Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Jaringan Internet untuk Pengolahan Data Perilaku Supir Angkot sebagai Notifikasi bagi Pelanggan Angkutan Kota Cerdas Zidan Maulana Akbar; Tata Supriyadi; Griffani Megiyanto R
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 11 No 1 (2020): Prosiding 11th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1007.65 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v11i1.2088

Abstract

Seiring dengan berjalannya waktu kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap transportasi umum semakin meningkat. Bersamaan dengan itu, muncul sistem transportasi baru yaitu angkutan online atau yang lebih dikenal dengan ojek online yang dikenal lebih efisien dan aman. Namun dampak dari munculnya ojek online ini membuat angkutan kota yang masih tradisional menjadi ditinggalkan. Oleh karenanya untuk dapat bersaing, angkutan kota harus pula beradaptasi. Sistem transportasi online dan berbasis android harus ditambahkan pada angkutan kota. Ditambah dengan notifikasi perilaku pengendara. Sehingga dapat menghilangkan paradigma masyarakat tentang angkutan kota yang ugal-ugalan dan tidak aman. Dengan menambahkan sistem IOT berupa sensor MPU6050 accelerometer yang dapat menghitung pergerakan dari angkutan kota. Kemudian dikirimkan menggunakan modul GPRS SIM900A menuju database webserver sehingga nantinya dapat di analisis dan menghasilkan status perikalu dari pengendara. Status dari pengendara menjadi notifikasi yang dapat dilihat oleh calon penumpang melalui aplikasi pada smartphone . Setiap 10 menit sekali status yang dapat dilihat pada aplikasi akan diperbaharui. Status pada aplikasi berupa ugal-ugalan dan tidak ugal-ugalan.
Prototype Smart Mailbox untuk Penerimaan Paket Barang Berbasis IoT Muhammad Yusuf Fadhlan; Tata Supriyadi; Muhammad Hilman Maulana
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 12 (2021): Prosiding 12th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.593 KB)

Abstract

Prototype Smart Mailbox untuk Penerimaan Paket Barang Berbasis IoT
Perancangan dan Realisasi Prototipe Penyemprotan Disinfektan dan Pengecekan Suhu Secara Otomatis untuk Handle Pintu Anissya Tricezia Djauhari; Tata Supriyadi
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 13 No 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.92 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4307

Abstract

Kondisi new normal membuat kewaspadaan masyarakat terhadap Covid-19 mulai menurun, salah satunya dalam hal berbelanja. Tanpa disadari, kegiatan berbelanja ini membuat penyebaran Covid19 meluas melalui handle pintu minimarket. Maka dari itu, perancangan alat yang dibuat menggunakan metode pembuatan alat dengan komponen yang digunakan yaitu NodeMCU ESP8266, sensor suhu MLX90614, sensor ultrasonik, sensor inframerah, LCD, relay, dan motor DC. Tujuan dari pembuatan alat ini untuk membuat inovasi berupa alat penyemprotan disinfektan dan pengecekan suhu tubuh secara otomatis pada handle pintu minimarket. Cara kerja dari alat ini yaitu mengecek suhu tangan yang memegang handle pintu dan akan menampilkan besaran suhu tersebut pada LCD. Besaran suhu tersebut akan dikirimkan melalui aplikasi Telegram penjaga kasir. Saat tidak terdeteksi adanya tangan pada handle pintu, maka akan adanya penyemprotan disinfektan dengan wujud gas yang mengarah ke handle pintu tersebut. Hasil pengukuran dari galat sensor suhu MLX90614 yang dibandingkan dengan thermogun yaitu yang terbesar pada jarak 8 cm yaitu 1.19% dan terkecil pada jarak 6 cm yaitu 0.01%. Pengiriman data suhu yang terdeteksi pun terkirim 100% ke aplikasi telegram apabila suhu yang terdeteksi ≥ 36°C.
Prototipe Smart Emergency Untuk Pemberitahuan Kondisi Kesehatan Mahasiswa Menggunakan Ktm Sebagai Scan Barcode Kamera Berbasis Iot Muchamad Ilham Fakhri; Tata Supriyadi; Griffani Megiyanto Rahmatullah
EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology Vol 19 No 2 (2021): EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology
Publisher : Department of Electrical Engineering, UNJANI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55893/epsilon.v19i2.63

