Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Peningkatan Peran Kader Posyandu Desa Cipancur dalam Upaya Adaptasi Penyuluhan Kesehatan di Era Pandemi Anom Dwi Prakoso; Fuad Hilmi Sudasman; Hamdan Hamdan; Fitri Kurnia Rahim; Ahmad Ropii
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 13, No 3 (2022): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v13i3.11438

Abstract

Pandemi Covid-19 menyebabkan berbagai macam upaya kesehatan yang melibatkan orang banyak seperti penyuluhan kesehatan tidak dapat dilaksanakan. Kader posyandu sebagai agen perubahan perlu melakukan adaptasi dan inovasi agar program kesehatan tetap berjalan. Tujuan pemberdayaan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keaktifan dan kemandirian kader posyandu dalam mengedukasi masyarakat di era pandemi. Sasaran pengabdian yaitu 20 kader posyandu Desa Cipancur, Kecamatan Kalimanggis, Kabupaten Kuningan. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa penyuluhan, pelatihan dan pendampingan terbukti dapat meningkatkan pengetahuan kader tentang kesehatan reproduksi sebesar 38,40%, meningkatkan kemampuan kader dalam membuat informasi kesehatan menggunakan metode 5W+1H,  serta meningkatkan peran kader posyandu sebagai peer educator melalui media sosial. Pengabdian ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif promosi kesehatan reproduksi di era pandemi Covid-19.
KEGIATAN GERAK SAJADAH SEBAGAI INTERVENSI PENANGGULANGAN PERMASALAHAN SAMPAH DI KABUPATEN CIREBON Fitri Kurnia Rahim; Fuad Hilmi Sudasman; Ade Listyana; Arif Ryan Hidayat; Dyah Ophilia Putri
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK) Vol. 2 No. 02 (2023): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jppk.v2i02.745

Abstract

Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Perilaku masyarakat Desa Sindanghayu Kecamatan Beber dalam mengolah sampah yaitu dibakar sebanyak 83,8%. Melakukan pemberdayaan cara mengolah sampah dilingkungan masyarakat. Kegiatan peningkatan pengolahan sampah dilakukan di Desa Sindanghayu Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon. Peserta adalah masyarakat dan karang taruna di Desa tesebut sebanyak 30 orang. Metode pelaksanaan intervensi yaitu dengan melakukan beberapa tahapan advokasi, pembuatan dan dan pemasangan banner, melaksanakan kegiatan penyuluhan, pembentukan Panitia. Penggiling, merealisasikan Gerak Sajadah, pembentukan dan peletakan TPS 3. Pelaksanaan kegiatan Gerak Sajadah (Gerak Langkah Warga Sedekah, Sampah menjadi Berkah) dilakukan dimulai dari pengumpulan sampah yang dibantu oleh masyarakat Desa Sindanghayu dan digabungkan dengan sampah-sampah yang telah dikumpulkan pada saat kerja bakti, penyuluhan dan kegiatan intervensi lainna. Hasilnya diserahkan ke pengepul sampah untuk di daur ulang. Kegiatan intervensi tersebut memiliki dampak terhadap peningkatan pengetahuan sebanyak 13,82% pada peserta yaitu adanya perubahan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan mengenai pengolahan sampah.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MASYARAKAT DALAM PROTOKOL KESEHATAN DI ERA ADAPTASI KEBIASAAN BARU DI DESA CIJAGAMULYA KECAMATAN CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2020 Ikmah Rimandasari; Cecep Heriana; Fitri Kurnia Rahim
Jurnal Health Society Vol. 10 No. 1 (2021): JURNAL HEALTH SOCIETY - APRIL 2021
Publisher : STIKES Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Desa Cijagamulya merupakan salah satu desa di Kecamatan Ciawigebang, Desa Cijagamulya berdekatan dengan desa yang terdapat salah satu warganya yang menjadi suspect Covid-19. Dari studi pendahuluan yang dilakukan di Desa Cijagamulya dari 10 responden hanya 6 reponden yang menerapkan protokol kesehatan dan 4 responden tidak menerapkan protokol kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan seperti pendidikan, pekerjaan, pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan masyarakat dalam protokol kesehatan di era adaptasi kebiaan baru di Desa Cijagamulya Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan Tahun 2020.  Metode: Jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 1.051 orang. Sampel penelitian menggunkan metode proportionate stratified random sampling sebanyak 110 responden. Penelitian ini dilaksanakan tanggal 03-13 Agustus 2020 di Desa Cijagamulya. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar kuesioner dengan wawancara secara langsung. Analisis data yang digunakan yaitu uji chi square.  Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 110 responden yang patuh terhadap protokol kesehatan sebanyak 41 responden (37,3%). Hasil uji statistik menunjukan bahwa ada hubungan antara pendidikan dengan p value 0,000, Pekerjaan dengan p value 0,000 dan 95%CI =3,400 (2,517- 4,592), Pengetahuan dengan p value 0,000, Sikap dengan p value 0,000 dan 95%CI =281,667 (54,159-1464,887). Simpulan: Ada hubungan antara pendidikan, pekerjaan, pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan masyarakat dalam protokol kesehatan di era adaptasi kebiasaan baru di Desa Cijagamulya Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan Tahun 2020.   Kata Kunci :Pendidikan, Pekerjaan, Pengetahuan, Sikap
Peningkatan keterampilan komunikasi antar pribadi (KAP) pada kader sebagai strategi menurunkan perilaku merokok Fitri Kurnia Rahim; Bibit Nasrokhatun Diniah; Icca Stella Amalia; Ahmad Ropii; Firda Ainul Zahra; Abdillah Ahsan; Ai Devitasari; Widia Rindi Antika
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 6 No 3 (2023): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v6i3.19336

