Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Edukasi Gizi dan Demonstrasi CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) pada Anak-anak di UPTD Perlindungan Sosial Dinas Sosial, Provinsi Banten Nuradhiani, Annisa; Siregar, Mukhlidah Hanun; Koerniawati, Ratu Diah
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku483

Abstract

Abstrak Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat sangat cocok diajarkan sejak usia anak-anak karena usia anak-anak merupakan usia yang tepat dalam mengenalkan perilaku baru serta menyampaikan pesan kesehatan. Terutama pada masa pandemi covid-19, masyarakat dianjurkan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui konsumsi makanan sehat serta rajin mencuci tangan pakai sabun. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang manfaat konsumsi buah dan sayur serta cara mencuci tangan pakai sabun yang benar. Kegiatan yang dilakukan berupa edukasi gizi dan demonstrasi cuci tangan pakai sabun pada anak-anak di UPTD Dinas Sosial, Provinsi Banten. Anak-anak mengetahui pentingnya konsumsi buah dan sayur untuk menjaga imunitas tubuh serta dapat mempraktekkan cara mencuci tangan pakai sabun dengan tahapan-tahapan yang tepat. Abstract The application of healthy and clean lifestyle is good to be taught to the children starting from an early age because this is the right time to introduce new behavior and deliver health information. Especially in the pandemic covid-19 situation, people are encouraged to apply healthy and clean lifestyle through the consumption of healthy food and behavior of washing hands with soap. This activity aims to increase children’s knowledge about benefits of consuming fruits and vegetables for their health and how to wash their hands properly with soap. The activities done in the form of nutritional education and demonstrations for washing hands with soap for children at UPTD Dinas Sosial, Banten Province, to educate and let the children knows the importance of consuming fruits and vegetables to maintain immunity system, and to practice directly how to wash their hands in the right steps.
Peningkatan Pengetahuan Tentang Pemberian Asi Eksklusif Dan Pendampingan Balita Gizi Buruk Dan Stunting Di Gresik, Jawa Timur Amalia Rahma; Annisa Nuradhiani
Ghidza Media Jurnal Vol 1 No 1 (2019): Ghidza
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ghidzamediajurnal.v1i1.1081

Abstract

ABSTRACT This study aims to increase knowledge and awareness of the administration of exclusive breastfeeding and provide assistance to severe malnutrition and stunting toddlers with nutrition education and counseling methods. This research method used quasi-experimental study. The study was conducted in two stages, first stage was the collection of basic data and then interventions according to the causes of the problems found. The subject of this study were 45 toddlers, 11 pregnant women and 15 breastfeeding mothers who had infants less than 6 months. The results showed that after conducting education and counseling for three weeks, there was an increase in the knowledge of pregnant and breastfeeding mothers regarding balanced nutrition for infants / toddlers, increasing from 4% to 24% which was categorized as good and 40% to 16% which was categorized as poor. The knowledge about exclusive breastfeeding increased from 0% which was categorized as good to 72.7%. The results of monitoring body weight, height and intake showed increased but only the total intake of energy and fat showed that increased significantly (energy: p = 0.048 and fat: p = 0.005) so it can be concluded that integrated educational and counseling interventions have the potential to overcome nutritional problems for infants / toddlers malnutrition. Keywords: education, counselling, exclusive breastfeeding, stunting, undernutrition ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pemberian ASI eksklusif serta melakukan pendampingan pada balita yang telah mengalami gizi buruk dan stunting dengan metode edukasi dan konseling gizi. Metode penelitian ini adalah kuasi-eksperimental. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu pengambilan data dasar kemudian intervensi sesuai dengan penyebab masalah yang ditemukan. Sebanyak 45 balita, 11 ibu hamil dan 15 ibu menyusui yang memiliki bayi kurang dari 6 bulan yang menjadi subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan setelah melakukan edukasi dan konseling selama tiga minggu terjadi peningkatan pengetahuan bumil dan busui mengenai gizi simbang untu balita mengalami peningkatan dari 4% menjadi 24% yang dikategorikan baik dan 40 % menjadi 16 % yang dikategorikan buruk. Begitu pula dengan pengetahuan tentang ASI eksklusif meningkat dari 0% yang dikategorikan baik menjadi 72,7%. Hasil monitoring berat badan, tinggi badan dan asupan menunjukkan adanya peningkatan namun hanya intake total energi dan lemak yang meningkat signifikan (energi: p=0,048 dan lemak: p=0,005) sehingga dapat disimpulkan intervensi edukasi dan konseling yang terintegrasi berpotensi untuk mengatasi masalah gizi bagi bayi/balita gizi buruk. Kata kunci : status gizi, persen lemak tubuh, pengetahuan, kebugaran jasmani
Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini melalui Pemberian Edukasi pada Ibu Hamil Annisa Nuradhiani
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 3, No 1 (2022): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v3i1.15452

