Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

HIJRAH AMONG THE YOUTH: RELIGIOUS CONVERSION AND MODES OF UNDERSTANDING OF RELATED QUR`ĀNIC VERSES Wardani, Wardani; Mahfuzh, Taufik Warman; Bashori
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol. 22 No. 1 (2024)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v22i1.13735

Abstract

This article aims to analyze the phenomenon of hijrah, e.g. spiritual change in self into being religious or more religious, among the youth which are university students at Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin, South Kalimantan, Indonesia, focusing on three main issues. First, religious conversion which is caused by factors. Second, their justification for it by ways of understanding related Quranic verses concerning four issues: the hijrah as a prerequisite of the true belief in Islam, the relation between the hijrah and jihād (warfare), the lawfulness or unlawfulness of an unbeliever’s leadership, and the merits of the hijrah and jihād. Third, psychological, sociological, economic, and religious backgrounds behind this phenomenon and its justification through understanding some Qur`anic texts. Employing a mix of quantitative and qualitative methods and applying Heirich’s religious conversion theory of this phenomenon and Wolfgang Iser’s reception theory of the exegesis of the sacred texts, it concluded as follows. First, the hijrah has been done for reasons, namely theologically believed in God’s guidance, education, and psychological factors. Second, about 60-70% of them agree with the common understanding of Muslim interpreters concerning the interpretation of verses on these four issues. Third, in responding to three main Quranic verses frequently used on the internet for the propagation of the hijrah, their understanding of verses tends to use rational technics of interpretation (ra’y), such as analogical reasoning rather than revelatory ones (sacred text, riwāyah). They also apply theological, legal, and spiritual “paradigms of interpretation”, and even sometimes interpret verses applying a holistic view of Islamic teachings.
MENGGALI KONSEP SELF HEALING DALAM AL-QUR'AN Aulia, Jannatul; Bashori
MUSHAF JOURNAL: Jurnal Ilmu Al Quran dan Hadis Vol. 5 No. 1 (2025): April
Publisher : CV. Adiba Aisha Amira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to examine the concept of self healing in the Qur'an and how the teachings of the Qur'an can be used as a tool for self-recovery. Self healing, or self-recovery, is an approach that helps individuals manage emotions and improve mental and spiritual well-being without external intervention. Through thematic tafsir (maudu’i) analysis of verses related to healing, this study explores the importance of faith, patience, gratitude, and worship in the self healing process. The results of the study show that the Qur'an provides comprehensive guidance for achieving self healing through strong faith, prayer and worship, resilience in facing life's challenges, and gratitude. These teachings not only provide spiritual support but also help individuals cope with stress and improve overall quality of life. This research contributes to a deeper understanding of the integration of psychological and spiritual approaches in self healing, and provides practical insights for individuals and health practitioners seeking alternative methods for enhancing well-being.
Kajian Kitab Tafsir Marah Labid Syeikh Nawawi Al-Bantani Putri Zulaikha; Bashori
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi Januari)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i1.37

Abstract

Tafsir Marah Labid karya Syekh Nawawi al-Bantani, seorang ulama besar asal Indonesia yang dikenal karena kontribusinya dalam literatur tafsir Nusantara dan dunia Islam. Kitab ini juga dikenal sebagai Tafsir al-Munir yang menafsirkan Al-Qur'an secara lengkap dalam 30 juz dan ditulis dalam bahasa Arab. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memahami latar belakang penulisan kitab, metodologi tafsir yang diterapkan, serta signifikansi kitab ini dalam perkembangan pendidikan Islam dan pemikiran keagamaan di Indonesia pada abad ke-19. Syekh Nawawi menggunakan pendekatan yang menggabungkan metode tafsir ijmali dan tahlili, menjadikan tafsir ini sederhana namun mendalam, dan mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat Muslim, baik di kalangan pesantren maupun umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Marah Labid adalah karya penting yang tidak hanya memadukan tafsir klasik tetapi juga relevan dengan konteks sosial dan budaya Nusantara pada masa itu, menjadikannya sebagai acuan penting dalam pengajaran tafsir di pesantren-pesantren dan lembaga pendidikan Islam lainnya hingga saat ini.
Kajian Kitab Tafsir Shafwat At-Tafasir Karya Muhammad Ali Al-Shabuni Auliya Rahmawati; Bashori
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi Januari)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i1.45

