Alat Pemadam Api Ringan berfungi untuk membantu memadamkan api pada saat terjadinya kebakaran. Permasalahan yang terjadi pada Alat Pemadam Api Ringan ini diantaranya : tabung Alat Pemadam Api Ringan mengalami korosi, lapisan pelindung kurang baik, tekanan dalam tabung menjadi berkurang baik, terdapatnya kerusakan di bagian sambungan badan tabung dan alas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kerusakan yang terjadi pada bagian-bagian Alat Pemadam Api Ringan yang mengalami kerusakan, menganalisa karakteristik material melalui pengamatan struktur mikro dan pengujian kekerasan material Alat Pemadam Api Ringan , serta analisis tegangan yang diidentifikasi mengalami cacat untuk mengetahui penyebab kerusakannya. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu detail kerusakan telah diketahui dari penelitian ini. Bagian Alat Pemadam Api Ringan yang mengalami kerusakan yaitu bagian atas , sambungan lasan, dan dasar tabung. Kerusakan Alat Pemadam Api Ringan berupa korosi dominan terjadi di dasar tabung. Kekerasan dan tegangan di daerah sambungan las lebih tinggi dibandingkan kekerasan dinding tabung, sehingga menimbulkan korosi tegangan. Korosi merusak beberapa bagian di dasar tabung . Pertumbuhan korosi berawal dari bagian dasar tabung lalu menjalar ke bagian atas tabung . Korosi mengakibatkan penipisan pada dinding Alat Pemadam Api Ringan yang terjadi pada lubang yang disebabkan oleh korosi dan merambat pada daerah sambungan lasan. Kerusakan mulai terjadi di lokasi sambungan lasan dan terus merambat hingga ke bagian yang lain dari dinding tabung Alat Pemadam Api Ringan. Program perawatan yang handal, program pelapisan dinding tabung yang terintegrasi, dan desain tabung yang lebih baik sehingga dapatmenghindari korosi pada sambungan las.