Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATUBUMI

Penilaian Tingkat Keberhasilan Reklamasi Berdasarkan PerMenHut No P.60/MenHut-II/2009 Lahan Pasca Tambang Batugamping PT X, Tuban, Jawa Timur Laila Alfi Khairunnisa; Herwin Lukito; Wisnu Aji Dwi Kristanto; Muammar Gomareuzzaman
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5, No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11660

Abstract

PT X melakukan kegiatan penambangan yang berupa tambang batugamping. Kegiatan penambangan yang dilakukan terus menerus akan menimbulkan beberapa dampak salah satunya perubahan kondisi fisik lahan, sehingga diperlukan kegiatan reklamasi. Kegiatan reklamasi perlu adanya evaluasi atau penilaian agar mengetahui keberhasilan dari suatu reklamasi dan revegetasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menilai tingkat keberhasilan reklamasi pada lahan bekas tambang batugamping. Kegiatan penilaian tingkat keberhasilan dilakukan pada area lantai lahan reklamasi. Metode yang digunakan dalam observasi lapangan menggunakan metode survei pemetaan, teknik sampling Purposive Sampling dan Simple Random Sampling untuk pengambilan data, dilakukan uji laboratorium dan analisis serta pembobotan nilai berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No.P.60/Menhut-II/2009. Hasil penelitian didapatkan nilai tingkat keberhasilan reklamasi pada area lantai sebesar 94 (penataan lahan 30, pengendalian erosi 20 dan revegetasi 44) yang termasuk dalam kategori baik.
Status Mutu Air Sungai Bedog Akibat Efluen Air Limbah Domestik dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal Hemalia Budiasti; Titi Tiara Anasstasia; Ayu Utami; Wisnu Aji Dwi Kristanto; Ika Wahyuning Widiarti
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5, No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11632

Abstract

Air limbah domestik dihasilkan dari kegiatan sehari-hari masyarakat yang berpotensi menyebabkan berbagai permasalahan lingkungan. Air limbah domestik mengandung beberapa zat pencemar, meliputi TSS, COD,BOD, dan Amoniak. Padukuhan Panasan, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai tempat pengolahan air limbah domestik berupa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal. Permasalahan IPAL komunal pada daerah penelitian, diantaranya pengguna melebihi kapasitas, tebalnya scum, dan belum dilakukan pengecekan kualitas efluen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status mutu air Sungai Bedog setelah dialiri efluen air limbah domestik IPAL komunal yang ditinjau dari Indeks Pencemaran (IP). Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantiatif yang digunakan, meliputi observasi, sampling, serta uji laboratorium. Metode kualitatif yang digunakan meliputi analisis perhitungan dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status mutu air Sungai Bedog menjadi tercemar ringan dengan nilai IP sebesar 3,7365 setelah dialiri efluen air limbah domestik dari IPAL komunal.
Evaluasi Keberhasilan Reklamasi Tambang Tanah Liat (Clay) Mliwang Timur PT X, Desa Mliwang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur Zalza Indah Shafira; Herwin Lukito; Wisnu Aji Dwi Kristanto; Nandra Eko Nugroho
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5, No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11650

Abstract

PT X merupakan perusahaan yang memproduksi semen dengan bahan baku utamanya berupa batugamping dan tanah liat sehingga PT X melakukan kegiatan penambangan untuk pemenuhan bahan baku. Menurut Undang- Undang No 3 Tahun 2020 pasal 96 poin kedua disebutkan bahwa, pemegang IUP atau IUPK wajib melaksanakan pengelolaan dan atau pemantauan lingkungan pertambangan, termasuk kegiatan Reklamasi atau Pascatambang. Tambang Tanah Liat (Clay) Mliwang yang terletak di Desa Mliwang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, ditemukan masalah pada lahan reklamasi berupa adanya alur erosi dan mengakibatkan perubahan bentuk lahan, perubahan sifat kimia dan fisika tanah, dan perubahan topografi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui keberhasilan reklamasi Tambang Tanah Liat (Clay) Mliwang Timur PT X. Metode pengumpulan data dilakukan dengan survei dan pemetaan serta uji laboratorium. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan simple random sampling. Metode analis data dilakukan dengan analisis deskriptif, analisis matematis, dan analisis laboratorium. Kemudian dilakukan evaluasi pembobotan berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1827 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik. Hasil evaluasi keberhasilan reklamasi pada reklamasi Tambang Tanah Liat Mliwang Timur PT X mendapatkan penilaian dengan total sebesar 89,46% (Penataan Lahan 53,93%, Revegetasi 16,8%, dan Penyelesaian Akhir 18,73%).
Pengaruh Penggunaan Kapur Dalam Penetralan Air Asam Tambang Dan Laju Pengendapan Kolam Apokayan PT A PT. Darma Henwa Tbk, Bengalon Coal Project Achmad Muhajir Musyaffa; Rr. Dina Asrifah; Suharwanto Suharwanto; Agus Bambang Irawan; Wisnu Aji Dwi Kristanto
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5, No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11639

