Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

ANALISIS UKURAN DAN KORELASI NANO PARTIKEL Fe3O4 DALAM FLUIDA MAGNETIK DENGAN TEKNIK HAMBURAN NEUTRON SUDUT KECIL Sistin A. Ani; Edy Giri Rachman Putra; Abarrul Ikram; Suminar Pratapa; Sriyani Purwaningsih; Triwikantoro Triwikantoro; Darminto Darminto
Jurnal Sains Materi Indonesia EDISI KHUSUS: OKTOBER 2007
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.031 KB) | DOI: 10.17146/jusami.2007.0.0.5112

Abstract

ANALISIS UKURAN DAN KORELASI NANO PARTIKEL Fe3O4 DALAM FLUIDA MAGNETIK DENGAN TEKNIK HAMBURAN NEUTRON SUDUT KECIL. Telah dilakukan analisis ukuran dan korelasi nanopartikel Fe3O4 dalam fluida magnetik menggunakan Teknik Hamburan Neutron Sudut Kecil. Analisis ukuran partikel dilakukan dengan pendekatan daerah Guinier untuk memperoleh ukuran jari-jari girasi dalam partikel yang selanjutnya digunakan untuk menentukan rerata jari-jari partikel magnetit. Ukuran jari-jari partikel magnetit berkisar antara 17,8 nmhingga 53,6 nm. Pendekatan dengan model Poly Core Shell Ratio menunjukkan harga ukuran rerata jari-jari partikel sebesar 25 nm dengan polidispersitas sebesar 0,4. Pengaruh konsentrasi fluida magnetik terhadap ketebalan lapisan surfaktan tidak menunjukkan perubahan harga yang signifikan yaitu sebesar 6 Å hingga 8 Å dan dalamkisaran variasi 0,5Mhingga 3M belum ditemukan adanya korelasi antar partikel magnetit dalam fluida magnetik.
KAJIAN STRUKTUR KRISTAL DAN DIELEKTRISITAS NANOPARTIKEL MAGNETITE BERBASIS PASIR BESI DOPING Zn2+ HASIL SINTESIS METODE KOPRESIPITASI Ahmad Taufiq; S. Bahtiar; Sunaryono Sunaryono; Nurul Hidayat; A. Fuad; M. Diantoro; Arif Hidayat; Suminar Pratapa; Darminto Darminto
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 13, No 2: FEBRUARI 2012
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.26 KB) | DOI: 10.17146/jsmi.2012.13.2.4722

Abstract

KAJIAN STRUKTUR KRISTAL DAN DIELEKTRISITAS NANOPARTIKEL MAGNETITE BERBASIS PASIR BESI DOPING Zn2+ HASIL SINTESIS METODE KOPRESIPITASI. Nanopartikel Fe3O4 berbasis pasir besi doping ion Zn2+ telah berhasil disintesis melalui metode kopresipitasi pada suhu rendah. Bahan-bahan yang digunakan adalah pasir besi sebagai bahan utama, ZnCl2, HCl dan NH4OH. Karakterisasi dilakukan menggunakan X-Ray Flourescence (XRF), X-Ray Diffraction (XRD) dan kapasitansi meter digital AD5822. Hasil uji XRF menunjukkan bahwa komposisi unsur sampel sesuai dengan stoikiometri. Identifikasi fasa menggunakan sotware High Score Plus dan DDView+PDF2 menunjukan bahwa seluruh sampel terbentuk dalam fasa spinel kubik. Hasil analisis refinement menggunakan sofware Reitica menunjukkan semakin banyak doping ion Zn2+ pada Fe3O4, nilai parameter kisi kristal juga meningkat dengan ukuran kristal berorde nanometer. Hal ini sebagai konsekuensi dari pengaruh ukuran jari-jari ion Zn2+ yang menggantikan ion Fe2+. Sementara hasil uji dielekrisitas menunjukkan dengan meningkatnya doping ion Zn2+ pada Fe3O4, nilai dielektrisitasnya juga meningkat. Mekanisme ini adalah fenomena polarisasi ionik sebagai akibat dari menurunnya volume kristal dan jarak antar atom, sehingga momen dipol semakin besar.
Efek Staebler-Wronski dan Pengaruh Waktu Anil pada Lapisan Instrinsik Silikon Amorf Terhidrogenasi (a-Si:H) Yoyok Cahyono; Fuad D. Muttaqin; Umi Maslakah; Malik A. Baqiya; Mochamad Zainuri; Eddy Yahya; Suminar Pratapa; Darminto Darminto
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 13, No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.452 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v13i2.2299

