Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM MENGEMBANGKAN SILABUS MELALUI SUPERVISI AKADEMIK KABORATIF PADA MGMP PAI SMA/SMK DI KABUPATEN MANDAILING NATAL Tamrin Tamrin
ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Vol 5, No 1 (2021): JURNAL ANSIRU PAI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/ansiru.v5i1.9794

Abstract

Penelitian tindakan ini dilakukan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat kegiatan, yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing) dan refleksi (reflecting). Pada siklus pertama, supervisi akademik kolaboratif  diberikan dalam bentuk pemberian informasi teoritis tentang pengembangan silabus. Hasil dari kegiatan siklus pertama masih belum dapat dikatakan berhasil, hal ini disebabkan peroleh rata-rata sekor para guru masih di bawah 50 atau kurang. Pada siklus kedua, supervisi akademik kolaboratif ditindaklanjuti dengan memberikan bantuan praktis, di mana peneliti dan peserta secara kolaboratif mengembangkan silabus. Pada siklus kedua, hasil pengembangan silabus mata pelajaran yang disusun oleh guru meningkat tajam, hal ini dibuktiukan dengan peroleh rata-rata sekor penguasaan para guru sebesar 100% atau amat baik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi pedagogik guru dalam mengembangkan silabus. Pada siklus pertama sekor rata-rata kompetensi guru adalah 75% atau sedang, kemudian meningkat menjadi 100% atau amat baik. Artinya supervisi akademik kolaboratif memberikan dampak positif terhadap peningkatan kompetensi pedagogik guru dalam mengembangkan silabus. 
Biocompatibility of Chitosan/Collagen/PVA Nanocomposite Containing Calcium Apatite Basuki Wirjosentono; M. Dimas Ekananda Dawandono; Tamrin Tamrin
Proceedings of The Annual International Conference, Syiah Kuala University - Life Sciences & Engineering Chapter Vol 5, No 2 (2015): Life Sciences
Publisher : Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.016 KB)

Abstract

Biopolymer-based nanocomposites containing bone minerals have been used intensively as bone- graft in various broken bone accidents. Main objective of this work is to prepare and characterise biocompatible chitosan/collagen/PVA nanocomposites containing calcium apatite suitable for bone-graft engineering. The calcium apatite nanofillers were prepared by calcination of cow bones at 830oC for 3 hours, followed by ball-milling and ultrasonication processes and characterization using particle size analysis (PSA) and electron scanning microscopy (SEM). It was found that particle siz of   the   filler  ranging  between  100-8000  nm   due   partial  aglomersation.  The   bone-graft nanocomposites specimens were prepared with various calcium apetite loading (0-10%) in constant ratio (1:1:1) of chitosan/collagen/PVA biopolymers. Compression strength of the nanocomposites containing optimum filler of 6% was found 2.01 MPa, its density was 1.19 g/cm3  and its water absorption capacity 58.3% and biodegradation rate 2.67%/day. Degree of biocompatibillity of the bone-graft was revealed after its implementation in mice tissue which did not show any histopathological effect after 14 days.
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI MIKROKOMPOSIT KARET ALAM SIKLIS-MONTMORILLONIT MENGGUNAKAN ASAM OLEAT DAN DIKUMIL PEROKSIDA SEBAGAI BAHAN PENGIKAT CAT EMULSI Barita Aritonang; Tamrin Tamrin
PROSIDING SEMINAR KIMIA 2020: Prosiding Seminar Nasional Kimia Berwawasan Lingkungan (SNK-BL) 2020
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini menjelaskan tentang modifikasi karet alam siklis (KAS) dengan asam oleat (AO) menggunakan inisiator dikumil peroksida (DCP) sebagai kompatibiliser dengan metode kopolimer cangkok. Penelitian ini bersifat eksperimental dalam skala laboratorium bertujuan untuk menghasilkan campuran yang homogen dan kompatibel paduan KAS dengan AO pasca penambahan bahan pengisi montmorillonit. Karakterisasi dilakukan dengan analisa FT-IR, DSC, XRD dan SEM. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan proses pencangkokkan AO pada rantai molekul KAS menggunakan inisiator DCP telah berhasil dilakukan, hal ini dapat dibuktikan dari analisa FT-IR muncul pita serapan baru yang tidak ada terdapat pada spektrum FT-IR KAS, yaitu pita serapan pada bilangan gelombang 1708 cm-1 menunjukkan adanya gugus karbonil karboksilat C=O berasal dari monomer OA yang sudah tercangkok pada rantai molekul KAS. Analisa KAS-g-AO dengan DSC menunjukkan telah terjadi penurunan suhu transisi gelas (Tg) sebesar 10.0 0C (dari 90.2 0C turun menjadi 80.2 0C). Analisa dengan SEM struktur morfologi mikrokomposit paduan KAS-g-AO pasca penambahan montmorillonit menghasilkan campuran yang homogen dan kompatibel terlihat seluruh bahan pengisi montmorillonit terdistribusi secara merata sehingga tidak ada terlihat rongga-rongga yang berlubang. Hasil kesimpulan dari penelitian ini adalah modifikasi KAS dengan AO menggunakan DCP dan bahan pengisi montmorillonit telah berhasil dilakukan menghasilkan campuran yang homogen dan kompatibel. Kata kunci : Karet alam siklis, asam oleat, dikumil peroksida, bentonit
TOKOH DAN PENAFSIR BERPENGARUH DALAM KARYA TAFSIR MUHAMMAD ABDUH Tamrin Tamrin
AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial Vol. 5 No. 2 (2010)
Publisher : Faculty of Sharia IAIN Madura collaboration with The Islamic Law Researcher Association (APHI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/al-lhkam.v5i2.288

