Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH EDUKASI TUMPENG GIZI DENGAN MEDIA PUZZLE TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA SISWA DI SD NEGERI 06 TELUK PAKEDAI Uray Amalia Tasya; Nopriantini; Ikawati Sulistyaningsih; Lilis Safitri
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 1 No. 2 (2024): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Juni 2024
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1014

Abstract

Latar Belakang: Anak usia sekolah termasuk kelompok umur yang rentan mengalami masalah gizi. Status gizi anak usia sekolah perlu diperhatikan karena merupakan faktor penting yang mendukung kemampuan kognitif dan status kesehatan. Pengetahuan juga salah satu faktor yang mempengaruhi pemilihan makanan. Sikap terhadap gizi yang kurang tepat dapat diubah melalui pendidikan gizi dan upaya-upaya pendidikan gizi pada anak-anak lebih efektif dilakukan di sekolah. Terdapat alasan mengapa dipilihnya media puzzle menjadi alat untuk edukasi, yaitu karena puzzle dapat melatih dan meningkatkan keterampilan. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan pemberian edukasi gizi dengan media puzzle tumpeng gizi seimbang terhadap pengetahuan dan sikap siswa di SD Negeri 06 Teluk Pakedai. Metode: Penelitian ini bersifat pra eksperimen dengan rancangan kelompok pre and posttest design. Subjek penelitian adalah remaja putri Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya. Sampel penelitian sebanyak 35 responden yang diambil secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara langsung. Edukasi gizi dilakukan sebanyak 8 kali pertemuan yang dilakukan selama dua minggu. Hasil: Rata-rata pengetahuan dan sikap antara sebelum dan sesudah diberi edukasi gizi pada responden terjadi peningkatan yang signifikan yaitu p value <0,05. Kesimpulan: Edukasi gizi melalui media puzzle tumpeng gizi seimbang mampu meningkatkan pengetahuan dan sikap
DAYA TERIMA DAN NILAI GIZI SNACK BAR BERBASIS TEPUNG AMPAS KELAPA (Cocos nucifera L.) DENGAN PENAMBAHAN KONSENTRAT DAUN SIMPUR (Dillenia indica L.) SEBAGAI MAKANAN SELINGAN Indri Ardiyanti; Nopriantini; Jurianto Gambir; Tiara Anggraini
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 1 No. 3 (2024): Madia Gizi Khatulistiwa Edisi September 2024
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1025

Abstract

Makanan selingan atau cemilan merupakan faktor yang penting bagi pertumbuhan, karena jajanan menyumbangkan energi dan zat gizi yang diperlukan sehingga jajanan yang berkualitas baik akan mempengaruhi kualitas makanan. Salah satu produk yang mudah dikembangkan dan dapat dijadikan cemilan maupun jajan sehari-hari yaitu snack bar. Snack bar merupakan produk yang mudah didistribusikan serta padat nutrisi yang merupakan sumber karbohidrat, protein dan mineral lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh daya terima terhadap formulasi snack bar menggunakan tepung ampas kelapa dengan penambahan konsentrat daun simpur. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Adapun perlakuan yang digunakan dengan tepung ampas kelapa dengan penambahan konsentrat daun simpur adalah F1 = 100% : 10%, F2 = 100% : 20%, F3 = 100% : 30%. Uji yang dilakukan melalui 2 tahap yaitu uji organoleptik untuk melihat tingkat kesukaan panelis terhadap snack bar dan uji proksimat untuk mengetahui kandungan snack bar yaitu protein, lemak, karbohidrat dan serat. Berdasarkan hasil uji organoleptik meliputi warna, aroma, rasa dan tekstur yang dihitung berdasarkan pangkat dari jumlah percobaan menunjukkan pada perlakuan F3 100% tepung ampas kelapa dan 30% konsentrat daun simpur, dengan jumlah 274,75. Untuk hasil uji proksimat, dari 100 gram snack bar    dengan kandungan terbaik protein 12.261%, lemak 18.205%, karbohidrat 41.392%, dan serat 4.540%, kadar abu 1.47%, dan kadar air 13.45%
PERBEDAAN DAYA TERIMA, MUTU FISIK DAN TOTAL ANTOSIANIN SIRUP UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.)  DENGAN CARA EKSTRAKSI DAN TANPA EKSTRAKSI Sri Monica Sari; Nopriantini; Jonni Syah R. Purba
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 1 No. 1 (2024): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Maret 2024
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1023

