Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Affirmative Action untuk Demokrasi yang Berkeadilan Gender pada Pemilu 2009 Valentina, Tengku Rika; Rusta, Andri
Jurnal Demokrasi Vol 9, No 1 (2010): Jurnal Ilmiah Politik Kenegaraan
Publisher : Pusat Kajian Civics Fakultas Ilmu-ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.289 KB)

Abstract

Affirmative action is used as a basic for the quota of women in Central and Local Representative Body (Parliament). However, the quota itself is not the only way to struggle for gender justice. The Quota is arranged to facilitate women access in decision making to overcome the problem of a very complicated general election in Indonesia When the starting point of the women is long behind, the quota will be very important in order that competition and coordination run fairly. Kata Kunci:  affirmative action, kuota, sistem pemilu, keadilan gender
Motivasi Politik Kepala Desa Perempuan Di Provinsi Jawa Timur Andri Rusta; Hairunnas Hairunnas
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 9, No 6 (2022)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v9i6.27731

Abstract

One of the interesting phenomena in the decentralization and regional autonomy process was the emergence of women’s candidates in direct elections of village heads. The village heads are leading public offices in Indonesia local government. Public office, as well as the political office, directly dealing with the public and providing public services to the community. The appearance of women in the political sphere is a new symptom. A women's political role which women tend to put on the condition and position of powerlessness. Women are seen as complementary sufferers in the world of politics, with direct elections the chance to be village heads to be quite strategic and not easy to be achieved for women. However, in the province of East Java, that proved highly viscous Islamic teachings, quite enough women who occupied it. In the last decade, in several villages in East Java province, some women candidates won the election. The political motivation of the women who served as street-level leader is worth a look from the perspective of gender and culture. This article provides a description of the candidate's motivation of women in local elections at village level. As such, research will be able to explain the political motivations of women more comprehensively.Keywords: Women and Politics; Political Motivation; The Women Village Head AbstrakSalah satu fenomena yang menarik dalam proses desentralisasi dan otonomi daerah adalah munculnya kandidat perempuan dalam pemilihan langsung kepala desa. Kepala desa merupakan jabatan publik terdepan dalam local government di Indonesia. Jabatan publik sekaligus jabatan politik yang secara langsung berhadapan dengan publik dan memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Tampilnya perempuan dalam ranah politik ini adalah gejala baru. Peran politik perempuan yang selama ini cenderung menempatkan perempuan pada kondisi dan posisi ketidakberdayaan. Perempuan hanya dipandang sebagai pelengkap penderita dalam dunia politik Dengan pemilihan langsung, peluang untuk menjadi kepala desa menjadi cukup strategis dan tidak gampang untuk diraih bagi perempuan. Akan tetapi, di Provinsi Jawa Timur yang sangat kental ajaran Islamnya ternyata cukup banyak perempuan yang mendudukinya. Dalam sepuluh tahun terakhir, di beberapa desa di Propinsi Jawa Timur beberapa kandidat perempuan berhasil memenangkan pemilihan kepala desa. Motivasi politik perempuan-perempuan yang menjabat sebagai street level leader ini menarik untuk dilihat dari perspektif gender dan kultural. Artikel ini memberikan penjelasan mengenai motivasi kandidat perempuan dalam pemilu lokal di tingkat desa. Dengan demikian penelitian akan mampu menjelaskan secara lebih komprehensif tentang motivasi politik perempuan.Kata Kunci:Perempuan dan Politik; Motivasi Politik; Kepala Desa Perempuan 
Melek Pendidikan Politik melalui Teknologi Internet di SMAN 1 Airpura Pesisir Selatan Andri Rusta; Asrinaldi Asrinaldi; Tengku Rika Valentina; Hairunnas Hairunnas
Warta Pengabdian Andalas Vol 30 No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.30.1.76-84.2023