Abstract

Abstract: Muhammad Abduh is a influencing figure in religious field in the end of 19th and 20th century. He offered constructive ideas, especially in tafsîr field. The ideas is valued by some Muslim intelectual only as connecting from previously figure. Some influencing figures in  Abduh’s tafsîr are Syaykh Darwisyi in Sufisme, Sayyid Jamâl al-Dîn al-Afghânî in Logic, Jurnalism, and Science. He also interested in Imâm al-Ghazâli’s essays, al-Zamakhsyâri’s Tafsîr al-Kasysyâf, Jalâl al-Dîn al-Suyūtī’s and Jalâl al-Dīn al-Mahallī’s Tafsîr Jalâlayn, Fakhr al-Râzi’s Tafsîr mafâtih al-Ghayb, al-Nasafī’s Madârik al-Tanzîl wa Haqâiq al-Ta'wîl, and al-Baydhâwi’s Anwâr al-Tanzîl wa Asrâr al-Ta'wîl.   Key Words: Tafsîr, Abduh, al-Ghazâli, al-Nasafī, al-Baydhâwi, al-Zamakhsyâri, al-Thabari, dan Fakhr al-Râzi
Pelatihan Pemanfaatan Modal Sosial Masyarakat Lokal di Kelurahan Limau Manis Selatan Kecamatan Pauh, Kota Padang Indah Adi Putri; Bakaruddin Rosyidi; Aidinil Zetra; Asrinaldi Asrinaldi; Tengku Rika Valentina; Tamrin Tamrin; Dewi Anggraini; Mhd. Fajri; Didi Rahmadi
Warta Pengabdian Andalas Vol 26 No 4.a (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.26.4.a.195-203.2019

Abstract

This paper discusses the importance of social capital in the midst of society. Social capital can be interpreted simply as a social bond. These social ties arise because of trust and social networks. In reality, this social bond has not been and is not utilized well. This dedication was carried out in the Limau Manis Selatan Village, Pauh District, Padang City. The approach used in the implementation of the community service program is a participatory Rural Appraisal (PRA) approach. In this service, several things are discovered, namely, first, social capital will be destroyed if there are no rechecks on any new developments or information. Second, social capital will be strong if the common goals are known and agreed upon by all elements of society. Third, all parties must have the same intention and motivation. Fourth, in the community there will be groups that have problems, each group has rules that must be obeyed, as long as the rules are followed, then the organization or groups will continue to run. Fifth, for community cohesiveness, must follow a joint decision. Sixth, eliminate suspicion and personal pride.
Penentuan Jalur Sintesa Dari Jenis Impuritis Yang Ditemukan Pada Methamfetamin Dengan Metode GC-MS Hendri Dermawan Ginting; Tamrin Tamrin; Mimpin Ginting
JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : State University of Malang or Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.929 KB) | DOI: 10.17977/um0260v5i22021p018

