Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Edukasi Tanggap Darurat Bencana pada Masyarakat Desa Barugbug, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang Annisa Nuradhiani; Lili Amaliah; Fachruddin Perdana
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v1i2.76

Abstract

Desa Barugbug merupakan 1 dari 3 desa di Kecamatan Padarincang, Kebupaten Serang yang merupakan dataran rendah serta berdekatan dengan aliran sungai, sehingga sering terdampak banjir. Tujuan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan informasi masyarakat tentang tanggap darurat dan dapur umum pada situasi bencana untuk membantu agar masyarakat mengetahui hal-hal yang dapat dilakukan sebelum, ketika, hingga setelah terjadinya bencana banjir. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan pada 30 Oktober 2022, berlokasi di Kantor Kelurahan Gelam serta diikuti oleh 24 warga Desa Barugbug. Pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian acara SNF (Sultan Nutrition Fair) yang merupakan agenda besar HIMAZI UNTIRTA (Himpunan Mahasiswa Gizi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa). Metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini adalah ceramah dan diskusi interaktif. Materi yang diberikan adalah manajemen tanggap darurat bencana, disampaikan bahwa kegiatan penanganan bencana dan Penyelenggaraan dapur umum dilakukan apabila tidak memungkinkan bantuan mentah untuk korban bencana. Setelah diberikan edukasi, warga lebih mengetahui tentang tanggap darurat pada bencana banjir yang ditandai dengan antusias saat diskusi.
Faktor Risiko Masalah Gizi Kurang pada Balita di Indonesia Annisa Nuradhiani
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT DAN SOSIAL Vol. 1 No. 2 (2023): Mei
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jikas.v1i2.285

Abstract

One of the most common health problems among toddlers in Indonesia is malnutrition. Based on the results of the 2018 Riskesdas, nationally the prevalence of malnutrition is 13.8%. This study aims to determine the risk factors associated with the incidence of malnutrition in toddlers in Indonesia. The research method used is through searching articles on Google Scholar during the period of 2018-2021 using the keywords toddlers malnutrition, underweight in toddlers, factors of under nutrition in toddlers, and determinants of toddlers malnutrition. As the results, the study found 5 journal articles mentioned the risk factors of malnutrition in toddlers, which are direct factors and indirect factors. The direct factors of malnutrition in toddlers are : infectious diseases and poor parenting patterns, while the indirect factors are : not being provided exclusive breastfeeding, low quality of mother's knowledge regarding feeding toddlers, low economic status and family food security, the short gap of giving birth, and inadequate personal hygiene as well as environmental sanitation.
Pelatihan Pencegahan, Perawatan Cedera dan Terapi Latihan Pasca Cedera Pada Pelatih di Koni Banten Qory Jumrotul Aqobah; Arief Nuryadin; Rian Triprayogo; Annisa Nuradhiani
Jurnal Abmas Negeri (JAGRI) Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Desember 2023
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jagri.v4i2.743

Abstract

Cedera menjadi hal yang ditakuti oleh para atlet, karena dapat menghambat untuk mencapai prestasi maksimal dan bisa menyebabkan atlet tidak bisa melanjutkan karirnya. Banyak faktor yang menyebabkan cedera pada atlet diantaranya karena perilaku atlet, ketidaksesuaian gerak terhadap sumbu gerak, stabilitas komponen biomotor, tidak melakukan persiapan pemanasan dengan baik, dan banyak faktor teknis dan nonteknis lain. Oleh karena itu perlu dilakukan pelatihan pencegahan, penanganan cedera olahraga dan terapi latihan kepada para pelatih cabang olahraga di KONI Banten. Secara umum program ini bertujuan untuk mengurangi angka kejadian cedera olahraga, mengurangi tingkat keparahan akibat cedera olahraga dan terapi latihan yang sesuai untuk pemulihan atlet yang mengalami pasca cedera. Sasaran program ini ialah pelatih di KONI Banten berjumlah 50 pelatih. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dimana peserta diberikan materi terkait pencegahan dan penangan cedera dan akan memberikan program terapi latihan khusus atlet yang mengalami cedera. Untuk pencegahan cedera yang disampaikan adalah pelatihan teknik-teknik gerakan berdasarkan analisis kinesiologi, Pemahaman Biomekanika gerak dan Range of Motion (ROM). Untuk perawatan cedera yang disampaikan terkait bagaimana pertolongan pertama pada saat cedera, teknik-teknik recovery, teknik-teknik untuk reposisi cedera, dan untuk terapi latihan materi terkait memberikan latihan penguatan dan pemulihan pasca cedera. Setelah diberikan pelatihan 94,6% peserta menyatakan bahwa pelatih terapi latihan, pencegahan dan perawatan cedera penting untuk menunjang prestasi atlet, khususnya di Provinsi Banten.
Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan Siti Nursofiati; Lili Amaliah; Annisa Nuradhiani
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 4, No 2 (2023): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v4i2.24921