Abstract

Masalah merokok menjadi perhatian di Indonesia. Risiko yang ditimbulkan rokok perlu diminimalisir dengan regulasi. Sejalan dengan hal tersebut, Kabupaten Kuningan memiliki Perda No 1 Tahun 2021 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Pengawasan dan Pengendalian KTR. Desa Karang Tengah di Kabupaten Kuningan memiliki inovasi penanggulangan rokok yaitu Saung Ririungan Bapak-Bapak (SARIPA). Tujuan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kapasitas kader. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu dengan pendekatan participatory learning and action (PLA). Sasaran kegiatan ini adalah 32 orang kader. Pengabdian Masyarakat dilakukan dalam 3 kegiatan. Pertama, penyuluhan penanggulangan perilaku merokok dan sosialisasi Perda KTR. Kedua, pelatihan komunikasi perubahan perilaku. Kegiatan ketiga, pengukuran kadar CO. Hasil kegiatan pengabdian menunjukan adanya peningkatan pengetahuan kader yang baik sebanyak 17%. Kader juga memiliki keterampilan komunikasi perubahan perilaku untuk masyarakat. Berdasarkan hasil pengukuran kadar CO paru menunjukkan bahwa kadar CO tertinggi pada perokok aktif. Setelah pelatihan, Kader yang sudah dilatih, harus menyampaikan pengetahuan dan memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar lingkungan rumah mereka, terutama mengedukasi para ibu rumah tangga untuk edukasinya untuk merokok diluar rumah.
Gambaran pengelolaan sampah elektronik (e-waste) rumah tangga di Kabupaten Kuningan tahun 2022 A. D., Nurul Aulia; Purwasih, Inda; Defiani, Windi; Rahim, Fitri Kurnia; Diniah, Bibit Nasrokhatun
Journal of Health Research Science Vol. 3 No. 01 (2023): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v3i01.658

Abstract

Latar Belakang : Berdasarkan laporan dari The Global E-Waste Monitor 2020 dirilis pada Juni menunjukkan limbah elektronik, atau e-waste, global pada 2019 mencapai 53,6 metrik ton, rata-rata per kapita 7,3 kilogram. Dikrektorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (Ditjen PSLB3), Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), diperkirakan timbulan sampah elektronik pada tahun 2021 telah mencapai 2 juta ton. Sumber E-Waste di Indonesia berasal dari komsumsi domestik, yaitu banyaknya penggunaan alat elektronik di skala rumah tangga.Metode : Penelitian menggunakan desian studi cross sectional dengan teknik penugmpulan data menggunakan kusioner dan wawancara. Penelitian dilakukan diseluruh wilayah Kabupaten Kuningan. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan selama 5 hari dimulai pada tanggal  27-31 Oktober 2022. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat yaitu untuk mengetahui gambaran umum masyarakat terhadap pengolahan sampah elektronik (E-Waste).Hasil : jumlah unit sampah elektronik yang paling banyak dihasilkan adalah baterai (780) dan lampu (572). Metode Pengolahan sampah eletronik di Kabupaten Kuningan dengan cara memilah (51,6%), mengumpulkan (68,8%), mengolah (5,3%) dan membuang (31,8%). Untuk metode pengurangan yaitu reduce (12,4%), reuse (27,4%), recycle/resell (14,7%). Untuk kategori pengetahuan, sebagian besar masyarakat tidak mengetahui dampak lingkungan akibat membuang sampah elektronik sembarangan sebesar 343 (90,3%), begitupun untuk dampak kesehatan sebagian besar masyarakat tidak mengetahuinya yaitu sebesar 244 (64,2%).Kesimpulan : Masyarakat di Kabupaten Kuningan yang menangani sampah elektronik dengan cara mereduce sebanyak 12,4%, lalu dengan cara mereuse sebanyak 27,4%, untuk masyarakat rata2 tidak melakukan cara merecycle dan yang melakukan pengurangan dengan cara menjual atau meresell sebanyak 14,7%.
Gambaran postur kerja dan desain stasiun kerja terhadap keluhan musculoskeletal disorders (MSDS) pada pekerja konveksi di Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka tahun 2022 Alvionisa, Devina; Prapasa, Putri; Mayorasari, Elsa; Nabila, Ainun; Azis, Sehibul; Rahim, Fitri Kurnia; Diniah, Bibit Nasrokhatun
Journal of Health Research Science Vol. 3 No. 02 (2023): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v3i02.660