Abstract

Kebugaran melambangkan hal yangipenting pada kehidupan manusia. Kondisi kesehatan seseorang yang dapat dicek pada bagian tubuh, seperti detak jantung, saturasi oksigen dan suhu badan. Alat medis seperti thermometer digital dan EKG (Elektrokardiogram) menjadi hal yang lumrah digunakan pemeriksaan di rumah sakit tetapi dilakukan secara terpisah. Solusi untuk saat ini dapat direalisasikan dalam monitoring kondisi kesehatan untuk mahasiswa dengan memakai aplikasi android memakai kerangka android seperti framework Flutter. Framework tersebut dapat diintegerasikan dengan google firebase yang dapat digunakan dalam penyimpanan data pasien mahasiswa. Cara kerja dari system yaitu pengguna harus melakukan scan barcode KTM untuk memasukkan data secara manual saat melakukan pengecekan. Setelah memasukan data pengguna langsung melakukan pengecekan terhadap detak jantung, saturasi oksigen, suhu dan diproses oleh NodeMCU yang bertindak sebagai pengolah data. Perhitungan denyut nadi dan SPO2 memanfaatkan sensor MAX30100 dan suhu tubuh memanfaatkan sensor MLX90614 melalui OLED 128x64 untuk menampilkan data lalu pengguna memasukan data secara manual pada aplikasi smarphone yang sudah terhubung pada google firebase sebagai penyimpanan data. Sistem telah diuji dengan 10 kali pengujian input data sensor dan 5 kali untuk pengujian pada aplikasi menggunakan KTM yang berbeda. Hasilnya yaitu sistem dapat mendeteksi detak jantung, saturasi oksigen dan suhu dengan akurasi berkisar 97% dan komunikasi data ke webserver dilakukan realtime. Pengembangan lebih lanjut dengan melakukan integrasi sistem lebih besar antara Google Firebase dengan perangkat keras tambahan seperti real time clock, keypad dan lainnya.
Alat Bantu Koordinasi Jarak Dan Posisi Disabilitas Netra Berbasis Radio Frekuensi Menggunakan Haversine-Bearing Tata Supriyadi; Budi Setiadi; Sarjono Wahyu Jadmiko; Sudrajat Sudrajat; T B Utomo; Luthfi Nur Fadhillah; Moch Firdan Fescara
Rekayasa Hijau : Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/jrh.v6i2.141-153

Abstract

ABSTRAKAplikasi talkback pada gawai android mengharuskan tersedia pulsa atau data internet serta penggunaan tongkat konvensional tidak dapat berkomunkasi antar sesama pengguna disabilitas netra. Penelitian ini membuat alat bantu komunikasi antar disabilitas dengan luaran informasi jarak dan posisi sudut. Setiap alat bantu menghasilkan koordinat titik latitude longitude dari Global Positioning System (GPS). Data koordinat titik antar alat bantu saling dikirim menggunakan radio frekuensi Long Range (LoRa). Kedua koordinat titik diolah menggunakan algoritma Haversine untuk menghasilkan jarak. Sedangkan algoritma Bearing digunakan untuk menghasilkan posisi sudut dengan referensi utara dari sensor kompas. Rata-rata kesalahan jarak tanpa halangan 2,41 m, dengan halangan 4,78 m, pada Received Signal Strength Indicator (RSSI) -107,55 dBm. Kesalahan sudut tanpa halangan 14,52⁰ , dengan halangan 24,51⁰ pada RSSI -102,1 dBm. ABSTRACTThe talkback application on android devices requires that credit or internet data be available and the use of conventional sticks cannot communicate between users with visual impairments. This study makes communication aids between disabilities with the output of distance and angle position information. Each tool generates latitude longitude coordinates from the Global Positioning System (GPS). The coordinates of the points between the tools are sent to each other using Long Range (LoRa) radio frequencies. Both point coordinates are processed using the Haversine algorithm to produce distances. While the Bearing algorithm is used to generate an angular position with a north reference from the compass sensor. The average distance error without an obstacle 2.41 m, with obstacle is 4.78 m on the Received Signal Strength Indicator (RSSI) -107.55 dBm. Angle error without an obstacle 14.52⁰ , with obstacle is 24.51⁰, on RSSI -102.1 dBm.
Sistem Keamanan Gerbang Parkir Menggunakan Algoritma YOLO (You Only Look Once) dan Face Recognition Tata Supriyadi; Kemal Taufik Fikri
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 7, No 2: December 2022
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v7.i2.2022.189-200

