikom.v19i1.1474

Abstract

Penelitian ini memfokuskan pada proses komunikasi terapeutik yang dilakukan oleh kader program Keluarga Berencana (KB), khususnya dalam melakukan penyebaran informasi mengenai Intrauterine Device (IUD) di Desa Cimanggu, Kabupaten Bandung Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses komunikasi terapeutik yang dilakukan oleh kader KB dalam menyebarkan informasi mengenai IUD kepada ibu-ibu di Desa Cimanggu, Kab. Bandung Barat. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, studi dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi terapeutik yang dilakukan oleh tim kader KB meliputi pesan verbal dan pesan bermedia. Pesan verbal disampaikan dari kader KB langsung kepada masyarakat, sedangkan pesan bermedia didistribusikan oleh kader KB melalui pemasangan pamflet, poster, dan spanduk informasi program KB IUD di tempat-tempat umum.
Potret Media Informasi Kesehatan Bagi Masyarakat Urban di Era Digital Ditha Prasanti
IPTEK-KOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi Vol 19, No 2 (2017): JURNAL IPTEK-KOM (JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI)
Publisher : BPSDMP KOMNFO Yogyakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33164/iptekkom.19.2.2017.149-162

Abstract

Pada era modern ini, setiap individu dituntut untuk memiliki kemampuan dalam mengakses berbagai macam informasi yang dibutuhkan secara online. Hal ini terjadi berkat kecanggihan teknologi yang melahirkan adanya media digital. Informasi kesehatan selalu dibutuhkan karena menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Hal ini tentu tidak terlepas dari beragamnya media informasi kesehatan yang digunakan oleh setiap kalangan masyarakat. Apalagi di era modern ini, ada beragam kemudahan akses informasi yang bisa diperoleh oleh masyarakat urban. Hasil penelitian tentang media informasi kesehatan bagi masyarakat urban di era digital meliputi hal-hal berikut (1) Proses pencarian informasi kesehatan melalui media informasi kesehatan  yang digunakan masyarakat urban ialah media televisi, media online/ situs portal website yang kredibel tentang informasi kesehatan, dan media sosial berupa sharing info dari Whatsapp Group, LINE Group, dan BBM Group. (2) Adapun hambatan yang dirasakan oleh masyarakat urban dalam mengakses media informasi tersebut ialah hambatan psikologis yang berupa rasa khawatir akan informasi kesehatan tersebut bersifat hoax dan adanya hambatan semantik berupa penggunaan bahasa ilmiah atau istilah medis yang tidak mudah dimengerti.
MAKNA GAMBAR 3 BIRI-BIRI DAN KOTAK PADA FILM ‘THE LITTLE PRINCE’ Sri Seti Indriani; Ditha Prasanti
ProTVF Vol 1, No 1 (2017): March 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.248 KB) | DOI: 10.24198/ptvf.v1i1.13335

Abstract

Film mempengaruhi dan membentuk masyarakat berdasarkan muatan pesan (message) di baliknya, muatan pesan tersebut dibangun dengan banyak tanda Maka dengan anggapan tersebut film dapat memberi pengaruh yang banyak terhadap kehidupan masyarakat melalui tanda-tanda.Film ‘The Little Prince’ adalah film animas yang mengugah pemikiran orang dewasa yang menontonnya. Menggambarkan bagaimana kehidupan yang sedang terjadi masa kini, dimana banyaknya manusia yang hanya fokus pada masa depan, sehingga bersaing untuk mendapatkan prestasi nilai yang tinggi dan pekerjaan yang bagus, dan melupakan cara menikmati hidup pada masa sekarang, hal-hal yang esensial dalam hidup. Penelitian ini bermaksud untuk melihat makna simbol visual Biri-biri dan Kotak dari film tersebut yang berkaitan dengan hal yang esensial dalam hidup yang bermakna. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode semiotika analisis Roland Barthes. Metode semiotika ini menganalisis fenomena dari segi tanda dan makna. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  makna tanda dan penanda dalam film ‘The Little Prince’ dapat dikaji dari makna denotasi, makna konotasi, dan makna mitos. Makna yang tersirat dalam tiga Biri-biri dan Kotak menggambarkan bahwa apa yang tampak tidak dapat dipahami tanpa melihat makna konotasi dan mitos didalamnya, kotak yang berlubang, tidak hanya sekedar kotak berlubang namun adanya sebuah imajinasi sang pangeran yaitu seekor biri-biri yang hidup di dalamnya dengan rupa biri-biri sesuai dengan keinginannya.Hal ini menyimpulkan bahwa apa yang terpenting biasanya tidak terlihat kasat mata.
Analisis Etnografi Virtual Tentang Proses Komunikasi Kesehatan Ibu dan Anak dalam Whatsapp Group “Tentang Anak” Ditha Prasanti; Sri Seti Indriani
MediaTor (Jurnal Komunikasi) Vol 12, No 2 (2019): (Accredited Sinta 3)
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) LPPM Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v12i2.4654