Abstract

Latar belakang: Implementasi ergonomi dan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) pada dunia industri tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan tingkat produktivitas seorang pekerja, akan tetapi juga bertujuan untuk menciptakan sistem kerja, lingkungan kerja, dan peralatan kerja yang aman serta nyaman untuk semua pekerja. Kasus MSDs merupakan PAK yang paling sering ditemukan pada pekerja diberbagai bidang pekerjaan, dimana kasus MSDs mencapai 45% dari total kasus PAK. Oleh karena itu, pentingnya penerapan desain stasiun kerja dalam upaya penanganan gangguan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) pada pekerja konveksi.Metode: Penelitian dengan menggunakan deskriptif analitik ini menggunakan pendekatan cross sectional menggunakan kuisioner Nordic Body Map, kuesioner OWAS (Ovako Working Analysis System) dan Lembar Observasi. Hasil: penelitian menunjukkan sebesar 34 pekerja (68%) dengan keluhan Musculoskeletal Disorders rendah. Sedangkan sebanyak 16 pekerja (16%) mengalami keluhan Musculoskeletal Disorders sedang dan tingkatan postur tubuh terbanyak berjumlah 40 (80%) dengan risiko tinggi.Kesimpulan: Keluhan pada pinggang terjadi karena posisi yang membungkuk khususnya pada bagian menjahit. Untuk keluhan pada kaki khususnya pada stasiun kerja cutting atau finishing.
Hubungan stres kerja dengan produktivitas kerja pada pekerja industri sektor formal di Wilayah Jawa Barat Riyadi, Yadi Selamet; Fahrurozi, M. Viqri; Rahim, Fitri Kurnia
Journal of Health Research Science Vol. 4 No. 01 (2024): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v4i1.989

Abstract

Latar Belakang: Produktivitas kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain beban kerja, ketidaknyamanan kerja, stres kerja, kelelahan objektif dan subjektif, penyakit akibat kerja, cedera kerja, dan kecelakaan kerja. Stres kerja, khususnya, dapat mengurangi produktivitas kerja dengan menyebabkan kinerja karyawan yang buruk, peningkatan ketidakhadiran, penurunan moral, peningkatan perputaran staf, dan ketidakhadiran yang tinggi serta biaya kompensasi yang meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan stres kerja dengan produktivitas kerja pada pekerja industri formal di wilayah Jawa Barat.Metode : Jenis penelitian analitik deskriptif dengan desain cross sectional. Subjek penelitian pekerja industri sektor formal pengolahan makanan sebanyak 100 responden dengan teknik pengambilan sampel purpossive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji kolerasi rank spearman.Hasil : Lebih dari setengah pekerja mempunyai stres kerja dengan kategori sedang sebanyak 61 orang (61%) dan sebagian besar responden memiliki tingkat produktivitas tinggi sebanyak 61 orang (61%). Terdapat hubungan yang signifikan antara stres kerja dengan produktivitas kerja dengan menghasilkan p-value sebesar 0,000.Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara stres kerja dengan prduktivitas kerja pada pekerja industri sektor formal di wilayah Jawa Barat dengan hubungan kolerasi yang kuat.
Hubungan tingkat pengetahuan tentang pencemaran udara dengan gejala ISPA pada masyarakat di wilayah Kabupaten Kuningan dan Cirebon Devitasari, Ai; Maharani, Alma Sucita; Milnasari, Milnasari; Rahim, Fitri Kurnia; Amalia, Icca Stella
Journal of Health Research Science Vol. 4 No. 01 (2024): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v4i1.990