Abstract

Saat ini, sistem parkir masih menggunakan sistem parkir yang bersifat manual, dimana proses keluar masuknya kendaraan masih menggunakan pengecekan STNK atau karcis sehingga memungkinkan resiko kesalahan manusia dan rentan akan keamanan. Agar masalah ini dapat dikurangi, maka pada penelitian ini dibuatlah suatu sistem parkir cerdas pada barrier gate yang mana mampu mengidentifikasi wajah pengendara dan plat nomornya pada saat akan memasuki area parkir. Pada penelitian kali ini digunakan kecerdasan buatan menggunakan algoritma You Only Look Once (YOLO) untuk identifikasi dan pengenalan karakter plat nomor serta library face recognition untuk mengekstrak fitur pada wajah pengendara. Sistem berisi bagian yang mengontrol pembukaan gerbang keamanan pada bagian pintu keluar. Apabila wajah pengendara pada pintu keluar tidak cocok dengan pintu keluar maka sistem tidak mengizinkan gerbang keamanan untuk dibuka. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 372 gambar deteksi plat dan 169 gambar untuk pengenalan karakter didapat tingkat keberhasilan deteksi plat nomor sebesar 91,86% dengan average IOU 74,15% dan pengenalan karakter mencapai 95,8% dengan average IOU mencapai 81,25%. Adapun total total waktu komputasi sistem selama 4,85 detik pada Google Colabs dan 37,69 detik menggunakan Jetson Nano.
Implementasi tapis Kalman pada tongkat adaptif untuk deteksi objek disabilitas netra berbasis LiDAR Supriyadi, Tata; Solihin, Ridwan; Utomo, T. B.; Baisrum, Baisrum; Yahya, Sofian; Setiadi, Budi
JITEL (Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Elektronika, dan Listrik Tenaga) Vol. 3 No. 3: September 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/jitel.v3.i3.2023.255-264

Abstract

Akurasi perhitungan pembacaan jarak terhadap objek ditentukan oleh faktor pantulan dari bidang, sudut kemiringan, bahan, dan jenis sensornya. Pada penelitian ini, dibuat tongkat adaptif pendeteksi objek untuk disabilitas netra berbasis sensor LiDAR. Tapis Kalman digunakan untuk meminimalisir kesalahan hasil pembacaan sensor LiDAR pada saat  menentukan perhitungan jarak. Data hasil pembacaan sensor dilakukan proses perbaikan menggunakan tapis Kalman sebelum dikeluarkan menjadi nilai jarak. Tahapan tapis Kalman terdiri dari proses prediksi dan koreksi. Pada proses prediksi, data mentah pembacaan jarak dihitung varian kesalahannya dengan mengatur matriks Q. Selanjutnya  dilakukan perbaikan dengan menentukan penguatan Kalman. Hasil perbaikan dapat dilakukan dengan mengatur nilai R. Hasil pengujian pada jarak 50 cm sampai 400 cm, penggunaan Kalman menghasilkan rata-rata selisih sekitar 0,7% lebih baik  dibandingkan dengan tanpa tapis Kalman.
Extended Kalman filter design for compass navigation tool on visual impaired person Solihin, Ridwan; Sudrajat, Sudrajat; Utomo, TB; Putra, Febi Ariefka Seftian; Supriyadi, Tata
JITEL (Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Elektronika, dan Listrik Tenaga) Vol. 4 No. 2: Special Issue on 15th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS) 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/jitel.v4.i2.2024.115-124

Abstract

Orang normal, robot, dan kendaraan cerdas mengandalkan kombinasi indera visual dan memori ingatan sebagai peta untuk navigasi dalam melakukan mobilitas mandiri. Berbeda dengan tunanetra yang mengandalkan kombinasi indera lain yang masih berfungsi serta tongkat standar maupun elektronik dalam melaksanakan aktifitas mobilitas mandiri. Tongkat masih memiliki kekurangan, diantaranya hanya dapat memberikan informasi isyarat sentuhan, suara, dan getar terhadap jarak objek di lingkungan sekitar. Penelitian ini mengembangkan rancangan dan implementasi produk terapan berupa kompas bicara untuk informasi navigasi tunanetra dengan isyarat suara delapan titik arah mata angin. Produk terapan dibuat mudah dipasang pada sabuk pinggang pengguna dan mudah digunakan. Sistem elektronik arah jam berupa sinyal data 360 derajat yang berasal dari sensor kompas dijadikan masukan sebagai pengganti indera visual untuk mikrokontroler unit (MCU). Sinyal data dari kompas terlebih dahulu dilakukan filter menggunakan Kalman untuk menghilangkan noise dari gangguan lingkungan dan gelombang elektromagnetik. Eksperimen dengan dua skenario berbeda menunjukan sistem dapat berfungsi sempurna dengan menjadi dukungan efektif selama mobilitas mandiri tunanetra. Selain itu, alat ini layak digunakan untuk melatih tunanetra dengan mengkombinasikan terhadap alat bantu perjalanan tongkat standar dengan akurasi lebih besar 0,95% lebih baik dengan filter.
Navigation and Object Detection for Blind Persons Based on Neural Network Setiadi, Budi; Supriyadi, Tata; Nugroho, Hertog; Solihin, Ridwan
Jurnal Internasional Penelitian Teknologi Terapan Vol 1 No 1 (2020): April 2020
Publisher : Bandung State Polytechnic (Politeknik Negeri Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/ijatr.v1i1.24

