Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Experimental Study of an SWH System with V-Shaped Plate Jalaluddin, Jalaluddin; Arif, Effendy; Tarakka, Rustan
Journal of Engineering and Technological Sciences Vol 48, No 2 (2016)
Publisher : ITB Journal Publisher, LPPM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.813 KB) | DOI: 10.5614/j.eng.technol.sci.2016.48.2.7

Abstract

Solar energy is known as an environmentally friendly energy source with a wide range of applications. This energy can be utilized in various applications such as domestic and industrial water heating using solar water heating (SWH) systems. The thermal performance of an SWH system using a V-shaped absorber plate is presented in this study. Two SWH systems with different absorber plates, i.e. a flat-plate and a V-shaped plate, have been investigated experimentally. First, the absorptivity of the absorber plates was calculated analytically. The optimum V-shaped configuration with angle at β = 21° (V-shaped dimensions t = 4 cm and l = 4 cm) was determined from various V-shaped plate absorbers based on their absorptivity and applied in the experimental study. Two SWH systems were installed and tested at a low flowrate of 0.5 L/min and at a high flowrate of 2 L/min. The results showed that the SWH system with V-shaped plate absorber had a 3.6-4.4% better performance compared with that of the system with flat-plate absorber.
Karakteristik Koefisien Tahanan Aliran Melintasi Tiga Silinder Persegi Tersusun Tandem Konfigurasi Seri Dan Paralel Salam, Nasaruddin; Tarakka, Rustan; Jalaluddin, Jalaluddin; Setiawan, Muh.; Machfud, Andi
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini, adalah untuk menentukan karakteristik koefisien tahanan aliran fluida melintasi tiga silinder persegi tersusun tandem konfigurasi seri dan paralel (benda uji), dan menentukan nilai koefisien tahanan yang optimum melintasi benda uji tersebut. Dalam mencapai tujuan tersebut, maka metode penelitian berupa eksperimental dilakukan pada wind tunnel, untuk mengukur gaya tahanan aliran fluida. Pengukuran gaya tahanan aliran dilakukan dengan forces balance measurement. Benda uji silinder persegi 3 buah dengan ukuran panjang sisi-sisi yang sama 5 cm, dan menggunakan material acrylic dengan ketebalan 2 mm. Ketiga silinder tersebut disusun dalam konfigurasi seri dan paralel. Selanjutnya, masing-masing konfigurasi diberikan 2 model perlakuan jarak, yaitu model I jarak selinder 1 dengan silinder 2 (M) berubah sedangkan jarak silinder 2 dengan silinder 3 (N) tetap 6 cm dan model II M dan N berubah dengan jarak yang sama, kemudian diberikan perlakuan 7 tingkat kecepatan yang sama dari 8 m/s sampai dengan 20 m/s. Penelitian berlangsung pada bilangan Reynolds (Re) dari 9.395 sampai dengan 62.634, atau aliran laminar untuk aliran eksternal. Hasil eksperimen menunjukkan karakteristik koefisien tahanan (Cd) pada konfigurasi seri meningkat bila jarak tiga silinder persegi tersusun tandem diperbesar, sedangkan pada konfigurasi parallel nilai Cd menurun bila jarak diperbesar. Nilai Cd yang diperoleh pada masing-masing model konfigurasi seri dan parallel lebih kecil dibandingkan dengan nilai Cd silinder persegi tunggal.
Experimental Study of an SWH System with V-Shaped Plate Jalaluddin Jalaluddin; Effendy Arif; Rustan Tarakka
Journal of Engineering and Technological Sciences Vol. 48 No. 2 (2016)
Publisher : Institute for Research and Community Services, Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/j.eng.technol.sci.2016.48.2.7