Abstract

Silikon amorf terhidrogenasi (a-Si:H) adalah salah satu material sel surya yang sangat menjanjikan, karena jika dibandingkan dengan kristal silikon (c-Si) material ini mempunyai absorpsivitas yang lebih besar dengan kebutuhan material yang lebih sedikit (tipis). Sehingga diharapkan dapat mereduksi biaya produksi dan hargasel surya. Tetapi sampai saat ini masih banyak persoalan yang belum terselesaikan, terutama yang berkaitan dengan efisiensi yang masih rendah, dan efek Staebler-Wronski. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efek Staebler-Wronski, yaitu pengaruh lama waktu paparan panas pada lapisan material sel surya dengan menggunakan cara perlakuan anil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu anil, ada kecenderungan untuk menurunkan transmitansi, yang diperkirakan disebabkan oleh perubahan kristalinitas, celah pita energi, energi Urbach dan ukuran partikel. Kenaikan waktu anil dapat mengakibatkan terlepasnya ikatan hidrogen yangmenyebabkan terjadinya peningkatan keadaan terlokalisasi, karena aktivasi ikatan lepas, dan ikatan lepas inilah penyebab utama terjadinya efek Staebler-Wronski.ABSTRACTHydrogenated amorphous silicon (a-Si:H) is one of the most promising solar cell materials, as compared to the crystalline silicon (c-Si). This material has a greater absorption with less material requirement (thin). So it is expected to reduce the cost of production and price of solar cells. But until now there are still many unresolvedissues, especially with regard to low efficiency, and the Staebler-Wronski effect. This study aims to describe the effect of Staebler-Wronski, which is the effect of long-time exposure to heat on the layer of solar cell material by means of annealing treatment. The results show that the longer annealing time, there is a tendency to decreasetransmittance, which is thought to be caused by changes in crystallinity, energy band gap, Urbach energy and particle size. The increasing annealing time can lead to the release of hydrogen bonds that cause an increase in localized state, due to the activation of the dangling bond which is the main cause of the Staebler-Wronskieffect.
Empowering Gili Ketapang Island: Dissemination of Environmentally Friendly Photovoltaic Technology to the Young Generation Yoyok Cahyono; Yanurita Dwihapsari; Malik Anjelh Baqiya; Heru Sukamto; Zainal Arifin; mochamad zainul Asrori; Sri Yani Purwaningsih; Bintoro Anang Subagyo; Mochamad Zainuri; Agus Purwanto; Suminar Pratapa; Heny Faisal; Suasmoro Suasmoro; Darminto Darminto
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 7, No 2 (2021): June
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1778.623 KB) | DOI: 10.22146/jpkm.38330

Abstract

Solar Cell Research Group, which is under Advanced Materials Research Group, Department of Physics, Faculty of Science and Data Analytics, ITS Surabaya, with its competency and research, tries to be actively involved in contributing and providing alternative solutions to problems in society, especially regarding the problem of global warming and energy crisis. One of the concrete actions is through community education activities to increase understanding and awareness of the use of environmentally friendly photovoltaic technology on Gili Ketapang Island, Probolinggo. This island is one of the most populous small islands in Indonesia with the problem of ‘high-cost electricity from the state electricity company. The training materials provided for this activity include the Qur’an and Science, global warming, energy crisis, and renewable energy, and the use of photovoltaic energy technology. Thus, the understanding, awareness, and independence of the community of Gili Ketapang Island in the electricity sector can be improved by utilizing renewable energy sources, especially photovoltaic technology. In the long term, the role of various renewable energies in the future is expected to be more significant on this island by utilizing this abundant solar energy
Identifikasi Daerah Patahan dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Dipole-Dipole di Desa Renokenongo Porong Sidoarjo Sri Cahyo Wahyono; Totok Wianto; Simon Sadok Siregar; Widya Utama; Suminar pratapa
Jurnal Fisika FLUX Vol 5, No 2 (2008): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2008
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.228 KB) | DOI: 10.20527/flux.v5i2.3043

