Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

MEMBINGKAI KEMBALI ILMU: KAJIAN KRITIS TENTANG DIKHOTOMI ILMU Duski Samad
AT-TA'LIM Vol 19, No 1 (2012)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.343 KB) | DOI: 10.15548/jt.v19i1.1

Abstract

The existence of religious science and general science has been the long discourse that reduced the scientific world.  The separation of these two sciences, often refers to as science dichotomy, has brought about serious implication not only to institutions and facilities, but also the main resources of these two branches. More serious implication of the separation of these two sciences has also created the gaps particularly on the superiority of the general science.  This unhealthy and lack of objective view to religious science may not be taken for granted; comprehensive explanations of scientific resources, scientific method, and the historical existence of the two branches should be explored to reshape it in a strong unity and complementary.
Surau: Fungsi Surau Sebagai Pusat Pendidikan Dan Penyiaran Islam, Pusat Tarekat, Pusat Pembinaan Adat Budaya Minagkabau Nurhasnah; Duski Samad; Hamzah Irfanda; Tiffani
JURNAL PENDIDIKAN & PENGAJARAN (JUPE2) Vol. 2 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jupe2.v2i2.353

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk. Melihat eksistensi surau, terkait dengan Fungsi surau sebagai pusat pendidikan dan penyiaran Islam, pusat tarekat, dan pusat pembinaan adat dan budaya Minagkabau. Metode yang digunakan dalam penelitian inu adalah studi pustaka (library research). Secara keseluruhan, surau memegang peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Islam di Minangkabau, Indonesia. Sebagai pusat pendidikan dan penyiaran Islam, surau tidak hanya menjadi tempat untuk memperdalam pengetahuan agama, tetapi juga untuk menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat luas. Selain itu, sebagai pusat tarekat, surau memberikan ruang bagi pengembangan spiritualitas individu dan pengamalan ajaran mistik Islam. di samping itu, surau juga berfungsi sebagai pusat pembinaan adat dan budaya Minangkabau, menjaga keberlangsungan dan melestarikan tradisi lokal. Dengan peran ganda sebagai pusat agama dan kebudayaan, surau menjadi landasan yang kokoh dalam memelihara identitas agama dan budaya masyarakat Minangkabau.
STUDI ANALISIS TAFSIR AL-QUR’AN DAN RELEVANSINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM Akhyar, Muaddyl; Zulheldi; Duski Samad
INOVATIF: Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama, dan Kebudayaan Vol. 10 No. 1 (2024): INOVATIF
Publisher : Center for the Research and the Communicator Service of IAI Hasanuddin Pare-Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55148/inovatif.v10i1.780

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti mengenai tafsir, yang merupakan proses pengungkapan lafazh Al-Qur’an, atau sebuah produk dari keilmuan seorang mufassir. Metode penelitian ini melalui studi pustaka dengan pendekatan analisis data. Hasil dan pembahasan penelitian ini meliputi pengertian tafsir secara bahasa dan istilah, periode penafsiran Al-Qur’an, metode penafsiran Al-Qur’an, pengertian pendidikan Islam, dan relevansi tafsir Al-Qur’an dan pendidikan Islam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tafsir sebagai intisari ialah menjelaskan makna lafazh-lafazh yang ada dalam al-quran, yang mampu menerangkan maksud dan tujuan al-quran sehingga bisa difahami dan diamalkan isinya. Dan intisari tafsir adalah merupakan sebuah proses dari masa ke masa dalam menerapkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, dan tafsir yang sebenarnya akan senantiasa terbarukan dengan hadirnya disiplin ilmu pengetahuan agar melahirkan karya tafsir yang baik. Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat besar bagi penggemar kajian Al-Qur’an. Penelitian ini hanya menerangkan topik terkait konsep Tafsir Al-Qur’an dan relevansinya terhadap pendidikan Islam. Lalu, penelitian ini merekomendasikan agar dapat melahirkan pemahaman yang lebih baik tentang konsep Tafsir Al-Qur’an melalui kajian komprehensif perspektif ilmuwan yang berkiblat pada literatur tafsir Al-Qur’an secara rinci.
Islamisasi Dan Pertumbuhan Institusi-Institusi Pendidikan Islam Di Nusantara Izzi Fekrat; Duski Samad; Elda Rifai
IHSANIKA : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 2 (2024): Juni : IHSANIKA : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/ihsanika.v2i2.1126

