Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Strategi Komunikasi dalam Membangun Awareness Wisata Halal di Kota Bandung Pratiwi, Soraya Ratna; Dida, Susanne; Sjafirah, Nuryah Asri
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 6, No 1 (2018): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 48a/E/KPT/2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.024 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v6i1.12985

Abstract

Wisata halal saat ini menjadi fenomena baru dalam dunia pariwisata dan mulai dikembangkan di beberapa negara. Wisata halal merupakan wisata yang pada pelaksanaannya mengacu pada syariat Islam, baik akomodasi, atraksi, dan objek wisata itu sendiri. Di Kota Bandung, wisata halal belum banyak dikenal dan masih pada tahap persiapan pengembangan, sehingga perhatian dan kepedulian terhadap wisata halal di kota ini masih belum terbangun. Dalam menangani masalah tersebut, diperlukan sebuah strategi komunikasi untuk membangun perhatian dan kepedulian di kalangan para pemangku kepentingan termasuk masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi komunikasi dalam rangka membangun perhatian dan kepedulian para pemangku kepentingan termasuk masyarakat terhadap pengembangan wisata halal di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan teori Konstruksi Sosial Atas Realita yang dicetuskan oleh Burger dan Luckmann. Penelitian ini juga menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan studi kasus instrumental tunggal. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisata halal di Kota Bandung dikembangkan melalui dukungan dari berbagai lintas lembaga, yang disebut strategi penta helix. Strategi komunikasi yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dalam mempersiapkan Kota Bandung sebagai destinasi wisata halal dengan melakukan sosialisasi untuk menumbuhkan kesadaran (awareness) kepada SKPD terkait. Selain Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, beberapa lembaga lain seperti Enhaii Halal Tourism Center (EHTC) dan Salman Halal Center melakukan awareness building kepada para pemangku kepentingan dan juga masyarakat. Diperlukan strategi komunikasi yang lebih kompleks untuk mengkomunikasikan wisata halal kepada stakeholders dan juga masyarakat.
PENGALAMAN KOMUNIKASI PELAKU BISNIS KELUARGA DALAM MENGEMBANGKAN BISNIS KULINER DI KOTA SUKABUMI Sukma, Rima Nurani; Sumartias, Suwandi; Sjafirah, Nuryah Asri
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.112 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v4i1.7853

Abstract

Keluarga sebagai sistem lebih bersifat emosional, karena disatukan oleh ikatan mendalam yang mempengaruhinya dalam berbisnis. Komunikasi bisnis keluarga memiliki hubungan yang erat dengan pertentangan, perbedaan serta penolakan pendapat atau ide, ketidakpercayaan antara sesama anggota, bahkan memicu konflik. Penelitian ini menggunakan pendekatan jenis penelitian kualitatif dengan metode penelitian fenomenologi. Penentuan sumber data penelitian, menggunakan teknik purposive dengan 5 informan yang mengelola bisnis keluarga dibidang kuliner yang telah berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi motif-motif yang mendorong pelaku melakukan bisnis keluarga, mendeskripsikan makna komunikasi bisnis keluarga serta mendeskripsikan aktivitas komunikasi bisnis yang dilakukan oleh pelaku bisnis keluarga dalam menjalankan bisnis kulinernya. Hasil penelitian ini adalah motif yang mendorong pelaku untuk melakukan bisnis keluarga diantaranya: motif kepatuhan (obedience motive), motif aktualisasi diri (self actualization motive), motif ekonomi (economic motive) dan motif bakat (aptitude motive). Makna komunikasi bisnis keluarga bagi pelaku adalah sebuah tantangan dan kepatuhan. Makna yang dikonstruksi tersebut, dapat dinetralisir dengan melakukan obrolan ringan, pertemuan bisnis keluarga, rapat keluarga yang dapat menghasilkan beberapa point, seperti pengambilan keputusan yang dapat dilakukan secara diskusi dan professional, melakukan pelaporan kegiatan bisnis, dan pemecahan dari perbedaan pendapat bahkan konflik. Aktivitas Komunikasi pelaku bisnis keluarga mencakup promosi, membangun hubungan dengan karyawan, supliyer dan memfasilitasi pelanggan restoran dengan acara karaoke, happy hours, nonton bareng, serta membina hubungan dengan partner bisnis dengan membangun perjanjian kerjasama pembukaan cabang baru. DOI: 10.24198/jkk.vol4n1.3 
LITERASI MEDIA MELALUI KOMIK UNTUK CALON TENAGA KERJA WANITA INFORMAL TUJUAN ASIA PASIFIK (Studi Kasus di Kota Cirebon Jawa Barat) Sjafirah, Nuryah Asri; Sjuchro, Dian Wardiana; Zulfan, Ipit; Aunillah, Rinda
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1098.851 KB)

