Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

SISTEM INFORMASI KOPERASI BERBASIS GIS DI TELUK TOMINI Zidan Fazriansyah Motota; Salahudin Olii; Budiyanto Ahaliki
Diffusion: Journal of Systems and Information Technology Vol 3, No 2 (2023): July 2023
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37031/diffusion.v3i2.20467

Abstract

Abstrak Pelayanan jasa simpan pinjam pada koperasi di Gorontalo pada saat ini masih diproses secara manual yang dapat menyebabkan pekerjaan menjadi kurang efektif dan tidak efisien, tidak adanya pemetaan persebaran lokasi dan kurangnya informasi yang lengkap terhadap koperasi sehingga masyarakat yang ingin mencari informasi mengenai koperasi sangat sedikit dan sulit ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi koperasi berbasi GIS dengan menggunakan motode waterfall model, yaitu analisis kebutuhan, desain, implementasi, pengujian dan pemeliharaan. Hasil dari penelitian ini berupa pemetaan sebaran koperasi di wilayah Teluk Tomini yaitu Kab. Pohuwato, Kab. Boalemo, Kab. Bone Bolango, Kab. Gorontalo dan Kota Gorontalo. Informasi yang lengkap memudahkan masyarakat umum dalam mencari informasi koperasi. Didalam sistem ini menyajikan informasi berupa profil koperasi, titik koordinat lokasi koperasi berada, pendaftaran anggota, hingga informasi mengenai simpan pinjam anggota. Kata Kunci :  Sistem Informasi Geografis, Koperasi, Teluk Tomini
EVALUASI TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA SIM-RS MENGGUNAKAN METODE EUCS DI RSUD PROF. DR. H. ALOEI SABOE KOTA GORONTALO Azrul A. Aswad; Roviana H. Dai; Budiyanto Ahaliki
Diffusion: Journal of Systems and Information Technology Vol 2, No 2 (2022): July 2022
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37031/diffusion.v2i2.13432

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo dan memberikan rekomendasi agar sistem berjalan lebih baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah End-User Computing Satisfaction (EUCS) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini melibatkan sebanyak 34 orang sebagai responden yang merupakan pegawai administrasi dan programmer di rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pengguna untuk seluruh variabel EUCS berada pada kategori puas dan sangat puas yang menandakan bahwa pengguna sudah merasa puas sehingga perlu dipertahankan. Sehingga direkomendasikan untuk melihat dari segi hardware seperti pengecekan perangkat komputer apabila ada perangkat yang sudah usang dan perlu diganti, atau dari segi brainware seperti meninjau kemampuan operator dalam mengoperasikan sistem atau melakukan pelatihan penggunaan sistem kepada operator
Penerapan TAM dalam Evaluasi Penerimaan Aplikasi P-Care BPJS Pada Puskesmas di Kabupaten Gorontao Utara Gobel, Jimilin; Dai, Roviana; Ahaliki, Budiyanto
The Indonesian Journal of Computer Science Vol. 14 No. 2 (2025): The Indonesian Journal of Computer Science
Publisher : AI Society & STMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33022/ijcs.v14i2.4102

Abstract

P-Care BPJS is a web-based management information system that can be accessed through a web browser with the address https://pcarejkn.bpjs-kesehatan.go.id/eclaim/ which generally functions to check the validity of BPJS membership data. However, in its use, there was an inconvenience when using the P-Care BPJS application where the patient's social data entry failed, causing the P-Care BPJS officer to double-enter the patient's social data. Another problem found in the form of slow application performance when used which results in the length of work time and service response time by P-Care BPJS officers. This research was conducted to find out how far the acceptance of the existing P-Care BPJS application at Puskesmas in North Gorontalo district and what factors can affect user acceptance. This research uses descriptive quantitative methods and uses the TAM Model to measure user acceptance, the results of the analysis show that the P-Care BPJS application has been well received by users with an acceptance of 80.6.
Pengembangan Aplikasi Multimedia Peta Kawasan Torosiaje Panu, Mohamad Fiqriansyah; Hadjaratie, Lillyan; Padiku, Indhitya R; Mulyanto, Arip; Ahaliki, Budiyanto; A, Hermila
Journal Automation Computer Information System Vol. 5 No. 2 (2025): November (In Progress Issue)
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jacis.v5i2.118