Abstract

Salah satu masalah gizi kronis pada balita adalah stunting. Kondisi stunting meskipun dialami oleh balita, namun diakibatkan karena beberapa faktor risiko penting sejak masa kehamilan sehingga perlu perhatian lebih untuk mencegah terjadinya stunting sejak kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang keefektifan berbagai upaya pencegahan stunting sejak masa kehamilan. Metode penelitian ini dimulai dengan melakukan penelusuran artikel di Google Scholar dalam rentang tahun 2017-2021 serta menggunakan kata kunci pencegahan stunting, stunting sejak masa kehamilan, pencegahan, stunting, dan ibu hamil. Hasil penelitian menemukan 4 artikel mengenai pencegahan stunting sejak masa kehamilan yang menyatakan bahwa, upaya promotif dan preventif dengan berbagai media dan metode dapat berpengaruh pada pengetahuan, sikap, hingga praktik ibu hamil mengenai pencegahan stunting. Upaya pemberian edukasi melalui berbagai metode dan menggunakan berbagai media edukasi dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku tentang pencegahan stunting sejak kehamilan
Status Gizi dan Kelelahan Kerja pada Ibu Hamil Bekerja Annisa Nuradhiani
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 2, No 2 (2021): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v2i2.13143

Abstract

Ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang paling rawan terhadap masalah gizi. Status gizi yang kurang pada ibu hamil dapat menyebabkan anemia dan menimbulkan kelelahan, terutama bagi ibu hamil yang bekerja. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui status gizi serta kelelahan kerja pada ibu hamil yang bekerja berdasarkan kajian pustaka. Hasil dari kajian pustaka diketahui bahwa terdapat hubungan antara status gizi dengan produktivitas pekerja wanita, asupan zat besi dengan tingkat produktivitas kerja, kelelahan trimester kehamilan dengan waktu kerja, dan mayoritas ibu hamil memiliki beban kerja berat. Status gizi kurang pada ibu hamil akan berdampak pada kelelahan saat bekerja, sehingga ibu hamil dianjurkan memenuhi kebutuhan gizinya serta membatasi jam kerja, jumlah kerja, beban kerja selama kehamilan, dan memiliki waktu untuk kerja dan istirahat secara bergantian untuk menghindari kelelahan kerja.
Pemberian ASI Eksklusif dan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Kejadian Stunting di Negara Berkembang Annisa Nuradhiani
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Volume 1, Nomor 1, Tahun 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v1i1.9447

