Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Animal Agricultural Journal

EFEK PEMANFAATAN KARAGINAN SEBAGAI EDIBLE COATING TERHADAP pH, TOTAL MIKROBA DAN H2S PADA BAKSO SELAMA PENYIMPANAN 16 JAM Chrismanuel, Adinur; Pramono, Yoyok Budi; Setiani, Bhakti Etza
Animal Agriculture Journal Vol 1, No 2 (2012): Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.879 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan karaginan sebagai kemasan edible coating terhadap kadar pH, total mikroba dan H2S bakso sapi selama masa penyimpanan 16 jam. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah pencelupan edible coating konsentrasi berbeda yang meliputi: T0 = tanpa pencelupan, T1, T2, T3 dan T4 = pencelupan pada edible coating konsentrasi 0,5%, 1%, 1,5% dan 2%. Variabel yang diuji adalah kadar pH, total mikroba, dan H2S. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bakso sapi selama masa penyimpanan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pH dan total mikroba. Sedangkan analisa H2S pada kertas saring belum menunjukan bercak warna cokelat yang artinya bakso dengan perlakuan belum mengalami kebusukan. Kadar pH bakso sapi yang dihasilkan berturut-turut yaitu: 6,51, 6,4, 6,44, 6,54 dan 6,48. Total Mikroba yang dihasilkan berturut-turut yaitu 4,78, 4,63, 4,40, 4,23, dan 4,15 (CFU/Ml). H2S yang dihasilkan bahwa bakso tanpa perlakuan (TO) sudah mengalami kebusukan, sedangkan bakso semua perlakuan belum mengalami kebusukan. Kadar pH terbaik pada perlakuan edible coating konsentrasi 0,5% sedangkan total mikroba terbaik pada edible coating konsentrasi 0,5% dan H2S belum mengalami kebusukan.Kata kunci: Bakso sapi, edible coatingABSTRAK The aim of this experiment was to know the influence of carreginan used as cover edible coating to pH, count of microbia and H2S in beaf meatballs keeped in 16 hours. The treatments were arranged used randomized design with 5 treatments and 4 replication. The edible coating treatment were used in difference consentration include: T0 = without covering, T1, T2, T3, and T4 = covering used edible coating with 0,5%, 1%, 1,5%, and 2% concentration. The variables were tested was pH, count of microbia and H2S. The result of this experiment was showed that beef meatballs on the keeping time was significant affected (P<0,05) to pH, count of microbia, and H2S. The pH of beef meat balls was: 6,51; 6,4; 6,44; 6,54 and 6,48. The count of microbia was: 4,78, 4,63, 4,40 4,23, and 4,15 (CFU/M1). The meatballs without treatment (T0) was produced H2S, beside all meatballs with treatment did not produced H2S. The best pH was in treatment edible coating with 0,5% concentration, the best result of the count of microbia was in treatment edible coating with 0,5% concentration and H2S did not produced.Key words: Beef meatball, edible coating
KADAR AIR, KEKENYALAN, KADAR LEMAK DAN CITARASA BAKSO DAGING SAPI DENGAN PENAMBAHAN IKAN BANDENG PRESTO (Channos Channos Forsk) Untoro, Noviadi Setyo; Kusrahayu, Kusrahayu; Setiani, Bhakti Etza
Animal Agriculture Journal Vol 1, No 1 (2012): Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.076 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar air, kekenyalan, kadar lemak dan citarasa baksodaging sapi dengan penambahan ikan daging presto. Data yang terkumpul di analisis menggunakan rancangan acak lengkap. Perlakuan yang dilakukan adalah dengan memberikan penambahan ikan bandeng presto sebanyak 0%, 5%, 10% dan 15% pada bakso daging sapi. Hasil yang didapat menunjukan penambahan ikan bandeng presto memperikan pengaruh pada kekenyalan, kadar lemak dan citarasa bakso sehingga dapat menambah nilai fungsional produk bakso ini tanpa mempengaruhi nilai kadar airnya.Kata Kunci : Bakso, kadar lemak, kekenyalan dan citarasaABSTRACTThe experiment was conducted to determine the water content, elasticity, fat content and flavour of Beef Meatballs with Addition of Milkfish Presto. Data of chemical composition and phisycal properties were analysed using analysis of variance from completly randomized design. Treatment used in this experiment by Addition of Milkfish Presto during the making of beef meatballs of 0%, 5%, 10% and 15%. The result showed that the milkfish Presto can affecting the elasticity, fat content and flavour in the nugget so as to provide a better functional value to the product without affecting the water content.Keywords : Meatball, fat content, elasticity and flavour
PERUBAHAN MUTU HEDONIK TELUR ASIN SANGRAI SELAMA PENYIMPANAN Sukma, Arie Widya; Hintono, Antonius; Setiani, Bhakti Etza
