Claim Missing Document
Check
Articles

Found 104 Documents
Search
Journal : Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Fransiska Vitria Kristanti; Pramudiyanti Pramudiyanti; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 1, No 7 (2013): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was knowing the influence of TPS model in improve activities and result students learning by using design pretest-posttest equivalent. The sample of this research were the students at VIIG and VIIH by random sampling. A qualitative data was learning activity and it got by observation. A quantitative data was the result of student learning which obtained from the average score of pretest, posttest, and N-gain. The research result of students learning activity from the whole aspects of student’s ability were the asking question aspect score, answering question, and giving opinion was average of high criterion. The result of students learning has increased with the average score of  N-gain (57.27). Thus, it can be concluded that TPS  model has a increased activities and result students learning.Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran TPS dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan desain pretes postes ekuivalen. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIIG dan VIIH yang dipilih dari populasi secara random sampling. Data kualitatif berupa aktivitas belajar siswa yang diperoleh dari lembar observasi. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretes, postes dan N-gain. Hasil penelitian aktivitas belajar dari aspek kemampuan siswa dalam bertanya, menjawab pertanyaan, dan mengemukakan pendapat berkriteria tinggi. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan rata-rata nilai N-gain (57,27). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran TPS berpengaruh  dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Kata kunci : aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pengelolaan lingkungan, TPS
Pengembangan Buku Penuntun Praktikum Sistem Gerak pada Manusia dengan Model Argument-Driven Inquiry (ADI) Uun Febriyani; Neni Hasnunidah; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the characteristics, validity, and practicality of the practical guidebook Humans Motion System using ADI model. The research design used was R D with 4D models (define, design, develop, and disseminate), but disseminate stage was not done. The developed product was made with brightly colored drawing envelopes with the letter Book Antiqua font 12. Each practicum guide consists of lab work titles, preliminary theories, objectives, research questions, tools and materials, work steps, argumentation production, argumentation sessions, and reports. The results showed that the validation of experts and practitioners categorized "very good". The results of legibility test by students categorized "very good". The results of the implementation of all laboratory procedures using guidance model of ADI criteria "almost all activities performed". Thus, the developed practical practicum manual was valid and practical.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan karakteristik, validitas, dan praktikalitas buku penuntun praktikum Sistem Gerak pada Manusia dengan model ADI. Desain penelitian yang digunakan adalah RD dengan model 4D (define, design, develop, dan disseminate), namun tahap disseminate tidak dilakukan.Produk yang dikembangkan dibuat dengan sampul bergambar yang berwarna cerah dan menarik dengan huruf Book Antiquafont 12. Setiap penuntun praktikum terdiri atas judul praktikum, teori pendahuluan, tujuan, pertanyaan penelitian, alat dan bahan, langkah kerja, produksi argumentasi, sesi argumentasi, dan laporan. Hasil penelitian menunjukan bahwa validasi ahli dan praktisi berkategori baik sekali. Hasil uji keterbacaan oleh siswa berkategori baik sekali. Hasil uji keterlaksanaan seluruh prosedur praktikum menggunakan penuntun model ADIberkriteria hampir seluruh kegiatan terlaksana. Dengan demikian, buku penuntun praktikum yang dikembangkan dinyatakan valid dan praktis.Kata kunci: argument-Driven Inquiry (ADI), buku penuntun praktikum, sistem gerak pada manusia
PENGARUH BROSUR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STAD TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI Ferry Ardianto; Arwin Achmad; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 1, No 6 (2013): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research objective were to determine the effect of teaching materials brochures through cooperative learning model student teams achievemen division (STAD) on the activity and mastery of the material. Research design using a pretest-posttest non equivalent. The sample was grade class X2 and X3 are taken by random cluster sampling technique. The research data in the form of quantitative data and qualitative data. The results showed that the use of teaching materials brochures through STAD cooperative learning model increases student mastery of the material, is seen in the experimental class average N-value gain of 58.88. Aspects of the control of matter has the highest average value, namely the application aspects (C3) is 0.88. The average percentage of students' learning activities ie 80.77% have a high criteria. Most of the students gave a positive response to the use of teaching materials brochures.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh bahan ajar brosur melalui model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievemen division (STAD) terhadap aktivitas dan penguasaan materi. Desain penelitian menggunakanpretest-posttest non equivalen. Sampel penelitian ini adalah  kelas X2 dan  kelas X3 yang diambil dengan teknik clusterrandom sampling. Data penelitianberupa data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahan ajar brosur melalui model pembelajaran koperatif tipe STAD meningkatkan penguasaan materi siswa, ini terlihat pada kelas eksperimen rata-rata nilai N-gain sebesar 58,88. Aspek penguasaan materi memiliki nilai rata-rata tertinggi yaitu pada aspek aplikasi  (C3) yaitu 0,88. Rata-rata persentase aktivitas belajar siswa yaitu 80,77 % memiliki criteria tinggi.Sebagian besar siswa memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan bahan ajar brosur.Kata kunci : aktivitas siswa, brosur, fungi, STAD, penguasaan materi.