Abstract

Solar energy is known as an environmentally friendly energy source with a wide range of applications. This energy can be utilized in various applications such as domestic and industrial water heating using solar water heating (SWH) systems. The thermal performance of an SWH system using a V-shaped absorber plate is presented in this study. Two SWH systems with different absorber plates, i.e. a flat-plate and a V-shaped plate, have been investigated experimentally. First, the absorptivity of the absorber plates was calculated analytically. The optimum V-shaped configuration with angle at β = 21° (V-shaped dimensions t = 4 cm and l = 4 cm) was determined from various V-shaped plate absorbers based on their absorptivity and applied in the experimental study. Two SWH systems were installed and tested at a low flowrate of 0.5 L/min and at a high flowrate of 2 L/min. The results showed that the SWH system with V-shaped plate absorber had a 3.6-4.4% better performance compared with that of the system with flat-plate absorber.
Analisis komputasi pengaruh geometri muka terhadap koefisien hambatan aerodinamika pada model kendaraan Rustan Tarakka; A. Syamsul Arifin P.; Yunus Yunus
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 9 No 1 (2016): April 2016
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.147 KB)

Abstract

Abstrak:Secara umum, kendaraan yang bergerak dengan kecepatan tertentu akan mengalami hambatan aerodinamika yangdipengaruhi oleh faktor bentuk dan aliran udara yang bersentuhan secara langsung pada permukaan kendaraan.Hambatan aerodinamika disebabkan oleh adanya penurunan tekanan dan separasi aliran yang terjadi pada bagianbelakang kendaran. Aliran udara yang bergerak secara teratur akan terpecah ketika terjadi separasi aliran sehinggamenyebabkan terjadinya penurunan tekanan secara drastis dan akan menimbulkan hambatan aerodinamika.Pengembangan disain kendaraan merupakan salah satu upaya meminimalisir besarnya hambatan aerodinamika padakendaraan. Konsep disain kendaraan dengan hambatan aerodinamika yang minimal akan mengoptimalkan enginepower yang dihasilkan oleh kendaraan. Disain kendaraan dengan pola aliran fluida yang teratur di sekitar kendaraanakan memberikan efek positif terhadap hambatan aerodinamika pada kendaraan. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis hambatan aerodinamika pada model kendaraan dengan sudut kemiringan pada bagian depan yangberbeda. Model uji yang digunakan pada penelitian ini adalah reversed Ahmed body dengan variasi sudut kemiringanpada bagian depan 250, 300, dan 350. Pendekatan komputasi menggunakan software CFD Fluent 6.3 dengan modelturbulensi k-epsilon standard. Kecepatan upstream diset pada kecepatan 13.9 m/s. Hasil yang diperoleh menunjukanbahwa koefisien hambatan aerodinamika terkecil adalah 1,7012 yang terjadi pada model kendaraan dengan sudutkemiringan pada bagian depan 300.Kata kunci: CFD, geometri muka, hambatan aerodinamikaAbstract:In general, if vehicles moving at a certain speed will have aerodynamic drag that influenced by the form factor and airflow on the surface of the vehicle. Aerodynamic drag caused by the pressure drop and flow separation that occurs atthe rear of the vehicle. The air flow moving regularly will split when occurs the flow separation thus causing a pressuredrop drastically and will cause aerodynamic drag. Development of vehicle design is one way to minimize the amount ofaerodynamic drag on the vehicle. Concept of the vehicle design with minimal aerodynamic drag that would optimizeengine power produced by the vehicle. Vehicle design with a pattern of fluid flow that regularly around the vehicle willgive a positive effect to the aerodynamic drag on the vehicle. The research objective is to analyze the aerodynamic dragwith different slant angle at the front of the vehicle model. The test model used in the research is reversed Ahmed bodywith variation of the slant angle at the front. The variations of the slant angle of the test model are 250, 300, and 350. Thecomputational approach used CFD software fluent 6.3 with k-epsilon standard turbulence model. The upstream velocityset to 13.9 m/s. The results showed that the smallest aerodynamic drag coefficient close to 1.7012 which occurred onthe vehicle model with a slant angle at the front is 300ss.Keywords: CFD, front geometry, aerodynamic drag
Pemberdayaan Masyarakat dengan Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan pada Tambak Udang . Jalaluddin; Abdul Rasyid Jalil; Rustan Tarakka; . Wardi
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2015): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.1.2.136-141