Animal Agriculture Journal Vol 1, No 1 (2012): Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.843 KB)

Abstract

Egg is one of the food product derived from avian that is easily damaged and nonperishable. Therefore, one of the ways to prevent damage is by processing it into another product that is more durable. Marinating the egg is one way of preservation. The egg preservation process conducted by using brick powder mixed with salt and water. This stage is considered as processing effort because it creates new product named salted eggs. Storage time of salted eggs that have been boiled which only 1-2 weeks are still not enough, so another process would require in order to extend the storage time of salted eggs and maintain the nutritional quality. Salted eggs which processed by applying roast process technology is improving the quality of livestock products that have high economic value. The product is mainly used as a food source for humans. Meat, milk, and eggs are the major commodities of the farm. High nutritive value and flavor favored by most people is the main attraction of these products. Nevertheless, these products have a weakness that is easily damaged and nonperishable. Water is a good medium for microbial growth therefore roasting process conducted to reduce the water content of the egg. It makes salted egg more durable. Generally, roasting process can also reduce the fishy smell on salted eggs. The results of the analysis shows that the roasting process have a significant impact on salted eggs (P <0.05) against its white and yellow color but does not significantly affect its chewy and salty taste. The best result can be seen in the stage with 5 minutes roasting time and 2 weeks for storage time. ABSTRAK Telur merupakan salah satu produk pangan yang berasal dari unggas yang mudah rusak dan busuk. Oleh karena itu untuk mencegah kerusakan pada produk hasil ternak tersebut adalah dengan cara mengolahnya menjadi produk lain yang lebih awet. Pengasinan telur merupakan salah satu cara pengawetan. Pengawetan telur dilakukan salah satunya dengan cara pengasinan menggunakan media bubuk batu bata dicampur garam dan air. Perlakuan tersebut digolongkan sebagai upaya pengolahan karena menghasilkan suatu produk baru lagi yaitu telur asin. Masa simpan telur asin yang sudah direbus, kurang lebih hanya 1-2 minggu dirasa belum cukup lama. Jadi diperlukan perlakuan lain terhadap telur asin ini sehingga daya simpannya dapat diperpanjang dan kualitas gizi dapat dipertahankan. Telur asin yang diolah dengan menerapkan teknologi proses penyangraian merupakan perbaikan mutu dari Produk-produk hasil peternakan merupakan produk yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Produk tersebut sebagian besar digunakan sebagai sumber makanan bagi manusia. Daging, susu, dan telur adalah komoditas utama dari peternakan. Nilai gizi yang tinggi dan rasa yang disukai oleh sebagian besar masyarakat merupakan daya tarik utama dari produk-produk tersebut. Walaupun demikian produk-produk tersebut memiliki kelemahan yaitu mudah rusak atau busuk. Air adalah media yang baik untuk pertumbuhan mikroba oleh karena itu proses penyangraian dilakukan untuk mengurangi kadar air di dalam telur. Hal ini yang membuat telur asin menjadi lebih tahan lama. Penyangraian juga dapat mengurangi bau amis pada telur asin pada umumnya. Hasil analisis ragam menunjukkan, bahwa penyangraian pada telur asin berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap warna putih, warna kuning dan kesukaan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kemasiran, kekenyalan, keasinan. Hasil terbaik terdapat pada perlakuan dengan lama penyangraian 5 menit dan penyimpanan selama 2 minggu.
PENGARUH RESIDU PESTISIDA ORGANOKLORIN TERHADAP PERSENTASE BOBOT HATI AYAM PEDAGING LOHMAN AKIBAT PEMBERIAN CAMPURAN PAKAN Salvinia molesta RAWA PENING (Influnce Residu Organochlorine Pesticides Presentage of Heavy Hearts and Giving Due Lohman Broiler Patriasari, Novita Dewi; Yunianto B.I., Vitus Dwi; Setiani, Bhakti Etza
