Articles
Implementasi Kebijakan Penataan Pasar Tradisional di Kabupaten Kolaka Timur
Sudirman Baso;
Arafat Arafat
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 2: Agustus (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57250/ajsh.v4i2.556
Kondisi bangunan Pasar Tradisional memerlukan perhatian khusus dari pemerintah. Bangunan ini rapuh dan dapat membahayakan pengunjung dan pedagang yang saat ini masih melakukan aktivitas berjualan di tempat tersebut. Melihat kondisi pasar tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur melakukan negosiasi dengan pemerintah pusat dengan memanfaatkan kebijakan pemerintah pusat melalui Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia mengenai revitalisasi pasar tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menginterpretasikan implementasi Kebijakan Pengelolaan Pasar Tradisional, serta mengevaluasi implementasi peraturan pemerintah pusat di tingkat kabupaten. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara dengan informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah data kualitatif yaitu mendeskripsikan dan menafsirkan data yang diperoleh di lapangan dari informan. Teknik analisis data ini didasarkan pada kemampuan nalar dalam menghubungkan fakta, data dan informasi, sehingga data yang diperoleh akan dianalisis sehingga diharapkan akan muncul gambaran yang dapat mengungkap permasalahan penelitian. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dari keempat indikator yang digunakan, permasalahan utama adalah pada indikator komunikasi, sehingga penentuan lokasi pembangunan Pasar Rakyat di Desa Poni-Poniki terkesan dipaksakan dan bukan merupakan hasil kesepakatan awal antara Pemerintah Daerah. dan Pedagang Pasar Tradisional. Relokasi pasar rakyat di Desa Poni-Poniki, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur tidak berjalan mulus, para pedagang mengaku tidak ada pembeli di pasar rakyat tersebut karena lokasinya yang tidak terlalu strategis. Keberadaan Pasar Rakyat yang merupakan program Pemerintah Pusat mendapat resistensi yang kuat dari para pedagang pasar sehingga program pengembangan pasar rakyat tidak dapat maksimal dalam kegiatan perekonomian
Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Antam Tbk UBPN Kolaka dalam Mendukung Program Pencegahan Stunting di Desa Tambea Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka
Mila Aulia Rachman;
Arafat;
Sudirman Baso
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 2: Agustus (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57250/ajsh.v4i2.604
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Antam Tbk UBPN Kolaka dalam Mendukung Program Pencegahan Stunting di Desa Tambea Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara dengan informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah data kualitatif yaitu mendeskripsikan dan menafsirkan data yang diperoleh di lapangan dari informan. Teknik analisis data ini didasarkan pada kemampuan nalar dalam menghubungkan fakta, data dan informasi, sehingga data yang diperoleh akan dianalisis sehingga diharapkan akan muncul gambaran yang dapat mengungkap permasalahan penelitian. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dari kelima indikator yang digunakan terdapat pada indikator kolaborasi dan kerja sama yakni pihak PT. Antam Pomalaa tidak melakukan tidak melibatkan pihak Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan, hanya melibatkan pemerintah desa dan puskesmas pomalaa sebagai tindak lanjut dari apa yang telah di lakukan oleh PT. Antam Pomalaa melalui program CSR nya. Kesesuaian. PT. Antam Peduli Stunting sudah sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan pemerintah dan masyarakat. Kolaborasi dan Kemitraan. Pihak Perusahaan PT. Antam Pomala Peduli Stunting dalam memberikan program stunting di Desa Tambea tidak melakukan kolaborasi dengan pihak pemerintah Daerah hanya melalui pemerintah desa. Partisipasi Publik. PT. Antam Pomalaa melalui program CSR nya dalam mendukung program nasional yakni peduli stunting, maka PT. Antam mengeluarkan kebijakan yakni peduli stunting sebagai bentuk partisipasi Perusahaan terhadap permasalahan nasional. Kordinasi dan Sinergi. Tidak terjadi koordinasi pihak PT. Antam Pomalaa dengan pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan dan BKKBN Kabupaten, namun hanya melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah desa. Kapasitas Institusional. Sumber daya pihak CSR sudah memahami dan mengerti, baik dari program maupun tujuan program yang dilaksanakan. Selain ditunjang dengan SDM yang sudah mendapat bekal tersebut kegiatan impelemntasi penurunan stunting ini juga tentunya ditunjang dengan anggaran yang memang sudah disediakan khusus untuk penanganan stunting ini.
