Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP KREATIVITAS ANAK RAMADHANI, ARIYANI
JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 6, No 2 (2012): JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Publisher : PPs UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of this research are; to find out about the influence of instructional strategies which are inquiry instructional strategy and expository instructional strategy on the early childhood creativity, to find out about the interaction influence between instructional strategies and parents socio economic status towards children creativity, and to find out about the influences of inquiry and expository instructional strategy with different parents socio economic status on children creativity.The results obtained are as follows: 1) there are significant effects of instructional strategies that are given to the creative abilities of children, 2) there are significant interaction effect between instructional strategies and parents socio economic status toward children creativity, 3) children with higher socio economic parents status, would have more significant creativity in inquiry instructional strategy rather than expository instructional strategy.Keywords: instructional strategy, parents socio economic status, creativity
The Effectiveness of the Traditional Game Tapo’ Pipit to Stimulate Language Development in Children Aged 5-6 Years at Primanda Kindergarten Untan Wananda, Tasya; Halida, Halida; Ramadhani, Ariyani; Lukmannulhakim
Jurnal Pendidikan Anak Vol 6 No 1 (2024): Child Education Journal April
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/cej.v6i1.5852

Abstract

The implementation of this research is to understand the productivity of the tape pipit game for children aged five to six years in class B1 of Kindergarten Primanda Untan. This research uses an experimental approach. The model used was ten children, with boys and girls five to five. The data collection methods are observation, documentation, and test sheets. The research instrument applies three indicators, namely, children listen to every word they hear, children can express and express their thoughts, and children can communicate orally. Through the observations made, researchers witnessed language development that was still not optimal in some children, researchers saw that language abilities in some children were still not optimal. Based on what is happening in the field, researchers are interested in using the traditional game Tapo’ Pipit to improve the language skills of children aged five to six years in class B1 at Primanda Untan Kindergarten. Based on the results obtained from this research, it indicate that there were differences before being given the traditional tapo’ pipit game and after being given the tapo’ pipit game. Where the average posttest result is higher than the average pretest result, namely the posttest is 47.8 and the pretest is 38.5. So it can be concluded that the Tapo’ Pipit game can stimulate the language development of children aged five to six years in class B1 Primanda Kindergarten Untan.
Keefektifan Permainan Tradisional Tapo’ Pipit untuk Menstimulasi Aspek Perkembangan Kognitif pada Anak Usia 5-6 Tahun Sriwahyuni Nasution, Anggi; Halida, Halida; Lukmanulhakim, Lukmanulhakim; Ramadhani, Ariyani
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i1.586

Abstract

Penelitian ini bertujuan sebagai usaha dalam meningkatkan keterampilan kognitif anak melalui pendekatan pendidikan yang melibatkan permainan tradisional Tapo' Pipit. Riset ini menjadikan anak usia 5 – 6 tahun  di TK Primanda UNTAN sebagai focus utama. Penggunaan permainan tradisional Tapo' Pipit sebagai alat pembelajaran bagi anak usia dini bermaksud untuk memajukan aspek perkembangan kognitif anak melalui metode penelitian kuantitatif (eksperimen pre-test dan post-test). Pengumpulan data menggunakan pendekatan eksperimental, yang terdiri dari (1) observasi terhadap perkembangan kognitif anak, (2) pemberian permainan tradisional Tapo' Pipit untuk mengukur efektivitasnya terhadap kemajuan kognitif anak, dan (3) observasi terhadap pengaruh permainan tradisional Tapo' Pipit terhadap perkembangan kognitif anak. Pengolahan data dilaksanakan dengan teknik statistik Independent Sample T-test. Statistik kemampuan anak sebelum dan setelah perlakuan dinilai menggunakan skala penilaian, dan hasilnya dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS. capaian penelitian mengindikasikan permainan tradisional Tapo' Pipit memiliki pengaruh positif terhadap perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun di TK Primanda Untan. terbukti terdapat peningkatan kemampuan kognitif anak setelah mereka terlibat dalam perlakuan menggunakan permainan tradisional Tapo' Pipit. Permainan ini terbukti mampu meningkatkan potensi anak dalam hal pemecahan masalah, mencermati simbol, dan berpikir logis, sebagaimana diamati pada setiap anak di kelas B1 TK Primanda Untan.
TINGKAT PENCAPAIAN ASPEK PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL TAPO"™ PIPIT DI TK PRIMANDA UNTAN PONTIANAK Devianti, Diana; Halida, Halida; Lukmanulhakim, Lukmanulhakim; Ramadhani, Ariyani
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Vol 16, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jvip.v16i2.78665