Abstract

This activity aims to increase literacy through political education for novice voter students in using the internet wisely to participate in political life, thereby increasing knowledge about politics. The implementation of this activity was carried out in three stages: the first stage, namely the delivery of material through the lecture method; the second stage, namely training and modelling; and the third stage, namely post-training assistance by forming a politically intelligent community. Community service activities in outreach and training in political education in social media at SMA N 1 Airpura, Pesisir Selatan Regency, have been carried out well. The results of the activity were that this activity was attended by all elements of the school, namely SMA N 1 Airpura students, educators and teachers, school committees and other related elements. At the same time, the target audience for this service was 25 people who live in Airpura. Participants in this activity generally know about practical politics but need to learn how to be wise and intelligent in managing information about political issues on the internet, especially social media. Therefore, this group must continue to be accompanied so that political literacy among first-time voters and the younger generation can be realized in realizing political intelligence in Indonesia.
Strategi KPU Kota Solok Untuk Meningkatkan Kualitas Pemilu 2019 Difa Ghassani; Irawati; Andri Rusta; Mhd Fajri
Jurnal Politikom Indonesiana Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Politikom Indonesiana
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/jpi.v8i1.8121

Abstract

Partisipasi masyarakat dilaksanakan melalui pemilu setiap lima tahun sekali. Penyelenggaraan pemilu dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum. KPU di setiap daerah mempunyai strategi untuk meningkatkan kualitas dalam melaksanakan pemilu, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. KPU Kota Solok mempunyai strategi untuk meningkatkan pemilu 2019. Ada beberapa cara yang dilakukan KPU Kota Solok untuk meingkatkan kualitas pemilu, salah satunya adalah mensosialisasikan ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Solok dengan berkerja sama dengan fakultas hukum yang ada di UMMY. Penelitian ini menggunakan teori kualitas serta dan dilakukan berdasarkan pendekatan kualitatif-deskriptif melalui studi pustaka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan strategi KPU Kota Solok dalam meningkatkan kualitas pemilu tahun 2019. Kata Kunci: Pemilu, Strategi KPU, Kualitas
Partisipasi Masyarakat Dalam Program Revitalisasi Pasar Padang Lua Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam Muhamad Afandi Fitra; Asrinaldi Asrinaldi; Andri Rusta
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 10, No 5 (2023)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v10i5.34724

Abstract

Revitalization programs necessitate community involvement for their efficacy. In the case of the Padang Lua Market revitalization, community engagement plays a pivotal role in its success. This study seeks to identify and elucidate the various forms of community participation in the Padang Lua Market revitalization and to analyze the underlying reasons driving community involvement in this endeavor. Utilizing a qualitative approach and employing the case study method, this research draws upon Sastropoetro Santoso's framework on forms of community participation in development and Cohen and Uphoff's theory concerning considerations of community participation in development. The study reveals that the community engages in multiple forms of participation, encompassing the sharing of ideas, labor, skills, resources, and financial contributions, all contributing significantly to the revitalization of the Padang Lua Market. However, the study also highlights variations in the intensity of community participation across these five forms, with a pronounced inclination towards formal channels due to their accessibility.Keywords: Society Participation; Market Revitalization; Padang Lua AbstrakProgram revitalisasi, khususnya, memerlukan keterlibatan komunitas untuk keberhasilannya. Dalam kasus revitalisasi Pasar Padang Lua, keterlibatan masyarakat memainkan peran penting dalam keberhasilannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan berbagai bentuk partisipasi masyarakat dalam revitalisasi Pasar Padang Lua serta menganalisis alasan mendasar yang mendorong keterlibatan masyarakat dalam upaya ini. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini merujuk pada kerangka kerja Sastropoetro Santoso tentang bentuk partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan teori Cohen dan Uphoff tentang pertimbangan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Penelitian ini mengungkapkan bahwa masyarakat terlibat dalam berbagai bentuk partisipasi, mencakup berbagi gagasan, tenaga kerja, keterampilan, sumber daya, dan kontribusi keuangan, yang semuanya berkontribusi secara signifikan pada revitalisasi Pasar Padang Lua. Namun, penelitian ini juga menyoroti variasi dalam intensitas partisipasi masyarakat dalam lima bentuk tersebut, dengan kecenderungan yang nyata menuju saluran formal karena ketersediaan akses.Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat; Revitalisasi Pasar; Nagari Padang Lua
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA BUKITTINGGI NO. 8 TAHUN 2014 TERKAIT KEBIJAKAN PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA BUKITTINGGI Dea Ananda Dea; Irawati Irawati; Andri Rusta; Mhd. Fajri
Madika: Jurnal Politik dan Governance Vol. 3 No. 1 (2023): MADIKA: Jurnal Politik dan Governance
Publisher : Program Studi Pemikiran Politik Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/madika.v3i1.1508