Abstract

ABSTRAK           World Health Organization (WHO) menganggap stunting adalah masalah kesehatan masyarakat karena prevalensi stunting pada anak di bawah 5 tahun pada tingkat global > 20% dan  sering dijumpai di negara berkembang. Stunting memiliki dampak panjang terkait dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dampak jangka menengah terkait intelektualitas dan kemampuan kognitif, dan dampak jangka pendek yang serius berupa morbiditas dan mortalitas pada bayi serta balita. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI dengan kejadian stunting pada anak, dengan fokus pada populasi negara berkembang. Berdasarkan beberapa hasil penelitian menyebutkan bahwa pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI tepat waktu secara langsung berhubungan negatif dengan kejadian stunting pada anak. Riwayat pemberian ASI eksklusif pada anak yang stunting lebih rendah (31%) dibandingkan pada anak yang tidak stunting (66%). Terdapat pengaruh secara langsung dan bersifat negatif antara pemberian MP-ASI tepat waktu saat anak usia 6 bulan dengan kejadian stunting (95% CI= -1,94 hingga -0,24; 0,012). Pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI tepat waktu dengan makanan yang bervariasi sangat erat hubungannya dengan penurunan kejadian stunting pada anak-anak di negara berkembang.Kata kunci : Stunting, asi eksklusif, makanan pendamping asi, negara berkembang                                                                                           ABSTRACT         The World Health Organization (WHO) considers stunting to be a public health problem because the prevalence of stunting in children under 5 years at the global level is> 20% and is often found in developing countries. Stunting has long-term impacts related to the quality of Human Resources (HR), medium-term impacts related to intellectuality and cognitive abilities, and serious short-term impacts in the form of morbidity and mortality in infants and toddlers. This article aims to determine the relationship between exclusive breastfeeding and complementary breastfeeding with the incidence of stunting in children, with a focus on populations of developing countries. Based on several research results, it is stated that exclusive breastfeeding and timely complementary breastfeeding are directly negatively associated with the incidence of stunting in children. History of exclusive breastfeeding in stunting children was lower (31%) than in non-stunting children (66%). There is a direct and negative effect between the provision of complementary breastfeeding on time at 6 months of age and the incidence of stunting (95% CI = -1.94 to -0.24; 0.012). Providing exclusive breastfeeding and complementary breastfeeding on time with a variety of foods is closely related to a reduction in the incidence of stunting in children in developing countries.Keywords : stunting, exclusive breastfeeding, complementary feeding, developing countries.
EDUKASI CEGAH STUNTING MELALUI MP-ASI OPTIMAL Annisa Nuradhiani; Ratu Diah Koerniawati; Lili Amaliah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i3.1174-1179

Abstract

Salah satu masalah kesehatan yang tinggi di Indonesia adalah stunting. Stunting adalah gangguan perkembangan anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi, infeksi, atau stimulasi yang tidak memadai. Prevalensi stunting di Provinsi Banten sebesar 24,5% dan prevalensi stunting di Kota Serang sebesar 27,2%. Pondok Kahuru merupakan salah satu desa di Kecamatan Ciomas, Kota Serang yang mengalami peningkatan prevalensi stunting sebesar 7,66% selama tahun 2020 hingga 2021. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang benar tentang stunting dan cara pemberian MP-ASI (Makanan Pendamping ASI) yang tepat kepada anak dalam rangka menurunkan angka stunting di Desa Pondok Kahuru. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan pre-test dan post-test. Setelah diberikan edukasi, ibu lebih memahami tentang pentingnya mencegah stunting melalui pemberian MP-ASI yang optimal. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan nilai post-test para peserta kegiatan.
Edukasi Gizi dan Demonstrasi CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) pada Anak-anak di UPTD Perlindungan Sosial Dinas Sosial, Provinsi Banten Annisa Nuradhiani; Mukhlidah Hanun Siregar; Ratu Diah Koerniawati
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku483

Abstract

Abstrak Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat sangat cocok diajarkan sejak usia anak-anak karena usia anak-anak merupakan usia yang tepat dalam mengenalkan perilaku baru serta menyampaikan pesan kesehatan. Terutama pada masa pandemi covid-19, masyarakat dianjurkan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui konsumsi makanan sehat serta rajin mencuci tangan pakai sabun. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang manfaat konsumsi buah dan sayur serta cara mencuci tangan pakai sabun yang benar. Kegiatan yang dilakukan berupa edukasi gizi dan demonstrasi cuci tangan pakai sabun pada anak-anak di UPTD Dinas Sosial, Provinsi Banten. Anak-anak mengetahui pentingnya konsumsi buah dan sayur untuk menjaga imunitas tubuh serta dapat mempraktekkan cara mencuci tangan pakai sabun dengan tahapan-tahapan yang tepat. Abstract The application of healthy and clean lifestyle is good to be taught to the children starting from an early age because this is the right time to introduce new behavior and deliver health information. Especially in the pandemic covid-19 situation, people are encouraged to apply healthy and clean lifestyle through the consumption of healthy food and behavior of washing hands with soap. This activity aims to increase children’s knowledge about benefits of consuming fruits and vegetables for their health and how to wash their hands properly with soap. The activities done in the form of nutritional education and demonstrations for washing hands with soap for children at UPTD Dinas Sosial, Banten Province, to educate and let the children knows the importance of consuming fruits and vegetables to maintain immunity system, and to practice directly how to wash their hands in the right steps.
Edukasi Kesehatan Tentang Aktivitas Fisik Dan Gizi Seimbang Selama Pandemi Covid 19 Qory Jumrotul Aqobah; Annisa Nuradhiani; Masnur Ali
Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jba.0401.2022.03