Abstract

Ubi jalar ungu mengandung pigmen antosianin yang lebih tinggi daripada ubi jalar jenis lain.Antosianin memiliki fungsi fisiologis antioksidan, antikanker, antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung dan stroke. Tahap pertama penelitian yaitu pembuatan sirup ubi jalar ungu tanpa ekstraksi dan sirup ubi jalar ungu dengan ekstraksi. Tahap kedua dilakukan uji organoleptik, uji viskositas, uji total padatan terlarut dan uji total antosianin. Hasil uji Chi Square bahwa ada perbedaan daya terima warna sirup ubi jalar ungu dengan cara ekstraksi dan sirup ubi jalar ungu tanpa ekstraksi. Berdasarkan untuk aroma dan rasa tidak ada perbedaan sirup ubi jalar ungu dengan cara ekstraksi dan sirup ubi jalar ungu tanpa ekstraksi. Viskositas sirup ubi jalar tanpa ekstraksi lebih tinggi dibandingkan dengan sirup ubi jalar dengan ekstraksi. Hasil uji total padatan terlarut sirup ubi jalar ungu tanpa ekstraksi dan sirup ubi jalar ungu dengan cara ekstraksi sudah memenuhi persyaratan SNI. Uji total antosianin tertinggi pada sirup ubi jalar ungu dengan ekstraksi yaitu 17,93 mg.
PENGARUH KARTU SEHAT TERHADAP PENGETAHUAN DAN MINUM TABLET FERRO SULFAT PADA IBU HAMIL  DI WILAYAH  PUSKESMAS SUHAID Kartika; Ayu Rafiony; Nopriantini
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 2 No. 1 (2025): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Maret 2025
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1040

Abstract

Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal. Menurut World Health Organization (WHO) dikatakan anemia jika kadar hemoglobin <11 gr/dl pada ibu hamil. Berbagai penyebab anemia antara lain karena defisiensi zat besi. Kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi diukur dari ketepatan jumlah tablet yang dikonsumsi, ketepatan cara mengkonsumsi tablet zat besi, frekuensi konsumsi perhari. kepatuhan dipengaruhi oleh pengetahuan. Pemberian edukasi diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil. Media kartu sehat merupakan leaflet yang dikemas dalam bentuk cermin. Kelebihan dari media ini adalah informasi dikemas secara menarik diselembaran kertas dengan warna dan gambar disertai dengan sebuah cermin. Manfaat dari media ini adalah sebagai pengingat agar responden tidak lupa mengkonsumsi tablet Fe sesuai dengan anjuran, media ini juga diperkuat dengan informasi mengenai anemia serta manfaat dan pentingnya mengonsumsi tablet zat besi. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan rancangan yang digunakan pretest-posttest control group design. Subjek penelitian ini adalah ibu hamil dengan usia kehamilan sampai 7 bulan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Suhaid. Sampel penelitian berjumlah 40 responden. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan terhitung dimulai bulan Maret 2020. Analisis data menggunakan uji independent t-test dan mann whitney. Berdasarkan hasil analisa data pengetahuan menggunakan uji wilcoxon sebelum dan setelah pada kedua kelompok didapat p-value <0.05 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dan hasil uji Mann Whitney antara kelompok perlakuan dan kontrol didapat p-value <0.05 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Analisa data minum tablet ferro sulfat menggunakan uji independent t-test pada kelompok perlakuan dan kontrol diperoleh p-value <0.05 yang berarti ada perbedaan jumlah tablet yang dikonsumsi signifikan antara kelompok perlakuan
KAJIAN LITERATUR PENGARUH MEDIA VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN GIZI  DAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO PADA ANAK SEKOLAH Sindi Febrianti; Suaebah; Nopriantini; Nurrizky Natasha Gunawan
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 1 No. 1 (2024): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Maret 2024
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1019