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang sering terjadi pada balita yang ditandai dengan pertumbuhan tinggi badan yang lebih pendek dari standar usianya. Berdasarkan Riskesdas (2018), prevalensi stunting di Indonesia sebesar 30,8% masih berada di atas 20% dari batas maksimal toleransi WHO. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan pemberian ASI eksklusif dan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Sukadana Kecamatan Ciomas Tahun 2023. Desain penelitian ini adalah cross sectional dan studi kasus. Responden penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia 24-59 bulan di Desa Sukadana Kecamatan Ciomas dengan besar sampel yang dibutuhkan sebanyak 43 orang. Hasil penelitian pada analisis bivariat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting diperoleh p-value= 0,043 < 0,05, dan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting diperoleh p-value= 0,728 ≥ 0,05. Kesimpulan yaitu terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita dan tidak terdapat hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada balita
Penyuluhan Hipertensi Pada Pra-Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Taktakan Kota Serang Adis Setianingsih; Annisa Nuradhiani
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v3i1.231

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia dengan prevalensi yang terus meningkat. Pengetahuan yang memadai tentang hipertensi menjadi kunci penting dalam upaya pencegahan dan pengendaliannya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pra-lansia tentang hipertensi dan mengetahui perbedaan pengetahuan pra-lansia sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Kegiatan ini menggunakan metode penyuluhan ceramah dengan media lembar balik tentang hipertensi yang dilaksanakan di Posyandu Duyung 10, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang pada bulan September 2023. Sebanyak 12 pra-lansia mengikuti kegiatan ini. Hasil pre-test menunjukkan bahwa skor rata-rata pengetahuan terkait hipertensi sebelum penyuluhan yaitu 54,1, menunjukkan bahwa pengetahuan peserta masih kurang. Setelah dilakukan penyuluhan, skor rata-rata pengetahuan meningkat menjadi 89,1. Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhan efektif dalam meningkatkan pengetahuan pra-lansia tentang hipertensi. Kegiatan ini menunjukkan bahwa penyuluhan tentang hipertensi penting untuk dilakukan guna meningkatkan pengetahuan pra-lansia. Pengetahuan yang memadai tentang hipertensi diharapkan dapat memotivasi pra-lansia untuk mempraktikkan materi yang didapat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat membantu dalam pencegahan dan pengendalian hipertensi
Hubungan Pendapatan, Pengetahuan, dan Asupan Makanan terhadap Kekurangan Energi Kronis pada Ibu Hamil di Puskesmas Ciwandan : The Association Between Income, Knowledge, and Food Intake to Chronic Energy Deficiency in Pregnant Women at the Ciwandan Health Center Maulinda, Amal; Nuradhiani, Annisa; Siregar, Mukhlidah Hanun
Svasta Harena: Jurnal Ilmiah Gizi Vol. 4 No. 2 (2024): Februari 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/shjig.v4i2.2755

Abstract

Latar Belakang : Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah masalah gizi kurang yang dialami oleh ibu hamil disebabkan oleh kekurangan asupan makanan dalam waktu yang cukup lama ditandai dengan LiLA < 23,5 cm. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendapatan, pengetahuan, dan asupan makanan terhadap kejadian KEK pada ibu hamil di Puskesmas Ciwandan tahun 2023. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan desain cross sectional, penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 44 orang. Data primer diperoleh dari kuesioner hasil wawancara responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil :  Sebagian besar ibu hamil memiliki pendapatan keluarga yang rendah (72,7%), pengetahuan cukup (81,8%), asupan energi kurang (79,5%), asupan protein cukup (70,5%), dan 11 (25%) ibu hamil mengalami KEK di Puskesmas Ciwandan.  Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi dengan kejadian KEK pada ibu hamil (p-value = <0,05) namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pendapatan keluarga, asupan energi, dan asupan protein (p-value = >0,05) dengan kejadian KEK pada ibu hamil Puskesmas Ciwandan.
Pola Konsumsi dan Pengetahuan Gizi pada Kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) Ibu Hamil di Wilayah Perkotaan Nuradhiani, Annisa
Tirtayasa Medical Journal Vol 2, No 1 (2022): November
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/tmj.v2i1.18044

Abstract

Salah satu masalah Kesehatan yang banyak terjadi pada ibu hamil di Indonesia adalah Kekurangan Energi Kronis (KEK). KEK pada ibu hamil dipengaruhi beberapa faktor, yaitu pola konsumsi dan asupan gizi ibu ketika hamil, faktor sosial ekonomi, riwayat penyakit infeksi, dan pengetahuan ibu hamil terkait kecukupan gizi selama kehamilan. Kajian literatur ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan pola konsumsi dan pengetahuan gizi dengan kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah perkotaan. Metode yang digunakan adalah penulusan jurnal nasional yang terdapat pada Google Scholar dalam rentang tahun 2019-2022 dengan menggunakan kata kunci pola konsumsi ibu hamil, pengetahuan gizi ibu hamil, KEK pada ibu hamil, KEK di wilayah perkotaan, serta pola konsumsi dan pengetahuan gizi terhadap KEK ibu hamil. Hasil kajian literatur ini menemukan 4 artikel yang menyatakan bahwa KEK pada ibu hamil di wilayah perkotaan dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya pola konsumsi yang kurang pada ibu hamil dan tingkat pengetahuan gizi yang rendah
Pola Konsumsi dan Pengetahuan Gizi pada Kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) Ibu Hamil di Wilayah Perkotaan Nuradhiani, Annisa
Tirtayasa Medical Journal Vol 2, No 1 (2022): November
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/tmj.v2i1.18044

