Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PERMUKIMAN SEHAT DAN HIJAU DI RW 01, KELURAHAN MOJO, KOTA SURAKARTA Widodo, Candraningratri Ekaputri; Rahayu, Murtanti Jani; Rini, Erma Fitria; Astuti, Winny; Andini, Isti; Mukaromah, Hakimatul; Rahayu, Paramita; Permana, Raden Chrisna Trie Hadi; Pujantiyo, Bambang
Jurnal AKAL: Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/akal.v5i2.18470

Abstract

Setiap individu pasti menginginkan tinggal di lingkungan yang bersih dan alami. Memiliki lingkungan tempat tinggal yang sehat memiliki banyak manfaat positif, seperti mendukung kesehatan fisik dan mental penghuni, mengurangi risiko kecelakaan dan bencana, mendorong produktivitas, dan membuat lingkungan terlihat indah secara visual. Menurut World Health Organization (WHO), terdapat beberapa syarat untuk memiliki lingkungan sehat, seperti udara bersih, iklim yang stabil, pasokan air yang memadai, sanitasi yang baik, penggunaan bahan kimia yang aman, perlindungan dari radiasi, lingkungan kerja yang aman, pertanian yang berkelanjutan, kota yang mendukung kesehatan, dan pelestarian alam. Mewujudkan permukiman sehat dan alami di kawasan perkotaan memiliki tantangan tersendiri karena kepadatan penduduk, pembangunan yang sudah ada, dan dampak urbanisasi. Tantangan yang sama dihadapi oleh RW 01 Kelurahan Mojo, di Kota Surakarta, yang yang merupakan kawasan yang ditata dengan konsep peremajaan dan konsoldasi lahan. Dalam upaya untuk menciptakan kesadaran dan inisiatif masyarakat di RW 01 Kelurahan Mojo untuk menciptakan lingkungan sehat dan alamiah, dilakukan kegiatan sosialisasi permukiman sehat dan kegiatan penanaman pohon bersama. Harapannya, upaya ini dapat menjadi contoh baik bagi permukiman perkotaan lain di Indonesia.
Local Wisdom on Urban Tourism : (Surakarta Urban Art Corridor Case Study) Zakiya, Rifda Lushiya; Rini, Erma Fitria; Utomo, Rizon Pamardhi
Local Wisdom Jurnal Ilmiah Kajian Kearifan Lokal Vol. 17 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/lw.v17i1.13184

Abstract

Surakarta is a high tourist attraction due to its local wisdom, associated with tangible and intangible cultural heritage. Gatot Subroto-Ngarsopuro corridor in Surakarta is the regional tourism development area (KPPD) and regional tourism strategic area (KSPD) with urban art urban tourism concept. Urban art aims to enhance the beauty of a city by strenghtening the city’s attractiveness and characteristics. The concept of urban tourism has elements that need to be considered, which can be a measure of its success. This paper aims to determine the suitability of urban art in the Gatot Subroto-Ngarsopuro Corridor of Surakarta to the components of urban tourism. This research uses a deductive approach with a quantitative descriptive research type applied with two components of suitability, namely the availability and existence of urban art in meeting the components of urban tourism. Based on the result of suitability scoring, it shows that the percentage of suitability is 86,66%, which indicates that the Gatot Subroto-Ngarsopuro Street Corridor of Surakarta City has very high suitability in its role as urban tourism.  
Penilaian Dimensi Sosial Kelayakan Huni Permukiman (Studi Kasus: Kampung Deret Petogogan) Rizkita, Safynatus Mayar Bening; Rahayu, Murtanti Jani; Rini, Erma Fitria
COMPACT: Spatial Development Journal Vol 4 No 1 (2025): COMPACT
Publisher : Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/compact.v4i1.1332

Abstract

Livability is an important concept in urban planning that encompasses various aspects, such as housing quality, access to infrastructure, and social and environmental comfort. In Indonesia, the issue of adequate housing remains a challenge, especially in major cities like DKI Jakarta, which faces rapid population growth and limited land availability. To address this issue, the government has implemented various settlement revitalization programs, one of which is the Kampung Deret Program, aimed at improving the quality of slum settlements through infrastructure upgrades and housing improvements. Kampung Deret Petogogan is one of the locations where this program has been implemented and has undergone various physical and social changes since its implementation. Although the program has had a positive physical impact, evaluations of livability often remain limited to objective indicators, such as building conditions and the availability of facilities. However, subjective indicators such as sense of community, sense of safety, and participation also play a crucial role in determining the quality of life in a settlement. Therefore, this study aims to examine the livability of Kampung Deret Petogogan more holistically by considering subjective indicators. Through this approach, it is expected to provide a more comprehensive understanding of the program's effectiveness and the factors influencing the livability quality of the settlement area.
PENINGKATAN KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN MELALUI PENGHIJAUAN PADA KAWASAN SMART FISHERIES VILLAGE (SFV) DI DESA SUMBERDODOL, KABUPATEN MAGETAN Widodo, Candraningratri Ekaputri; Astuti, Winny; Rini, Erma Fitria; Permana, Raden Chrisna Trie Hadi; Pujantiyo, Bambang
Jurnal AKAL: Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/akal.v6i2.21804

Abstract

Desa Sumberdodol, yang terletak di Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur, merupakan salah satu desa yang progresif dalam mengelola potensinya. Dengan udara yang sejuk, lanskap pegunungan yang indah, dan sumber air melimpah, desa ini memiliki berbagai potensi, khususnya di bidang pariwisata dan sumber daya air. Desa Sumberdodol juga dikembangkan sebagai Desa Perikanan Cerdas atau Smart Fisheries Village (SFV) yang diluncurkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Magetan pada tahun 2023. Kegiatan pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan Kawasan SFV melalui pengijauan kawasan. Kegiatan ini dilakukan melalui kerjasama Grup Riset Sustainable Urban Region Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan mitra Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Karya Mandiri Desa Sumberdodol. Penghijauan dilakukan berupa penanaman 50 bibit pohon Ketapang kencana sebagai peneduh dengan melibatkan masyarakat. Melalui kegiatan penghijauan ini, diharapkan jalan akses menjadi lebih hijau, teduh, terhindar dari erosi tanah, sehingga menjadi nyaman bagi pengunjung yang datang ke SFV. Peningkatan jumlah kunjungan ke SFV diharapkan dapat mendukung pengembangan usaha BUMDes, mendukung pengembangan perekonomian Desa Sumberdodol, serta menjadikan SFV sebagai ruang interaksi sosial yang produktif.