Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

ANALISIS POLA HUJAN DAN DISTRIBUSI HUJAN BERDASARKAN KETINGGIAN TEMPAT DI PULAU FLORES Elisabet Marlin Lesik; Hery Leo Sianturi; Apolinaris S Geru; Bernandus Bernandus
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fisa.v5i2.2451

Abstract

Abstrak Telah dilakukan analisis pola dan distribusi hujan berdasarkan ketinggian tempat di pulau Flores. Data rata-rata bulanan untuk mendapatkan pola curah hujan, data curah hujan harian ke dasarian untuk mendapatkan data curah hujan dan data periode curah hujan selama musim hujan. Penelitian ini menggunakan software Geographic Information System (GIS) untuk membuat peta distribusi curah hujan dan di analisis menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk mendeteksi perbedaan nilai tengah variabel pengamatan pada elevasi yang berbeda. Berdasarkan grafik pola hujan yang ada di pulau Flores adalah pola hujan monsunal. Hasil dari perhitungan menggunakan RAL, diperoleh nilai populasi pengamatan P1 pada ketinggian tempat (0-300 m dpl) dengan curah hujan rata-rata 851,75 mm dan periode musim hujan rata-rata 10,50 dasarian. P2 pada ketinggian tempat (301-600 m dpl) memiliki curah hujan rata-rata 1367,75 mm dan periode musimhujan rata-rata 13,75 dasarian. P3 pada ketinggian tempat (601-900 m dpl) memiliki curah hujan rata-rata 1875,25 mm dan periode musim hujan rata-rata 15,75 dasarian. P4 pada ketinggian tempat (901-1200 m dpl) memiliki curah hujan rata-rata 3164,50 mm dan periode musim hujan rata-rata 22,25 dasarian. Hal ini menunjukan ketinggian tempat memiliki pengaruh terhadap curah hujan dan periode musim hujan di pulau Flores.Kata Kunci: Pola hujan; curah hujan; periode musim hujan; Geographic Information System (GIS); Rancangan Acak Lengkap (RAL). Abstract An analysis of rainfall patterns and distribution based on altitude on the island of Flores has been done. Monthly average data to get rainfall patterns, daily to basic rainfall data to get rainfall data, and rainfall period data during the rainy season. This study used Geographic Information System (GIS) software to create rainfall distribution maps and is analyzed using the Completely Randomized Design (CRD) method to detect differences in mean values of observational variables at different elevations. Based on a chart of rain patterns on Flores island is a monsoonal rain pattern. The results of calculations using RAL, observational population obtained values P1 at altitude (0-300 m asl) with an average rainfall of 851.75 mm and an average rainy season period of 10.50 dasarian. P2 at altitude (301-600 m asl) has an average rainfall of 1367.75 mm and an average rainy season period of 13.75 dasarian. P3 at altitude (601-900 m above sea level) has an average rainfall of 1875.25 mm and an average rainy season period of 15.75 dasarian. P4 at altitude (901-1200 m asl) has an average rainfall of 3164.50 mm and an average rainy season period of 22.25 dasarian. This shows that altitude has an influence on rainfall and the rainy season period on Flores Island. Keywords: Rain patterns; rainfall, periods of the rainy season; Geographic Information System (GIS); Completely Randomized Design (CRD).
ANALISIS TIPE IKLIM DI KABUPATEN ROTE NDAO Marselina E. Ndu Ufi; HeryLeo Sianturi; Apolinaris S. Geru
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fisa.v6i2.6840