Abstract

Salah satu masalah Kesehatan yang banyak terjadi pada ibu hamil di Indonesia adalah Kekurangan Energi Kronis (KEK). KEK pada ibu hamil dipengaruhi beberapa faktor, yaitu pola konsumsi dan asupan gizi ibu ketika hamil, faktor sosial ekonomi, riwayat penyakit infeksi, dan pengetahuan ibu hamil terkait kecukupan gizi selama kehamilan. Kajian literatur ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan pola konsumsi dan pengetahuan gizi dengan kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah perkotaan. Metode yang digunakan adalah penulusan jurnal nasional yang terdapat pada Google Scholar dalam rentang tahun 2019-2022 dengan menggunakan kata kunci pola konsumsi ibu hamil, pengetahuan gizi ibu hamil, KEK pada ibu hamil, KEK di wilayah perkotaan, serta pola konsumsi dan pengetahuan gizi terhadap KEK ibu hamil. Hasil kajian literatur ini menemukan 4 artikel yang menyatakan bahwa KEK pada ibu hamil di wilayah perkotaan dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya pola konsumsi yang kurang pada ibu hamil dan tingkat pengetahuan gizi yang rendah
The Relationship Between Dietary Patterns and the Incidence of Overweight among Adolescents Hidayah, Rahmah Nur; Nuradhiani, Annisa; Bohari, Bohari
Journal of Health and Nutrition Research Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jhnresearch.v3i2.256

Abstract

This study employed a cross-sectional design to investigate the association between dietary patterns and the occurrence of overweight status in urban adolescents. A total of 124 respondents were recruited using purposive sampling. Data collection involved anthropometric measurements and completion of the Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) using a self-administered questionnaire method. The study findings revealed that 29% of adolescents experience overweight status. Most frequent food consumption occurs in staple foods (82.3%), animal protein (73.4%), plant-based protein (63.7%), fats (82.3%), and vegetables (50.8%). Conversely, infrequent consumption was observed for fruits (58.9%), snacks (68.5%), fast food (71.8%), and beverages (55.6%). Furthermore, deficits are prevalent in energy (44.4%), protein (46.8%), and carbohydrates (60.5%), while excess intake is seen in fats (57.3%). Respondents exhibit predominantly low physical activity (66.9%). Chi-square tests indicate significant associations between consumption frequency in the plant-based protein and vegetable groups (p ≤ 0.05) and between energy intake and macronutrients (p ≤ 0.05) with overweight status.
PELATIHAN EMO-DEMO (EMOTIONAL DEMONSTRATION) BAGI KADER POSYANDU SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN Nuradhiani, Annisa; Setyani Sartika, Rakhmi; Diah Koerniawati, Ratu
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i1.219-225

Abstract

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) berperan penting untuk membantu mencapai derajat kesehatan masyarakat. Ujung tombak posyandu adalah kader, sehingga penting untuk seorang kader memiliki pengetahuan baik terkait kesehatan. Salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia adalah stunting. Stunting dapat dicegah pada masa 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). Berdasarkan data E-PPGM (Elektronik - Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) Puskesmas Taktakan tahun 2022, jumlah stunting pada baduta adalah 48 orang. Salah satu metode pemberian edukasi yang interaktif dan dapat membantu mencegah stunting adalah Emo-Demo (Emotional-Demonstration). Emo-Demo merupakan salah satu metode pendekatan untuk mengubah perilaku masyarakat yang berisi kegiatan partisipatif serta  bertujuan untuk menyampaikan pesan dengan cara menyenangkan atau menyentuh emosi, sehingga membuat lebih mudah diingat dan berdampak positif dibandingkan dengan metode perubahan perilaku lainnya. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan Emo-Demo ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap para kader dalam membantu menurunkan angka stunting di Puskesmas Taktakan. Metode yang digunakan adalah pengerjaan pre-test, penyuluhan dengan ceramah, pelaksanaan 3 modul Emo-Demo (ASI Saja Cukup, ATIKA Sumber Zat Besi, serta Porsi Makan Bayi dan Anak), dan pengerjaan post-test. Setelah mengikuti pelatihan, para kader lebih memahami tentang stunting dan diharapkan dapat melakukan Emo-Demo pada kegiatan posyandu. Hal ini dapat terlihat dari hasil post-test bahwa 33,3% pengetahuan para peserta pelatihan mengalami peningkatan dan hasil post-test bahwa 25% sikap para peserta pelatihan mengalami peningkatan menjadi sangat positif.