Abstract

Community Service Activities (PKM) aim to provide education and training to community members in Kencana Harapan Village, Lebak Wangi District, Serang Regency, especially for people aged 17-55 years regarding the importance of carrying out physical activity and balanced nutritional food during the COVID-19 pandemic in maintaining and improve body health so that people stay fit. The PKM method uses a seminar and training approach. Seminars are conducted by providing knowledge and understanding materials to participants, while the training method is carried out by means of participants and resource persons conducting discussions and simulations. The response given by the service partners was very good, so this service activity could be carried out smoothly with a total of 38 participants. The results obtained, overall the training participants have understood the foods that contain balanced nutrition that are easy and inexpensive that are commonly found, carry out regular physical activities by paying attention to the FITT pattern (Frequency, Intensity, Time, Type).
Penilaian Status Gizi dan Konseling Gizi Peserta Kegiatan Dharma Wanita Persatuan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Ratu Diah Koerniawati; Rakhmi Setyani Sartika; Annisa Nuradhiani; Bohari Bohari; Muhammad Ansori; Lili Amaliah
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.871 KB) | DOI: 10.56303/jppmi.v1i1.13

Abstract

Status gizi memiliki peran yang penting dalam produktivitas kerja. tenaga kerja dengan status gizi yang baik pekerja akan lebih giat, produktif, dan teliti dalam bekerja. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui status gizi dan memberikan konseling gizi pada Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan di lingkungan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Metode yang dilakukan yaitu dengan melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan, serta memberikan konseling kepada 33 Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan di lingkungan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan mengalami obesitas. Sebagai tindak lanjut, perlu adanya edukasi gizi untuk mengurangi angka obesitas di lingkungan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Pemeriksaan Kesehatan dan Konsultasi Gizi Gratis Kepada Masyarakat Kota Serang Lili Amaliah; Muhammad Ansori; Annisa Nuradhiani
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v1i2.65

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberi layanan kesehatan berupa pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi gizi secara gratis kepada masyarakat Kota Serang. Metode pengabdian yaitu pemeriksaan kesehatan dan konsultasi gizi secara langsung dan menggunakan media leaflet. Kegiatan ini merupakan Program BEM Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, RS Hermina dan Dinas Kesehatan Kota Serang. Konsultasi gizi yang diberikan yaitu tentang jenis diet yang sesuai dengan jenis penyakit yang diderita oleh peserta berdasarkan hasil pemeriksaan awal oleh tim medis, dan bagaimana mengontrol status gizi. Adapun tempat pelaksanaan pengabdian masyarakat yaitu di Alun-Alun Barat Kota Serang pada tanggal 08 Oktober 2022. Hasil kegiatan ini yaitu terselenggaranya kegiatan pemeriksaan kesehatan dan konsultasi gizi oleh Dosen Prodi Gizi Fakultas Kedokteran Untirta sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan harapan kegiatan ini dapay meningkatkan pengentahun masyarakat Kota Serang tentang diet yang tepat sesuai dengan penyakit, dan bagaimana mengontrol status gizi untuk mencegah dari berbagai penyakit dan status gizinya terkontrol. Para peserta diberikan leaflet yang berisi contoh menu untuk diet