Abstract

This article outlines the importance of Islamic education in guiding individuals towards righteousness and substantial meaning. Islamic education plays a key role in developing the physical, spiritual, and intellectual aspects of individuals integratively. The history of Islamic education in Indonesia aligns with the process of Islamization in the archipelago, starting with the initial steps of Muslim converts to deeply study religious teachings. From traditional learning in homes, small mosques, and larger mosques, to the development of systematic education in the form of Islamic boarding schools (pondok pesantren) and madrasas. This article highlights the process of Islamization and the growth of Islamic educational institutions in the archipelago as the main focus of research. The research method employs a qualitative approach drawn from various sources, articles, and journals.
Tafsir Al-Qur’an Relevansinya Terhadap Pendidikan Nurul Hidayah Siregar; Zulheldi Zulheldi; Duski Samad
Jurnal Nakula : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 1 (2024): Januari: Jurnal Nakula : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Ilmu Sosial
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/nakula.v2i1.483

Abstract

This article aims to analyze the interpretation of the Qur'an in its relevance to education. This research uses library research method, with documentation data collection technique. The primary source used in this article is the Qur'an while the secondary sources used in this article are books related to the interpretation of the Qur'an. The results showed that tafsir al-qur'an is a science for a series of explanations about the verse of the Qur'an done by a mufasir to find out the meaning contained in the verse of Al-Qu'an. Its relevance to the education verse is the number of verses of the Qur'an that discuss education, namely there is also a relevance to education in QS. al-alaq: 1-5, QS.Al-hajj: 41 and QS. Al-Maidah: 67.
Sejarah, Karakteristik dan Kelembagaan Surau di Minangkabau: History, Characteristics and Institutions of Surau in Minangkabau Eldarifai; Duski Samad
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 8: Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i8.5646

Abstract

Surau merupakan Institusi yang banyak memberikan kontribusi dalam kemajuan Nusantara, terutama Sumatera Barat. Karakteristik pendidikan surau yang unik, mampu melahirkan banyak tokoh dari Minangkabau. Perkembangan surau pendidikan surau yang duulunya hanya sebagai tempat melaksanakan ibadah, bagi kaum, masyarakat. Hari ini melebarkan sayapnya dengan berbagai karakteristik pengelola. Ada yang dalam lembaga formal, maupun dalam bentuk pembelajaran tasauf. Penelitian ini mengkaji aspek sejarah dan karakteristik pendidikan surau. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan data yang diperoleh dari referensi jurnal ilmiah dan studi lapangan. Evaluasi literatur menunjukkan bahwa Pendidikan dasar sebagai pondasi awal menanamkan nilai-nilai karakter melalui pembiasaan sehingga nenatinya menjadi bekal dalam mengharungi kehidupan.
Islamization and Growth of Islamic Educational Institutions Vegia Oviensy; Duski Samad; Firdaus Sutan Mamad; Rosen, Christopher; Sabrina Adia binti Mohd Shahrizal
Educompassion: Jurnal Integrasi Pendidikan Islam dan Global Vol. 2 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Yayasan Cendekia Gagayunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63142/educompassion.v2i3.299

Abstract

This research discusses the process of Islamization and its impact on the development of Islamic educational institutions in historical and contemporary perspectives. Islamization is understood as a systematic effort to integrate Islamic values, principles, and epistemology into various aspects of life, including in the realm of education. This research aims to examine the dynamics of the development of Islamic educational institutions such as madrasas, Islamic boarding schools, and Islamic universities in responding to social, political, and global challenges. The method used is a qualitative approach with literature review techniques on relevant literature. The results of the study show that the process of Islamization of education is not only influenced by religious encouragement, but also by the need for integration between Islamic sciences and modern sciences. These findings confirm that Islamization has become an important factor in strengthening Islamic identity and encouraging innovation in the curriculum and learning system in Islamic educational institutions. This study is expected to make a conceptual contribution to the development of Islamic education that is adaptive to the dynamics of the times.
Arab Pra Islam: Peradaban Sebelum Cahaya Islam Bersinar Muhammad Barry Mahmudi; Muhammad Furqan; Duski Samad; Zulheldi
QAZI: Journal of Islamic Studies Vol 1 No 1 (2024): 2024
Publisher : PT.Hassan Group Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/qazi.v1i1.167