Abstract

Pedagang kaki lima sendiri merupakan salah satu sektor informal yang masih banyak berkembang dalam suatu masyarakat perkotaan. Namun, keberadaan pedagang kaki lima seringkali menyebabkan suatu permasalahan publik. Adapun permasalahan yang muncul adalah seperti tejadinya kemacetan dan kesumrautan kota akibat pedagang kaki lima yang tidak menggunakan sebagian badan jalan untuk berjualan. fenomena pedagang kaki lima ini juga menjadi suatu sorotan di Kota Bukittinggi. Banyaknya pedagang kaki lima yang menganggu aktivitas pejalan menyebabkan pemerintah daerah Kota Bukittinggi mengekuarkan peraturan Daerah N0.8 Tahun 2014 Kota Bukittingi merupakan suatu kebijakan terkait dengan penataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima, serta melakukan penertiban terhadap perdagang kaki lima yang berjualan bukan di tempat untuk diizinkan berjualan. dalam menganalisis dan menjawab persoalan ini penulis menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan teknik studi pustaka atau literature review. Adapun hasil dan pembahasan menunjukkan bahwasannya, implementasi Perda No.8 Tahun 2014 terkait penataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima di Kota Bukittinggi sudah ada, namun belum maksimal dalam pelaksanannya. Hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya para pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang trotoar Jam Gadang, Tugu Pahlawan tak dikenal dan di sepanjang badan jalan di bawah fly over pasr Aur Bukittinggi.
Perception and Behavior of Voting Public After the 2019 Election in Indonesia Siti Nazira; Aidinil Zetra; Asrinaldi Asrinaldi; Andri Rusta
ARISTO Vol 12, No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ars.v12i1.7645

Abstract

Simultaneous general elections will be held in 2024 with the theme of combining national and local elections in the same year. This is done based on the Constitutional Court Decision Number 14/PUU-11/2013 on simultaneous elections, which aims to minimize state financing in the implementation of elections, minimize high-cost politics for election participants, as well as money politics involving voters, abuse of power or prevent bureaucratic politicization, and streamline government work schemes. The purpose of this research is to discuss the dynamics of changes in people's perceptions and voting behavior after the 2019 elections in Indonesia from a political perspective. In voting behavior, one of the perspectives used in mapping and describing the patterns of changes in voting behavior and determining political choices in general elections uses the voting behavior approach. Studies related to voting behavior are studies related to studies that aim to reveal several reasons or factors that cause a person to tend to choose a party or contestant. This research uses quantitative methods. Meanwhile, the sample was drawn randomly using multistage random sampling. The total sample amounted to 1,240 samples, with PSUs in the Province. The survey population is the entire population aged 17 years and over or married. The survey was conducted in 34 provinces in Indonesia. According to the results of the research, Prabowo Subianto still remains the strongest presidential candidate compared to the other candidates. Then, the tendency of Indonesian people to vote for parties, PDIP has the highest vote compared to the tendency towards other parties. Then the dynamics of changing perceptions after the 2019 election, the voting behavior of the Indonesian people tends towards the school of rational choice.
Perempuan Sebagai Pemilih: Isu Utama, Preferensi, dan Dampaknya dalam Pemilu 2024 Adinda Charisma Nafisa; Bagas Islam Mahendra; Andri Rusta; Irawati Irawati; Mhd. Fajri
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 6, No 4 (2024): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), May
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jehss.v6i4.2037

