Claim Missing Document
Check
Articles

Found 104 Documents
Search
Journal : Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah

PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DENGAN METODE DISCOVERY TERHADAP KPS SISWA Yulita Sari; Arwin Achmad; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 1, No 7 (2013): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the influence of the environment around the school with the use of discovery methods in improving science process skills and student learning activities in the subject matter ecosystem. This research data were quantitative and qualitative form. Quantitative data obtained from the average value of the pretest, post test, and N-gain in ecosystem material was analyzed by t-test. Qualitative data obtained from the percentage average of students' learning activities which analyzed descriptively. The results showed that the use of the school environment through discovery methods can improve students' science process skills with the average value of N-gain of 69.38. It was also increase also in all aspects of KPS students. Student’s learning activities also increased by an average of 79.5%. It could be concluded that learning to use the environment around the school with the discovery learning method effect in improving science process skills and activities of students.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan lingkungan sekitar sekolah dengan metode discovery dalam meningkatkan keterampilan proses sains dan aktivitas belajar siswa pada materi pokok ekosistem. Data penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari nilai rata-rata pretest, postest, dan N-gain pada materi ekosistem kemudian dianalisis dengan uji–t. Data kualitatif berupa rata-rata persentase aktivitas belajar siswa yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan lingkungan sekitar sekolah melalui metode discovery mampu meningkatkan keterampilan proses sains siswa dengan rata-rata nilai N-gain sebesar 69,38. Peningkatan juga terjadi pada semua aspek KPS siswa.  Aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan 79,5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan lingkungan sekitar sekolah dengan metode pembelajaran discovery berpengaruh dalam meningkatkan keterampilan proses sains dan aktivitas belajar siswa. Kata kunci: aktivitas belajar, keterampilan proses sains,lingkungan sebagai sumber belajar, metode discovery
PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR Dini Wahyuni; Berti Yolida; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The goal of this research is to know the utilization of schools environment as the learning source to increase the activity and learning outcomes of students. The design of this research is pretest posttest not equivalent. The samples of this research are VIIIA and VIIIB that chosen by cluster random sampling technique. The data of this research are qualitative and quantitative data. The analysis of qualitative data are obtained from the average score of pretest, posttest, and N-gain that analyzed by using T-test and U-test. Quantitative data are the description of activity and questionnaire of students responses. The result of this research showed that the activity of discussing is 66,67% in medium category and the lowest activity is submitting idea 56,67% in low category. The learning outcomes is increased with the average of 46,03. Thus the utilization of schools environment can improve significantly the learning activity.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar oleh siswa. Desain penelitian ini adalah pretes postes tak ekuivalen. Sampel penelitian ini adalah kelas VIIIA dan VIIIB yang dipilih secara cluster random sampling. Data penelitian berupa data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretes, postes, dan N-gain yang dianalisis menggunakan uji t dan uji U. Data kuantitatif berupa deskripsi aktivitas dan angket tanggapan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas melakukan diskusi 66,67% berkategori sedang dan aktivitas terendah mengajukan ide 56,67% berkategori rendah. Hasil belajar mengalami peningkatan secara signifikan dengan rata-rata 46,03. Dengan demikian pemanfaatan lingkungan sekolah dapat meningkatkan aktivitas belajar.Kata kunci : aktivitas belajar, hasil belajar, lingkungan sekitar sekolah
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI Dwi Oktaviyanita; Pramudiyanti Pramudiyanti; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 1, No 6 (2013): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research has goal to know effectiveness of the guided inquiry model to improve activity and mastery of the material. The design of this research is pretest-posttest non equivalent. The sample was of class VIIIB and VIIIC are selected by clusters random sampling. The data of research quantitative and qualitative data. Qualitative data taken by average value pretest, posttest, and N-gain that analyzed statistically using uji t. Qualitative data is learning activity, student response that analyzed in descriptive. The result of study showed that the student activity has already increased, that is giving opinion aspect, work in teams, present the results of the discussion, and ask a question. Mastering material also get increasing with average N-gain (0,44). In addition most of students gave positive response toward the use of guided inquiry model. So, guided inquiry model can improve mastery of material and the activity of studying of the student. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan model inkuiri terbimbing dalam meningkatkan aktivitas belajar dan penguasaan materi. Desain penelitian ini pretes postes non-equivalen. Sampel adalah kelas VIIIB dan VIIIC  dipilih secara cluster random sampling. Data penelitian  berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretes, postes dan N-gain yang dianalisis secara statistik menggunakan uji-t. Data kualitatif berupa aktivitas belajar dan tanggapan siswa yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas mengalami peningkatan yaitu pada aspek mengemukakan gagasan, bertukar informasi, mempresntasikan hasil diskusi kelompok, dan mengajukan pertanyaan. Penguasaan materi juga mengalami peningkatan dengan rata-rata N-gain (0,44). Selain itu, sebagian besar siswa memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan model inkuiri terbimbing. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan aktivitas belajar dan penguasaan materi siswa. Kata kunci :  aktivitas belajar, inkuiri terbimbing, penguasaan materi, pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup. 
