Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Halal Slaughterhouse Certification: The Comparison between Two Halal Certification Bodies Sherly Artadita; Yuliani Dwi Lestari
Binus Business Review Vol. 10 No. 3 (2019): Binus Business Review
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/bbr.v10i3.5968

Abstract

This research aimed to provide information regarding the process and requirement of halal slaughterhouse certification implemented in halal certification bodies archival comparison research strategy by using the secondary data. It usedt he comparison of halal slaughterhouse certification process and requirement were conducted between two halal certification bodies, those were Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI - The Assessment Institute for Foods, Drugs and Cosmetics Majelis Ulama Indonesia) and Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM - Department of Islamic Development Malaysia). From the comparative analysis, the result shows that certification processes of LPPOM MUI and JAKIM are similar with slight differences. There are four main activities during the certification process in both halal certification bodies, namely application process, payment process, audit process, and certificate issuance/decision process. The criteria set by both halal certification bodies, in general, are similar. Those are classified into eight categories, although there are slight differences. The eight categories are halal control/assurance system, human resource, permitted animal, production facilities, storage and transportation, packaging and labeling, slaughtering process, and stunning.
Transformasi Entrepreneurial Society Di Desa Cangkuang Kulon : Rangkaian Peningkatan Kompetensi Pengelolaan Bisnis Berbasis Teknologi Digital Bagi Pengusaha/Pengrajin Sepatu (Marketplace) Cut Irna Setiawati; Sherly Artadita; Sita Deliyana Firmiarly; Agus Maolana Hidayat
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1a (2022): Special Issue
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v5i1a.4549

Abstract

Desa Cangkuang Kulon, Bandung memiliki potensi yang luar biasa apalagi telah menjadi sentra bisnis yang strategis di Bandung. Kemajuan bisnis ekonomi di Desa Cangkuang Kulon, Bandung ini terutama didukung oleh banyaknya industri keluarga yang bergerak di bidang kerajinan sepatu selama puluhan tahun. Namun sayangnya pertumbuhan dari industri sepatu ini masih terhambat untuk mencapai tingkal optimal. Kondisi ini terutama diakibatkan oleh strategi pengelolaan bisnis yang dilakukan secara konvensional, padahal kemajuan teknologi telah sangat berkembang pesat. Di samping itu, dengan adanya pandemik COVID-19 yang melanda dunia saat ini, kondisi ini terasa sangat membebani masyarakat di Desa Cangkuang Kulon dari sisi ekonomi dengan menurunnya jumlah penjualan secara drastis. Kondisi ini menuntut para pebisnis/pengusaha di Desa Cangkuang Kulon untuk bisa beradaptasi menghadapi perubahan globalisasi, terutama perubahan dan perkembangan teknologi. Secara vertical dan horizontal bisnis sekarang apalagi di masa pandemic sudah harus bisa berkolaborasi Bersama teknologi dan media platform lainnya. Tanpa itu semua, apalagi ketika bisnis hanya dijalankan secara konvensional, maka akan meningkatkan tingkat kesulitan bagi pengusaha bisnis di Desa Cangkuang Kulon, yang merupakan Unit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bersaing di pasar yang semakin ketat. Kegiatan Abdimas ini memiliki 2 (dua) tujuan utama, yaitu (1) mengidentifikasi readyness level dari para pebisnis / pengusaha di Desa Cangkuang Kulon untuk dapat mengadopsi strategi bisnis E-Commercialization yang berbasis teknologi digital. ; serta (2) membekali pengusaha bisnis sepatu di Desa Cangkuang Kulon dengan pengetahuan pengelolaan bisnis yang berbasis teknologi digital, agar mampu bersaing di era globalisasi dan bertransformasi menjadi entrepreneurial society yang sebenarnya. Metodepengumpulan data yang akan dilakukan terbagi atas 2 tahap, dimana pada tahap awal akan melalui Focus Group Discussion (online) , dan dilanjutkan dengan kegiatan survey lapangan. Dengan menggunakan metode ini, diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, sehingga ketika dalam menjalankan proses pembelajaran untuk penerapan strategi E-Commercialization untuk meningkatkan kompetensi para pebisnis industri sepatu, masyarakat tidak terlalu mengalami kendala.
Pengaruh Endorsement Influencer Instagram Terhadap Keputusan Pembelian Produk melalui Minat Beli Sebagai Variabel Intervening Audrey Raihan Satrio Jati; Sherly Artadita
Jurnal Mirai Management Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v7i1.1925