Abstract

Social emotional development is an increase in children's developmental achievements that needs to always be honed, one of which is through traditional games. Playing is the world for children, especially young children. Traditional games such as Tapo' Pipit can be used as fun playing media for children. This research aims to measure the level of achievement of social emotional development aspects of children aged 5-6 years by playing the traditional game Tapo' Pipit. This research uses descriptive methods with quantitative descriptive analysis techniques and data collection techniques using observation and documentation. The results of the research show that the level of achievement in the social emotional development aspects of children aged 5-6 years by playing Tapo' Pipit is 91% in the BSH category and 9% in the MB category, while in the BB and BSB categories each is 0%. So, it can be concluded that through the traditional game Tapo' Pipit we can determine the level of development of social emotional aspects in children aged 5-6 years.Keywords: Early childhood, Tapo' Pipit game, social emotional aspects  AbstrakPerkembangan sosial emosional merupakan suatu peningkatan pencapaian perkembangan pada anak yang perlu selalu diasah, salah satunya melalui permainan tradisional. Bermain merupakan dunia bagi anak-anak, terutama anak usia dini. Permaianan Tradisional seperti Tapo"™ Pipit bisa dijadikan media bermaian yang menyengkan bagi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat pencapaian aspek perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun dengan bermain permainan tradisional Tapo"™ Pipit. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik analisis deskriptif kuantitaif dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pencapaian aspek perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun dengan bermain Tapo"™ pipit yaitu, nilai sebesar 91% pada kategori BSH dan 9% pada kategori MB sedangkan pada kategori BB dan BSB masing-masing sebesar 0%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa melalui permainan tradisional Tapo"™ Pipit ini dapat diketahui tingkat pencapaian perkembangan aspek sosial emosional pada anak usia 5-6 tahun. Kata Kunci: Anak usia dini, permainan Tapo"™ Pipit, aspek sosial emosional  
TINGKAT KEMAMPUAN ASPEK PERKEMBANGAN NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK DALAM BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL TAPO"™ PIPIT Ana, Lusi; Halida, Halida; Lukmanulhakim, Lukmanulhakim; Ramadhani, Ariyani
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Vol 16, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jvip.v16i2.78713

Abstract

This research aims to measure the improvement in aspects of the development of religious and moral values in children aged 5-6 years at the Primanda Untan Kindergarten through the traditional game tapo'pipit. This research is a type of quantitative descriptive research with an experimental method. The research subjects were children aged 5-6 years in group B2 with a total of 11 children from Primanda Untan Kindergarten. The data collection technique is observation technique with descriptive analysis. The results of the research show that there is an increase in children's ability to develop aspects of religious and moral values after playing the traditional game tapo'pipit. This is proven by the results of the frequency data obtained in the "Very Well Developing" category of 8 with a percentage value of around 83%- 100%. Furthermore, the "Developing According to Expectations" category is 3 with a percentage value of around 64% -83%.Keywords: NAM ability level, early childhood, traditional tapo' pipit game.  AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengukur peningkatan aspek perkembangan nilai agama dan moral anak usia 5-6 tahun di TK Primanda Untan melalui permainan tradisional tapo"™pipit. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode eskperimen. Subyek penelitian ini anak usia 5-6 tahun di kelompok B2 dengan jumlah 11 orang anak dari TK Primanda Untan. Teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi dengan analisis deskriftif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan perkembangan aspek nilai agama dan moral anak setelah bermain permainan tradisional tapo"™pipit. Dibuktikan dengan hasil data frekuensi yang diperoleh pada kategori "Berkembang Sangat Baik" sebesar 8 dengan nilai persentase sekitar 83%-100%. Selanjutnya pada ketegori "Berkembang Sesusi Harapan" sebesar 3 dengan nilai presentase sekitar 64%-83%.Kata Kunci: Tingkat kemampuan NAM, anak usia dini, permainan tradisional tapo"™ pipit
Keefektifan Permainan Tapo’ Pipit untuk Menstimulasi Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Siti Yanti, Apriyana; Halida, Halida; Lukmanulhakim, Lukmanulhakim; Ramadhani, Ariyani R
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 7 No. 2 (2024): May-Agustus 2024
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v7i2.652

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar melalui permainan tradisional tapo’ pipit pada anak kelompok B1 di TK Primanda Untan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif (eksperimen pre-test dan post-test. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B1 yang berjumlah 10 orang anak yang terdiri dari 5 laki-laki dan 5 perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melalui observasi, dokumentasi dan lembar test. Instrument penilai menerapkan 4 indikator yaitu kelincahan, keseimbangan, koordinasi dan ketepatan. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa melalui permainan tradisional petak umpet dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar anak dari rata-rata pada pretest 1 yaitu 39,6 dengan kriteria cukup ke rata-rata pada posttest II yaitu 47,5 dengan kriteria baik. Peningkatan ini dikarenakan permainan tradisional tapo’ pipit difokuskan pada kelincahan, keseimbangan, koordinasi dan ketepatan. Penelitian ini kurang cocok untuk anak yang kurang bertenaga dan yang kurang semangat dalam melakukan gerakan. Permainan ini terbukti mampu meningkatkan potensi anak dalam menstimulasi motorik kasar anak usia 5-6 tahun.
Pelatihan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Berbasis AI Bagi Siswa Man 1 Kota Pontianak Nur Fajrina Hidayati; Marinu Waruwu; Patrisia Rahayu Utami; Tri Utami; Ariyani Ramadhani
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v6i1.1116