Abstract

Shrimp is very promising commodity of the Indonesian export commodities. One of shrimp cultivation fields is pond which is a place of aquaculture located near the beach. Application of renewable energy sources such as photovoltaic cell technology has been prepared to provide energy supply integratedly in the shrimp ponds in Pinrang District of South Sulawesi. Energy needed in the shrimp ponds is to provide energy supply for some supporting equipments such as aerator water mill, lighting, water pump, and others. Community empowerment activity was carried out in order to empower communities in Pinrang District of South Sulawesi in application of renewable energy resources in their shrimp ponds. This activity was arranged in self supporting energy concept in the shrimp pond and supported by a program of Kuliah Kerja Nyata–Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) DIKTI. Equipment manufacture of photovoltaic cell prototype as energy sources of aerator waterwheel and lighting in the shrimp pond has been completed. Some community groups of shrimp farmers have been trained in the manufacture and operation of the photovoltaic cell equipment.
Kajian Komputasi Pengaruh Penerapan Blowing pada Bagian Belakang Model Kendaraan Rustan Tarakka; Nasaruddin Salam; Andi Amijoyo Mochtar; Muhammad Ihsan; Wawan Rauf
Semesta Teknika Vol 25, No 1 (2022): MEI 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v25i1.13478

Abstract

Drag aerodinamika pada kendaraan disebabkan adanya tekanan rendah dan separasi aliran di bagian belakang, yang berdampak pada menurunnya kecepatan, meningkatnya penggunaan bahan bakar, dan turunnya efisiensi kendaraan. Blowing merupakan salah satu pilihan rekayasa kendali aktif aliran yang dapat diterapkan pada desain kendaraan yang dapat mengendalikan pembentukan separasi aliran dan berefek positif berupa pengurangan hambatan aerodinamis. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penerapan blowing terhadap pola aliran, distribusi tekanan, dan hambatan aerodinamika yang bekerja pada bagian belakang model. Dengan bantuan CFD Fluent 6.3, model uji yang digunakan adalah model kendaraan dengan sudut kemiringan geometri depan (α) 35o dan rasio terhadap model Ahmed bodi original adalah 0.17 (1:6), yang dilengkapi dengan blowing dengan kecepatan 1.0 m/s. Hasil komputasi mengindikasikan bahwa penerapan blowing dapat mengurangi pembentukan wake dan menunda separasi aliran dan dapat meningkatkan koefisien tekanan minimum pada bagian belakang model kendaraan sebesar 24.690%. Pengurangan hambatan aerodinamika diperoleh sebesar 9.583%.
Analisis Karakteristik Aliran Fluida Melewati Model Sayap Pesawat Swayasa Nasaruddin Salam; Rustan Tarakka; Jalaluddin Jalaluddin; Sarwan Sarwan
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Vol 5, No 2 (2021): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmpm.v5i2.13902