Abstract

Abstrak Telah dilakukan penelitian tentang Analisis Tipe Iklim di Kabupaten Rote Ndao dengan menggunakan unsur iklim yaitu curah hujan. Data curah hujan yang digunakan dari tahun 1998-2018 (20 tahun) yang tersedia di 6 Pos hujan yang ada di Kabupaten Rote Ndao. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil curah hujan dan mengetahui tipe iklim yang ada di Kabupaten Rote Ndao. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Schmidt-Ferguson dan metode Oldeman. Dimana metode Schmidt-Ferguson di gunakan frekuensi bulan basah dan bulan kering, sedangkan metode Oldeman menggunakan data rata-rata curah hujan bulanan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Profil curah hujan di Kabupaten Rote Ndao tergolong sebagai pola hujan Monsunal. Karakteristik dari pola hujan ini adalah mempunyai distribusi curah hujan bulanan berbentuk “U” dengan jumlah curah hujan minimum pada bulan Juni, Juli, Agustus, September dan Oktober. Jika diperhatikan berdasarkan grafik rata-rata tahunannya, pola hujan monsoon memiliki puncak curah hujan maksimum yaitu pada bulan Desember, Januari,atau Februari tipe curah hujan yang bersifat unimodal). Sedangkan untuk tipe iklim dari Kabupaten Rote Ndao sendiri menurut klasifikasi Schmidt- Ferguson, daerah tersebut memiliki tipe iklim E atau agak kering dengan kondisi wilayah daerah agak kering dengan vegetasi hutan sabana. Dan untuk tipe iklim menurut klasifikasi Oldeman, daerah tersebut memiliki tipe iklim D4 karna terdapat 3-4 bulan basah berurutan dan lebih dari 6 bulan kering dan juga dimana wilayah tersebut hanya bisa menanam padi satu kali saja tergantung juga dengan ketersediaan air di tempat tersebut. Abstract The research about an analysis of Climate Type has been conducted in Rote Ndao District using the climate element, rainfall. The data about rainfall used from 1998-2018 (20 years) are available at 6 Rain Posts in Rote Ndao District. The aims of this study is to describe the rainfall profile and find out the type of climate in Rote Ndao District. The method used in this study is the schmidt-ferguson method and the Oldeman method. Where the Schmidt-Ferguson method is used in the frequency of wet and dry months, while the Oldeman method used the average monthly rainfall data. The results obtained from this study are the rainfall profile in Rote Ndao district classified as monsunal rainfall pattern. The characteristic of this rainfall pattern is that it has a "U" shaped rainfall distribution with a minimum amount of rainfall in June, July, August, September and October. If you look at the graph based on the annual average, the monsoon rain pattern has a maximum rainfall peak in December, January, or February the type of unimodal rainfall). Whereas for the climate type of the Rote Ndao district itself according to the Schmidt-Ferguson classification, the area has a climate type E or is rather dry with the condition of the region being somewhat dry with vegetation of savanna forest. And for climate type according to the Oldeman classification, the area has a D4 climate type because There are 3-4 consecutive wet months and more than 6 dry months and also where the area can only grow rice once depending also on the availability of water in the place.
ESTIMASI SEBARAN AIR LINDI BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN DATA ELEKTROMAGNETIK PADA AREA TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) NOINBILA KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN Hadi Imam Sutaji; Hery Leo Sianturi; Ali Warsito
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fisa.v8i1.11827

Abstract

This research study is the determination of estimated distribution of subsurface leachate based on electromagnetic data in the Noinbila Final Disposal Site (TPA) area and its surroundings in South Central East Regency. The data used in the form of conductivity and susceptibility values ​​of the measurement results of the GF instrument CMD-4 at coordinate points at certain elevations. The data is processed and displayed in 2D and 3D contour maps with the help of several related software. The results of the analysis provide information that the Noinbila landfill area and its surroundings which are divided into areas A, B, C, D, E and F are not all polluted by leachate below the surface, but only areas D and F are suspected to be polluted. The potential for contamination of areas A, B, C and E below the surface is still possible because these areas have subsurface geology in the form of coral limestone. The potential for this pollution, apart from below the surface, is also possible on the surface because areas A, B, C and E have a lower elevation dominance than areas D and F. For this reason, this potential must be avoided by optimally handling and managing waste. If the handling and management of the waste is related to the efforts of the Noinbila TPA management, then it has been done even though it is still not optimal. The form of handling efforts as a form of waste management is in the form of matters related to the maintenance and repair of the TPA and its facilities and infrastructure, handling of waste before and after at the TPA and leachate water flow through pipelines to the holding pond, stabilization pond and leachate treatment pond.
Pemetaan Lapisan Batuan Bawah Permukaan dengan Metode Geolistrik Resistivitas di Desa Lelogama Kecamatan Amfoang Selatan Kabupaten Kupang Ratna Sumby; Hery Leo Sianturi; Yanti Boimau
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 4 No. 1 (2024): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v4i1.433

