Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa di SD Chien Maulana; Roos M. S. Tuerah; Roeth A. O. Najoan
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 6 (2023): December
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i6.5711

Abstract

Temuan obervasi yang dilaksanakan di SD Inpres Pinaras memperlihatkan pencapaian hasil belajar matematika kurang optimal. Studi ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas V SD Inpres Pinaras melalui penerapan pendekatan problem-based learning. Metodologi pada studi ini ialah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang diinisiasi oleh Kemmis dan Mc. Taggart. Jenis studi ini terdiri dari empat tahapan, yakni: 1. Perencanaan, 2. Tindakan, 3. Observasi, dan 4. Refleksi. Data pada studi ini diperoleh dari observasi dengan melakukan pengamatan pada siswa sepanjang kegiatan pembelajaran dengan lembar observasi serta tertulis yang ditujukan untuk menilai kemampuan dan capaian belajar siswa. Data dianalisis melalui perhitungan persentasi. Partisipan pada studi ini ialah 10 siswa kelas V SD Inpres Pinaras yang terdiri daro 7 perempuan serta 3 laki-laki. Teknik pemerolehan data yang digunakan ialah lembar observasi dan lembar evaluasi. Lembar observasi ditujukan guna mengkaji peningkatan kegiatan belajar siswa, serta lembar evaluasi ynag ditujukan guna melihat hasil belajar siswa. Temuan siklus I pada studi ini menemukan adanya persentase peningkatan sejumlah 65%, sedangkan siklus II menunjukkan peningkatan menjadi 86%. Merujuk pada temuan studi, disimpulkan bahwasanya implementasi model problem based learning mampu meningkatkan capaian hasil belajar Matematika Siswa Kelas V SD Inpres PinarasĀ 
Pengaruh Model Project Based Learning (Pjbl) Terhadap Hasil Belajar IPA Materi Pokok Makhluk Hidup dan Lingkungan Sumampow, Zoya F.; Najoan, Roeth; Lantang, Elisabeth; Kanal, Vani
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 21 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10393107

Abstract

The aims of this research are to (1) determine the impact of the project-based learning model (PjBL); The results of students' science learning which is material about living things and the environment in class V of Pineleng State Elementary School. (2) knowledge of the impact of the project-based learning model (PjBL) on the value of project results; Create a binary classification table and determine keys for class V of Pineleng State Elementary School. This research uses a quantitative type of research. The subjects of this research used two experimental classes, namely Class V B as Experiment Class 1 and Class V A as Control Class. The experimental class displays a project-based learning model. The control class uses a traditional learning model according to the teacher's lesson plan. In this research, data taken in three ways, namely observation, tests, and project assessment. Data analysis techniques use validity tests, reliability tests, homogeneity tests, normality tests, and one-way Anova tests. Based on the results of the analysis of teacher activity observations, it was obtained 0.95, which means very strong, while the results of the analysis of student activity observations were obtained 0.9, which means very strong, meaning that the results of observing teacher and student activities were classified in the very strong category. Meanwhile, the results of the one-way Anova test calculation obtained fcount= 210.64 < ftabel= 3.09, so ho (null hypothesis) is rejected and ha (alternative hypothesis) is accepted, meaning there is a significant influence on the Project Based Learning model on learning outcomes in creature material. life and environment. Then, for the results of the student project assessment, experimental class 1 obtained a high average score with a score of 79. This means that the following score is that experimental class 1 meets the KKM according to the project-based learning model.
Penerapan Model Problem-Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Pada Konsep Matematika Siswa Mada, Lastriani; Najoan, Roeth A. O.; Tarusu, Deysti Trifena
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 3 (2024): September-December 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i3.2355