Abstract

Background: School children are a human resource (HR) in the future as the nation's next generation whose potential and quality still need to be improved. Elementary school children are also one of the groups that are prone to experiencing malnutrition, the cause is a low economic level and unbalanced food intake and low parental knowledge. One of the factors causing nutritional problems in school-age children includes insufficient nutritional intake and insufficient nutritional knowledge. Objective: The research objective was to examine some of the research results with journals on the effect of visual media on nutritional knowledge and intake of macro nutrients in school children. Method: This type of research is a literature review which aims to analy ze journals in the form of nutritional knowledge and intake of macro nutrients in school children through visual media. With the limit of journal publication from 2009 to 2019, it consists of national and international journals. There are 14 journals used as material for literature review, which have themes related to writing topics or variables. Results:  The results of the literature review that have been carried out show that there is an increase in the average knowledge after being given visual media with an increase in the difference of 13.9. In addition, based on the results of the statistical test studied, it shows that there are differences in the average knowledge before and after being given visual media. The difference in knowledge difference between the visual media used has the highest result in comic media, namely 16. On carbohydrate nutrient intake with the difference increase after being given poster media (67.7) and comics (1.7). And the statistical results show that there is a difference in the average value before and after, but in the comic media, the statistical results show that there is no difference in the average value before and after. The intake of energy, protein and fat nutrients shows that the difference in the increase after being given poster and ppt media is decreasing, but in the protein intake using comic media with an increase in the difference there is an increase (16.7). And the results of statistical tests show that there is no significant difference using poster media on protein and fat intake. Suggestion : In this literature review, it is suggested that further research is expected to create visual media for nutrition education to school children related to nutritional intake by controlling the intake of food consumed, so that the factors that most influence the increase and decrease in nutritional intake of school children and to strengthen previous studies.
FORMULASI TEPUNG KACANG HIJAU (Vigna Radiata) DAN BUAH NAGA (Hylocereus Polyrhizus) TERHADAP DAYA TERIMA DAN ANALISA ZAT GIZI SNACK BAR SEBAGAI MAKANAN JAJANAN Icha Wahyu Septia; Nopriantini; Jonni Syah R. Purba
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 2 No. 1 (2025): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Maret 2025
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1051

Abstract

Snack bars adalah salah satu produk pangan berupa makanan ringan yang berbentuk batang dan padat. Snack bars dapat dikategorikan makanan ringan yang merupakan camilan sehat karena mengandung gizi yang lengkap yaitu protein, karbohirat, vitamin, dan mineral. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui formulasi tepung kacang hijau dan buah naga terhadap daya terima dan analisa zat gizi pada snack bar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperemental dimana formulasi yang digunakan yaitu tepung kacang hijau dan buah naga antara lain F1 (135 : 15 gram), F2 (120 : 30 gram), dan F3 (105 : 45 gram). Berdasarkan uji statistik Friedman yang disempurnakan oleh Conover menunjukkan bahwa ada pengaruh formulasi tepung kacang hijau dan buah naga dengan formulasi yaang berbeda terhadap warna, rasa, aroma dan tekstur snack bar dengan daya terima panelis. Snack bar yang paling disukai panelis terdapat pada formula F2 dengan formulasi 120 : 30 antara tepung kacang hijau dan buah naga. Hasil analisa kadar protein snack bar tertinggi terdapat pada formulasi F1yaitu sebesar 15,52%, hasil analisa kadar lemak snack bar tertinggi terdapat pada formulasi F2 yaitu sebesar 20,13%, hasil analisa kadar karbohidrat snack bar tertinggi terdapat pada formulasi F3 yaitu sebesar 95,59%, dan hasil analisa kadar serat snack bar tertinggi terdapat pada formulasi F2 yaitu 5,82%.
GAMBARAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN, KEPATUHAN KONSUMSI TABLET Fe DAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI DESA TANJUNG KERACUT KECAMATAN TELUK KERAMAT KABUPATEN SAMBAS Lily Okvianti; Jurianto Gambir; Nopriantini; Ony Nafhisa Rynadhaputri
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 1 No. 1 (2024): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Maret 2024
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1006