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi, kemampuan dalam menggunakan teknologi AI untuk membantu proses penulisan ilmiah menjadi semakin penting, khususnya dalam hal pengumpulan data, analisis, serta penyuntingan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang berupa pelatihan penggunaan teknologi AI ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa di MAN 1 Pontianak dalam menyusun karya tulis ilmiah dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), serta mendukung peningkatan mutu akademik di lingkungan madrasah dengan mendorong pemanfaatan teknologi yang tepat guna. Konten pelatihan meliputi pengenalan dasar teknologi AI, pengaplikasian teknologi AI dalam penulisan akademik, serta teknik optimalisasi penggunaan teknologi AI dalam mempercepat dan memperbaiki kualitas karya tulis ilmiah. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat lebih produktif dan termotivasi dalam menghasilkan karya tulis ilmiah berkualitas. Hasil yang diharapkan meliputi peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam penulisan ilmiah berbasis teknologi serta peningkatan jumlah dan kualitas karya tulis ilmiah di MAN 1 Pontianak.
Pelatihan Pemanfaatan Mendeley Bagi Mahasiswa Dalam Penulisan Karya Ilmiah Marinu Waruwu; Halida Halida; Siti Natijatul Pu’at; Marwah Rusydiana; Dias Khairina Sabila; Ariyani Ramadhani
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v6i1.1132

Abstract

Perkembangan dan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan sangat pesat. Salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan di dunia pendidikan adalah Mendeley. Aplikasi mendeley dapat dimanfaatkan dalam penulisan karya tulis ilmiah seperti skripsi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam menggunakan Mendeley sehingga berdampak pada kelancaran penulisan skripsi pada semester 8 (delapan). Peserta pelatihan adalah mahasiswa semester 7 (tujuh) jurusan ilmu pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tanjungpura. Pelatihan dilakukan secara onsite. Materi pelatihan meliputi pengenalan Mendeley secara teoritis seperti konsep, fitur-fitur, manfaat, kelebihan dan kekurangan, dan praktek pengunduhan, membuat akun, membuat folder, menginput dan menambah reference, mengorganisir reference, dan menggunakan mandeley cite dalam penulisan karya ilmiah. Luaran dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam menggunakan aplikasi Mendeley, dan adanya keterampilan mahasiswa dalam penulisan skripsi dengan memanfaatkan aplikasi Mendeley.
Pengaruh Permainan Tradisional Terhadap Kemampuan Berkomunikasi Anak Dian Miranda; Ariyani Ramadhani
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1336

Abstract

Kemampuan berkomunikasi pada anak adalah kemampuan untuk menggunakan kalimat sederhana dalam menyampaikan kebutuhan, perasaan, dan pendapat mereka serta menceritakan kembali informasi yang mereka dengar. Kemampuan ini berperan signifikan dalam mendukung anak mengembangkan beragam keterampilan yang berdampak positif pada perkembangan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan bagaimana permainan tradisional mempengaruhi kemampuan berkomunikasi anak. Subjek penelitian ini adalah anak TK Primanda B1 berusia 5 hingga 6 tahun dengan jenis penelitian eksperimen One Group Pretest-Postest Design. Setelah data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi, uji T digunakan dengan program SPSS versi 26. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan perbedaan signifikan dalam kemampuan komunikasi anak sebelum dan setelah diberikan permainan tradisional yang menunjukkan peningkatan kemampuan berkomunikasi. Rata-rata skor kemampuan komunikasi sebelum perlakuan adalah 4,35, sedangkan setelah perlakuan meningkat menjadi 5,93. Hasil uji T menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak yang bermakna permainan tradisional terbukti berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan berkomunikasi anak.
Mengenal Deep Learning: Konsep Dasar Dan Aplikasinya Dalam Pendidikan Lukmanulhakim, Lukmanulhakim; Miranda, Dian; Amalia, Annisa; Ramadhani, Ariyani; Perdina, Siska; Sabila, Dias Khairina
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v6i2.1375

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru PAUD di Kecamatan Pontianak Tenggara mengenai pendekatan Deep Learning dalam pendidikan, yang mencakup konsep Meaningful, Mindful, dan Joyful Learning. Banyak guru belum terlalu familiar dengan pendekatan yang menekankan pemahaman Deep Learning ini. Metode kegiatan menggunakan ceramah dan diskusi interaktif yang melibatkan guru sebagai peserta. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan identifikasi pemahaman awal, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber, dan diakhiri dengan diskusi interaktif. Evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner setelah pelaksanaan kegiatan untuk mengukur respon dan persepsi peserta. Hasilnya menunjukkan peserta menganggap pendekatan ini penting melalui antusiasme dan respon yang positif. Disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan efektif dalam memperkenalkan konsep Deep Learning dan relevansinya bagi pendidikan anak usia dini, serta meningkatkan kesadaran guru akan pentingnya pembelajaran yang holistik.