Abstract

Fault is already occurred in Renokenongo, Porong - Sidoarjo. These fault’s have destroyed some building and public facilities. Existence of these fault’s have been detected by using 2D resistivity method. In this research, measurement of 2D resistivity is conducted by using Dipole-Dipole configuration. Configuration has been done in two lines. The first line is length of measurement 200 meters and direction E 98° S and second line the path lenght of 120 meters and direction N 50 E. From the resistivity section, position of fault is founded. For first line, position of fault stays at point 25; 43; 57; 97,5; 110 and 136 m. While for second line position of fault stays at point 33; 50 and 100 m.
Sintesis dan Karakterisasi Nanosilika sebagai Upaya Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Banjarbaru Totok Wianto; Nurma Sari; Darminto Darminto; Suminar Pratapa
Jurnal Fisika FLUX Vol 7, No 1 (2010): Jurnal Fisika Flux Edisi Februari 2010
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2882.24 KB) | DOI: 10.20527/flux.v7i1.3076

Abstract

Penelitian untuk mendapatkan bahan baru dengan kinerja tinggi telahbanyak dilakukan, khususnya di negara-negara industri. Salah satu programyang cukup pesat perkembangannya dan hingga sekarang sedang giatdilakukan penelitian, baik penelitian dasar maupun terapan adalah bidangnanosains dan nanoteknologi. Perkembangan nanosains dan nanoteknologidewasa ini telah mulai mendominasi dunia industri, dan bahkah telah mengeserteknologi mikro-elektronik (10-6 m) yang telah berperan dalam beberapadasawarsa terakhir (Edelstein, 1996). Nanomaterial, sebagai bagian darinanosains dan nanoteknologi, merupakan rekayasa material dalam ordenanometer (10-9 m) (Kebamoto, 2003). Hampir semua material dapat dibuatdalam bentuk nanokristal dan nanopartikel, untuk menghasilkan sifat lebihunggul, yang bergantung pada pemrosesan, manipulasi dan komposisinya(Gleiter, 1989, Kimura, 1995). Produk-produk industri diperkirakan akanmenggunakan nanomaterial secara komersial (Inoue, 2003) mulai tahun 2010(NSTC, 1993). Eksploitasi sejumlah mineral, seperti logam dan batuan, telahdilakukan di daerah penambangan intan rakyat di daerah Cempaka, KalimantanSelatan, dan difokuskan pada fragmen-fragmen yang dihasilkan daripenambangan intan. Ukuran fragmen-fragmen yang diperoleh ini berkisarantara 1,5 – 15 cm. Tumpukan fragmen-fragmen ini tidak berada jauh darisungai yang melintas di daerah penambangan, yaitu paling jauh 100 m danmasih merupakan daerah pelamparan sedimentasi sungai(sikumbang, 1994).Dari penelitian pendahuluan didapatkan kadar silika (SiO2) didaerah cempakaantara 94,4% - 99% (Wianto, 2008). Ketersediaan sumber alam berupabeberapa material di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, seperti pasir silika, dapatdiolah lebih lanjut sebagai nanomaterial dengan karakteristik yang khas.Nanomaterial ini dapat dibuat dalam dalam ukuran nano (< 100 nm) melaluisintesis metode gaya berat kemudian melalui proses penggilinganmenggunakan planetary ball milling. Penggunaan peralatan X-ray diffractometer(XRD) dan scanning electron microscope (SEM) serta transmission electronmicroscope (TEM) akan menghasilkan karakteristik rinci nanosilika tersebut,menyangkut struktur, bentuk dan ukuran partikelnya serta agregasi yangmungkin terjadi. Hasil penelitian ini didapatkan material nano silika denganukuran antara < 100 nm setelah proses kopresipitasi sedangkan sebelumproses tersebut yaitu setelah proses ball mill didapatkan ukuran butir > 300 nmini berdasarkan hasil metode scherer XRD dan SEM. Sedangkan hasil analisiskualitatif dan kuantitatif didapatkan mineral SiO2 yang dominan yaitu 98 - 99%,ini setelah melalui proses pencucian untuk menghilangkan clay sertamenggunakan magnetik separator untuk menghilangkan material magnetik.
Uji Kekerasan Functionally Graded Materials Berbasis Aluminium Titanat dengan Penstabil MgO Ah Sulhan Fauzi; Hesti Istiqlaliyah; Suminar Pratapa
JPSE (Journal of Physical Science and Engineering) Vol 3, No 1 (2018): JPSE (Journal of Physical Science and Engineering)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (857.825 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik kekerasan functionally graded materials berbasis aluminium titanat yang distabilisasi magnesium oksida (FGMs-ATM) yang telah dibuat dengan metode infiltrasi berulang. Uji kekerasan dilakukan pada arah uniaksial untuk membandingkan nilai kekerasan sampel dengan variasi beban 0,2 sampai 1 Newton. Untuk membentuk FGMs-ATM, sampel disinter pada temperatur 1550 °C, sebagai pembanding adalah FGMs-ATM yang disinter pada temperatur 1450 °C. Hasil analisis sifat kekerasan dengan uji Vickers Hardness menunjukkan nilai kekerasan FGMs-ATM yang fluktuatif terhadap variasi beban antara 0,2 N sampai dengan 1 N, yaitu 64,55 HV pada pembebanan terendah 0,5 N dan tertinggi 118,6 HV pada pembebanan tertinggi 1 N. Fluktuasi nilai kekerasan terhadap variasi beban yang diberikan menunjukkan sampel FGMs-ATM mendekati sifat getas/ rapuh (brittle). Sedangkan peningkatan temperatur sinter semakin menurunkan sifat getasnya.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um024v3i12018p032
PHASE ANALYSIS AND PHYSICAL PROPERTIES OF B2O3-ADDED ZIRCON CERAMICS SINTERED AT 1300 °C Fikriyatul Azizah Su&#039;ud; Suminar Pratapa; Musyarofah Musyarofah
Jurnal Neutrino:Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 14, No 1 (2021): October
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/neu.v14i1.12663