Abstract

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)melaporkan bahwa prevalensi anemia dan KEK pada kehamilan secara global 35- 75% dimana secara bermakna tinggi pada trimester ketiga dibandingkan dengan trimester pertama dan kedua kehamilan. Masa kehamilan merupakan masa yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia dimasa depan karena tumbuh kembang anak sangat ditentukan oleh kondisi janin dalam kandungan..Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui  asupan Energi dan Protein,kepatuhan konsumsi tablet dan status gizi Pada Ibu Hamil di Desa Tanjung Keracut, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas.Metode penelitian yang dilakukan yaitu jenis penelitian  deskriptif dengan menggunakan pendekatan  cross sectional,dengan jumlah sampel sebanyak 17 orang,dan menggunakan teknik  purposive sampling dengan cara pengumpulan data yang pertama pengisian kuesioner,recall 2x24 jam dan pengukuran LLA ibu hamil. Penelitian ini menunjukan Asupan energi ibu hamil kurang yaitu 23.5%,dan untuk asupan protein hampir separuh dengan katagori protein kurang yaitu sebesar 42.1%,dan untuk kepatuhan konsumsi tablet Fe dg katagori  tidak patuh yaitu 35.3%  ,serta untuk status gizi ibu yang mengalami KEK sebesar 23.5 %. kesimpulan asupan energi ibu hamil di Desa Tanjung Keracut sebagian besar sudah baik,dan untuk asupan protein ibu hamil hampir separuh dari sampel yang asupan proteinnya kurang,dan kepatuhan konsumsi Tablet Fe pada ibu hamil sebagian besar patuh serta status gizi sebagian besar tidak KEK. Info Artikel
GAMBARAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, PENGETAHUAN DAN STATUS GIZI PADA IBU MENYUSUI DI DUSUN MENSOGAK DESA SUNGAI MUNTIK KABUPATEN SANGGAU Syfa Aulia Sarah Hati; Jonni Syah R.Purba; Nopriantini; Sopiyandi; Suebah
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 1 No. 4 (2024): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Desember 2024
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1005

Abstract

Status gizi seseorang menunjukkan seberapa besar kebutuhan fisiologis individu tersebut telah terpenuhi. Keseimbangan antara zat gizi yang masuk dan zat gizi yang dibutuhkan untuk kesehatan yang optimal sangatlah penting, termasuk bagi seseorang ibu yang dalam masa menyusui. Di Indonesia lebih dari 90% ibu yang melahirkan menyusui bayinya, tetapi belum banyak ibu-ibu yang berhasil menyusui bayinya secara eksklusif sampai 4 bulan, apalagi 6 bulan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran asupan energi, protein, status gizi, dan pengetahuan pada ibu menyusui di Dusun Mensogak Desa Sungai Muntik Kabupaten Sanggau. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional yaitu suatu subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan sekaligus pada saat itu. Hasil penelitian ini yaitu status gizi dengan kategori baik 70,3%, asupan energi cukup 75,7%, asupan protein kurang 78,4%, dan pengetahuan kurang 51,4%. Kesimpulannya yaitu Asupan gizi energi di Dusun Mensogak Desa Sungai Muntik Kabupaten Sanggau tergolong cukup, asupan protein tergolong kurang, status gizi sebagian besar normal dan pengetahuan ibu separuh masih kurang.
PENGARUH EDUKASI GIZI MELALUI MEDIA FLASHCARD TERHADAP PENGETAHUAN GIZI DAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DI SDN 12 SANGGAU LEDO KABUPATEN BENGKAYANG Adji Suma Prasetya; Jonni Syah R Purba; Nopriantini
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 1 No. 2 (2024): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Juni 2024
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1001