Abstract

Arab pra-Islam adalah masa sebelum turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad SAW, yang ditandai dengan beragam kebudayaan, kepercayaan, dan struktur sosial yang unik. Penelitian ini bertujuan untuk menggali aspek peradaban Arab pra-Islam, termasuk sistem kepercayaan, struktur sosial, ekonomi, dan tradisi budaya. Metode yang digunakan adalah studi literatur dari berbagai sumber primer dan sekunder untuk memberikan pemahaman yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Arab pra-Islam adalah periode yang penuh dengan dinamika sosial dan budaya yang kompleks. Meskipun sering diasosiasikan dengan kegelapan, era ini memberikan fondasi bagi datangnya Islam yang membawa reformasi besar dalam berbagai aspek kehidupan. Ini menandakan bahwasanya Islam hadir ke dalam bangsa yang pada dasarnya sudah berbudaya. Masyarakat Arab pra-Islam dikenal sebagai masyarakat jahiliah, mereka memiliki sistem perdagangan yang maju, tradisi sastra yang tinggi, serta struktur sosial yang kompleks. Namun, praktik keagamaan politeistik dan konflik antarsuku menjadi tantangan besar yang kemudian diatasi oleh datangnya Islam. Maka datang Islam sebagai bentuk transformasi. Pemahaman tentang Arab pra-Islam penting untuk menilai transformasi peradaban yang terjadi setelahnya.
Sejarah Pendidikan Islam Dari Klasik, Pertengahan, Dan Modern Nola Ariesta Elvan; Duski Samad; Zulheldi
Quoba: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 1 (2024): 2024
Publisher : PT.Hassan Group Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/qouba.v1i1.128

Abstract

Periode klasik pendidikan Islam bermula pada masa Rasulullah SAW, yang menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perkembangan sejarah pendidikan Islam dari masa klasik, pertengahan, hingga modern, serta menganalisis perubahan-perubahan signifikan yang terjadi. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan studi kepustakaan, dimana seluruh data diambil melalui buku, jurnal dan dokumen yang berkaitan dengan tema penelitian. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pendidikan Islam pada periode klasik (abad ke-7 hingga ke-12) berkembang seiring dengan penyebaran Islam. Pada masa ini, pendidikan berfokus pada pengajaran agama, dengan Al-Qur'an dan Hadis sebagai sumber utama ilmu pengetahuan. Pendidikan dimulai di rumah, kemudian berlanjut di masjid dan madrasah. Masjid berfungsi sebagai pusat pendidikan utama, tidak hanya mengajarkan agama, tetapi juga ilmu pengetahuan lain seperti matematika dan astronomi. Madrasah pertama kali didirikan pada masa Dinasti Abbasiyah, dan menjadi lembaga yang mengajarkan berbagai disiplin ilmu, baik agama maupun duniawi, termasuk kedokteran dan filsafat. Pada masa pertengahan (abad ke-8 hingga ke-15), perkembangan pendidikan Islam mengalami stagnasi akibat konflik dan serangan luar, seperti serangan Mongol. Fokus pendidikan lebih pada hafalan ilmu agama, meskipun terjadi upaya pembaruan, seperti yang dilakukan Sultan Mahmud II dari Turki Utsmani yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan umum ke dalam sistem pendidikan madrasah. Dalam periode modern (abad ke-19 hingga sekarang), pendidikan Islam menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi.
STUDI ANALISIS TAFSIR AL-QUR’AN DAN RELEVANSINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM Akhyar, Muaddyl; Zulheldi; Duski Samad
INOVATIF: Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama, dan Kebudayaan Vol. 10 No. 1 (2024): INOVATIF
Publisher : Center for the Research and the Communicator Service of IAI Hasanuddin Pare-Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55148/inovatif.v10i1.780

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti mengenai tafsir, yang merupakan proses pengungkapan lafazh Al-Qur’an, atau sebuah produk dari keilmuan seorang mufassir. Metode penelitian ini melalui studi pustaka dengan pendekatan analisis data. Hasil dan pembahasan penelitian ini meliputi pengertian tafsir secara bahasa dan istilah, periode penafsiran Al-Qur’an, metode penafsiran Al-Qur’an, pengertian pendidikan Islam, dan relevansi tafsir Al-Qur’an dan pendidikan Islam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tafsir sebagai intisari ialah menjelaskan makna lafazh-lafazh yang ada dalam al-quran, yang mampu menerangkan maksud dan tujuan al-quran sehingga bisa difahami dan diamalkan isinya. Dan intisari tafsir adalah merupakan sebuah proses dari masa ke masa dalam menerapkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, dan tafsir yang sebenarnya akan senantiasa terbarukan dengan hadirnya disiplin ilmu pengetahuan agar melahirkan karya tafsir yang baik. Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat besar bagi penggemar kajian Al-Qur’an. Penelitian ini hanya menerangkan topik terkait konsep Tafsir Al-Qur’an dan relevansinya terhadap pendidikan Islam. Lalu, penelitian ini merekomendasikan agar dapat melahirkan pemahaman yang lebih baik tentang konsep Tafsir Al-Qur’an melalui kajian komprehensif perspektif ilmuwan yang berkiblat pada literatur tafsir Al-Qur’an secara rinci.