Abstract

Dilakukan penelitian tentang penentuan jalur sintesa dari jenis impuritis pada methamfetamin pada sampel yang didapatkan dari barang bukti penyisihan penyidik diuji dengan metode GC-MS. Berdasarkan pengujian didapatkan ada 4 impuritis yaitu senyawa n-formil methamfetamina yang merupakan produk antara dengan rute Leuckart, benzaldehid yang digunakan sebagai bahan awal untuk sintesa benzil metil keton yaitu P2P (Phenyl-2-propanone). Ketika n-formil methamfetamin, P2P dan benzaldehid secara bersamaan terdeteksi dalam suatu analisa impuritis methamfetamina maka dapat ditentukan bahwa proses sintesa tersebut menggunakan rute Leuckart.
ANALISIS MOTIVASI, BUDAYA KERJA, DAN KEPEMIMPINAN SERTA PENGARUHNYA PADA KINERJA GURU (STUDI SMP NEGERI 1 KAMPAR KIRI) Zamhir Basem; Netti Suhendri; Tamrin Tamrin
Menara Ilmu Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 OKTOBER 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v16i2.3798

Abstract

Guru senantiasa menjadi sorotan strategis ketika berbicara masalah pendidikan. Oleh karena itu kinerja guru sangat penting dalam proses pembelajaran. Pencapaian kinerja guru yang maksumal, tentu tidak terlepas dari manajemen sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi, budaya kerja dan kepemimpinan kepala sekolah baik secara parsial maupun secara silmultan terhadap kinerja guru pada SMP Negeri 01 Kampar Kiri. Penelitian ini lebih dominan menggunakan data primer dan didukung dengan data sekunder. Data diperoleh melalui intervieu, kuesioner, file riset. Responden penelitian adalah guru SMP Negeri 01 Kampar Kiri yang berjumlah 31 orang. Analisis data dilakukan dengan model regresi linerar berganda, dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS Versi 22.00 Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa motivasi, budaya kerja, dan kepemimpinan secara empiris terbukti berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja guru kinerja guru SMP Negeri 1 Kampar Kiri. Artinya jika terjadi perubahan pada motivasi, maka kinerja guru juga akan berubah dengan perubahan arah yang sama, dengan asumsi variabel lain konstan. Begitu juga dengan budaya kerja, jika terjadi perubahan budaya kerja ke arah yang lebih baik, maka kinerja guru juga akan berubah dengan asumsi variabel lain. Hal yang sama untuk variabel kepemimpinan, jika terjadi perubahan dalam kepemimpinan, maka kinerja juga akan berubah dengan asumsi variabel lain konstan. Kemudian secara simultan, juga terbukti bahwa motivasi, budaya kerja dan kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru SMP Negeri 1 Kampar Kiri, yang terbukti dari hasil uji F, dimana nilai signifikandi F hitung lebih rendah dari nilai alpha. Kata Kunci: Kinerja, Motivasi, Budaya Kerja, Kepemimpinan
STUDI PERBANDINGAN PENGGUNAAN SOIL CEMENT DAN PENGGUNAAN AGREGAT UNTUK LAPIS PONDASI BAWAH DI KALIMANTAN TIMUR Tamrin Tamrin
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi No 1 (2018): Edisi Khusus JTS Teknologi Sipil
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v0i1.2164

Abstract

Pada umumnya jalan yang ada di Samarinda menggunakan agregat sebagai material untuk lapis pondasi bawah. Namun dengan seiring perkembangan teknologi, ditemukanlah beberapa material yang bisa menggantikan penggunaan agregat sebagai lapis pondasi bawah jalan. Soil cement menjadi salah satu alternatif pengganti penggunaan agregat untuk lapis pondasi bawah jalan tetapi tetap mempunyai daya dukung yang memenuhi persyaratan teknis. Metode analisis harga satuan (AHS) digunakan untuk memperkirakan harga satuan pekerjaan perkerasan berbutir. Dalam membuat analisis harga satuan setiap satuan pengukuran memerlukan asumsi metoda pelaksanaan pekerjaan atau cara kerja yang digunakan sehingga rumusan analisis harga satuan yang diperolehmencerminkan harga aktual di lapangan. Harga satuan pekerjaan terdiri atas biaya langsung dan biaya tidak langsung. Komponen biaya langsung terdiri atas upah, bahan dan alat. Komponen biaya tidak langsung terdiri atas biaya umum atau over head dan keuntungan. Biaya langsung dan tidak langsung akan ditambahkan dengan pajak pertambahan nilai. Dari hasil perhitungan didapatkan hasil bahwa untuk lokasi ini soil cement lebih murah dari pada agregat dengan perkiraan biaya untuk soil cement sebesar Rp. 405,682.86/m3 dan agregat sebesar Rp. 906,909.32/m3. Melalui analisis yang telah dilakukan, diharapkan dapat memberikan suatu masukan dan bahan pertimbangan untuk penggunaan material lapis pondasi bawah kepada pihak terkait yang ingin membangun sebuah jalan.
ANALISIS BIAYA PENGGUNAAN ALAT BERAT UNTUK PEKERJAAN PEMATANGAN LAHAN PADA LOKASI BERBATU DI KOTA SAMARINDA (Studi Kasus Perhitungan Kesesuaian dan Pemanfaatan Alat Berat) Tamrin Tamrin
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 2, No 1 (2018): JTS TEKNOLOGI SIPIL
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v2i1.2149