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pemetaan perlapisan batuan di bawah permukaan dengan metode geolistrik resistivitas di Desa Lelogama Kecamatan Amfoang Selatan Kabupaten Kupang. Penelitian bertujuan untuk memetakan pola perlapisan batuan berdasarkan nilai resistivitas, mengidentifikasi jenis batuan di bawah permukaan berdasarkan nilai resistivitas dan menentukan ketebalan lapisan-lapisan batuan di daerah penelitian pada semua lintasan. Pengolahan data menggunakan software Res2dinv. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik konfigurasi schlumberger. Hasil interpretasi menunjukkan bahwa pola perlapisan batuan  untuk 4 lintasan dengan panjang lintasan 400 meter dengan variasi nilai resistivitas berkisar antara 0,474 Wm–11,436 Wm, 0,777 Wm–21,231 Wm, 2,96 Wm–3.634 Wm  dan 0,637 Wm–3.085 Wm, batuan yang teridentifikasi yaitu batuan lempung, batuan aluvium dan batuan gamping yang berada pada ketebalan masing-masing yaitu lapisan batuan lempung berkisar antar 7,5-47,5 m, ketebalan lapisan batuan aluvium 5-60 m dan ketebalan lapisan batuan gamping 5 m–52,8 m.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BUDIDAYA IKAN LELE BERBASIS ALAT UKUR DIGITAL BAGI ALUMNI DAN MAHASISWA Jonshon Tarigan; Albert Zicko Johannes; Laura A. S. Lapono; Abdul Wahid; Hery Leo Sianturi; Christine Mbiliyora
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan minat dan meningkatkan keterampilan kewirausahaan di antara alumni dan mahasiswa dalam budidaya lele menggunakan alat pengukuran digital. Masa tunggu yang lama untuk mendapatkan pekerjaan bisa menjadi beban psikologis bagi lulusan baru. Oleh karena itu, Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana (FST Undana) menawarkan pelatihan kewirausahaan budidaya lele untuk alumni dan mahasiswa. Pelatihan ini berfokus pada penggunaan alat berbasis digital untuk mengukur sifat fisis guna mengoptimalkan potensi budidaya lele. Pelatihan mencakup presentasi materi, diskusi, dan praktek langsung terkait budidaya lele menggunakan alat pengukuran digital. Keberhasilan kegiatan ini dievaluasi melalui pertanyaan survei yang diberikan kepada peserta. Jawaban dari hasil survei menunjukkan pelatihan ini berhasil dijalankan dengan sangat baik. Selain itu, umpan balik dari peserta menunjukkan peningkatan motivasi untuk terlibat dalam budidaya lele.
PEMETAAN PERUBAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) NOELMINA DENGAN MEMANFAATKAN DATA CITRA SATELIT Tanesib, Jehunias L.; Sianturi, Hery Leo; Mbiliyora, Christine
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Noelmina merupakan salah satu sungai besar di pulau Timor yang sangat penting bagi warga masyarakat Nusa Tenggara Timur, khususnya Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Kupang yang menghidupi sebagian warga kedua kabupaten tersebut. Pola aliran DAS berbentuk dentritik dengan panjang sungai utama (sungai Noelmina) adalah 37,40 kilometer. DAS Noelmina mangalami perubahan terus menerus secara alami maupun oleh aktifitas manusia dalam memanfaatkan kawasan DAS ini. Pada penelitian ini digunakan data citra Landsat dalam 20 tahun terakhir mulai tahun 2003 hingga tahun 2023. Kawasan DAS Noelmina terbagi menjadi aliran sungai, hutan, lahan kosong, padang rumput, sawah dan semak belukar, Perubahan yang terjadi sangat bervariasi sebagai berikut, luas aliran sungai pada tahun 2003 adalah 5250,82 ha lalu bertambah pada tahun 2008 menjadi 6528,52 ha, tahun 2013 bertambah menjadi 7522,04 ha, selanjutnya berkurang menjadi 6471,77 ha pada tahun 2018 dan pada akhirnya bertambah luas menjadi 7673,52 ha. Aliran sungai Noelmina berubah secara signifikan diakibatkan karena perubahan penggunaan lahan yang semula sawah, lahan kosong, hutan atau semak belukar. DAS Noelmina didominasi oleh semak belukar dan padang rumput sekitar 73,8% pada tahun 2023.
DFT Insights into the Structural, Mechanical, Electronic and Optical Properties of Novel InZnCl3 and InCdCl3 Chloro-Perovskites Pingak, Redi Kristian; Ngara, Zakarias Seba; Johannes, Albert Zicko; Bukit, Minsyahril; Tanesib, Jehunias Leonidas; Nitti, Fidelis; Sianturi, Hery Leo; Pasangka, Bartholomeus
Indonesian Journal of Chemistry Vol 24, No 5 (2024)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijc.94870