Abstract

Kitab Shafwat at-Tafasir merupakan salah satu karya penting dalam bidang tafsir yang ditulis oleh Syeikh Muhammad Ali al-Shabuni. Kitab ini lahir karena kondisi sosial masyarakat, khususnya masyarakat akademis yang memang memerlukan adanya penafsiran al-Qur'an secara lebih mendalam, komprehensif dan relevan dengan konteks zaman. Kitab Shafwat at-Tafasir hadir sebagai jawaban atas keinginan tadi, dengan sistematika yang unik dan mengacu pada kitab-kitab tafsir masyhur sebelumnya, seperti Tafsir al-Thabari, al-Kasysyaf, al-Alusiy, Ruh al-Ma'ani, Ibn Katsir, dan Bahr al-Muhit. Maka dari itu dengan adanya kitab Shafwat at-Tafasir ini di harapkan mampu mengatasi tantangan zaman dan  permasalahan baru yang terus muncul. Adapun artikel ini akan mengkaji mengenai biografi penulis, kontribusi dan signifikansinya serta bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang karakteristik dan keunikan yang membedakannya dengan kitab-kitab tafsir yang lain.
Kajian Kitab Tafsir Al-Jawahir Karya Imam Tantawi Jauhari Siti Rahmah; Bashori
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi Januari)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i1.46

Abstract

Tafsir Al-Jawahir karya Imam Tantawi Jauhari merupakan salah satu karya tafsir yang menonjolkan pendekatan ilmiah dalam penafsirannya terhadap al-Qur'an. Karya ini mengintegrasikan pengetahuan agama dengan ilmu pengetahuan modern, memperlihatkan relevansi ajaran al-Qur'an dengan perkembangan ilmiah kontemporer. Dalam konteks ini, artikel ini mengkaji penilaian ulama terhadap tafsir ilmiah, karakteristik penafsiran dalam tafsir Al-Jawahir, sistematika penafsirannya, penggunaan argumen, dan ketajaman analisis yang ditawarkan oleh Imam Tantawi. Penelitian juga menyoroti beberapa studi yang telah dilakukan terkait Tafsir Al-Jawahir, serta signifikansinya dalam pengembangan studi tafsir dan pemahaman Al-Qur'an.
Kajian Kitab Tafsir Al-Jalalain Karya Jalaluddin Al Mahalli dan Jalaluddin As-Suyuti Yusria Amalia; Bashori
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi Januari)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i1.47

Abstract

Tafsir al-Jalalain adalah karya penting dalam bidang tafsir yang ditulis oleh Syeikh Jalaluddin al-Mahalli dan dilanjutkan oleh Syeikh Jalaluddin asSuyuti. Para penulis ingin memberikan pemahaman mendalam tentang al-Qur‟an dengan cara yang mudah dipahami. Tafsir ini memberikan pemahaman mendalam tentang al-Qur‟an dengan pendekatan sistematis dan konprehensif. Para penulis ingin menyampaikan pemahaman al-Qur‟an secara jelas dan mudah dipahami oleh semua kalangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap karakteristik unik tafsir al-Jalalain serta kontribusinya dalam perkembangan ilmu tafsir. Artikel ini juga akan membahas biografi singkat Syeikh Jalaluddin al-Mahalli dan Syeikh Jalaluddin as-Suyuti.
Kajian Kitab Tafsir Mafatih Al-Ghaib Karya Fakhruddin Al-Razi Husna Maulida; Bashori
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi Januari)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i1.48

Abstract

Kitab Mafātīḥ al-Ghaib atau yang dikenal sebagai Tafsir al-Kabir karya Fakhruddin al-Razi merupakan salah satu tafsir monumental dalam tradisi Islam. Karya ini menggunakan pendekatan multidisipliner yang mengintegrasikan aspek teologis, filosofis, logis, dan saintifik, menjadikannya unik dibandingkan dengan kitab tafsir lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji struktur, sistematika, dan kontribusi kitab ini terhadap perkembangan tafsir rasional serta perdebatan teologis di dunia Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian literatur yang berfokus pada analisis isi Mafātīḥ al-Ghaib dan tinjauan kritis terhadap berbagai pandangan ulama terkait kitab ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa al-Razi mengedepankan metode argumentatif dan dialektis dalam penafsirannya, menggabungkan wahyu dengan rasionalitas untuk menjawab tantangan intelektual pada zamannya. Kitab ini memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu tafsir, terutama dalam menyelaraskan antara agama dan ilmu pengetahuan. Mafātīḥ al-Ghaib merupakan salah satu karya penting yang tidak hanya memengaruhi tradisi tafsir, tetapi juga menyajikan model integrasi antara wahyu dan akal yang tetap relevan hingga saat ini. Tafsir ini menjadi referensi utama dalam kajian Al-Qur'an kontemporer, menginspirasi pendekatan rasional dalam memahami teks-teks suci.
Kajian Kitab Tafsir Bahrul Ulum Karya Abu  Laits  As-Samarqandi Salma; Bashori
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi Januari)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i1.52