Abstract

Tools for blind people with mobility activities in pedestrian pathways have been widely launched, approved and patented. However, there are still shortcomings that can be done only for pedestrian paths or nearby destinations. In this study, both a camera (detection of the pedestrian path) and LiDAR (detection of surrounding objects) sensors to help disability activities. The first stage of image data from the preparatory camera from RGB to XYZ, color filters, close morphology, resizing, learning and testing of neural networks. Bring up 3 voice attitudes information. Attitudes are perpendicular, left tilted, right tilted, or not reversed to the pedestrian yellow path. The second stage of the LiDAR distance points data is processed into 2D array geometry, learning, and testing of neural networks. Bring up the information 8 voice attitudes. Detection of the cycle and distance of objects right side, front, left, right-front, right-left, front-left, right-front-left, not captured. The test results approximately at lux <15000 got 89.7% accuracy for pedestrian path detection and 87.5% for object detection.
OPTIMALISASI KUALITAS AKUSTIK DI MASJID BAITUL MANSHURIN CINUNUK-CILEUNYI DENGAN METODE PENGATURAN ULANG POSISI KETINGGIAN DAN ARAH SPEAKER Supriyadi, Tata
Jurnal Difusi Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Difusi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/difusi.v5i1.3432

Abstract

Kualitas akustik yang baik menjadi salahsatu syarat untuk Masjid yang baik. Kualitas akustik bisa diukur dari tingkat kejelasan ucapan (Clarity), tingkat kecukupan kekerasan suara (Sound Pressure Level-SPL) dan tingkat gema yang tidak terlalu panjang yang bisa mengganggu suara aslinya. Kondisi akustik yang kurang bagus dialami oleh Masjid Baitul Manshurin YBIBM yang terletak di Kp. Cijambe, Ds. Cinunuk , Kec. Cileunyi Kab. Bandung. Kondisi kualitas akustik yang kurang baik berdasarkan hasil observasi di ruangan Masjid lantai 1 berupa pengukuran gema ketika speaker diberi suara impulse sekitar 3 detik. Gema yang terlalu panjang ini menngganggu suara aslinya sehingga tingkat kejelasan suaranya berkurang. Selain itu berdasarkan hasil pengukuran SPL di tiap area Masjid tidak merata. Ada area yang cukup keras, ada juga area yang kurang keras dan kurang jelas. Setelah dilakukan analisis masalah ditemukan permasalahannya terletak di posisi penempatan loudspeaker yang terlalu tinggi sampai mendekati ketinggian plafon masjid sehingga suara dari loudspeaker ada yang dipantulkan oleh plafon. Sedangkan tingkat SPL yang tidak merata akibat dari arah (direction) suara loudspeaker yang kurang pas pengaturannya yang mengakibatkan suara menumpuk disalahsatu area masjid, tapi kurang di area yang lain. Metode yang digunakan untuk memperbaiki kondisi akustik tersebut yaitu dengan mengatur ulang posisi ketinggian loudspeaker ke ketinggian yang lebih rendah supaya suara pantul oleh plafon akan berkurang. Untuk mendapatkan SPL yang merata yang dilakukan adalah mengatur ulang arah loudspeaker supaya diperoleh SPL yang merata. Hasil pengukuran SPL setelah dilakukan pengaturan posisi arah speaker dapat diperoleh nilai rata-rata di setiap area sebesar 75 dB. Untuk hasil tingkat kejelasan suara setelah dilakukan dengan metode persepsi subjektif diperoleh tingkat gema menurun dan kejelasan suara meningkat dengan nilai tingkat kepuasan jamaah sebesar 89%. Kata Kunci: optimalisasi, akustik, ketinggian louspeaker, gema, clarity, SPL, arah speaker, metode persepsi subjektif