Abstract

Pesawat swayasa adalah pesawat eksperimental, di mana setidaknya 51% dari suku cadang pesawat dibuat oleh amatir dan tidak diproduksi di pabrik. Untuk itu tema penelitian ini adalah menentukan model sayap pesawat swayasa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana karakteristik model sayap pesawat swayasa, berapakah koefisien lift (Cl) dan koefisien drag (Cd), dan bagaimana model sayap yang optimal dari pesawat swayasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan yang disebutkan di atas. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Computational Fluid Dynamics (CFD) dan program eksperimen. Pendekatan eksperimental dilakukan di terowongan angin di Laboratorium Mekanika Fluida, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Gowa. Model sayap pesawat independen adalah model airfoil NACA 23012, dengan memodifikasi rasio ketebalan terhadap chord (t/c) pada t/c = 9%, t/c = 12%, dan t/c = 15%. Selanjutnya masing-masing model diberi perlakuan kecepatan aliran bebas (U) sebesar 40 m/s, dengan variasi angle of attack (α) -20˚, -15˚, -10˚, -5˚, 0˚, 5˚ , 10˚, 15 , dan 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan t/c ratio meningkatkan nilai Cl maksimum. Untuk nilai maksimum Cl diperoleh pada = 150 yaitu pada t/c = 9%, Cl = 1,4299, pada t/c = 12%, Cl = 1,4466, dan pada t/c = 15 %, Cl = 1,4979 . Cl/Cd maksimum sebesar 1,4999 diperoleh pada t/c = 15 % dan = 5˚, dengan demikian model sayap pesawat swayasa yang paling sesuai adalah model airfoil NACA 23012 dengan t/c = 15 %.Homebuilt aircraft are experimental aircraft, of which at least 51% of the aircraft parts are amateur-built and not manufactured in factory. For this reason, the theme of this research is to determine the wing model of a homebuilt aircraft. The formulation of the problem in this study is how the characteristics of wing model of  a homebuilt aircraft, how much is the lift coefficient (Cl) and drag coefficient (Cd), and what is the optimal model of the wing of a homebuilt aircraft. The purpose of this research is to answer the problems mentioned above. This research method uses Computational Fluid Dynamics (CFD) and experimental program approach. The experimental approach was carried out in a wind tunnel at the Fluid Mechanics Laboratory, Faculty of Engineering, Hasanuddin University, Gowa. The wing model of the independent aircraft is the NACA 23012 airfoil model, by modifying the thickness to chord ratio (t/c) at t/c = 9 %, t/c = 12 %, and t/c = 15 %. Furthermore, each model was treated with a freestream velocity (U) of 40 m/s, with variations in the angle of attack (α) -20˚, -15˚, -10˚, -5˚, 0˚, 5˚, 10˚, 15˚ , and 20˚. The results showed that the addition of the t/c ratio increased the maximum Cl value. For the maximum value of Cl obtained at = 150, namely at t/c = 9%, Cl = 1.4299, at t/c = 12 %, Cl = 1.4466, and at t/c = 15 %, Cl = 1 ,4979. The maximum Cl/Cd is of 1.4999 obtained at  t/c = 15 % and α = 5˚, thus the most suitable homebuilt aircraft wing model is the NACA 23012 airfoil model with t/c = 15 %.
Implementasi Pompa Air pada Tambak Udang dengan Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan Jalaluddin Haddada; Abdul Rasyid Jalil; Rustan Tarakka; Wardi -
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2018): Teknologi untuk Masyarakat
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.087 KB) | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v1i1.14

Abstract

Sosialisasi dan implementasi pemanfaatan sumber energi terbarukan kepada masyarakat terus-menerus digalakkan. Pemanfaatan sumber energi terbarukan dengan penerapan teknologi sel photovoltaik (PV) untuk suplai energi secara terintegrasi dilakukan untuk membantu penyediaan energi yang diperlukan pada areal tambak di kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Energi tersebut digunakan untuk pengoperasian peralatan pendukung sperti pompa air dan penggunaan lainnya. Sosialisasi dan implementasi pemanfaatan sumber energi terbarukan dengan teknologi sel photovoltaik untuk menjalankan pompa air dan penggunaan lainnya pada tambak udang telah dilakukan. Pelatihan masyarakat terkait pembuatan, operasional dan perawatan peralatan tersebut juga telah dilakukan. Masyarakat kecamatan Lanrisang kabupaten Pinrang yang terdiri dari beberapa desa dan kelurahan diberi pengetahuan tentang pemanfaatan peralatan yang terkait dan dilatih untuk melakukan perakitan dan pengoperasian peralatan. Beberapa kelompok masyarakat tertentu yang berprofesi dalam bidang perbengkelan juga telah dilatih secara khusus untuk mendukung dalam perakitan dan perawatan peralatan. Masyarakat dan pemerintah setempat secara antusias telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Pengujian lapangan terhadap pompa air juga telah dilakukan sebagai panduan dalam aplikasi. Debit air rata-rata harian dari pompa air adalah sekitar 0.375 L/s. Sebagai contoh, tambak udang seluas 50 x 50 meter mempunyai kebutuhan suplai air sebesar 2.64 m3 maka pompa akan dijalankan selama 2 jam perhari.
Aplikasi Pompa Air Tenaga Matahari untuk Petani Palawija di Kabupaten Takalar Jalaluddin Haddada; Rustan Tarakka; Andi Nurfaidah Rahman; Andi Amijoyo Mochtar; Syahrir Arief
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2018): Improving Quality of Life within Society
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.051 KB) | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v1i2.35