Abstract

Literasi Media bagi calon Tenaga Kerja Wanita yang akan berangkat ke luar negeri, khususnya Asia pasifik merupakan sebuah langkah kecil untuk perubahan besar. Bentuk pemberdayaan ini tentu saja membutuhkan perangkat pelatihan dan metode literasi media yang cocok dengan tingkat pendidikan, sosial dan budaya calon TKW.Literasi media ini menggunakan komik yang dirancang sebagai buku saku untuk calon TKW. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan dan pelaksanaan kegiatan literasi media melalui komik untuk Calon Tenaga Kerja Wanita Indonesia. Pendekatan penelitian menggunakan studi kasus dengan teknik pengumpulan data: wawancara mendalam, studi dokumentasi dan observasi partisipatif. Penelitian berlangsung di PT. SBY sebuah perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Swasta (PPTKIS) di Kota Cirebon.Penelitian ini dianalisis menggunakan Teori Konstruksi Realitas Sosial. Kata Kunci: Literasi Media, pemberdayaan, Calon TKW, komik .
PENGGUNAAN MEDIA KOMUNIKASI DALAM EKSISTENSI BUDAYA LOKAL BAGI KOMUNITAS TANAH AKSARA STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF TENTANG PENGGUNAAN MEDIA KOMUNIKASI DALAM EKSISTENSI BUDAYA LOKAL BAGI KOMUNITAS TANAH AKSARA DI BANDUNG Sjafirah, Nuryah Asri; Prasanti, Ditha
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 6 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v6i2.320

Abstract

Media komunikasi memegang peranan penting dalam keberhasilan proses komunikasi. Media komunikasi juga sebagai sarana yang digunakan untuk menyebarluaskan informasidalam kehidupan sehari-hari. Proses komunikasi yang terjalin juga tentu tidak luput dari penggunaan media komunikasi demi menunjang kelancaran komunikasi yang diharapkan. Apalagi jika kita mengingat perkembangan media komunikasi di era modern ini. Begitupun halnya ketika setiap individu tersebut bergabung dalam sebuah kelompok atau komunitas. Dalam kelompok atau komunitaslah, individu belajar sesuatu mengenai fenomena sosial melalui contoh-contoh perbuatan. Dengan demikian, kebudayaan menegaskan nilai-nilai dasar tentang kehidupan: apa yang baik dan apa yang buruk, apa yang harus dilakukan dan apa yang harus ditinggalkan. Pada era modern ini, ketika budaya sudah semakin berkembang menjadi budaya populer yang tercampur oleh budaya barat, ternyata masih ada sebuah komunitas yang ingin mempertahankan tradisi warisan budaya lokal, dalam bidang aksara. Hal ini pun tercermin dalam penelitian ini. Komunitas tersebut bernama “Tanah Aksara”. Peneliti akan meneliti mengenai Penggunaan Media Komunikasi Dalam Eksistensi Budaya Komunitas Tanah Aksara di Bandung. Adanya eksistensi budaya‘sense of belonging’ yang merupakan salah satu ciri bagi komunitas Tanah Aksara. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah ketekunan pengamatan, trianggulasi data, dan kecukupan referensial.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media komunikasi dalam eksistensi budaya komunitas Tanah Aksara meliputi penggunaan media sosial yaitu jejaring facebook, instagram, dan twitter komunitas Tanah Aksara. Media komunikasi ini diyakini sangat efektif untuk menunjukkan eksistensi budaya lokal yang dimiliki komunitas Tanah Aksara
Anticipating the Impact of Pornography through Dissemination of Negative Content Hafiar, Hanny; Lukman, Syauqy; Syuderajat, Fajar; Prastowo, FX Ari Agung; Priyatna, Centurion Chandratama; Sjafirah, Nuryah Asri
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.064 KB) | DOI: 10.24002/jik.v16i2.1773