Abstract

Pengarang kitab Bahrul Ulum adalah Syaikh Abu al-Laits as-Samarqandi, seorang ulama terkemuka dari Samarqand yang hidup pada abad ke-10 Masehi. Beliau merupakan seorang ahli dalam bidang tafsir, fikih, dan hadis, serta berafiliasi dengan mazhab Hanafi. Sebagai seorang alim yang produktif, karya-karya beliau terkenal di kalangan umat Islam karena bahasa yang mudah dipahami, meskipun mengandung kedalaman ilmu dan pemikiran yang tinggi. Dalam Bahrul Ulum, Syaikh Abu al-Laits as-Samarqandi menjelaskan tafsir ayat-ayat Al-Qur'an dengan pendekatan yang komprehensif, menggabungkan analisis kebahasaan, pandangan hukum Islam, serta nilai-nilai moral. Karya ini menjadi rujukan penting dalam studi tafsir, diakui karena kelengkapannya dalam menjelaskan ayat-ayat Al-Qur'an secara sederhana namun mendalam, serta karena kontribusinya dalam memperkaya literatur Islam klasik.
CONFLICT MANAGEMENT IN EDUCATIONAL ORGANIZATIONS: INNOVATIVE STRATEGIES TO ENHANCE TEACHER AND MANAGEMENT COLLABORATION Bashori; Jumahir; Esmi Tsalsa Sofiawati
JURNAL PENDIDIKAN GLASSER Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/glasser.v9i1.3914

Abstract

Conflict in educational organizations is often a major obstacle in achieving institutional goals. This study aims to identify and analyze innovative strategies in conflict management that can improve collaboration between teachers and management in Banggai district. The methodology used was a qualitative approach with in-depth interviews and focus group discussions with education stakeholders. The results showed that open communication strategies, conflict mediation training and the application of information technology in conflict management can significantly reduce tensions and improve cooperation. In addition, adaptive and participatory leadership roles proved effective in creating a harmonious working environment. The practical implication of this research is the importance of developing policies that support proactive and sustainable conflict management. Thus, this study contributes to the literature on conflict management in the context of education and offers practical guidance for education managers in other areas
Literasi Digital Qur’ani dan Pembelajaran Bahasa Arab: Analisis Konten Edukatif Akun Instagram @quranbound Khairunissa; Bashori
Bashirah Vol 6 No 1 (2025): Bashirah
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Sekolah Tinggi Agama Islam As-Sunnah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51590/bashirah.v6i1.1084

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konten edukatif akun Instagram @quranbound sebagai bentuk literasi digital Al-Qur’an yang mengintegrasikan pembelajaran bahasa Arab di era media sosial. Metode penelitian yang digunakan ialah dengan kualitatif deskriptif dan analisis isi, penelitian ini mengkaji bagaimana strategi visual dan linguistik digunakan untuk memperkenalkan struktur dan makna kosakata Arab Qur’ani kepada pengguna digital, terutama generasi muda. Data dikumpulkan melalui teknik observasi non-partisipatif dan studi dokumentasi, adapun teknik analisis data yang digunakan ialah metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa @quranbound mengadopsi pendekatan linguistik semantik yang mencakup eksplorasi mufradāt, perubahan bentuk dan makna kata, serta pemahaman partikel bahasa Arab melalui penyajian visual interaktif. Transformasi konten dari format statis menuju visual dinamis menjadi kunci daya tarik dan efektivitas pesan edukatif yang disampaikan. Penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial, khususnya Instagram, memiliki potensi besar dalam membentuk literasi Qur’ani yang aplikatif dan menarik, serta memperkuat pemahaman bahasa Arab melalui pendekatan kontekstual. Temuan ini berkontribusi pada pengembangan strategi dakwah dan pendidikan Islam berbasis digital, dengan menekankan pentingnya integrasi estetika visual dan linguistik Al-Qur’an.