Abstract

This article aims to depict the main issues, political preferences, and the impact of women's participation as voters in the 2024 elections in Indonesia. Through qualitative descriptive research with the methodology of literature review, an analysis is conducted on the conditions of gender equality and sexual violence in Indonesia, considering women's political preferences in legislative and presidential elections, and discussing their impact on the strengthening of democracy in Indonesia. It is found that gender equality and sexual violence issues are the primary focus for women in the 2024 elections. Women's political preferences tend to be influenced by the personality and background of candidates. The participation of women as voters can have a positive impact on creating policies that are responsive to various women's issues. This research also underscores two crucial aspects: the importance of the role of political parties, candidates, and presidential candidates as contestants in elections to present concrete solutions to women's issues packaged in tangible programs or missions. Additionally, this article emphasizes that the success of elections is not only seen in their procedures but also in their substance, which must provide solutions or answers to women's issues in Indonesia.
RENDAHNYA KETERPILIHAN PEREMPUAN PADA PEMILU 2019 DI SUMATERA BARAT Restri Ridha Illahi Ahmad; Irawati Irawati; Andri Rusta; Mhd. Fajri
Jurnal Suara Politik Vol 2, No 1 (2023): Vol. 2 No. 1 Juni 2023
Publisher : FISIPOL UM Sumbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsp.v2i1.3947

Abstract

Rendahnya angka keterpilihan perempuan di lembaga Legislatif di Indonesia masih menjadi kajian yang menarik untuk dikaji. Salah satu lembaga yang mamiliki masalah dengan angka rendahnya keterpilihan perempuan adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat. Adanya affirmative action yang tertuang dalam UU nomor 12 tahun 2003 pasal 65 dalam pemilu masih belum mampu meningkatkan jumlah angka keterpilihan perempuan di lembaga legislatif. Faktanya jumlah angka keterpilihan perempuan dari tahun ke tahun semakin menurun dan pada pemilu tahun 2019 angka keterpilihan perempuan di DPRD Sumatera Barat menjadi angka yang paling rendah dari pemilu sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kajian pustaka atau studi kepustakaan yaitu berisi teori yang relevan dengan masalah-masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya jumlah keterpilihan perempuan di DPRD Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2019 adalah lemahnya regulasi, minimnya sosialisasi dan aktivitas calon legislatif perempuan, organisasi politik tidak memiliki komitmen yang penuh dan perilaku kebijakan politik yang bias gender serta terbatasnya sumberdaya finansial yang dimiliki oleh caleg perempuan. Kata Kunci: demokrasi, keterpilihan , affirmative action,  pemilu
STRATEGI PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DI PEMERINTAHAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI PERIODE 2017-2022 Afifah Nurul Fadhilah; Tamrin Tamrin; Andri Rusta
Jurnal Suara Politik Vol 2, No 1 (2023): Vol. 2 No. 1 Juni 2023
Publisher : FISIPOL UM Sumbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsp.v2i1.4344

Abstract

Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki potensi untuk meningkatkan pembangunan di sektor pariwisata. Salah satu potensi wisata yang dimiliki oleh kabupaten Mentawai adalah wisata bahari seperti surfing dan wisata budaya. Untuk meningkatkan potensi tersebut diperlukan sebuah strategi dari pemerintah agar pembangunan pariwisata di Mentawai dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Selain strategi, sumber daya manusia (SDM) juga perlu ditingkatkan karena dapat mempengaruhi pembangunan pariwisata di Kepulauan Mentawai. oleh karena itu, yang menjadi tujuan penelitian ini adalah menjelaskan dan menganalisis Strategi Pembangunan Kepariwisataan di Pemerintahan Kabupaten Kepualaun Mentawai Periode 2017-2022. Penelitian ini menggunaka pendekatan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus, serta teknik pengumpulan data berupa data sekunder, wawancara dan dokumentasi. Untuk menganalisi data yang diperoleh, peneliti menggunakan teori yang dikemukakan oleh Pengembangan Pariwisata Djoko Wijono Konsep 4 pilar pembangunan kepariwisataan. Hasil dari penelitian ini adalah pemerintahan Kepulauan Mentawai sudah merancang strategi untuk pembangunan pariwisata di Kepulauan Mentawai tetapi strategi tersebut belum berjalan dengan lancar dan untuk sumber daya manusianya sudah ada pelatihan yang dilakukan oleh pemerintah Kepulauan Mentawai. Kata kunci : Strategi pembangunan, Kepariwisataan, Kebijakan,Kepulauan Mentawai