Abstract

Pornography through the internet has penetrated visually impaired teenagers.Socialization activities are needed to anticipate negative content. Pre-research was needed to map the problem before socialization. The study aims to examine the impact of pornography and its spread among visually impaired teenagers. The method used was a correlation with samples of teenagers at Wyata Guna, Bandung. The results show there is the impact of pornography and its spread including received, stored, accessed, and distributed through the internet. Proactive action was required from parents, and institutions to prevent a visually impaired teenager from the impact of pornography.
Makna Simbol Budaya Lokal Bagi Komunitas Tanah Aksara Prasanti, Dhita; Sjafirah, Nuryah Asri
KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 11 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.687 KB) | DOI: 10.24090/komunika.v11i2.1366

Abstract

In this modern era, as culture evolves into a popular culture mixed with western culture, there is still a community that wants to maintain the tradition of local cultural heritage, in the field of literacy. This is also reflected in a study that will raise researchers this time. The community is called “Tanah Aksara”. Researchers raised research on the Meaning of Local Culture Symbol for “Tanah Aksara” Community in Bandung. “Tanah Aksara” has its own characteristic in Bandung, which upholds the cultural heritage of the local script. They have peculiarities that characterize their identity through the attributes of clothing or other symbols that characterize the main individual in the “Tanah Aksara” community. In this study, researchers used a qualitative approach with qualitative descriptive method. Data collection techniques used were interviews, observation and documentation. Data analysis techniques used are observation persistence, data triangulation, and referential adequacy. Researchers use communication theory to analyze this research is the theory of symbolic interaction. The results of research that has been done by the researcher shows that the meaning of local culture for the Tanah Aksara community include: (1) Symbol as the formation of identity for the Tanah Aksara community; (2) Symbols as preservation of local traditions and cultures for Tanah Aksara communities; (3) Symbols as preservation of the script of the archipelago; (4) Symbols as symbols of ancestral heritage/ ancestors; (5) Symbols as an encouragement of social activities.
Analisis Kendala Perizinan Radio Kijang Kencana (K2) FM sebagai Lembaga Penyiaran Publik Lokal Indramayu dalam Perspektif Peran Pemerintah Kabupaten Indramayu Sjuchro, Dian Wardiana; Rusmana, Agus; Sjafirah, Nuryah Asri; Viannisa, Nadhifa; Santoso, Budi
Jurnal Publisitas Vol 10 No 2 (2024): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Candradimuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37858/publisitas.v10i2.396

Abstract

The business climate in the publishing sector has become quite a complex issue in Indonesia. But not only that, in publishing, licensing has its own dynamics. Media ownership must go through a licensing process which can be said to be easier than before. But in reality, there are still many Delivery Institutions that experience licensing problems, one of which is K2 FM Radio as a Local Public Delivery Institution (LPPL) in Indramayu Regency. In this research, the researcher wants to analyze what are the obstacles for K2 FM Radio, starting from its status which must comply with the law to the permit which has not been extended since 2022 and the researcher wants to know the government's role in the obstacles facing K2 FM Radio's licensing. This research uses a qualitative research method with a case study approach. Data collection techniques were carried out through interviews with 10 informants in the form of Focus Group Discussion (FGD), documentation studies and literature studies. The results of this research are that the obstacle to K2 FM Radio licensing is the dynamic change in position holders so that there is no official role that can focus on handling K2 FM Radio licensing issues. Apart from that, the government's role is minimal so that the budget support issued by K2 FM Radio as LPPL is not granted. K2 FM Radio needs someone who really loves radio so that the radio can develop.
Transformation, Internalization, and Media Socialization of Core Values for State Civil Apparatus (ASN) Syaputra, Hendry; Abdullah, Aceng; Sjafirah, Nuryah Asri
JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jlmk.v7i1.3812

Abstract

In 2021, the Ministry of PANRB launched the Core Values and Employer Branding for the State Civil Apparatus (ASN) in Indonesia, known as "BerAKHLAK." This study aims to provide an overview of the transformation, internalization, and socialization of the BerAKHLAK core values within Statistics Indonesia (BPS) as an organizational culture. Additionally, the research will explore the challenges of transforming BPS's existing core values into BerAKHLAK. The study employs a qualitative approach with a triangulation method, utilizing interviews, data archives, and observations. The findings reveal that the transformation, socialization, and internalization process is not an easy task, resulting in the formation of a network of change agents within BPS. These change agents play a crucial role as catalysts, drivers of change, problem solvers, and mediators. Dissemination and internalization of the BerAKHLAK core values among ASN at BPS are conducted through various media channels, including social media platforms such as Instagram, WhatsApp, and YouTube. Additionally, physical mediums like banners, billboards, and logo placements on uniforms, hats, folders, and even PowerPoint drafts used for presentations are utilized. Capacity building activities such as training, benchmarking, workshops, seminars, and focus group discussions are recommended to further enhance development. This study suggests further research on the transformation, internalization, and socialization of the BerAKHLAK core values as an organizational culture in other government institutions.
PELATIHAN LITERASI DIGITAL UNTUK REMAJA DI KABUPATEN BANDUNG Sjafirah, Nuryah Asri; Yanto, Andri; Indriani, Sri Seti
Dharmakarya Vol 12, No 3 (2023): September, 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v12i3.43326

