Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Studi Eksperimen Karakteristik Mekanik Material Screw Press Kapasitas 10-14 Ton/Jam di Lingkungan Pabrik Kelapa Sawit Rinaldi Rinaldi; Siswo Pranoto; Rafasiro Afriza
Jurnal Surya Teknika Vol 5 No 01 (2017): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v5i01.350

Abstract

Sawit merupakan salah satu tanaman penghasil minyak sawit (Cruide Palm Oil) dan inti sawit (Palm Kernel) dan menjadi primadona tanaman perkebunan yang menjadi sumber devisa non migas bagi Indonesia. Salah satu proses terpenting untuk mendapatkan minyak kelapa sawit ada pada mesin screw press. Mesin ini berfungsi memeras buah sawit untuk mendapat minyak sawit. Mesin screw press ini sering terjadi kerusakan yaitu ausnya pisau press pada saat memeras buah sawit, hal ini disebabkan oleh faktor lama pemakaian, perawatan, dan material screw press. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik material screw press dengan melakukan beberapa pengujian, menganalisa gaya dan tegangan pada screw press. Pengujian yang dilakukan adalah: uji tarik, uji kekerasan, struktur mikro, dan komposisi kimia. dimana dari hasil pengujian yang dilakukan didapatkan hasil yaitu: tegangan tarik sebesar 78 kg/mm2 , keuletan screw 4,64%, sementara berdasarkan standar dari material screw press tegangan tarik screw press adalah 100 kg/mm2. Pengujian kekerasan dari tiga titik pengujian pada salah satu titik kekerasannya berbeda. Sedangkan gaya tekan yang terjadi pada screw adalah sebesar 264 kN/m2, dimana besarnya torsi 85,50 kN.m2, dan tegangan aksial screw sebesar 336,13 kN/m2. Dari hasil uji yang telah dilakukan dapat disimpulkan besarnya selisih tegangan tarik spesimen uji dengan standar pabrik sangat jauh, serta kekerasan permukaan screw yang tidak sama sangat mempengarui tingkat aus pada material screw press.
Studi Eksperimen Karakteristik Mekanik Material Screw Press Kapasitas 10-14 Ton/Jam Di Lingkungan Pabrik Kelapa Sawit rinaldi rinaldi; siswo pranoto; Rafasiro Afriza
Jurnal Surya Teknika Vol 1 No 04 (2016): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v1i04.1179

Abstract

Sawit merupakan salah satu tanaman penghasil minyak sawit (Cruide Palm Oil) dan inti sawit (Palm Kernel) dan menjadi primadona tanaman perkebunan yang menjadi sumber devisa non migas bagi Indonesia. Salah satu proses terpenting untuk mendapatkan minyak kelapa sawit ada pada mesin screw press. Mesin ini berfungsi memeras buah sawit untuk mendapat minyak sawit. Mesin screw press ini sering terjadi kerusakan yaitu ausnya pisau press pada saat memeras buah sawit, hal ini disebabkan oleh faktor lama pemakaian, perawatan, dan material screw press. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik material screw press dengan melakukan beberapa pengujian, menganalisa gaya dan tegangan pada screw press. Pengujian yang dilakukan adalah: uji tarik, uji kekerasan, struktur mikro, dan komposisi kimia. dimana dari hasil pengujian yang dilakukan didapatkan hasil yaitu: tegangan tarik sebesar 78 kg/mm2 , keuletan screw 4,64%, sementara berdasarkan standar dari material screw press tegangan tarik screw press adalah 100 kg/mm2. Pengujian kekerasan dari tiga titik pengujian pada salah satu titik kekerasannya berbeda. Sedangkan gaya tekan yang terjadi pada screw adalah sebesar 264 kN/m2, dimana besarnya torsi 85,50 kN.m2, dan tegangan aksial screw sebesar 336,13 kN/m2. Dari hasil uji yang telah dilakukan dapat disimpulkan besarnya selisih tegangan tarik spesimen uji dengan standar pabrik sangat jauh, serta kekerasan permukaan screw yang tidak sama sangat mempengarui tingkat aus pada material screw press.
Numerical Analysis of Polymer Foam Composite Material (PFCM) Reinforced by Palm Empty Bunch Fiber (PEBF) at Fracture Point Due to High Strain Impact Load Achmad Jusuf Zulfikar; Siswo Pranoto; Bobby Umroh; Darianto Darianto; Gustami Harahap
Budapest International Research in Exact Sciences (BirEx) Journal Vol 2, No 1 (2020): Budapest International Research in Exact Sciences, January
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birex.v2i1.694

