Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kewarganegaraan

Faktor Determinan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Swasta Berbasis Korporat di Jakarta) Lina Parlina; Enny Diah Astuti; Yulius Luturmas; Fitria Hayu Palupi; Noor Rochmah Ida Ayu T.P; Syeh Assery; Sigit Somadiyono; Deddy Novie Citra Arta
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.256 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.4029

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk menganalisis apakah lingkungan kerja, beban kerja serta motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Populasi penelitian adalah karyawan MRCCC Siloam Hospitals Semanggi Jakarta. Peneliti menggunakan teknik sampling Slovin diperoleh 112 responden. Metode analisis yang digunakan regresi linear berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja, beban kerja, dan motivasi kerja berpengaruh simultan terhadap kinerja karyawan pada MRCCC Siloam Hospitals Semanggi JakartaKata Kunci: Lingkungan Kerja, Beban Kerja, Motivasi Kerja, Kinerja Karyawan.
Menekan Politik Identitas di Pemilihan Bupati Kepulauan Tanimbar Tahun 2024 Melalui Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula Yulius Luturmas
Jurnal Kewarganegaraan Vol 8 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v8i1.6534

Abstract

Abstrak Politik identitas merupakan praktek dalam berpolitik yang memprioritaskan pendekatan emosional dalam menentukan pilihan politik. Pemilih mempertimbangkan kedekatan emosional, etnis, agama, jenis kelamin, dan lain sebagainya. Nasionalisme dan cinta negara yang tidak diakomodir dalam pemilihan umum karena pemilih yang belum cerdas. Fakta memperlihatkan adanya politik identitas dari hasil Pemilihan Anggota Legislatif di tahun 2019 dan tahun 2024 bahwa mayoritas di daerah pemilihan satu Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang sekarang berubah nomenklatur menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar /KKT: 1. Peraih suara terbanyak di desa-desa dengan mayoritas agama Katolik didominasi oleh figur-figur yang beragama Katolik yaitu Desa Sifnana, Olilit, Lauran, Kabiarat, Ilngei, Wowonda, Lorulun, Tumbur, dan Bomaki 2. Peraih suara terbanyak di desa-desa dengan mayoritas agama Kristen Protestan didominasi oleh figur-figur yang beragama Kristen Protestan yaitu Desa Matakus, Lermatang, Latdalam. Urgensi penelitian ini terlihat ketika melakukan diskusi singkat dengan calon pemilih pemula yang masih sekolah, sudah tamat dan putus sekolah memperlihatkan tentang konsep berdemokrasi yang baik bahkan pilihan politik telah diatur oleh orang tua mereka sehingga menjadi penting dan diprioritas untuk menata tatanan politik bangsa lebih khusus pada pemilihan Bupati Kepulauan Tanimbar di Tahun 2024. Kata Kunci: Politik, Pemilih Pemula, Nasionalisme, Identitas
Menekan Politik Identitas di Pemilihan Bupati Kepulauan Tanimbar Tahun 2024 Melalui Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula Yulius Luturmas
Jurnal Kewarganegaraan Vol 8 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v8i1.6534

Abstract

Abstrak Politik identitas merupakan praktek dalam berpolitik yang memprioritaskan pendekatan emosional dalam menentukan pilihan politik. Pemilih mempertimbangkan kedekatan emosional, etnis, agama, jenis kelamin, dan lain sebagainya. Nasionalisme dan cinta negara yang tidak diakomodir dalam pemilihan umum karena pemilih yang belum cerdas. Fakta memperlihatkan adanya politik identitas dari hasil Pemilihan Anggota Legislatif di tahun 2019 dan tahun 2024 bahwa mayoritas di daerah pemilihan satu Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang sekarang berubah nomenklatur menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar /KKT: 1. Peraih suara terbanyak di desa-desa dengan mayoritas agama Katolik didominasi oleh figur-figur yang beragama Katolik yaitu Desa Sifnana, Olilit, Lauran, Kabiarat, Ilngei, Wowonda, Lorulun, Tumbur, dan Bomaki 2. Peraih suara terbanyak di desa-desa dengan mayoritas agama Kristen Protestan didominasi oleh figur-figur yang beragama Kristen Protestan yaitu Desa Matakus, Lermatang, Latdalam. Urgensi penelitian ini terlihat ketika melakukan diskusi singkat dengan calon pemilih pemula yang masih sekolah, sudah tamat dan putus sekolah memperlihatkan tentang konsep berdemokrasi yang baik bahkan pilihan politik telah diatur oleh orang tua mereka sehingga menjadi penting dan diprioritas untuk menata tatanan politik bangsa lebih khusus pada pemilihan Bupati Kepulauan Tanimbar di Tahun 2024. Kata Kunci: Politik, Pemilih Pemula, Nasionalisme, Identitas