Abstract

It was starting from the author’s interest in mothers who are both urban women and put forward the concept of health literacy about care, healing, and health conditions of their children, if their children experience illness.. The purpose of this study is to describe the process of health communication that occurs in whatsapp group “Tentang Anak”; the topic of conversation conducted in whatsapp group “Tentang Anak”; and communication barriers that occur during the health communication process. This study uses a qualitative approach with virtual ethnographic methods. The results of the study showed that the ongoing health communication process included the search by the mother for the health information about their children in whatsapp group “Tentang Anak”. The topic of discussion is about information of healthy lifestyles for children, child development, child care, and child healing techniques when experiencing any pain. The communication barriers in the health communication process are personal obstacles, educational barriers, and time constraints.
Health Information of Literation as Prevention Processes of Hoax Information in the Use of Traditional Medicine in Digital Era (Literasi Informasi Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan Informasi Hoax dalam Penggunaan Obat Tradisional di Era Digital) Ditha Prasanti
Jurnal Pekommas Vol 3, No 1 (2018): April 2018
Publisher : BBPSDMP KOMINFO MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30818/jpkm.2018.2030105

Abstract

Health literacy becomes important to have in the communication process that occurs at this time. In this digital era, we can access a variety of information easily. It is undeniable that if some sort of information that we get is a hoax information. One of this information relating to the health sector, namely in the use of traditional medicine in the digital age.In this study, researcher are interes ted to raise the research on health literacy as an effort to prevent hoax information in the use of traditional medicine in the digital age. Especially considering that the use of traditional medicine is also becoming crowded spread in the internet and social media. Researcher want to know how health literacy as an effort to prevent hoax information in the use of traditional medicine in the digital age. Results of research have shown that health literacy is regarded as prevention efforts in the face of a hoax information about the use of traditional medicines, which include: (1) the selection of media in the information needs of health care; (2) determination of the source of reference in cross check the accuracy of information about the health of the traditional medicine; (3) health right decision in using the traditional medicine.Literasi kesehatan menjadi hal yang penting dimiliki dalam proses komunikasi yang terjadi saat ini. Pada era digital ini, kita dapat mengakses berbagai macam informasi dengan mudah. Tak dapat dimungkiri jika sebagian informasi yang kita dapatkan pun adalah informasi hoax. Salah satunya informasi yang berkaitan dengan bidang kesehatan, yaitu dalam penggunaan obat tradisional di era digital. Peneliti mengangkat penelitian tentang literasi kesehatan sebagai upaya pencegahan informasi hoax dalam penggunaan obat tradisional di era digital. Apalagi mengingat bahwa penggunaan obat tradisional pun kian ramai menyebar dalam internet dan media sosial. Peneliti ingin mengetahui literasi kesehatan sebagai upaya pencegahan informasi hoax dalam penggunaan obat tradisional di era digital. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa literasi kesehatan memang dikatakan sebagai upaya pencegahan dalam menghadapi informasi hoax tentang penggunaan obat tradisional, yang meliputi; (1) pemilihan media dalamkebutuhan informasi pelayanan kesehatan; (2) penentuan sumber referensi dalam cross check kebenaran informasi kesehatan tentang obat tradisional tersebut; (3) pengambilan keputusan kesehatan yang tepat dalam menggunakan obat tradisional tersebut.
Implementation of Public Services: Terapeutic Communication of Health Professional to Patients in Serang Regency Ditha Prasanti; Ikhsan Fuady
Jurnal Pekommas Vol 4, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : BBPSDMP KOMINFO MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.773 KB) | DOI: 10.30818/jpkm.2019.2040209

Abstract

Health service is the main factor that supports the success of development of a region. Various health promotion programs have been carried out in order to succeed in optimizing public services. The purpose of this research is to reveal the implementation of public service held by the health professionals to the patients at Tunjung Teja Puskesmas, Serang District. The research is a case study with a qualitative approach. The study results that there was implementation of public services in therapeutic communications held by the health professionals to the patients in the Tunjung Teja Public Health Center, Serang District, such as the infrastructure services, therapeutic communication services, and information services.