Abstract

Desa Torosiaje merupakan permukiman terapung di Teluk Tomini, Provinsi Gorontalo, yang dihuni oleh Suku Bajo. Keunikan budaya dan potensi wisatanya belum dimanfaatkan secara optimal karena keterbatasan media informasi yang menarik dan informatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi multimedia peta kawasan Torosiaje berbasis animasi 3D sebagai media informasi interaktif. Metode yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC), yang terdiri dari enam tahapan: concept, design, material collecting, assembly, testing, dan distribution. Hasil dari penelitian ini berupa video animasi 3D yang menampilkan elemen-elemen penting kawasan Torosiaje. Uji kelayakan dilakukan oleh dua ahli media dengan menggunakan instrumen penilaian berbasis skala Likert. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi ini memperoleh nilai rata-rata sebesar 98%, yang dikategorikan sebagai “sangat layak”. Temuan ini menunjukkan bahwa media berbasis animasi 3D efektif untuk mendukung promosi dan penyampaian informasi wisata berbasis lokal.
Digitalisasi Desa: Pemberdayaan Ekonomi Lokal di Kecamatan Bokat Kabupaten Buol Olii, Salahudin; Aneta, Yanti; Zakaria, Alfian; Ahaliki, Budiyanto; A., Hermila
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 13, No 2 (2024): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v13i2.17908

Abstract

In 1999 the Buol area became a district which was a division of the Buol-Toli-Toli district, the Buol district was split based on Law no. 51 of 1999, and ratified on September 16, 1999 and inaugurated on November 27, 1999, on behalf of the Minister of Home Affairs, namely Governor H.B Paliuju. Abdul Karim Mbouw was inaugurated in Jakarta as the first acting Buol district head on 12 October 1999. Buol District has 11 sub-districts and 115 Villages/Kelurahan. The territory of Buol Regency consists of a land area with a land area of 4,043.57 km2. One of the sub- districts in Buol district is Bokat sub-district. Bokat District has the potential for Marine Economy and plantations which are a source of income for the community. The marine potential has a tourist attraction and an abundant variety of fish, while the potential for plantation agriculture is in the form of copra, cloves, durian, nutmeg and other seasonal crops. The economic activities that have been carried out by the Bokat community so far in uncovering the potentials that still exist in traditional patterns, the use of technology has not been used. One of the applications of ICT is the creation of a village website which includes related tourism potential and agricultural and plantation potential. Management of village administration and sub-district administrative area violations. Therefore, ICT can be a solution to the problem of accessing various sources of information that are affordable, relevant and reliable by business actors in increasing economic potential (Madukwe 2006). By conducting training and mentoring programs on the application of ICT to the coastal communities of Tomini Bay, especially in the Bokat sub-district, Buol district, it is hoped that it will be able to boost the economy of the local community. Thematic KKN which raises the title of developing information technology towards Digital Village is a solution in the era of technological development and being able to compete for the industrial economy 4.0Keywords: TIK; Buol; Digital Village. AbstrakPada tahun 1999 wilayah buol menjadi kabupaten yang merupakan pemekaran dari kabupaten buol-toli-toli, kabupaten buol dimekarkan berdasarkan Undang undang No. 51 tahun 1999, dan disahkan pada tanggal 16 september tahun 1999 dan diresmikan pada tanggal 27 november tahun 1999, atas nama Mentri Dalam Negeri yaitu Gubernur H.B Paliudju. Abdul Karim Mbouw dilantik di jakarta sebagai pejabat bupati Buol pertama pada tanggal 12 oktober tahun 1999. Kabupaten Buol memiliki 11 kecamatan dan 115 Desa/Kelurahan. Wilayah Kabupaten Buol terdiri atas wilayah daratan dengan luas wilayah daratan 4.043,57 km2. Salah satu Kecamatan yang ada di kabupaten Buol yaitu Kecamatan Bokat. Kecamatan Bokat memiliki potensi Ekonomi Kelautan dan pertanian perkebunan yang menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat. Potensi laut memiliki daya tarik wisata dan ragam ikan yang berlimpah, sedangkan potensi pertanian perkebunan berupa tanaman kopra, cengkeh, durian, buah pala dan tanaman musiman lainnya. Kegiatan ekonomi yang dilakukan selama ini oleh masyarakat Bokat dalam mengekspos potensi-potensi yang ada masih pada pola traditional, penggunaan teknologi belum digunakan. Salah satu penerapan TIK adalah pembuatan website desa yang didalamnya memuat terkait potensi pariwisata dan potensi pertanian, perkebunan. Pengelolaan administrasi desa dan pemetaan wilayah administrasi kecamatan. Oleh karena itu TIK dapat menjadi solusi untuk masalah mengakses berbagai sumber informasi yang terjangkau, relevan, dan dapat diandalkan oleh para pelaku usaha dalam meningkatkan potensi ekonomi (Madukwe 2006). Dengan melakukan program pelatihan dan pendampingan terhadap penerapan TIK kepada masyarakat pesisir teluk tomini khususnya dikecamatan Bokat kabupaten Buol diharapkan mampu mendorong perekonomian Masyarakat setempat. KKN Tematik yang mengangkat judul pengembangan teknologi informasi menuju Desa Digital menjadi solusi dalam perkembangan era teknologi dan mampu bersaing dibidang perekonomian industri 4.0.Kata Kunci: TIK; Buol; Desa Digital.
Assessing The Community Practices and Perceptions on Waste Sorting in Urban Indonesia: A Case Study in Gorontalo City Maryati, Sri; Ahaliki, Budiyanto; Bau, Rahmat Taufik R.L; A, Hermila; Engelen, Adnan; Juniarti, Gita; Indrawan, Indrawan
Geographica: Science and Education Journal Vol 7, No 1 (2025): June
Publisher : USN Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31327/gsej.v7i1.2495