Abstract

Indonesia merupakan negara penghasil batubara dengan total pendapatan pada tahun 2005 sebesar 61,366 milliar ton. Kebutuhan energi juga semakin meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah penduduk dan perubahan gaya hidup, semakin banyak menggunakan energi terutama teknologi energi listrik, yang berkaitan dengan perkembangan sektor industri pertambangan yang sangat berhubungan langsung dengan lingkungan. Salah satu dampak langsung terhadap lingkungan adalah timbulnya air asam tambang atau Acid Main Drainage (AMD). Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengaruh penggunaan dosis kapur terhadap laju pengendapan pada proses penetralan air asam tambang dengan pengujian menggunakan metode uji laboratorium serta analisis statistika pada 4 parameter, yaitu pH (Keasaman), TSS (Total Suspended Solid), Besi (Fe), dan Mangan (Mn). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan yang searah antara dosis kapur dengan pH yang ditunjukkan dengan nilai sebesar 99,84%, dimana semakin tinggi dosis kapur maka akan semakin tinggi nilai pH. Signifikansi juga terjadi pada pengujian pengaruh dosis kapur dan lama waktu pengendapan terhadap nilai Mangan (Mn) dengan nilai “t hitung” < “t table” sebesar -2,642 < 2,365 yang menunjukkan pengaruh signifikan berlawanan arah, dimana semakin kecil nilai Mn maka semakin besar nilai dosis kapur dan waktu pengendapan yang dibutuhkan.
Rancangan Teknis Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara di Pit Tutupan HW 3 PT Adaro Indonesia Dhiya Ulhaq Rozani Amir; Suharwanto Suharwanto; Muammar Gomareuzzaman; Wisnu Aji Dwi Kristanto; Andi Renata Ade Yudono
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5, No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11646

Abstract

Kegiatan pertambangan merupakan suatu kegiatan yang berpotensi besar menimbulkan risiko dan dampak negatif terhadap lingkungan. Kegiatan pertambangan yang beroperasi di lokasi penelitian yakni Pit Tutupan HW 3 PT Adaro Indonesia memiliki permasalahan yaitu belum dilakukannya upaya reklamasi pada lahan seluas 25,65 ha. Menurut PP No. 78 Tahun 2010 pasal 5 ayat 1 disebutkan bahwa pemegang IUP dan IUPK yang telah menyelesaikan kegiatan studi kelayakan diharuskan melakukan pengajuan terkait permohonan persetujuan rencana reklamasi dan rencana pascatambang sehingga reklamasi menjadi kewajiban. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan perencanaan teknis kegiatan reklamasi yang sesuai di lokasi penelitian. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif yang didalamnya mencakup pengumpulan data dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas area penataan lahan seluas 256.500 m2 dengan volume tanah yang di gali (cut) sebesar 755.054,128 BCM dan volume tanah yang di timbun (fill) sebesar 38.709,307 CCM. Volume tanah pucuk yang ditebar sebagai media pengakaran yaitu 51.300 m3. Saluran drainase yang digunakan berupa 2 jenis saluran yaitu saluran pengelak sebanyak 3 unit dan saluran pembuangan air (SPA) sebanyak 1 unit dengan debit limpasan masing-masing sebesar 0,89 m3/s, 1,45 m3/s, 1,07 m3/s, dan 1,04 m3/s. Rencana kegiatan revegetasi menggunakan tanaman sengon (Paraserianthes falcataria) sebanyak 16.929 batang, mahoni (Mahogany) sebanyak 8.465 batang, dan durian (Durio zibethinus) sebanyak 2.822 batang dengan jarak tanam 3 m x 3 m
Analisis Kualitas Air Tanah dengan Diagram Piper Kloosterman di Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta Aila Triana Devi; Suharwanto Suharwanto; Andi Renata Ade Yudono; Wisnu Aji Dwi Kristanto
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5, No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11668