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA KONSEP FOTOSINTESIS DAN RESPIRASI TUMBUHAN Kartika Fandiyani; Tri Jalmo; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aim was to describe students' misconception in the concept of plants photosynthesis and respiration and all factors that affected students' misconception. This research used descriptive design. The Samples were 351 SMP students of VIII grade at Tumijajar district academic year 2015/2016 which were chosen by using purposive sampling technique. Data were collected by multiple choicetest and student questionnaire. The test result were analyzed using the CRI, while the student questionnaire were analyzed using Pearson correlation test. The result of data analysis showed that students get misconception that was 57,30% with "adequate" criteria. The misconception was commonly on respiration concept with the "high" criteria (62,10%). Pearson correlation test results showed that the factors correlated to students' misconceptions that was motivation factor. There are only 16,24% students who have learned about plant photosynthesis and respiration concept on their home before learning with teacher of the school. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran miskonsepsi siswa pada konsep fotosintesis dan respirasi tumbuhan, serta faktor yang berpengaruh terhadap miskonsepsi siswa. Desain penelitian dengan desain penelitian deskriptif. Sampel terdiri atas 351 siswa kelas VIII SMP se- Kecamatan Tumijajar pada tahun ajaran 2015/2016 yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan tes CRI dan angket siswa. Hasil analisisdata menunjukkan rerata miskonsepsi siswa kelas VIII se-kecamatan tumijajar sebesar 57,30% dengan kriteria sedang. Miskonsepsi paling sering terjadi pada konsep respirasi dengan kriteria tinggi (62,10%). Hasil uji korelasi pearson angket siswa menunjukkan faktor yang berkorelasi terhadap miskonsepsi siswa yaitu faktor motivasi siswa. Hasil angket menunjukkan hanya sebesar 16,24% siswa yang belajar konsep fotosintesis dan respirasi tumbuhan dirumah sebelum belajar bersama guru disekolah.Kata kunci : CRI, faktor miskonsepsi, fotosintesis, miskonsepsi, respirasi
Analisis Soal Ujian Nasional Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Menengah Pertama Tahun Ajaran 2016/2017 Lambok Verayanty Siregar; Rini Rita T. Marpaung; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 6, No 4 (2018): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to reveal the characteristics of the items of Science subject in national examination for Junior High School in the 2016/2017 academic year.This research is qualitative using documentation study. The subjects of this research is the questions of national examination. Data collection techniques through documentation study by analy-zing national examinations questions and Focus Group Discussion (FGD). The design of this research is  descriptive. The data in this study were also analyzed by using qualitative descriptive. The results of the study show that the national examination questions with the most stimulus are in the form of medium categories (52,5%). Furthermore, the most important indicator of critical thinking ability is determining the conclusions which is in the least category (22,5%). Moreover, the indicator of the most problem solving skills is identifying problems which is belong to the least category (22,5%). In addition, the national examination has the suitability of the items with the high achievement competency indicators (98%).Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan karateristik butir soal mata pelajaran IPA pada ujian nasional tingkat SMP tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan studi dokumentasi. Subjek penelitian yaitu, soal ujian nasional. Instrumen peneli-tian menggunakan lembar penilaian dan rubrik penilaian. Teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi dengan menganalisis soal Nasional dan Focus Group Discussion (FGD). Data pada penelitian ini juga dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan soal ujian nasional dengan stimulus paling banyak adalah dalam bentuk gambar yang berkategori sedang (52,5%). Indikator kemampuan berpikir kritis paling banyak adalah menentukan kesimpulan yang berkategori sedikit (22,5%). Indikator keterampilan pemecahan paling banyak adalah mengidentifikasi masalah yang berkategori sedikit (22,5%). Ujian nasional memiliki kesesuaian butir soal dengan indikator pencapaian kompetensi yang berkategori tinggi sekali (98%).Kata kunci: analisis soal, kesesuaian, ujian nasional