Abstract

This study examines the practices and perceptions of urban residents regarding household waste sorting in Gorontalo City, Indonesia.  This study involved 400 household respondents, covering eight sub-districts and 50 urban villages within Gorontalo City. Five key dimensions were assessed including knowledge of environmental and economic benefits, individual motivation, preferences for sorting incentives, perceived difficulty, and actual sorting habits. Data were analyzed using descriptive quantitative techniques with tabulation and percentage analysis. The findings reveal that 73.75% of respondents are aware of the benefits of waste sorting. However, only 32.75% are motivated by environmental awareness, while others are constrained by limited facilities or habitual barriers. Incentive preferences show that 41.25% of respondents favor financial compensation, while 42% prefer improved access to sorting infrastructure. In terms of perceived difficulty, 48.5% consider waste sorting easy, but 37.5% find it moderately difficult and 14% perceive it as difficult. Ultimately, only 12.75% of respondents consistently sort their waste, 39.75% do so occasionally, and 47.5% never engage in sorting. These findings highlight a significant knowledge action gap and underscore the need for integrated policy strategies that combine education, infrastructure development, and incentive-based community engagement to foster sustainable household waste sorting behavior.
POTENSI MAGGOT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DI KOTA GORONTALO Engelen, Adnan; Maryati, Sri; Ahaliki, Budiyanto; RL Bau, Rahmat Taufik; A, Hermila; Juniarti, Gita; Indrawan, Indrawan
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 9 No 1 (2025): Journal Of Agritech Science -Mei
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v9i1.1469