Abstract

Kecamatan Soreang adalah salah satu Kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat yang menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) yang terintegrasi dengan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat Dosen (PPMD) Universitas Padjadjaran. Minimnya pengetahuan pada remaja pedesaan di bidang digital, hal ini diperkuat dengan pernah terjadi beberapa kasus penipuan online serta masih ada siswa yang tidak memahami bagaimana etika dan budaya penggunaaan platform-platform digital. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada remaja mengenai literasi digital khususnya materi digital safety dan digital ethics. Metode yang digunakan adalah metode kombinasi dengan menerapkan metode penyuluhan yang diselingi oleh studi kasus, workshop, dan juga kuis interaktif.Kegiatan PPM Pelatihan literasi digital merupakan salah satu alternatif dalam rangka mendorong percepatan pembangunan di desa dan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui teknologi digital. Literasi digital ini diharapkan bukan hanya berkontribusi untuk memperkuat masyarakat dan pemerintah desa dalam peningkatan pengetahuan dan pemahaman bagi masyarakat desa, tetapi juga diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru di desa sebagai salah satu bentuk dampak positif dari penggunaan teknologi digital. Peserta pelatihan merupakan 50 orang remaja rentang usia 13 – 19 tahun yang berada di Armidale English College (AEC), yang merupakan sarana pelatihan/pendidikan informal, khususnya untuk melatih kemampuan berbahasa inggris. AEC berlokasi Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Adapun pertimbangan memilih lokasi tersebut dikarenakan AEC memiliki fasilitas yang memadai untuk mengadakan kegiatan pelatihan serta banyaknya siswa remaja yang beraktivitas disana sehingga dianggap dapat merepresentasikan mayoritas populasi remaja di wilayah Kecamatan Soreang. Kegiatan pelatihan literasi digital ini berjalan baik ditunjukan dari respon serta antusiasme peserta serta stakeholder terkait yang sangat responsif dan sangat membantu terselenggaranya kegiatan ini. Mengingat sangat penting dan bermanfaatnya literasi digital saat ini, diharapkan kegiatan pemberdayaan masyarakat khususnya remaja terhadap ruang digital tetap dilanjutkan dan ditingkatkan
Social networks analysis of anticorruption messages on Twitter Syaputra, Hendry; Abdullah, Aceng; Sjafirah, Nuryah Asri
Manajemen Komunikasi Vol 9, No 1 (2024): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmk.v9i1.50121

Abstract

Corruption poses a serious threat to a nation’s progress and undermines public trust in the government. Therefore, it is often referred to as an extraordinary crime. Despite numerous measures being taken, it cannot be denied that corruption still occurs frequently. Thus, in addition to focusing on combating corruption, new approaches are important for disseminating anticorruption messages through various media, including social media. This study examines communication patterns, social network structures, key actors, and their roles in anticorruption messages on Twitter using Social Network Analysis (SNA) methods. Data collection techniques involve text mining or web crawling based on keywords using Gephi 0.97. The data was collected in December 2022, coinciding with the celebration of International Anticorruption Day (Hakordia). The results indicate that analysis units such as density, diameter, average path length, components, and modularity suggest that communication between actors in the network tends to be one-way, with some nodes serving as key actors. Interactions among Twitter users are minimal, with little or almost no reciprocal communication. Based on the patterns observed from the network of anticorruption messages and campaigns, the study reveals an asymmetrical communication network. In terms of actor centrality statistics, those with the highest centrality values are @kpk_ri, @democrazymedia, @tvonenews, @cnnindonesia, and @nazaqistsha. Each of these five actors plays a specific role in the network, depending on their backgrounds. This study concludes that in addition to government actors, mass media and even individuals play a crucial role in disseminating and campaigning for anticorruption messages.