Public Perception of the Use of Brokerage Services at the Kolaka Ferry Port: Experience, Selective, and Contextual Based
Rahmat Hidayat;
Arafat Arafat;
Widyawati Widyawati
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik Vol 11, No 1 (2021)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/jiap.v11i1.19865
The existence of brokers in administrative services raises various perceptions among the public. Some people think that the presence of brokers as one of the negative image bearers of the organization, and some people perceive it as a positive thing. Therefore, this article is here to explain the public perception toward the use of brokers with the research located at Kolaka Ferry port. This research uses quantitative methods with data sources derived from the results of questionnaires and supported by secondary data related to the use of brokerage services and ticketing services at ports. The research data were then analyzed descriptively by percentage, starting with calculating the respondent's value for each aspect, recapitulating the value, calculating the average value, and calculating the presentation. The results showed that the people in Kolaka Regency felt happy and were helped by the presence of brokers. Unofficial ticket services are the reason people prefer to use brokerage services when buying tickets. Brokers who provide services will not be held responsible when people are caught using their services. In addition, the community supports the provision of punishment when a port manager is involved in the practice of brokering.
Peningkatan Aparatur Desa dalam Pelayanan Publik di Era Digital Desa Tirawuta Kecamatan Tirawuta Provensi Sulawesi Tenggara
Agusman, Yudi;
Yasir, Arafat;
Asrun, Laode;
Alauddin, Murni Ratna Sari
Indonesian Journal of Community Services Vol. 2 No. 1 (2023): May
Publisher : CV. Literasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47540/ijcs.v2i1.863
Digital public services in the era of the industrial revolution 4.0 is a necessity. The concept of digital public services leads to effective and efficient principles. Effective means doing something right while efficient means doing something right. Digital public services are expected to provide convenience for anyone who needs access. Digital public services are characterized by the use of media other than paper or what is often referred to as paperless. Technology has an important role so that digital public services can run as they should. Nowadays, almost everyone can run or operate a device, meaning that everyone can easily access information through the device they have. The research was carried out descriptively and interviewed related parties were to find information related to the digitization of public services. The results of the study found that currently developing technology and information such as artificial intelligence, mobile autonomy, and the internet have a very large influence on human life, especially in terms of ways of thinking and ways of behaving. Public services are currently required to be able to keep up with user requests, in this case, residents. The increasing understanding of users towards technology has an impact on the user's desire to get services that are practical, economical, fast, and precise. Digital public services are one of the solutions to address these challenges.
Sosialisasi Pemasaran Produk UMKM Berbasis Digital Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka
Agusman, Yudi;
Arafat;
Azis, La Ode Asrun;
Firdaus;
Astiantih, Susi;
Sultan
Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1: Juni (2024)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Digital marketing merupakan kegiatan pemasaran ataupun promosi melalui media internet ataupun digital secara online. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah untuk memberikan pemahaman mengenai peran digital marketing dalam upaya meningkatkan penjualan produk UMKM yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, terutama pada Pelaku UMKM yang ada di Kecamata Kolaka. Dikarenakan masih pemula, pemasaran yang dilakukan belum maksimal yaitu menjual produknya kepada para konsumen yang ada di wilayah sekitarnya saja, sehingga belum dapat menarik konsumen secara lebih luas. Hal inilah yang menjadi tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarkat ini, yaitu untuk memberikan pemahaman mengenai digital marketing dalam memasarkan produk Koowe sehingga dapat meningkatkan penjualan produk.
Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kolaka
Emilda;
Arafat;
Yudi Agusman
Almufi Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 1 No 1: Maret (2024)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan penelitian ini di tentukan dengan teknik purposive sampling. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Menggunakan keabsahan data dan teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Telah berjalan cukup efektif tetapi ada beberapa yang perlu ditingkatkan, yang dapat dilihat berdasarkan 5 aspek yaitu : 1). Produktivitas, pelayanan yang diberikan dalam penataan buku tidak efektif karena masih secara manual yang seharusnya sudah berbasis teknologi dalam pencarian buku. 2). Kualitas, pelayanan yang diberikan oleh pegawai perpustakaan sudah sesuai dengan SOP yang berlaku tetapi Kualitas Pelayanan harus lebih ditingkatkan dengan menambah daftar judul buku. 3). Responcivitas, penataan buku pada rak kelas tidak tertata rapi dan buku yang dicari terkadang tidak ada tetapi ditanggapi dengan baik oleh pegawai perpustakaan melalui pengadaan buku yang akan datang. 4). Responbilitas, respon pegawai perpustakaan terhadap pengunjung/pemustaka sudah cukup baik tetapi pelayanan yang diberikan menimbulkan kebingungan kepada setiap pengunjung/pemustaka. 5). Akuntabilitas, Pegawai perpustakaan bertanggungjawab dan menindaklanjuti keluhan-keluhan pengunjung/pemustaka dengan melakukan perencanaan pengadaan buku yang dicari oleh pengunjung/pemustaka tetapi terkendala dengan anggaran yang terbatas.
Partisipasi Ibu Rumah Tangga dalam Pelaksanaan Program Unggulan PKK di Desa Korooha Kecamatan Kodeoha Kabupaten Kolaka Utara
Sudirman Baso;
La Ode Asrun Asiz R;
Yudi Agusman;
Arafat
Almufi Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 1 No 2: Juli (2024)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mmendeskripsikan tentang partisipasi para ibu rumah tangga di desa Korooha kecamatan Kodeooha kabupaten Kolaka Utara dalam pelaksanaan empat program unggulan Peberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat (PKK). Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif dengan menggunakan pendekatan metode kualitatif, menggunakan model intraktif Miles dan Huberan berupa reduksi data, penyajian data, kemudian verifikasi dan penarikan kesimpulan. Data diperoleh melalui observasi, studi literasi dan wawancara kepada informan yang terdiri dari kepala desa Kooroha, pengurus PKK, dan para ketua dasawisma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi ibu rumah tangga desa Korooha kecamatan Kodeoha kabupaten Kolaka Utara dalam pelaksanaan empat program unggulan Peberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat (PKK) jika ditinjau dari teori yang dikemukakan oleh Davis dalam Sastropoetro maka dapat disipulkan bahwa dari tiga jenis partisipasi yang menjadi ndicator dalam penelitian ini, maka partisipasi pikiran dan partisipasi keahlian yang sangat kurang ditunjukkan, dilain sisi pada partisipasi tenaga, partisipasi dalam bentuk uang dan baranglah yang banyak ditunjukkan dalam pelaksanaan empat program unggulan Peberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat (PKK).
Evaluasi Program Posbinaan Terpadu (Pobindu) Lansia di Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka
Hamira;
Arafat;
Sudirman Baso
Almufi Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 1 No 2: Juli (2024)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang pelaksanaan Program Posbinaan Terpadu (Pobindu) Lansia di Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara dengan informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah data kualitatif yaitu mendeskripsikan dan menafsirkan data yang diperoleh di lapangan dari informan. Teknik analisis data ini didasarkan pada kemampuan nalar dalam menghubungkan fakta, data dan informasi, sehingga data yang diperoleh akan dianalisis sehingga diharapkan akan muncul gambaran yang dapat mengungkap permasalahan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan kegiatan Posbindu belum efektiv dibuktikan melalui ditemukannya kendala dalam input: ketidakcukupan sumberdaya, ketidaklengkapan dan ketidakcukupan sarana prasarana, ketidakcukupan pendanaan; kendala dalam proses: pelaksanan kegiatan belum sesuai SOP, belum terdistribusinya buku pintar kader, rendahnya sosialisasi dan penyuluhan ptm di posbindu dan aparatur desa, ketidaktersediaan Kartu Menuju Sehat (KMS) bagi peserta posbindu, ketidaklengkapan laporan, rendahnya stakeholder; kendala output: ketidaksesuaian sasaran, cakupan kunjungan rendah, rendahnya pendokumentasian pencatatan dan rujukan berdampak pada ketidakterkendalian PTM yakni hipertensi.