Abstract

Proyek pelaksanaan pematangan lahan dengan penggunaan alat berat dapat mempercepat pelaksanaan pekerjaan namun tentu diperlukan pemilihan alat berat yang tepat dan sesuai dengan kondisi lapangan sehingga pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Ketidak sesuaian penggunaan alat dan langkah untuk menambah atau mengganti alat, tentu memerlukan tenggang waktu yang lama, yang berujung padameningkatnya biaya operasional proyek. Pekerjaaan galian dan timbunan harus di rencanakan sedemikian rupa sehingga penggunaan alat di lapangan bisa efektif, efisien dan terkontrol yang akhirnya dapat menekan biaya pelaksanaan proyek sehingga dapat memberikan keuntungan kepada pelaksanaan proyek. Dengan Volume pekerjaan galian sebesar 169.145,04 m3 dan volume timbunan sebesar 4.963,66 m3 diperoleh jumlah alat untuk pekerjaan galian berupa excavator adalah 4 unit, dump truck 12 unit dengan waktu kerja yang hampir sama yaitu 145 hari kalender, sementara pekerjaan timbunan memerlukan Bulldozer 1 unit dan compactor 1 unit dengan waktu pelaksanaan 10 hari kerja. Total biaya pelaksanaan untuk volume galian 169.145,04 m3 dan volume timbunan 4.963,66 m3 adalah Rp 1.223.122.176,21.
Pemanfaatan Aplikasi Google Earth Untuk Evaluasi Perbedaan Koordinat Dan Tampilan Peta GPS Yang Digunakan Nelayan di Teluk Bone Arham Rumpa; Khairudin Isman; Tamrin Tamrin; Panduartama Tandipuang
Jurnal Salamata Vol 2, No 1 (2020): Juni
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.939 KB) | DOI: 10.15578/salamata.v2i1.11251

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menguji perbedaan posisi koordinat dan jarak Google Earth Pro terhadap beberapa GPS kondisi statis (diam). Uji Perbedaan posisi koordinat dan jarak GPS Garmin 585 terhadap GPS Furuno GP32 Kondisi real time (jalan) dan  Uji tampilan peta Google Earth Pro terhadap tampilan peta eletronik GPS Garmin 585 dan Peta Laut kertas.  Metode yang di gunakan adalah observasi dimana peneliti mengadakan pengamatan secara langsung terhadap posisi lokasi koordinat suatu tempat. Data di analisis secara deskriptif  dalam bentuk gambar dan tabel, untuk perhitungan nilai jarak di gunakan menu yang terdapat pada aplikasi Google Earth Pro. Hasil penelitian menunjukan bahwa  titik koordinat dan tampilan berupa peta pada aplikasi Google Earth Pro kondisi statis (diam) dan off line dapat di aplikasikan untuk menentukan posisi suatu benda di permukaan laut, namun untuk kondisi kapal real time sulit untuk di aplikasikan di laut. GPS Garmin 585 kondisi statis dan real time akurasi koordinat lebih stabil dibandingkan dengan GPS Furuno GP 32. Uji akurasi beberapa alat navigasi GPS Garmin 585 pada berbagai tempat tidak ada masaalah dalam menentukan posisi koordinat suatu tempat, sedangkan peta eletroniknya itu sendiri yang berupa SD Card menunjukan adanya perbedaan tampilan masing-masing perangkat GPS Garmin 585.