Korelasi Antara Cara Belajar Terhadap Penguasaan Materi IPA Peserta Didik SMP Bandar Lampung Teresa Wilda Triadita Manik; Berti Yolida; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 6, No 6 (2018): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the correlation between the way of learning to students science conceptual matery in Bandar Lampung Middle School in the academic year 2017/2018. Samples were 104 students that were obtained using purposive sampling technique. The research design used ex post facto. The data were collected using questionnaire containing 22 statement items. The questionnaire score result was analyzed using Pearson product moment and  interpreted into percentage descriptive criteria. The result showed that the way of learning had a weak correlation to the mastery of the concept with rhit 0.215 rtab 0.193. The way of learning contribute 5% to the mastery of science concept.  Penelitian ini bertujuan menentukan keeratan korelasi antara cara belajar dengan penguasaan materi IPA peserta didik SMP Xaverius 3 Bandar Lampung tahun ajaran 2017/2018. Sampel berjumlah 104 peserta didik yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah ex post facto design. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang berisikan 22 item pernyataan, hasil skor angket dianalisis dengan uji korelasi pearson product moment dan diinterpretasikan ke dalam kriteria deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan cara belajar memiliki korelasi yang lemah dengan penguasaan materi rhit 0.215 dari rtab 0.193. Cara belajar berkontribusi sebesar 5% terhadap penguasaan materi IPA.Kata kunci: cara belajar, IPA, penguasaan materi IPA
Upaya Pelestarian Kearifan Lokal Melalui Pengembangan Buku Peserta Didik Bertema IPA Berti Yolida; Rini Rita T. Marpaung; Tri Jalmo; Ismi Rakhmawati
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research was intended to provide an overview of the actual conditions of local wisdom in the West Coast, then inserted to the books of learners. The design used in this research was simple descriptive. Data collecting technique using triagulation that was questionnaire to obtain the attractiveness books from 31 students, interviews of community leaders in West Coast about repong damar, interview of IV grade teachers about implementation of local wisdom in school, literature search about broad repong damar and field notes to obtain supporting information in the field. Data were analyzed using qualitative descriptive technique. The overall exposure sourced from the data obtained describe the local wisdom and the importance of preservation efforts of local wisdom in West Coast. The results of the book's attractiveness test criteria was 97.1% "interesting". Penelitian ditujukan untuk memberikan gambaran kondisi yang sebenarnya tentang kearifan lokal di Pesisir Barat, selanjutnya disisipkan dalam buku peserta didik. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif sederhana. Teknik pengumpulan data menggunakan triagulasi data yaitu angket untuk memperoleh data kemenarikan buku dari 31 peserta didik, wawancara tokoh masyarakat tentang repong damar, wawancara guru kelas IV tentang implementasi kearifan lokal di sekolah, studi literatur mengenai repong damar, dan catatan lapangan untuk memperoleh informasi pendukung di lapangan. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Pemaparan secara menyeluruh yang bersumber dari data yang diperoleh sehingga mengambarkan kearifan lokal serta pentingnya upaya pelestarian kearifan lokal di Pesisir Barat. Hasil uji kemenarikan buku peserta didik berkriteria “menarik” 97,1%.Kata kunci: buku peserta didik, IPA, kearifan lokal, pelestarian lingkungan
