Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Cakrawala Pendas

ALTERNATIF MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK SISWA SEKOLAH DASAR: PENDEKATAN BERMAIN Davi Sofyan; Riza Sukam Fauzi; Udi Sahudi; Endi Rustandi; Ali Priyono; Indrayogi Indrayogi
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.3 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i2.2260

Abstract

Kemampuan fundamental motorik siswa sekolah dasar yang masih rendah menjadi masalah utama dalam penelitian ini. Kemampuan motorik dasar berdampak pada adaptasi penguasaan skill pada setiap tugas gerak dalam cabang olahraga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pendekatan bermain mempengaruhi kemampuan motorik dasar siswa sekolah dasar. Penelitian eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest digunakan dalam penelitian ini. Waktu penelitian selama 1 bulan terhitung mulai tanggal 8 Februari 2020 sampai dengan 8 Maret 2020 di SDN Singkup, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. 30 siswa sekolah dasar antara usia 10 dan 11 digunakan sebagai subyek penelitian. Untuk mengetahui perbedaannya, parameter kemampuan motorik seperti lari 25 meter, melempar dan menangkap bola bisbol selama 20 detik, berdiri dengan satu kaki selama 20 detik, dan melompat dengan satu kaki diukur sebelum dan sesudah penelitian. Fundamental Movement Assessment Test (FMAT) digunakan sebagai instrumen penelitian dalam penelitian ini. Uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t sampel berpasangan digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan bermain berpengaruh signifikan terhadap keterampilan motorik dasar pada siswa sekolah dasar. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menguji kompatibilitas pendekatan bermain untuk anak-anak dengan berbagai kemampuan. Pendekatan bermain memiliki unsur kesenangan yang menciptakan suasana yang membuat siswa antusias dan aktif dalam belajar, sehingga terjadi peningkatan pembelajaran keterampilan gerak dasar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GERAK SENAM JUMSIHAT Indrayogi; Maya Nurhayati
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.011 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa serta meningkatkan hasil pemahaman konsep gerak senam Jumsihat dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan metode deskriptif. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri atas 4 tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini yaitu peneliti berkolaborasi dengan guru serta siswa kelas V SDN Banjaransari I dengan sampel sejumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi dan tes. Instrument penelitian berupa lembar observasi untuk mengetahui aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa, sedangkan lembar tes digunakan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep gerak jumsihat. Hasil analisis data menunjukan aktivitas guru siklus I diperoleh skor rata-rata 19 (cukup), siklus II menjadi 24 (baik). Selanjutnya data hasil belajar siswa siklus I dianalisis berdasarkan kriteria ketuntasan belajar klasikal dan diperoleh persentase ketuntasan belajar klasikal yaitu 80,56% yang termasuk kedalam kriteria belum tuntas dan pada siklus II hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan ketuntasan belajar klasikal yaitu 90,67% dan termasuk dalam kriteria tuntas. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan pemahaman konsep dan gerak senam Jumsihat. Implikasi dan rekomendasi hasil penelitian ini untuk guru yaitu harus mempersiapkan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi lingkungan, kondisi siswa dan sarana prasarana yang ada, juga harus bisa menyesuaikan dengan kondisi pandemi yang masih ada saat ini, dengan model inquiry ini guru memudahkan dan memberikan kelancaran dalam kegiatan belajar mengajar.
ALTERNATIF MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK SISWA SEKOLAH DASAR: PENDEKATAN BERMAIN Davi Sofyan; Riza Sukam Fauzi; Udi Sahudi; Endi Rustandi; Ali Priyono; Indrayogi Indrayogi
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v8i2.2260

Abstract

Kemampuan fundamental motorik siswa sekolah dasar yang masih rendah menjadi masalah utama dalam penelitian ini. Kemampuan motorik dasar berdampak pada adaptasi penguasaan skill pada setiap tugas gerak dalam cabang olahraga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pendekatan bermain mempengaruhi kemampuan motorik dasar siswa sekolah dasar. Penelitian eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest digunakan dalam penelitian ini. Waktu penelitian selama 1 bulan terhitung mulai tanggal 8 Februari 2020 sampai dengan 8 Maret 2020 di SDN Singkup, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. 30 siswa sekolah dasar antara usia 10 dan 11 digunakan sebagai subyek penelitian. Untuk mengetahui perbedaannya, parameter kemampuan motorik seperti lari 25 meter, melempar dan menangkap bola bisbol selama 20 detik, berdiri dengan satu kaki selama 20 detik, dan melompat dengan satu kaki diukur sebelum dan sesudah penelitian. Fundamental Movement Assessment Test (FMAT) digunakan sebagai instrumen penelitian dalam penelitian ini. Uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t sampel berpasangan digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan bermain berpengaruh signifikan terhadap keterampilan motorik dasar pada siswa sekolah dasar. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menguji kompatibilitas pendekatan bermain untuk anak-anak dengan berbagai kemampuan. Pendekatan bermain memiliki unsur kesenangan yang menciptakan suasana yang membuat siswa antusias dan aktif dalam belajar, sehingga terjadi peningkatan pembelajaran keterampilan gerak dasar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GERAK SENAM JUMSIHAT Indrayogi; Maya Nurhayati
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa serta meningkatkan hasil pemahaman konsep gerak senam Jumsihat dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan metode deskriptif. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri atas 4 tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini yaitu peneliti berkolaborasi dengan guru serta siswa kelas V SDN Banjaransari I dengan sampel sejumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi dan tes. Instrument penelitian berupa lembar observasi untuk mengetahui aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa, sedangkan lembar tes digunakan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep gerak jumsihat. Hasil analisis data menunjukan aktivitas guru siklus I diperoleh skor rata-rata 19 (cukup), siklus II menjadi 24 (baik). Selanjutnya data hasil belajar siswa siklus I dianalisis berdasarkan kriteria ketuntasan belajar klasikal dan diperoleh persentase ketuntasan belajar klasikal yaitu 80,56% yang termasuk kedalam kriteria belum tuntas dan pada siklus II hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan ketuntasan belajar klasikal yaitu 90,67% dan termasuk dalam kriteria tuntas. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan pemahaman konsep dan gerak senam Jumsihat. Implikasi dan rekomendasi hasil penelitian ini untuk guru yaitu harus mempersiapkan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi lingkungan, kondisi siswa dan sarana prasarana yang ada, juga harus bisa menyesuaikan dengan kondisi pandemi yang masih ada saat ini, dengan model inquiry ini guru memudahkan dan memberikan kelancaran dalam kegiatan belajar mengajar.