Abstract

Pengelolaan sampah organik menjadi tantangan utama di banyak kota, termasuk Kota Gorontalo, akibat meningkatnya volume limbah seiring pertumbuhan penduduk dan konsumsi. Pendekatan tradisional seringkali tidak efektif, sehingga diperlukan solusi inovatif yang ramah lingkungan dan berorientasi pada ekonomi sirkular. Salah satu pendekatan yang potensial adalah pemanfaatan larva lalat tentara hitam (Black Soldier Fly/BSF) atau maggot dalam menguraikan sampah organik. Maggot memiliki kemampuan mendegradasi limbah organik dengan cepat dan efisien, sekaligus menghasilkan produk bernilai ekonomi seperti pakan ternak dan pupuk organik. Melalui studi pustaka, ditemukan bahwa model pengelolaan sampah berbasis maggot telah berhasil diterapkan di berbagai daerah dengan dampak positif terhadap pengurangan volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA), peningkatan kualitas lingkungan, serta penciptaan peluang ekonomi lokal. Di Kota Gorontalo, pendekatan ini berpotensi diimplementasikan melalui kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha. Edukasi publik dan pengembangan infrastruktur pengolahan menjadi elemen penting untuk menunjang keberhasilan program ini. Studi ini menekankan bahwa pengelolaan sampah organik menggunakan maggot tidak hanya mendukung prinsip ekonomi sirkular, tetapi juga memberikan solusi strategis bagi pengurangan pencemaran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Rekomendasi kebijakan dan dukungan lintas sektor menjadi faktor kunci dalam merealisasikan pengelolaan sampah berkelanjutan di Gorontalo, sekaligus menjadi contoh praktik baik bagi wilayah lain di Indonesia.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) PENERIMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING Paputungan, Agil Alvito; Dai, Roviana; Ahaliki, Budiyanto
Diffusion: Journal of Systems and Information Technology Vol 5, No 1 (2025): January 2025
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37031/diffusion.v5i1.26929

Abstract

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan suatu program penanggulangan kemiskinan yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) jika mereka memenuhi persyaratan yang terkait dengan upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), yaitu pendidikan dan Kesehatan.Penelitian ini mengangkat masalah bagaimana mengembangkan sistem pendukung keputusan penerima Program Keluarga Harapan berbasis sistem informasi geografis menggunakan metode Profile Matching,Penelitian ini bertujuan untuk sebuah sistem pendukung keputusan penerima Program Keluarga Harapan berbasis sistem informasi geografis menggunakan metode Profile Matching.sistem ini dapat mencegah terjadinya kekeliruan dalam penyaluran bantuan program keluarga harapan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan sistem FAST (Framework for the Application of Systems Technique), penelitian ini menghasilkan sistem pendukung keputusan Penerima Program Keluarga Harapan berbasis sistem informasi geografis menggunakan metode Profile Matching. Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat membantu dan mempermudah Dinas Sosial Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dalam proses seleksi calon penerima bantuan PKH yang lebih akurat dan cepat, sehingga dapat meminimalisir kesalahan pengambilan kebijakan dalam program tersebut
Analisis Manajemen Risiko dan Keamanan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIAT) Universitas Negeri Gorontalo Menggunakan Framework NIST SP 800-30 Jovano, I Putu; Padiku, Indhitya R.; Ahaliki, Budiyanto
Diffusion: Journal of Systems and Information Technology Vol 5, No 1 (2025): January 2025
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37031/diffusion.v5i1.29060