Abstract

In general, polymer composite materials are molded in solid form and avoid the occurrence of gas bubbles trapped in the matrix. The resulting material becomes rigid and does not have a good ability to absorb the load given. At this time, innovations in the field of composite materials have been carried out and produced polymer composite materials with foam-shaped structures that are able to reduce the load given. In this study, a composite foam material reinforced with PEBF fiber was tested with an impact dynamic load and the test results were numerically analyzed by the finite element method. The purpose of this study is to obtain the stress distribution at the fracture point due to the impact of dynamic loads at high strain rates with the finite element analysis method. Impact dynamic test using the Air Gun Compressor (AGC) test with an impact pressure of 0.2 – 0.8 MPa. Strain wave propagation in the test specimen was recorded using two strain gauges. Numerical analysis is carried out with the help of Msc. Nastran software. Experimentally, a failure in the specimen occurred at an impact pressure of 0.4 MPa and an impact distance (ID) of 500 mm. Strain wave propagation time in the specimen averaged 37.5 ms, at which time the tensile and compressive stresses intersected at a distance of about 120 to 155 mm from the starting point of loading. The magnitude of the stress distribution in the range of the fracture zone is between 800 to 900 MPa.
Karakteristik Putaran Motor Conveyor Dengan Variasi Elemen Mesin Akibat Getaran Mekanis Weriono Weriono; Rinaldi Rinaldi; Siswo Pranoto
Sainstek (e-Journal) Vol. 7 No. 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mesin penggerak conveyor terdiri dari motor, gearbox, serta conveyor sebagai alat memindahkan lumpur dengan motor 2,2 KW putaran 1400 rpm. Rangsangan gaya luar menyebabkan terjadinya getaran paksa jika rangsangan tersebut berosilasi maka sistem dipaksa bergetar pada frekuensi ransangan. Penelitian memfokuskan pada analisa getaran pada bagian block mesin yaitu Seal input gearbox, Gear input dan Seal Output gearbox searah horizontal dengan mengukur kecepatan getaran dan temperatur yang dihasilkan. Getaran pada daerah 3 yaitu seal output gearbox mengalami peningkatan 4,95 mm/s yang tidak stabil sehingga diprediksi bahwa elemen tersebut getarannya tidak stabil dibandingkan gear input dan seal ouput gearbox sehingga perlu adanya perbaikan lebih lanjut. Daerah 2 yaitu gear input mengalami peningkatan temperatur 53,6 0C dibanding daerah 1 dan 3 tetapi elemen tersebut masih dalam kondisi stabil. Getaran terjadi pada elemen mesin berbeda beda pada setiap priode waktu serta temperatur kerja setiap elemen mesin juga mengalami perubahan setiap priode waktu.
Studi Karakteristik Material Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Jenis ABC Powder Melalui Pengamatan Struktur Mikro Dan Pengujian Kekerasan Rinaldi; Siswo Pranoto; Suyitno Suyitno
Sainstek (e-Journal) Vol. 6 No. 1 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat Pemadam Api Ringan berfungi untuk membantu memadamkan api pada saat terjadinya kebakaran. Permasalahan yang terjadi pada Alat Pemadam Api Ringan ini diantaranya : tabung Alat Pemadam Api Ringan mengalami korosi, lapisan pelindung kurang baik, tekanan dalam tabung menjadi berkurang baik, terdapatnya kerusakan di bagian sambungan badan tabung dan alas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kerusakan yang terjadi pada bagian-bagian Alat Pemadam Api Ringan yang mengalami kerusakan, menganalisa karakteristik material melalui pengamatan struktur mikro dan pengujian kekerasan material Alat Pemadam Api Ringan , serta analisis tegangan yang diidentifikasi mengalami cacat untuk mengetahui penyebab kerusakannya. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu detail kerusakan telah diketahui dari penelitian ini. Bagian Alat Pemadam Api Ringan yang mengalami kerusakan yaitu bagian atas , sambungan lasan, dan dasar tabung. Kerusakan Alat Pemadam Api Ringan berupa korosi dominan terjadi di dasar tabung. Kekerasan dan tegangan di daerah sambungan las lebih tinggi dibandingkan kekerasan dinding tabung, sehingga menimbulkan korosi tegangan. Korosi merusak beberapa bagian di dasar tabung . Pertumbuhan korosi berawal dari bagian dasar tabung lalu menjalar ke bagian atas tabung . Korosi mengakibatkan penipisan pada dinding Alat Pemadam Api Ringan yang terjadi pada lubang yang disebabkan oleh korosi dan merambat pada daerah sambungan lasan. Kerusakan mulai terjadi di lokasi sambungan lasan dan terus merambat hingga ke bagian yang lain dari dinding tabung Alat Pemadam Api Ringan. Program perawatan yang handal, program pelapisan dinding tabung yang terintegrasi, dan desain tabung yang lebih baik sehingga dapatmenghindari korosi pada sambungan las.
Identifikasi Potensi Sumber Energi Berkelanjutan Berbasis Tanaman Perkebunan dari Suku Arecaceae Menggunakan AHP dengan Aplikasi Expert Choice Purwo Subekti; Defidelwina; Defidelwina; Eddy Elfiano; Arif Rahman Saleh; Siswo Pranoto
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 15, No. 01, Desember 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v15i1.1639