Analisis Kualitas Pelayanan Informasi di Bandar Udara Sangia Nibandera Kabupaten Kolaka
Sinta;
Arafat Mallapiseng;
Rahmat Hidayat
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 3: Desember (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57250/ajsh.v4i3.771
Artikel ini merupakan luaran dari penelitian yang mendeskripsikan kualitas layanan informasi di bandar udara Sangia Nibandera kabupaten Kolaka. Penelitian ini tergolong dalam penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif, yang berlokasi di desa tanggetada kecamatan Tanggetada kabupaten kolaka. Pengumpulan data dilakukan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan menggunakan model intgeraktif yang dikemukaka n oleh Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penerikan kesimpulan. Hasil penelitian kualitas layanan informasi di Bandar Udara Sangia Nibandera kabupaten Kolaka, dalam konteks bukti fisik atau sarana dan prasarana yang digunakan dalam memberikan layanan informasi di bandara masih terdapat kekurangan, kehandalan dalam menyediakan informasi secara cepat dan akurat seperti informasi terkait keterlambatan penerbangan yang tidak menjelaskan kendala yang di alami, kemudian ketanggapan pegawai ketika menghadapi berbagai keluhan penumpang mengenai layanan informasi yang diberikan ternyata tidak sesuai dengan solusi yang ditawarkan, Jaminan dalam pemeriksa barang bawaan penumpang dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang yang belum efektif, dan dalam hal memberi perhatian, petugas tidak memberikan tawaran bantuan baik diminta maupun tidak diminta kepada penumpang terutama bagi penumpang berkebutuhan khusus.
Efektivitas Program Kampung Keluarga Berkualitas dalam Menekan Laju Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Iwoimendaa Kabupaten Kolaka
Manda;
Arafat Mallapiseng;
Sudirman Baso
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 3: Desember (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57250/ajsh.v4i3.774
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskrifsikan tentang Efektivitas Program Kampung Keluarga Berencana Dalam Menekan Laju Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Iwoimendaa Kabupaten Kolaka. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara dengan informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah data kualitatif yaitu mendeskripsikan dan menafsirkan data yang diperoleh di lapangan dari informan. Teknik analisis data ini didasarkan pada kemampuan nalar dalam menghubungkan fakta, data dan informasi, sehingga data yang diperoleh akan dianalisis sehingga diharapkan akan muncul gambaran yang dapat mengungkap permasalahan penelitian. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa efektivitas program kampung keluarga berencana dalam menekan laju pertumbuhan penduduk Kecamatan Iwoimendaa Kabupaten Kolaka belum terlaksana dengan baik hal ini dilihat dari masih banyaknya masyarakat belum memahami tujuan dari pada program Kampung KB. Sasaran dari program Kampung KB yakni masyarakat pus yang aktif ber-KB dan masyarakat yang belum mengikuti program KB. Kegiatan yang dilaksanakan sudah sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Tercapainya Tujuan daripada program KB sudah mampu menurunkan tingkat kelahiran dengan mengurangi jumlah rata-rata anak yang dilahirkan per wanita selama masa repoduksinya, meningkatnya persentase PUS yang menggunakan metode kontrasepsi modern dan aktif. Perubahan Nyata dengan adanya program Kampung KB di Desa Wonualako masyarakat akan lebih sadar untuk mengatur jarak kelahiran anaknya, penggunaan alat kontrasepsi sangat penting agar tidak terjadi peningkatan penduduk yang berlebihan. Alat kontrasepsi yang dimaksud adalah alat kontrasepsi yang digunakan jangka panjang meliputi, IUD, MOP (metode oprasi pria, mow (metode oprasi wanita) dan jenis susuk/implant serta alat kontrasepsi yang digunakan tidak jangka panjang yang meliputi: kondom, suntik dan pil.