Abstract

Instagram merupakan salah satu sosial media yang sangat digemari oleh generasi Z. banyak pelaku bisnis yang menggunakan instagram sebagai strategi marketing untuk bisnis mereka dengan menjadikan sebagai media promosi untuk melakukan penawaran produk dan jasa dengan memanfaatkan jasa endorsement yang dilakukan oleh influencer instagram. Banyak dari pelaku usaha yang berhasil menjangkau pelanggan karena memanfaatkan jasa endorsement tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa pengaruh endorsement melalui instagram yang dapat menjadikan minat beli hingga terjadinya keputusan pembelian terhadap produk yang sudah di promosikan. Sampel dalam penelitian ini yakni 104 responden yang merupakan pengguna sosial media instagram dan merupakam generasi Z. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan jenis purposive sampling. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya di analisis secara deskriptif dan juga dianalisis menggunakan software SmartPLS versi 3.3.5. Hasil dari penelitian ini adalah keputusan pembelian tidak dipengaruhi secara langsung oleh endorsement influencer Instagram melainkan oleh minat beli. Selain itu, variabel minat beli juga dapat berperan sebagai variabel intervening yang memungkinkan adanya pengaruh tidak langsung endorsement influencer Instagram terhadap keputusan pembelian pada generasi Z di wilayah Bandung Keywords: Endorsement Influencer, Instagram, Minat Beli, Keputusan Pembelian, Generasi Z
The Effect of Sales Promotion towards Impulse Buying with Lifestyle as an Intervening Variable during the Covid-19 Pandemic Sarah Marwa Maitsa; Sherly Artadita
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 6 No 2 (2022): August
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.009 KB) | DOI: 10.36555/almana.v6i2.1797

Abstract

The development of the digital technology era greatly affects daily life to be easier. E-Commerce is one of the technologies that are in great demand in this digital technology era. In addition, the Covid-19 pandemic has caused people to use online media electronic every day. This phenomenon can lead to the emergence of impulsive consumer behavior, especially when E-Commerce offers promotions that can give benefits to consumers. This study aims to determine how much sales promotion influence has on the impulse buying behavior of Generation Z Shopee users through lifestyle as an intervening variable. The method used in this research was the quantitative method with descriptive analysis and Structural Equation Modelling (SEM-PLS) analysis technique using SmartPLS 3.2.9 software. The sample used was determined through probability sampling with a simple random sampling approach with a total of 385 respondents. This study concludes that the results of hypothesis testing indicated sales promotion has a positive and significant effect on lifestyle, lifestyle has a positive and significant effect on impulse buying, sales promotion has a positive and significant effect on impulse buying and sales promotion has a positive and significant effect on impulse buying through lifestyle, which means lifestyle partially mediates.
HALAL TOURISM RESEARCH EVALUATION IN 10 YEARS: PAST, PRESENT, AND FUTURE Sherly Artadita; Hisyam Hisyam
Jurnal Bisnis Manajemen Vol 22, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jbm.v22i2.861

Abstract

The growing Muslim population worldwide entice many countries to rule the burgeoning halal market, including the tourism sector. With its potential in reshaping the global tourism industry, researchers have been investigating key aspects that may smooth the operations of this unique tourism practice. In line with that, this study aims to analyze the research progress of halal tourism published from 2011 to 2020, summarize the identified key themes and issues, and suggest for future research area in halal tourism. In doing so, qualitative approach combining the bibliometric analysis, network analysis, and content analysis was employed to examine prior research on ‘halal tourism’ obtained from ‘Scopus’ database. VOSviewer and Microsoft Excel software are employed to process a total of 230 peer-reviewed articles, carefully selected based on relevant query and context, such as years, document type, country, journal’s name, authors’ name, number of authors, and the keywords that frequently used by authors. The major finding of this study is the disclosure of keywords connection which grouping into three various clusters. These three clusters have their own prime keyword, namely Islamic tourism, tourism, and halal tourism. The overall analysis and the summary in this study is designed to provide insights that help researchers to design future halal tourism research agenda. As for the practitioners, this article could be a reference that may help them to have better understanding of the development, issues, and possible solutions related to the implementation of halal tourism.
Pengaruh Literasi Keuangan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat Penggunaan Shopee Paylater Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif Pada Generasi Milenial Dan Generasi Z Diindonesia Cherly Ramadany; Sherly Artadita
YUME : Journal of Management Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v6i1.3700