PENGARUH MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA Rizki Afrizal Sandi; Berti Yolida; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 3, No 8 (2015): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research was to figure out the effect of Problem Posing toward creative thinking skill and students learning activity. The design of the research was pretest and posttest non-equivalent. The samples were X1 and X2 grader of Senior High School 16 Bandar Lampung. They were selected by purposive sampling method. The data of creative thinking skill were obtained by the average value of pretest, posttest, and N-gain . They were analyzed by U-test and t-test. The qualitative data of creative thinking skill and students learning activity were analyzed descriptively. The result showed that creative thinking skill was a medium criteria (68.30%) and the highest score was gained by expresing many ideas in solving problems aspect. The improvement of students learning activity was a high criteria (75,00%) and highest score in this criteria was to find information in problems solving aspect. In conclusion Problem Posing improved the creative thinking skill and learning activity.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan model problem posing terhadap kemampuan berpikir kreatif dan aktivitas belajar siswa. Desain penelitian adalah pretest-postest kelompok tak ekuivalen. Sampel penelitian adalah siswa kelas X1 dan X2 SMAN 16 Bandar Lampung yang dipilih secara purposive sampling. Data KBK diperoleh dari nilai pretest, postest, dan N-gain yang dianalisis dengan uji t dan uji U. Data kualitatif berupa KBK dan aktivitas belajar siswa yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif berkriteria sedang (68,30%) dalam mencetuskan banyak gagasan untuk melakukan pemecahan masalah. Peningkatan aktivitas belajar siswa berkriteria tinggi (75,00%) dalam mencari informasi untuk memecahkan masalah. Dapat disimpulkan bahwa problem posing meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan akivitas belajar.Kata kunci: aktivitas belajar siswa, kemampuan berpikir kreatif, Problem Posing
Co-Authors Agus Irawan Ahmad Efendi Aima Mufidah Aji Kurnia Irawan Angga Prayoga Anggi Anggramayeni Ani Maharia Apsah Gatin Lestari Arinda Syahfiranti Arini Dwi Lestari Arista Seftiara Arwin Achmad Arwin Surbakti Asih Lestari Atika Putri Ayu Putri Prahastini Ayu Rahmawati Bella Anjelia Berti Yolida Bunga Pratiwi Danu Andiyanto Darlen Sikumbang Deny Rinawati Devia Ratna Sari Dian Diana Putra Dina Maulina Dini Wahyuni DIYAN FIRMANSYAH Dwi Oktaviyanita Dwi Puspitayani Eka Fitrianingsih Eko Oganda Putra Electrina Rahmadani Endang Lastriana Eni Yunita Erwan Feriyadi Farina Sari Ferry Ardianto Fitri Nuryanah Florentina Krida Wijayanti Fransiska Vitria Kristanti Gadis Pratiwi Galuh Septiara Sywi Ginda Mutiara Subing Hadi Wijaya Hamimatussa'adah Hamimatussa'adah Hartoyo Adi Saputro Hayati Hayati Hayati Hayati Hendry Roris P. Sianturi Ida Marlina Ihda Febriana Sari Ihsan Hagiantaraga Ira Rosita Ismah Fathimah Ismi Rakhmawati Kartika Ayu Wulandari Kartika Fandiyani Kusuma Wardany Lambok Verayanty Siregar Lamudin Lamudin Lia Andriyani Martina Krista Ratna Sari Mega Ridni Utari Megyan Pratama Melrisda Perdana Sari Nadia Dewi Septiani Nadya Meriza Neni Hasnunidah Ni Wayan Nila Sri Lestari Nia Wahyuningtyas Nora Pramartasari Novalia Ariska Novita Sari Nurmala Sari Ofi Oktaviani Pramudiyanti Pramudiyanti Pramudiyanti Pramudiyanti Qurrota Aina Rika Sundari Rita Yanti Rizki Afrizal Sandi Rizki Faya Islami Rizky Afrianda Rochmah Agustrina Rohim Rochein Kafear Samantha Tiara Putri Septi Astari Septian Nurrachman Septiana Puspita Sari Silfi Auliyanti Sopa Diarti Sri Wahyuningsih Suci Mardianti Sugeng Pranata Sulistiyaningsih Sulistiyaningsih Susanti Agusta Teresa Wilda Triadita Manik Tirta Sari Tri Jalmo Uun Febriyani Vera Yuliana Vinika Asmarani Vivi Alvionita Wahid Priyono Werda Bariroh Widyawati Puji Lestari Yulita Sari Yulius Restadi Kurniawan Yuniar Aprilia Yurnalis Yurnalis Yusika Nabilla Zevi Octasari