PENGARUH METODE QUANTUM LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA Angga Prayoga; Darlen Sikumbang; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 1, No 4 (2013): bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on observations in SMA Negeri 1 Purbolinggo, creative thinking skills by students haven’t been developed yet optimally. Alternative is the use of quantum learning. This study aimed to determine the effect of the use of quantum learning method the ability to think creatively by students in the major subject Human Motion Systems. This research is an experimental non-equivalent pretest-posttest-design study. The sample was XI IPA1 and XI IPA2 which was selected from the population using purposive sampling selected. Quantitative data obtained from the average value of pretest, posttest and N-gain. Qualitative data were in form of students’ learning activities, and students' responses to quantum learning method. The results demonstrate the ability to think creatively in high experimental class. The conclusion of the study is that there is a significant influence of quantum learning method toward creative thinking abilities of students in the material at the Human Motion Systems at SMA Negeri 1 Purbolinggo. Berdasarkan observasi di SMA Negeri 1 Purbolinggo, kemampuan berpikir kreatif oleh siswa belum dikembangkan optimal. Alternatif  yang digunakan yaitu penggunaan metode quantum learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode quantum learning terhadap kemampuan berpikir kreatif oleh siswa pada materi pokok Sistem Gerak Pada Manusia. Penelitian merupakan studi eksperimen dengan desain pretes postes non-equivalen. Sampel penelitian  siswa kelas XI IPA1 dan XI IPA2 yang dipilih dari populasi secara purposive sampling. Data kuantitatif diperoleh dari  rata-rata nilai pretes, postes, N-gain. Data kualitatif berupa aktivitas belajar siswa, dan  tanggapan siswa terhadap metode quantum learning. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kreatif kelas eksperimen tinggi. Kesimpulan dari penelitian adalah terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan metode quantum learning terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi Sistem Gerak pada Manusia SMA Negeri 1 Purbolinggo. Kata kunci : kemampuan berpikir kreatif, metode quantum learning, sistem gerak pada manusia. 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Eko Oganda Putra; Arwin Achmad; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 1, No 7 (2013): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of the research was determine the influence of TGT learning model application towards students’ achievement. The quantitative data is taken from the mean of pretest and posttest it was analyzed using T-test at 95% confidance level. The Qualitative data was students’ learning activity taken by observation sheet during learning process. This research shown that it was increasing the score of pre-test and post-test student achievment by the cooperatif learning TGT 37.54  to 88.26 with N-gain of 82.37.  The students’ learning activity the mean score of learning activity increases 78.40%. The highest aspect was asking question, it was 81.30%.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran TGT terhadap hasil belajar siswa. Data penelitian berupa data kuantitatif yaitu hasil belajar siswa yang diperoleh dari  rata-rata nilai pretes dan postes yang dianalisis dengan menggunakan uji-t pada taraf kepercayaan 95%. Data kualitatif  yaitu aktivitas belajar siswa yang diperoleh dari lembar observasi selama proses pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan terhadap hasil belajar siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan rata-rata pretes yaitu 37,54 meningkat menjadi rata-rata postes yaitu 88,26 dengan N-gain sebesar 82,37.  Aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata aktivitas belajar sebesar 78,40 %. Aspek aktivitas yang mengalami peningkatan tertinggi adalah aspek mengajukan pertanyaan yaitu sebesar 81,30 %.Kata kunci :  aktivitas siswa, hasil belajar, model pembelajaran tipe TGT, sistem pencernaan 
PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Ofi Oktaviani; Tri Jalmo; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 6 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to know the influence of GI type of cooperative learning toward students’ critical thinking ability. This research design is prettest-posttest non equivalent group. Samples were IXb and IXc that was chosen through cluster random sampling. The quantitative data was obtained from the average value of test were analyzed using t-test and U test. The qualitative data was description of students’ activity. The results of this research showed that students’ critical thinking ability was increasing with average of gain was 0.30 and had low criteria. The average of percentage whole of students’ activity include teamwork, presentation, asking, and answer had precisely citeria (59.49%). However, the increase of students’ critical thinking ability increased significantly, so can be concluded that GI type of cooperative learning has significant influence in increasing this ability.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif tipe GI terhadap Kemampuan Berpikir Kritis (KBK) siswa. Desain penelitian adalah pretes-postes kelompok tak ekuivalen. Sampel penelitian adalah kelas IXb dan IXc yang dipilih melalui teknik cluster random sampling. Data kuantitatif berupa rata-rata nilai tes yang dianalisis menggunakan uji-t dan uji U. Data kualitatif berupa aktivitas belajar siswa yang dianalisis secara deskriptif. Hasilnpenelitian menunjukkan bahwa KBK siswa mengalami peningkatan dengan rata-rata gain 0.30 dan berkriteria rendah. Adapun Rata-rata persentase aktivitas siswa yang meliputi bekerja sama, menyajikan hasil akhir, bertanya, dan menanggapi secara keseluruhan berkriteria cukup (59.49%). Meski demikian, peningkatan KBK siswa terjadi secara signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe GI berpengaruh signifikan dalam meningkatkan KBK siswa.Kata kunci : aktivitas belajar, GI, KBK
Co-Authors Agus Irawan Ahmad Efendi Aima Mufidah Aji Kurnia Irawan Angga Prayoga Anggi Anggramayeni Ani Maharia Apsah Gatin Lestari Arinda Syahfiranti Arini Dwi Lestari Arista Seftiara Arwin Achmad Arwin Surbakti Asih Lestari Atika Putri Ayu Putri Prahastini Ayu Rahmawati Bella Anjelia Berti Yolida Bunga Pratiwi Danu Andiyanto Darlen Sikumbang Deny Rinawati Devia Ratna Sari Dian Diana Putra Dina Maulina Dini Wahyuni DIYAN FIRMANSYAH Dwi Oktaviyanita Dwi Puspitayani Eka Fitrianingsih Eko Oganda Putra Electrina Rahmadani Endang Lastriana Eni Yunita Erwan Feriyadi Farina Sari Ferry Ardianto Fitri Nuryanah Florentina Krida Wijayanti Fransiska Vitria Kristanti Gadis Pratiwi Galuh Septiara Sywi Ginda Mutiara Subing Hadi Wijaya Hamimatussa'adah Hamimatussa'adah Hartoyo Adi Saputro Hayati Hayati Hayati Hayati Hendry Roris P. Sianturi Ida Marlina Ihda Febriana Sari Ihsan Hagiantaraga Ira Rosita Ismah Fathimah Ismi Rakhmawati Kartika Ayu Wulandari Kartika Fandiyani Kusuma Wardany Lambok Verayanty Siregar Lamudin Lamudin Lia Andriyani Martina Krista Ratna Sari Mega Ridni Utari Megyan Pratama Melrisda Perdana Sari Nadia Dewi Septiani Nadya Meriza Neni Hasnunidah Ni Wayan Nila Sri Lestari Nia Wahyuningtyas Nora Pramartasari Novalia Ariska Novita Sari Nurmala Sari Ofi Oktaviani Pramudiyanti Pramudiyanti Pramudiyanti Pramudiyanti Qurrota Aina Rika Sundari Rita Yanti Rizki Afrizal Sandi Rizki Faya Islami Rizky Afrianda Rochmah Agustrina Rohim Rochein Kafear Samantha Tiara Putri Septi Astari Septian Nurrachman Septiana Puspita Sari Silfi Auliyanti Sopa Diarti Sri Wahyuningsih Suci Mardianti Sugeng Pranata Sulistiyaningsih Sulistiyaningsih Susanti Agusta Teresa Wilda Triadita Manik Tirta Sari Tri Jalmo Uun Febriyani Vera Yuliana Vinika Asmarani Vivi Alvionita Wahid Priyono Werda Bariroh Widyawati Puji Lestari Yulita Sari Yulius Restadi Kurniawan Yuniar Aprilia Yurnalis Yurnalis Yusika Nabilla Zevi Octasari