Abstract

The ABX3 perovskite materials have recently emerged as one of the most promising materials for optoelectronic applications. In the present study, novel perovskites in the form of InZnCl3 and InCdCl3 are computationally investigated to determine their key characteristics, including structural, mechanical, electronic, and optical characteristics. These characteristics were evaluated using the density functional theory (DFT) implemented in the quantum espresso code. The results indicated that both materials exhibit chemical, dynamic, and mechanical stability. Moreover, these perovskites are predicted to be ductile, rendering them suitable for a broad array of optoelectronic applications, including solar cells. The electronic band structure and the density of states of the materials revealed their characteristics as indirect semiconductors with band gap energy values of 0.96 eV for InZnCl3 and 1.83 eV for InCdCl3 perovskites. The optical properties calculations also unveiled that these perovskites possess strong absorption in the visible-ultraviolet spectrum (up to 106 cm−1) and low reflectivity. The calculated refractive index and extinction coefficient of the compounds were also predicted in this study. These collective findings strongly suggest the potential applications of these novel materials in optoelectronic devices.
PELATIHAN BUDI DAYA TANAMAN MEMANFAATKAN ALAT UKUR FISIKA BAGI ALUMNI DAN MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA Tarigan, Jonshon; Sianturi, Hery Leo; Johannes, Albert Zicko; Wahid, Abdul; Lapono, Laura A. S.; Ngara, Zakarias Seba; Pasangka, Bartholomeus; Tanesib, Jehunias L.; Pingak, Redi Kristian; Warsito, Ali; Sutaji, Hadi Imam; Bernandus, Bernandus; Mbiliyora, Christine
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan minat dan meningkatkan kemampuan berwirausaha untuk alumni dan mahasiswa dalam budidaya tanaman dengan memanfaatkan alat pengukuran fisika. Masa tunggu yang lama untuk mendapatkan pekerjaan bisa menjadi beban psikologis bagi lulusan baru. Oleh karena itu, Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana (FST Undana) menawarkan pelatihan budidaya tanaman untuk alumni dan mahasiswa. Pelatihan ini berfokus pada penggunaan alat ukur fisika untuk mengukur sifat fisis tanah guna mengoptimalkan potensi budidaya tanaman. Pelatihan mencakup presentasi materi, diskusi, dan praktek langsung terkait budidaya tanaman menggunakan alat pengukuran fisika. Keberhasilan kegiatan ini dievaluasi melalui pertanyaan survei yang diberikan kepada peserta. Jawaban dari hasil survei menunjukkan pelatihan ini berhasil dijalankan dengan sangat baik. Selain itu, umpan balik dari peserta menunjukkan peningkatan motivasi untuk terlibat dalam budidaya tanaman dalam meningkatkan kemampuan berwirausaha.
PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI GURU-GURU SMA/SMK DAN SMP KOTA KUPANG Ngara, Zakarias Seba; Pasangka, Bartholomeus; Ngana, Frederika Rambu; Sianturi, Hery Leo; Bernandus; Pingak, Redi Kristian; Johannes, Albert Zicko; Bukit, Minsyahril; Tarigan, Jhonson
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2024): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v7i2.6442

Abstract

Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah bagi Guru-guru SMA/SMK dan SMP di kota kupang dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat telah dilaksanakan pada tanggal 9 Nopember 2021 bertempat di SMA Katolik Sin Carolus Penfui Kota Kupang oleh program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Teknik Undana. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah melatih para guru untuk menemukan ide atau masalah yang diteliti dan meningkatkan kemampuan menulis artikel ilmiah dari hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan serta prosedur publikasi artikel ilmiah pada jurnal-jurnal terakreditasi baik nasional maupun internasional. Pelatihan penulisan artikel ilmiah ini dilaksanakan menggunakan metode metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Berdasarkan pengamatan pada saat kegiatan berlangsung, Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan ini yang ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta pelatihan dan memperoleh sesuatu yang baru dalam pelatihan ini khususnya bagaimana menemukan sebuah ide atau permasalahan dalam penelitian dan solusi ,menyelesaikannya. Selain itu, peserta pelatihan lebih memahami etika penulisan artikel ilmiah serta prosedur pengiriman artikel ilmiah pada jurnal terakreditasi. Peserta pelatihan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan kendala-kendala yang mereka hadapi baik ketika mereka melakukan penelitian, penulisan artikel ilmiah maupun pengiriman artikel ilmiah pada jurnal terakrediatasi. Pelatihan penulisan artikel ilmiah ini dapat memberikan wawasan pengetahuan yang lebih luas bagi peserta pelatihan khususnya cara menemukan ide penelitian, metode menyelesaikan idenya, penulisan artikel ilmiah dan prosedur pengiriman artikel ilmiah untuk dipublikasikan pada jurnal terakreditasi.