Abstract

Keterdapatan air payau di Kalurahan Gilangharjo merupakan hal yang tidak lazim mengingat daerah ini memiliki jarak dengan laut cukup jauh (±12 km) serta masih dipergunakannya air tanah payau oleh masyarakat yang dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan sehingga diperlukan kajian mengenai karakteristik air payau berdasarkan kualitas air tanah, dan genesa air payau. Metode yang digunakan berupa survei dan pemetaan untuk mengetahui karakter geologi fisik dan kimia, metode laboratorium digunakan untuk mengetahui kualitas air payau (TDS, DHL, kekeruhan, salinitas, pH, Na, Ca, Mg, K, Cl, SO4, HCO3, CO3, dan kesadahan) yang disesuaikan dengan baku mutu PerMenKes No 492/menkes/Per/IV/2010 dan Pergub DIY No 20 Tahun 2008, metode matematis dilakukan untuk menghitung nilai meq/L tiap parameter kemudian diplot ke dalam diagram piper Kloosterman. Berdasarkan 4 sampel air tanah yang terindikasi payau terdapat 1 sampel yang merupakan air payau yaitu kode sampel S2, pembentukan air tanah payau di daerah penelitian disebabkan adanya connate water yang berdasarkan diagram piper Klosterman adalah tipe air tanah berjenis air fosil (IV).
Kajian Mengenai Kuantitas Dan Kualitas Mata Air Pada Sub DAS Serang Di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta Muhammad Ihang Damar Panuluh; Herwin Lukito; Muammar Gomareuzzaman; Wisnu Aji Dwi Kristanto; Suharwanto Suharwanto
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5, No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11663

Abstract

Air merupakan komponen lingkungan yang memiliki peranan penting bagi kehidupan. Masyarakat pedesaan dan perkotaan menggunakan air untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Kebutuhan air dengan ketersediaan air terkadang tidak sebanding.Daerah penelitian terletak pada Sub DAS Serang di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Masyarakat memanfaatkan sumur gali, mata air dan PAM sebagai sumber air dalam memenuhi kebutuhan. Mata air yang terletak didaerah penelitian yaitu mata air Kroyo yang berada pada Padukuhan Klegen dan mata air Sumbermulyo dan mata air Gondangsari yang berada di Padukuhan Kroco. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan pemetaan, wawancara, numerik untuk mengetahui rata-rata debit mata air dalam tiga bulan, uji laboratorium kualitas air dan evaluasi dengan sampling yang digunakan yaitu purposive sampling untuk memperoleh informasi yang diinginkan. Keberadaan mata air yang telah disurvei dan dipetakan kemudian dilakukan pengukuran debit pada tiap mata air melalui metode numerik serta dilakukan pengujian sampel mata air di laboratorium, metode evaluasi digunakan untuk mengetahui kondisi mata air dengan kondisi eksisting saat ini, semua metode yang digunakan terdapat metode wawancara untuk menggali informasi yang lebih mendalam. Hasil penelitian ketiga mata air yaitu merupakan mata air depresi (Depression springs), merupakan mata air tahunan dengan debit mata air Klasifikasi kelas debit Mata air Kroyo dengan debit 0,1342 L/detik (Kelas VI; 0,1-1 liter/detik), mata air Sendangmulyo dengan debit 0,1179 L/detik (Kelas VI; 0,1-1 liter/detik) dan mata air Gondangsari dengan debit 0,0945 L/detik (kelas VII; 0,01-0,1 liter/detik). Mata air masih dapat memenuhi kebutuhan 193 orang pada mata air Kroyo, 175 orang pada mata air Sendangmulyo dan 140 orang pada mata air Gondangsari dengan asumsi kebutuhan air 60 liter/orang/hari. Kualitas mata air yang tidak memenuhi baku mutu yaitu TSS dengan nilai lebih dari 0 mg/L, DO dengan nilai kurang dari 6 mg/L, BOD pada mata air Gondangsari dengan nilai lebih dari 2, COD dan Total Coliform dengan nilai lebih dari 0 CFU/100 ml.
Analisis Kualitas Air Hasil Pelindian Slag Nikel PT Vale Indonesia Tbk, Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan Aan Nugrahadi Dewanto; Rr. Dina Asrifah; Agus Bambang Irawan; Wisnu Aji Dwi Kristanto; Ika Wahyuning Widiarti
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5, No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11653

Abstract

Slag nikel merupakan suatu limbah padat non-B3 hasil peleburan bijih nikel secara pyrometalurgi yang memiliki karakteristik kandungan logam yang cukup tinggi. Penyimpanan slag nikel di TPS Delaney PT Vale Indonesia Tbk dilakukan secara terbuka sehingga slag nikel dapat terpapar oleh air hujan sehingga berpotensi untuk melindikan logam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah logam yang terdapat dalam slag nikel yang disimpan di TPS Delaney dapat terlindi ke lingkungan dengan cara menganalisis kualitas air hasil pelindian slag nikel. Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu dengan melakukan rancangan percobaan pelindian menggunakan metode Free Draining Column Leach Test selama 28 hari dengan menggunakan air hujan sebagai air pelindi dengan nilai pH 6-7 dan pengujian laboratorium untuk mengetahui kualitas air hasil pelindian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa slag nikel memiliki karakteristik kimia dengan dominasi unsur besi (Fe) dengan persentase 39,030%. Kualitas air hasil pelindian yang ditinjau dari karakteristik kimia air dengan parameter pH, Fe, Ni, dan Cr total menunjukkan bahwa nilai dan konsentrasi dari keempat parameter tidak melebihi baku mutu air limbah dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 09 Tahun 2006.