Abstract

Teknologi  memberi perubahan pada sektor kehidupan salah satunya dibidang keuangan dan dimanfaat kan oleh Shopee untuk menunjang kinerjanya yaitu menciptakan fitur Shopee payalter dengan konsep beli sekarang bayar nanti yang menawarkan kemudahan transaksi dan manfaat berbelanja bagi penggunanya. Hal ini juga dirasakan oleh generasi milenial dan generasi Z yang tercatat pada smiliar.web yang lebih memilih Shopee paylater dibanding kartu kredit. tetapi hal ini dapat membawa kerugian jika tidak dibekali dengan pemahaman literasi keuangan karena penggunaan yang dilakukan tanpa bijak akan menjerumuskan pengguna pada perilaku pembelian impulsif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan, persepsi kemudahan penggunaan, persepsi manfaat penggunaan terhadap perilaku Shopee paylater. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengambilan sampel yang dilaksanakan dengan teknik nonprobality sampling dengan metode purposive sampling terhadap 100 responden yang didapatkan melalui penyebaran kusioner secara online pada media sosial berupa whatsapp, twitter dan Instagram menggunakan google form. Data Analisa menggunakan Teknik analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linear berganda dengan alat bantuan program SPSS versi 27. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keuangan, persepsi kemudahan penggunaan, persepsi manfaat masing-masing memberi pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial terhadap perilaku pembelian impulsif. Selain itu variabel literasi keuangan, persepsi kemudahan penggunaan, persepsi manfaat masing-masing memberi pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan terhadap perilaku pembelian impulsifKata Kunci: Literasi Keuangan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat Penggunaan, Perilaku Pembelian Impulsif.
PENDAMPINGAN KONTEKS ENTREPRENEURSHIP BAGI PPDB TELKOM SCHOOL (SMK PARIWISATA TELKOM BANDUNG) Yulia Nur Hasanah; Sherly Artadita
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.776 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18534

Abstract

Di zaman modern saat ini begitu banyak institusi sekolah menengah atas yang menyediakan program-program unik guna menjawab tantangan global saat ini. Salah satunya yakni SMK Pariwisata Bandung yang memiliki keunikan adanya program entrepeneruship yang dimiliki. Namun sayangnya, belum banyak masyarakat mengetahui akan hal tersebut. Oleh karenanya, kini pengenalan program entrepreneurship menjadi fokus tim PPDB SMK Pariwisata Telkom Bandung supaya dapat menjelaskan serta menawarkannya kepada masyarakat guna mencapai target jumlah siswa/i baru. Untuk memenuhi target tersebut, maka tim PPDB perlu untuk mengembangkan konten-konten terkait program entrepreneurship yang sekiranya mampu menarik minat tidak hanya calon siswa namun juga para orangtua untuk mendaftar di SMK Pariwisata Telkom Bandung. Melihat situasi dan masalah tersebut maka kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK Pariwisata Telkom Bandung mengenai konteks entrepreneurship yang akan dibawa selama kegiatan PPDB.Kata Kunci: entrepreneurship, konten, pemasaran, pendampingan
Pelatihan Dasar Perencanaan Keuangan untuk Komunitas Perusahaan Start-Up berbasis Mobile Sita Deliyana Firmialy; Sherly Artadita; Yulia Nur Hasanah; Putra Tri Akram
SINAR SANG SURYA Vol 7, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v7i2.2792