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan data portal resmi terbuka pemerintah daerah provinsi Jawa Barat tahun 2023 menunjukkan bahwa sebanyak 17,7% balita menderita ISPA dan untuk Kabupaten Kuningan sebanyak 890 balita laki-laki dan 734 balita perempuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Pencemaran Udara Dengan Gejala Ispa Pada Masyarakat Di Wilayah Kabupaten Kuningan Dan Cirebon Tahun 2023.Metode: Rancangan penelitian yang digunakan yaitu cross sectional. Populasi pada penelitian ibu rumah tangga di sekitar wilayah pertambangan, industry, pemukiman padat di Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Cirebon. Sampel dalam penelitian ini yaitu 161 responden yang mengisi kuesioner dan 50 rumah responden di Kabupaten Kuningan serta 50 rumah responden di Kabupaten Cirebon yang digunakan sebagai sampel pengukuran kualitas udara. Teknik pengambilan sampel dengan jenis non random sampling yang digunakan yaitu accidental sampling.Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang pencemaran udara (p value = 0,000) dengan gejala ISPA pada masyarakat di wilayah Kabupaten Kuningan dan Cirebon Tahun 2023.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang pencemaran udara dengan gejala ISPA pada masyarakat di wilayah Kabupaten Kuningan dan Cirebon Tahun 2023.
Analisis penerapan sistem proteksi kebakaran sebagai upaya pencegahan kebakaran di Instansi serta lingkungan masyarakat Kabupaten dan Kota Cirebon Rahim, Fitri Kurnia; Amalia, Icca Stella; Eka, Ifani; Zahra, Besta Al; Nita, Rahayu
Journal of Health Research Science Vol. 4 No. 01 (2024): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v4i1.1095

Abstract

Latar Belakang: Bencana kebakaran ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan perilaku masyarakat mengenai pencegahan kebakaran, serta di beberapa instansi belum menerapkan sistem proteksi kebakaran sesuai dengan peraturan pemerintah.Metode: Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif menggunakan metode observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini 118 orang serta 4 instansi yakni 2 fasyankes dan 2 instansi pemerintahan.Hasil: Analisis univariat di peroleh hasil beberapa intansi tidak ada yang sesuai dengan dasar hukum Permen PU No.26 Tahun 2008 mengenai alat deteksi kebakaran, springkler, hydrant, dan alarm kebakaran, intansi yang sesuai dengan peraturan pemerintah mengenai APAR terdapat presentase 93%, pengetahuan dan perilaku masyarakat rata-rata telah mengetahui penanganan mengenai tanggap darurat kebakaran.Kesimpulan: Beberapa intansi tidak ada yang sesuai dengan dasar hukum Permen PU No.26 Tahun 2008 mengenai alat deteksi kebakaran, springkler, hydrant, dan alarm kebakaran. Pengetahuan dan perilaku masyarakat rata-rata telah mengetahui  penanganan mengenai tanggap darurat kebakaran.
Analisis Spasial Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Dengan Angka Container Index (CI) Pada Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Diniah, Bibit Nasrokhatun; Rahim, Fitri Kurnia; Deviana, Novita
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 14 No. 01 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v14i01.674

Abstract

Latar Belakang: DBD merupakan salah satu penyakit endemis yang banyak dijumpai di Indonesia, termasuk di Kuningan. DBD ditularkan dengan perantara vektor nyamuk aedes. Faktor risiko lingkungan erat kaitannya dengan fase akuatik yang menjadi habitat nyamuk. Fase akuatik membutuhkan tempat-tempat penampungan air (container) untuk perkembangbiakan nyamuk. Salah satu indikator indeks entomologi yang berkaitan dengan peningkatan populasi nyamuk adalah container index (CI). Upaya pencegahan dan pengendalian vektor nyamuk dapat dilakukan dengan melakukan Praktik Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Sehingga, perlu dilakukan penelitian berkaitan ada tidaknya hubungan antara perilaku PSN dengan angka CI. Metode: Jenis penelitian adalah kuantitatif observasional analitik dengan desain case control dan menggunakan pendekatan spasial. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Sedangkan sebaran spasial dilakukan menggunakan QGIS. Hasil: Perilaku PSN berisiko lebih tinggi pada kelompok kasus (68%) dan begitu pula pada angka CI (62%). Terdapat hubungan yang signifikan antara Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan angka container index (p=0,001); perilaku PSN yang kurang baik juga akan meningkatkan nilai CI 4.4 kali lebih tinggi dibanding dengan masyarakat yang sudah melakukan PSN dengan baik. Saran: Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai faktor entomologi lainnya dan identifikasi spesies, genus hingga keberadaan serotype virus dengue.