Abstract

AbstractIntergrated Academic Information System (SIAT) is an information system developed by State University of Gorontalo that has been used to simplify academic processes. Developed since 2005, this information system has faced various risks in which their likelihood and impact need to be identified. This study aimed to ascertain means of risk and security management analysis of Intergrated Academic Information System (SIAT) in State University of Gorontalo using NIST SP 800-30. This study used qualitative analysis technique with descriptive approach. The results of this study disclosed that: (1) 4 moderate level risk, 12 low level risk, and 10 very low level risk has been discovered, the four moderate risks are: phising attacks, the sending of malware to the information system, the exploit of zero-day attacks, and brute-force attacks (2) The exploit of zero-day attacks, and brute-force attacks have very high likelihood; phising attacks and the sending of malware to the information system have high likelihood. These four risks have moderate level impact, (3) the proposed risk control recommendations are: providing training, counseling, socialization related to IT Security to SIAT' personnel/admins to prevent phising and malware attacks, providing informations about links that potentially be a phising links in SIAT main page, performing security assessment periodically, performing log activity checking periodically to detect anomaly activities, reducing the wrong password inputs limits to three, and locking the user's account if the login attempt has exceed the limit.Keywords : Risk and Security Management Analysis; NIST SP 800-30; Intergrated Academic Information System; Risk.AbstrakSistem Informasi Akademik Terpadu (SIAT) merupakan sistem informasi yang dikembangkan oleh Universitas Negeri Gorontalo yang digunakan untuk mempermudah proses bidang akademik. Sejak dikembangkannya SIAT sejak 2005, sistem informasi ini menghadapi berbagai risiko yang perlu diidentifikasi kemungkinan terjadi dan dampak dari risiko tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara analisis manajemen risiko dan keamanan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIAT) menggunakan NIST SP 800-30. Penelitian ini menggunakan Teknik kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ditemukan 4 risiko dengan tingkat risiko menengah, 12 risiko dengan tingkat risiko rendah, dan 10 risiko dengan tingkat risiko sangat rendah, 4 risiko menengah tersebut berupa adanya serangan phishing, pengiriman malware ke dalam sistem informasi organisasi, dimanfaatkannya kelemahan menggunakan zero-day attack, dan Serangan percobaan login brute force. (2) dimanfaatkannya kelemahan menggunakan zero-day attack, dan Serangan percobaan login brute force memiliki kemungkinan yang sangat tinggi; dan adanya serangan phishing, dan pengiriman malware ke dalam sistem informasi organisasi memiliki kemungkinan yang tinggi. Keempat risiko memiliki tingkat dampak menengah (3) peneliti merekomendasikan kontrol risiko berupa memberikan pelatihan, penyuluhan, atau sosialiasi terkait keamanan TI kepada personil/admin SIAT untuk mencegah serangan phishing dan malware, menyediakan informasi terkait tautan yang berpotensi phishing pada halaman utama SIAT, melakukan asesmen keamanan SIAT secara berkala, melakukan pengecekan log aktivitas secara berkala untuk pendeteksian aktivitas anomali, memperkecil batas kesalahan penginputan password menjadi 3, dan mengunci akun pengguna jika percobaan login melewati batas.Kata kunci : Analisis manajemen risiko dan keamanan, NIST SP 800-30, Sistem Informasi Akademik Terpadu, Risiko.
Sistem Informasi Geografis Daerah Irigasi di Provinsi Gorontalo Berbasis Web Djafar, Dzikriansah; Takdir, Rahman; Ahaliki, Budiyanto
Diffusion: Journal of Systems and Information Technology Vol 5, No 1 (2025): January 2025
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37031/diffusion.v5i1.30228

Abstract

Abstract  Irrigation areas are water supply areas designed to regulate the distribution and use of water efficiently to support activities in the agricultural sector. Management of irrigation areas cannot be separated from the existence of an irrigation information system as regulated in government regulations. This research raises the problem of limited accessibility of information regarding irrigation areas in Gorontalo Province, this is important for monitoring agricultural conditions. This research aims to increase the accessibility of information about irrigation areas through the use of a website-based Geographic Information System, with a focus on mapping the components of irrigation areas using LineString, Polygon and Coordinates and being able to carry out spatial analysis. The RAD (Rapid Application Development) method is used in GIS developments, with fast iteration to build the system. The result of this research is a Geographic Information System for the Irrigation Areas of Gorontalo Province which can facilitate the management and mapping of irrigation area data in Gorontalo Province. Keywords: Information System, Website, Irrigation Area, Gorontalo, Rapid Application Development. Abstrak Daerah irigasi merupakan wilayah pemasok air yang dirancang untuk mengatur distribusi dan penggunaan air secara efisien untuk dapat menunjang aktifitas pada sektor pertanian. Pengelolaan daerah irigasi tidak luput dari adanya sistem informasi irigasi sebagaimana telah diatur dalam peraturan pemerintah. Penelitian ini mengangkat masalah terhadap keterbatasan aksesibilitas Informasi mengenai Daerah irigasi di Provinsi Gorontalo, hal ini penting untuk pemantauan kondisi pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas informasi tentang daerah irigasi melalui pemanfaatan Sistem Informasi Geografis berbasis website, dengan fokus pada pemetaan komponen-komponen pada daerah irigasi dengan menggunakan LineString, Polygon, dan Koordinat serta dapat melakukan analisis spasial. Metode RAD (Rapid Appication Development) digunakan dalam pengembangan-pengembangan GIS, dengan iterasi cepat untuk membangun sistem. Hasil dari penelitian ini yakni sebuah Sistem Informasi Geografis Daerah Irigasi Provinsi Gorontalo yang dapat memudahkan dalam pengelolaan dan pemetaan data daerah irigasi di Provinsi Gorontalo.