Abstract

Hasil observasi awal yang dilakukan, ditemukan bahwa pembelajaran belum berfokus pada peserta didik, terlihat guru masih belum menggunakan media pembelajaran sehingga mengakibatkan peserta didik kurang termotivasi dalam belajar matematika. Kondisi yang demikian membuat peserta didik menjadi pasif dalam kegiatan pembelajaran yang mengakibatkan nilai peserta didik menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi pada konsep matematika melalui penerapan model problem-based learning (PBL) di kelas V SD GMIM Pinabetengan. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas oleh Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari dua siklus dan masing-masing siklus meliputi komponen tindakan yaitu: 1. Perencanaan, 2. Tindakan, 3. Observasi, 4. Refleksi dalam suatu spiral yang saling terkait. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah melalui observasi dan lembar evaluasi. Lembar observasi digunakan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar dengan menggunakan model pembelajaran PBL sedangkan lembar evaluasi dilakukan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Data dianalisis melalui perhitungan ketuntasan belajar secara klasikal dan persentase keberhasilan aktivitas guru dan siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD GMIM Pinabetengan dengan jumlah 10 siswa yang terdiri dari 7 laki-laki dan 3 perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik pada siklus I adalah 50% dan pada siklus II hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan menjadi 90%. Hasil lembar observasi siswa siklus I adalah 74% kategori baik dan siklus II adalah 92% kategori sangat baik. Lembar observasi guru pada siklus I adalah 79% kategori baik dan siklus II adalah 93% kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik dilihat dari hasil belajar peserta didik pada konsep matematika siswa kelas V SD GMIM Pinabetengan. Oleh karena itu, kontribusi teoritis dari penelitian ini adalah memperkuat teori pembelajaran konstruktivisme yang menekankan pentingnya pembelajaran aktif dan berbasis masalah.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPAS SISWA DI SD Najoan, Roeth A. O.; Tambingon, Christiane F. L.; Sumilat, Margareta O.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 3 (2025): Vol. 5 No. 3 Edisi Agustus 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i3.4105

Abstract

Penelitian ini diangkat dari permasalahan rendahnya hasil belajar siswa, bertolak dari masalah ini penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model problem based learning yang dapat meningkatkan hasil belajar IPAS pada pokok bahasan Aku dan Kebutuhanku siswa kelas IV SD Katolik Santa Maria Rurukan. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas Oleh Kemmis dan Mc. Taggart yang meliputi empat tahap, yaitu : (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) refleksi yang dilaksanakan dengan dua siklus. Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Katolik Santa Maria Rurukan dengan jumlah siswa 6 orang, yaitu 5 siswa laki-laki dan 1 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi yaitu dengan mengamati secara langsung pelaksanaan tindakan pembelajaran dan tes tertulis untuk mengetahui hasil belajar IPAS pokok bahasan Aku dan Kebutuhanku siswa dari dua siklus.. Hasil penelitian yang diperoleh pada siklus I mencapai 76% sedangkan pada siklus II hasil belajar siswa mencapai 88% siswa sudah memahami dan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPAS siswa kelas IV SD Katolik Santa Maria Rurukan.
Pengaruh Kreativitas Guru dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Sekolah Dasar Najoan, Roeth Amerlin Ochrissiati; Goni, Agnes M.; Mongkau, Juan G.
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 9 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11413972

Abstract

This research aims to determine the influence of teacher creativity and student learning motivation on student mathematics learning outcomes. This research was conducted at SD Gmim 4 Tomohon with a total of 44 students as respondents. The sampling technique uses the Probability Sampling technique. The technique used to determine the validity of each (item) is the product moment correlation technique. Reliability tests were carried out on items whose validity had been tested. The results of this study showed that (1) there was a significant influence of teacher creativity on the Mathematics learning outcomes of class V students at Gmim 4 Tomohon Elementary School. Based on the t value, it is known that the calculated t value is 3,371> 2,019 t table, thus the teacher creativity variable (X1) influences student learning outcomes (Y); (2) there is a significant influence of student learning motivation on the Mathematics learning outcomes of class V students at SD Gmim 4 Tomohon. Based on the t value, it is known that the calculated t value is 3,217 > 2,019 t table. Thus, the student learning motivation variable (X2) has a significant effect on student learning outcomes (Y); (3) there is a significant influence of teacher creativity and student learning motivation together on the Mathematics learning outcomes of class V students at SD Gmim 4 Tomohon. The relationship correlation value (R) is 0.482. From the output, the determinant coefficient (R square) is 0.232. This means that 23.2% of students' mathematics learning outcomes can be explained by students' learning motivation variables while the remainder, namely 76.8%, is explained by other variables.