Abstract

Latar Belakang: Usia anak sekolah dasar merupakan periode usia dimana kebutuhan asupan akan zat – zat gizi juga mengalami peningkatan. Pengetahuan tentang gizi memegang peranan penting dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat. Berbagai masalah gizi dan masalah kesehatan dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan mengenai gizi. Anak sekolah dasar merupakan sasaran strategis dalam perbaikan gizi masyarakat dan dalam proses perbaikan gizi tersebut diperlukan sosialisasi yang lebih aplikatif dan menarik minat anak sekolah dengan cara edukasi gizi. Bentuk edukasi gizi dapat dilakukan dengan penyuluhan. Penyuluhan tidak lepas dari media, karena melalui media pesan pesan yang disampaikan dapat lebih menarik dan mudah dipahami. Salah satu media yang dapat menarik minat anak adalah Flashcard karena medianya menggunakan kartu bergambar dan secara langsung akan menampilkan gambar – gambar asli, praktis, menarik, dan mudah diingat. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh media Flashcard terhadap pengetahuan gizi dan Asupan zat gizi makro pada anak sekolah dasar Metode: Penelitian ini adalah pre-experiment dengan rancangan prestestposttest one group design. subjek penelitian adalah anak sekolah kelas V di SD Negeri 12 Sanggau Ledo sebanyak 34 sampel. Teknik pengumpulan data dengan koesioner dan wawancara. Data analisis dengan menggunakan Wilcoxon untuk melihat pengaruh pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi, dan paired T Test untuk melihat pengaruh asupan (protein, lemak, dan karbohidrat) sebelum dan sesudah diberikan edukasi. Hasil: adanya perbedaan yang signifikan pada pengetahuan dan asupan protein, lemak, dan karbohidrat setelah diberikan edukasi gizi dengan nilai P=0,000; p
FORMULASI SNACK BAR BERBASIS TEPUNG AMPAS KELAPADENGAN PENAMBAHAN KONSENTRAT DAUN KELOR(Moringa oleifera L) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KADAR FENOLIK Hana Citra Maulidianisa; Nopriantini; Suaebah
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 2 No. 2 (2025): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Juni 2025
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1070

Abstract

Makanan selingan merupakan faktor yang penting bagi pertumbuhan, karena jajanan menyumbang energi dan zat gizi yang diperlukan sehingga jajanan yang berkualitas baik akan mempengaruhi kualitas makanan. Seseorang rata-rata memilih makanan selingan atau cemilan dengan kandungan energi dan protein yang rendah sehingga sumbangan energi dan protein dari makanan jajanan terhadap total konsumsi sehari-hari masih rendah. Salah satu produk yang mudah dikembangkan dan dapat dijadikan cemilan maupun jajan sehari-hari yaitu snack bar. Snack bar merupakan makanan ringan yang memiliki bentuk batang dan merupakan campuran dari berbagai bahan yang umumnya dikonsumsi sebagai makanan selingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi snack bar berbasis tepung ampas kelapa dengan penambahan konsentrat daun kelor. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Adapun perlakuan yang digunakan dengan tepung ampas kelapa dengan penambahan konsentrat daun kelor adalah F1 (45gr : 5gr), F2 (40gr : 10gr), F3 (35gr : 15gr), F4 (30gr : 20gr), F5 (25gr : 25gr). Uji yang dilakukan melalui 2 tahap yaitu uji organoleptik untuk melihat tingkat kesukaan dan uji kimia untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan kadar fenolik. Berdasarkan uji statistik Friedman menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh daya terima warna, aroma, rasa dan tekstur pada formulasi snack bar berbasis tepung ampas kelapa dengan penambahan konsentrat daun kelor. Sack bar yang paling disukai panelis terdapat pada perlakuan F5 25gr tepung ampas kelapa dan 25gr konsentrat daun kelor dengan kandungan aktivitas antioksidan 75.092 μg/mL dan kadar fenolik 4.565 mg GAE/10mg. Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai penambahan zat gizi atau sumber bahan pangan lain yang memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi sehingga produk dapat dijadikan sebagai makanan selingan yang enak dan bergizi.