Abstract

Kabupaten Takalar merupakan salah satu daerah di provinsi Sulawesi Selatan dengan produksi jagung dan cabai rawit yang besar. Tanaman palawija ini membutuhkan sinar matahari langsung dan air yang tidak terlalu banyak sehingga penyediaan air sangat cocok dengan pemanfaatan pompa air tenaga matahari dari sumur dangkal di areal persawahan. Pemanfaatan energi matahari yang bebas polusi dan berlimpah, dapat diperbaharui serta tidak ada habisnya sangat potensial karena daerah ini mempunyai tingkat penyinaran matahari yang tinggi. Penggunaan pompa tenaga matahari untuk keperluan pengairan pada tanaman palawija akan memberi manfaat kepada para petani dengan mengurangi biaya yang harus dikeluarkan untuk penyediaan pengairan dan menjamin ketersediaan air untuk kebutuhan tanaman. Prototipe dari pompa air tenaga matahari dibuat dan telah digunakan di areal persawahan petani sebagai percontohan teknologi. Petani palawija telah dilatih terkait operasional dan perawatan pompa tenaga matahari tersebut. Implementasi dari kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2018 meliputi pelatihan masyarakat dan percontohan aplikasi teknologi yang meliputi : 1) transfer teknologi ke masyarakat dilakukan untuk peningkatan pemahaman terkait pompa air tenaga matahari dan penggunaannya; 2) 1 unit pompa air tenaga matahari dipasang di areal persawahan tanaman palawija. Kegiatan ini telah membantu mempermudah masyarakat dalam memanfaatkan sumber energi terbarukan dalam pemanfaatan pompa air tenaga matahari untuk pengairan tanaman palawija. Hal ini juga akan berpengaruh dalam meningkatkan produktivitas petani palawija dengan pengurangan biaya penyedian air serta meningkatkan pendapatan petani. Hasil pengujian lapangan menunjukkan intensitas matahari rata-rata pada saat pengujian sekitar 874 W/m2 sedangkan debit air pompa rata-rata sekitar 3.8 L/menit. Pompa air tenaga matahari dapat mengisi air pada tangki berkapasitas 650 liter dengan waktu pengisian sekitar 2.8 jam.
Implementasi Mesin Cuci Tangan Portable Anti Covid 19 di Pasar Balang – Balang Kelurahan Borongloe Kabupaten Gowae Hand Washing Machines in Balang-Balang Market, Borongloe Village, Gowa Regency Muhammad Syahid; Jalaluddin -; Rustan Tarakkan; Ahmad Yusran Aminy
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2020): Penguatan Aplikasi Teknologi untuk Masyarakat pada Masa Pandemi
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v3i2.146

Abstract

One of the efforts to prevent the transmission of Covid 19 is washing hands. Washing hands is one of the sanitation efforts by cleaning hands and fingers using water and soap or handrub by humans to be clean and break the chain of germs. Hands are often the agents that carry germs and cause pathogens to pass from one person to another, either by direct contact or indirect contact. Therefore, seeing the urgency of washing hands in an effort to prevent the transmission of Covid 19, we provide assistance to implement hand washing in public facilities where contact between humans often occurs. The service was carried out on October 3, 2020 at the Balang-Balang market, Borong Loe Village, Bonto Marannu District, Gowa Regency. The head of the Borong loe village received hand washing machine assistance. In addition to hand washing machine assistance, information is also displayed regarding proper hand washing steps and information about the spread of covid 19