Abstract

This study was aimed to know the effect of B2O3(boria) addition on the phase composition and physical properties of zircon ceramics.The raw zircon powder used in the study was a purified natural zircon sand from Kereng Pangi, Central Kalimantan, Indonesia. The zircon ceramics were prepared by a solid state reaction method with variation of B2O3 addition of 3 wt%, 6 wt% and 9 wt% and sintered at 1300 °C for 5h. The phase composition, density and microstructure were characterized using X-ray diffraction (XRD), densimeter and Scanning Electron Microscope (SEM), respectively. Vickers Hardness measurement was perfomed at the polished surface of the ceramics. Results showed that all samples contained pure zircon phase, i.e. there was no effect of B2O3 addition on the phase composition. In general, the density and hardness increased with increasing B2O3 addition, but addition up to 9 wt% is not optimum to achieve ultra-dense zircon ceramics. Furthermore, the SEM image also showed no significant difference in average grain size. The crystallite size has grown nearly eight times (325 nm) of its original powder. The Vickers hardness of the ceramics is not significantly influenced by the addition of boria. It appears that the boria failure to increase densification also results in the extent of contact between grains which then produces relatively large zircon grains.
Synthesis of Rutile-Rich Corundum/Rutile Functionally-Graded Materials with Different Precursors Suminar Pratapa; Khusnul Umaroh; Frissa Erina Herdiyanti
Indonesian Journal of Physics Vol 22 No 3 (2011): Vol. 22 No. 3, July 2011
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.061 KB) | DOI: 10.5614/itb.ijp.2011.22.3.2

Abstract

Synthesis of corundum/rutileFGMS had been done with five repeated infiltrations. Preforms were made from corundum powder which were presintered at 1000°C for 1 hour to obtain green body porosity of around 54%. The infiltration was performed by repeatedly fully immersing the preforms in TiCl3 and Ti(SO4)2 solutions (approximately 20% w/v). The infiltrated preforms were then calcined at 1200°C for 2 hours. Phase characterisation using X-Ray Diffractometry (XRD) indicated that peak intensity of rutile increased with number of infiltration. Further observation showed that maximum gain of rutile was obtained from preforms which were fully immersed in the TiCl3-containing solution. Phase composition study at various depths for the TiCl3-containing samples using XRD showed that the content of rutile decreased with depth from 54% at the surface, 32% at 0.2 mm, 20% at 0.4 mm and 17% at 0.6 mm, while that for corundum increased complementarily. The phase composition results implied that synthesis of rutile-rich corundum/rutile functionally-graded materials has been successful using such precursor with multiple infiltration.
Analisis Pemahaman Materi Getaran dan Viskositas dari Siswa SMA Trensains Tebuireng Jombang pada Pelatihan Praktikum Penentuan Viskositas Zat Cair Menggunakan Konsep Getaran Teredam Retno Asih; Sudarsono; Suminar Pratapa; Suasmoro; Zaenal Arifin; Muhammad Zainul Asrori; Haniffudin Nurdiansah
Sewagati Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.421 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i2.223