Animal Agriculture Journal Vol 3, No 2 (2014): Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.31 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan residu pestisida organoklorin dan pengaruhnya terhadap persentase bobot pada hati ayam pedaging lohman, khususnya yang diberi campuran pakan Salvinia molesta dari Rawa Pening. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah hati ayam pedaging lohman yang berumur 42 hari, diperoleh dari 16 ekor pemotongan ayam dalam 100 ekor pemeliharaan ayam broiler Lohman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 4 ulangan dan setiap perlakuan terdapat empat ekor ayam. Perlakuan yang diuji adalah menggunakan pakan T0 (Tanpa S. molesta), T1 (Penambahan S. molesta 6%), T2 (Penambahan S. molesta 12%), T3 (Penambahan S. molesta 18%). Analisis statistik yang digunakan adalah Analysis of  Variance  (Anova) pada taraf  kepercayaan 5%. Jika terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan Uji Wilayah Ganda Duncan sedangkan profil organoklorin dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian campuran pakan S. molesta hingga taraf 18% meningkatkan persentase bobot hati ayam dan analisis total pestisida organoklorin berada pada kisaran batas standar, meskipun semuanya belum teridentifikasi secara jelas. Hasil analisis profil organoklorin untuk jenis residu pestisida organoklorin pada hati ayam tidak terdeteksi berdasarkan pengujian dengan alat kromatografi gas dengan standar limited of detection (LOD).Kata kunci : Salvinia molesta; persentase bobot hati; pestisida organoklorin ABSTRACTThe goal of this research was to examine the contain of  pesticides organochlorine and influence presentage in the heart of Lohman broiler chicken especially which given mix Salvinia molesta weft in Rawa Pening. Material given in this research were heart of Lohman broiler chicken 42 days from 16 cut up of the chickens, from 100 breeding Lohman broiler chicken. The design of the research used in the raising the chickens was Completely Random Design with 4 treatments which for each treatments has been done in four times treatment (To = Broiler ration with 0% of S. molesta; T1 = Broiler ration with 6% of S.molesta;  T2 =Broiler ration with 12% of S. molesta; T3 = Broiler ration with 18% of S. molesta). The analysis statistic used was analysis variance (anova)  with level 5% significancy level  if there was significance effect the analysis was continuing by double region test Duncan. While, the data about the content of organochlorine profile was analyzed descriptively. The result of the research the results of this study concluded that administration of Salvinia molesta feed mixtures to increase the percentage level of 18% by weight of chicken heart and total analysis in the heart of Lohmann broiler chicken at the different treatments was on the standart limit, although all haven’t indentification as real kind of residu pesticide organochlorin.Key words: Salvinia molesta; precentage weight heart; organochlorine pesticides
Co-Authors Adinur Chrismanuel Agatha Intan Wihenti Aghnia Ulul Azmi Putri Aghnia Ulul Azmi Putri Ahmad Ni’matullah Al-Baarri Al-Baarri, Ahmad Ni'matullah Alyarahma Nur Aisya Amalina Nur Azizah Aminuyati Anang M Legowo Antonius Hintono Antonius Hintono Any Widiyastuti Arba'ani Ies Wahyaningtyas Arie Widya Sukma Arini, Annisa Shafa Putri Arissaputra, Hermawan Asri Astuti Astuti, Asri Aulia Nabila Ayulianti Wakhidah Bambang Dwiloka Bambang Sulistiyanto Bambang Sulistiyanto Bintoro, V Priyo Cahya Setya Utama Cahya Setya Utama Damayanti, Safitri Dian Wahyu Harjanti Dian Wahyu Harjanti Edy Kurnianto Erningtyas Elok Fatika Ambarwati Fauzia Kusuma Wulandari Febryan Taufiq Gavinda Shailla Nidya Putri Gilang Ade Perdana Handoko, Nisfa Handoko, Nisfa Rama Kamila Hanifah Mustika Wahda Hati, Intan Permata Hatta Mardhika Heni Rizqiati Hermawan Arissaputra Hidayatul Munawaroh Julia Ester Lumbantoruan Khusna Irsalina Kusrahayu Kusrahayu Kusuma Melati Faizun Sunarko Legowo, Anang Lumbantoruan, Julia Ester Melda Afrianti Mohammad Aburizal Bahri Muhammad Ansori Nabila, Aulia Zalfa Nadhia Octaviyanti Natalia Putri Erva Simbolon Nisa Ishma Savitry Nova Damayanti Kurniawan Noviadi Setyo Untoro Novita Wibowo Nurussyifa, Salsabila Yasinta Nurwantoro . Nurwantoro Nurwantoro Nyoman Suthama Octavianti Paramita Patriasari, Novita Dewi Perdana, Gilang Ade Pramono, Yoyok Prima Dewi Ramadhani Purwitasari, Lutfi Rahimi, Vini Ramadhaningrum, Ilma Muliasari Rani Prihatiningsih Rejeki Dewi Pramesti Rifqi Nur Fauzi Risa Fazriyati Siregar Rosidah Rosidah Salma Salsabila Santi Arum Pertiwi Sigit Sulistiarto Silvia Kumala Dewi Siti Susanti Siti Susanti Soni Prihutomo, Soni Sri Mulyani Sri Mulyani SRI RAHAYU Sudjono, Elisabeth Febriane Lovita Sulistiarto, Sigit Sunarko, Kusuma Melati Faizun Sutopo Sutopo Sutopo Sutopo Umiyati Atmomarsono V Priyo Bintoro V. Priyo Bintoro Valentinus Priyo Bintoro Vitus Dwi Yunianto Budi Ismadi Wulan Sumekar Yasinta Azhar Sausan Yasmine Setya Adilla Mawardi Yesica Rani Ginting Yoga Pratama Yoga Pratama Yoyok Budi Pramono Yoyok Budi Pramono Yoyok Budi Pramono Yoyok Budi Pramono