Abstract

ABSTRAK Aplikasi web-based business diharapkan mampu membantu perusahaan start up untuk dapat menjangkau pasar yang dituju secara lebih cepat dan lebih terorganisir, dengan tingkat biaya ekonomi yang lebih efisien. Akan tetapi ternyata hal ini tidak sejalan dengan keadaan dimana lebih dari 40 persen perusahaan startup di Indonesia, mengalami kegagalan keuangan dan gagal mempertahankan usahanya secara kontinu, terutama di masa pandemic covid-19. Kondisi ini terutama diperkirakan karena dilema permasalahan yang menghadapi startup business, terutama dari pengelolaan aspek keuangan organisasi yang kurang efisien. Berangkat dari hal ini, maka dibutuhkan adanya kegiatan pengabdian masyarakat yang berdampak nyata dalam peningkatan kualitas inklusi keuangan bagi perusahaan startup yang berbasis mobile. terutama bertujuan untuk memperluas pengetahuan akan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien, dimana dapat digunakan untuk mengetahui kekuatan finansial perusahaan dan dapat dijadikan pertimbangan dalam keputusan untuk membuat bisnis berjalan lebih sehat dalam kekuatan finansial. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan secara online dengan melibatkan pihak akademisi, praktisi dan masyarakat sasar, dengan hasil utama berupa gambaran pemetaan akan kunci kebutuhan dari aspek pengelolaan keuangan bagi komunitas perusahaan start-up berbasis mobile. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan kontribusi dalam peningkatan kekuatan bersaing perusahaan melalui peningkatan keahlian pengelolaan keuangan bagi perusahaan startup berbasis mobile.Kata kunci: Perencanaan Keuangan, Pengabdian Masyarakat, Perusahaan Start-Up
PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU BRODO DI KOTA BANDUNG Mochamad Ferdy Ilham Fachrezy; Sherly Artadita
JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi). Vol 10 No 2 (2023): JMBI UNSRAT Volume 10 Nomor 2
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jmbi.v10i2.48162

Abstract

Brodo is a local shoe brand that has been in the fashion industry for a long time. As time goes by, the use of shoes has become increasingly diverse and adapts to the needs of the wearer. Amid the onslaught of competition between local shoe manufacturers, Brodo is still the choice of consumers. Seeing this situation, this study will analyze and examine the influence of brand image and product quality in influencing purchasing decisions on Brodo shoe products. This study used quantitative methods with the analytical techniques used, namely descriptive analysis and multiple linear regression analysis. Samples were taken using non-probability sampling method, with a total of 150 respondents. The results of research conducted by researchers showed that the variables of brand image, product quality and purchasing decisions on Brodo shoe products were included in the good category. Based on the results of hypothesis testing, it shows that there is a positive and significant influence on brand image and product quality on purchasing decisions on Brodo shoes products either partially or simultaneously. Based on the coefficient of determination, it was found that the effect of brand image and product quality on purchasing decisions for Brodo shoes was 76.7%, while the remaining 23.3% was influenced by other factors not examined in this study.
How Does Self-Control Moderate Shopping Enjoyment and Impulse Buying Among Generation Z Online Gamers? Sherly Artadita; Sita Deliyana Firmialy
Binus Business Review Vol. 15 No. 2 (2024): Binus Business Review
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/bbr.v15i2.10697

Abstract

In today’s technological age, access to the Internet is required in various fields, ranging from the essentials (clothing, food, and shelter) to recreation. As a result, people are willing to part with their money for the thrill of playing video games, which frequently leads to impulsive buying. Given this trend, the research examined why male and female gamers in Indonesia made impulsive purchases. The research employed quantitative sampling with a purposive sample type, specifically probability sampling. It looked at 220 Indonesian online Generation Z gamers who bought virtual goods in-game using the Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) model. From the results, three distinct phenomena are found. Firstly, evidence exists for the significant impact of shopping enjoyment on impulsive buying. Secondly, self-control has an insignificant role in preventing impulse buying. Lastly, the research offers insight into the insignificant role of self-control in moderating the relationship between shopping enjoyment and impulse buying. Among the three dimensions of self-control, cognitive control is the only dimension that has a significant effect on reducing the tendency of impulse buying among Generation Z online gamers. Additional research should assess the insignificant relationship between self-control and impulse buying, which may corroborate or contradict the research findings. Further investigation of potential intermediate variables (e.g., customer loyalty and brand relation) that connect self-control and impulse buying is also needed.