Abstract

Kemampuan siswa dalam analisis dan pemecahan masalah merupakan aspek-aspek penting dalam pembelajaran fisika. Akan tetapi keterbatasan alat praktikum untuk mendemonstrasikan konsep fisika serta ketidaktepatan metode pembelajaran sering kali membuat siswa merasa kesulitan dalam menguasai aspek tersebut. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan praktikum penentuan viskostas zat cair menggunakan konsep getaran teredam ini dilakukan guna mendukung peningkatan kemampuan siswa dalam memahami konsep-konsep fisika. Kegiatan pelatihan ini dilakukan di SMA Trensains Tebuireng Jombang. Alat praktikum dirancang agar dapat digunakan untuk mengeksplorasi beberapa konsep fisika, tidak hanya untuk praktikum penentuan viskositas cairan, tetapi juga dapat digunakan dalam praktikum penentuan konstanta pegas, sebagai peraga osilasi harmonik sederhana dan osilasi teredam. Analisis terhadap nilai tes dari siswa sebelum dan sesudah pelatihan menunjukan adanya peningkatan nilai yang signifikan melalui pelatihan. Peningkatan ini teramati pada semua aspek penilaian: pemahaman teori dasar dan konsep dasar praktikum, serta pada kesemua topik pembelajaran: konsep osilasi, osilasi teredam dan viskositas. Selain itu, berdasarkan distribusi nilai, jumlah siswa yang mendapatkan nilai pada rentang diatas 66 (per 100) mengalami kenaikan signifikan setelah pelatihan.
Co-Authors A. Fuad Abarrul Ikram Achmad Sulhan Fauzi Agus Purwanto Agus Purwanto Agus Purwanto Ahmad Taufiq Allif Rosyidy Hilmi Ana Farisa Arif Hidayat Astuti, Fahmi Badri G.S Bintoro Anang Subagyo Cahyono, Yoyok Chairatul Umamah Darminto Darminto Darminto . Darminto Darminto Darminto Darminto Darminto Darminto Darminto Darminto Darminto Darminto Darminto Darminto Dewi Linda Kartika Dianita Wardani Dien Rosma Diana Diky Anggoro, Diky Eddy Yahya Edy Giri Rachman Putra Eko Santoso, Mohammad Herman Ella Agustin Dwi Kiswanti Endarko Endarko Ermawati, Frida U. Fahad Fahad Fahmi Astuti, Fahmi Fauzi, Achmad Sulhan Fauzi, Ah Sulhan Fikriyatul Azizah Su&#039;ud Filza Amalina Firda Siti Nurchosiya Frissa Erina Herdiyanti Fuad D. Muttaqin Gatut Yudoyono Haniffudin Nurdiansah Hariyati Purwaningsih Heny Faisal Herman Jufri Andi, Herman Jufri Hesti Istiqlaliyah Khusnul Umaroh Lila Yuwana Lisma Dian Kartika Sari M. Arief Bustomi M. Diantoro Malik Anjelh Baqiya Masyitatus Daris S Meladia Elok Purbarani mochamad zainul Asrori Mochamad Zainuri Mohammad Herman Eko Santoso Mubarok, Fahmi Muhammad Zainul Asrori Musyarofah Musyarofah Muthmainnah, Melania Suweni Muntini Nurma Sari Nurma Sari, Nurma Nurul Amalia T Nurul Amalia Triyuliana Nurul Hidayat Retno Asih Retno Asih, Retno Riyan Angela S. Bahtiar Saifuddin Santi Puspitasari Simon Sadok Siregar, Simon Sadok Sistin A. Ani Sri Cahyo Wahyono Sriyani Purwaningsih Suasmoro Suasmoro Suasmoro Suasmoro, S. Sudarsono Sudarsono Sudarsono Sukamto, Heru Sunaryono Sunaryono Totok Wianto Triwikantoro Triwikantoro Triwikantoro Umi Maslakah Widya Utama Widya Utama Yanurita Dwihapsari, Yanurita Zaenal Arifin Zainal Arifin Zainuri (DOI: 10.12962/j24604682.v12i2.1331), Mochamad