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi sumber bahan baku untuk energi berkelanjutan berbasis tanaman perkebunan dari suku arecacea, menggunakan AHP dengan aplikasi expert choice. Tanaman yang dipilih sebagai kriteria adalah kelapa dalam, kelapa hibrida, kelapa sawit, pinang, aren dan sagu. Sedangkan untuk komponen tanaman yang dipilih sebagai sub kriteria adalah buah, batang dan pelepah. Sementara itu, struktur tujuan yang diharapkan dari kriteria dan sub kriteria adalah bio oil, bahan bakar langsung, bahan bakar campuran, bio gas, bahan peredam panas dan bio arang. Hasil analisis kriteria adalah kelapa sawit dengan nilai bobot tertinggi sebesar 48%, dilanjutkan tanaman sagu 25%, aren 13%, kelapa dalam 7,3%, kelapa hibrida 4,7% dan pinang 2,1%. Kemudian dari hasil analisis tujuan, bio gas merupakan prioritas utama dengan nilai pembobotan 22,5%, sedangkan untuk prioritas selanjutnya bahan bakar langsung 19,9%, bio arang 18%, bio oil 17,2%, bahan peredam panas 11,2%, dan bahan bakar campuran 10,7%. Sedangkan dari hasil analisis sub kriteria, buah merupakan prioritas utama sebagai sediaan bahan baku dengan nilai bobot sebesar 53,2%, kemudian disusul batang 35,4%, dan pelepah 11,4%. Berdasarkan analisis sensitivitas, metrik penilaian prioritas dari elemen kriteria, sub kriteria dan tujuan bisa diterima dan diandalkan. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai konsistensi kriteria sebesar 0%, konsistensi sub kriteria 8%, dan nila konsistensi tujuan 4%.
Analisis Pengaruh Panas dan Beban terhadap Kerusakan Traveling Grate pada Boiler Di PLTU Tembilahan 2x7 MW Sandi Saputra; Siswo Pranoto; Yopan Rahmad Aldori; Syurkarni Ali; Junaidi; Andri Herlambang; Muhammad Yusuf Rahmansyah Siahaan; Muhammad Idris
JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING MANUFACTURES MATERIALS AND ENERGY Vol. 7 No. 2 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jmemme.v7i2.6094

Abstract

Rack grate is a component composed of rack clip and rack bone arrangement that serves as a dropping cross-section media of coal and as a media of coal burned in the boiler.  As part of the main component, the rack grate can be regarded as one of the components that ensure the success of combustion in the boiler. Failure to this component will certainly interfere with the implementation of boiler operations. In addition to require the boiler to be shut down while repaired, in addition to requiring the boiler to be extinguished during repairs, the inoperability of the boiler makes the steam production process at the PLTU impossible and ultimately the electricity generation process cannot be carried out as usual. Damage to the rack grate component has a type of plastic deformation with variable loads and fluctuating heat, which means that the thermal stress in the system has reached the yield stress point. To find out the root cause of this component damage quickly and accurately, an analysis of the results of the implementation of engineering software in this case Ansys Workbench, and a comparison of actual operating data, and data design is the best choice. Lastly, by evaluating the optimum values of temperature, equivalent stress and strain, total deformation, input process parameters value can be controlled to the desired values, resulting in less stress concentration occurs, so that the damage to the workpiece can be reduced or even eliminated.
Analisa Kapasitas Aliran Dan Tekanan Pompa Sentrifugal Rangkaian Paralel Dengan Suction Head Positif Nazaruddin; Mahmud Akhyar; Siswo Pranoto
SAINSTEK Vol. 11 No. 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/js.v11i1.189

Abstract

Karakteristik dan prestasi pompa sangat diperlukan dalam memindahkan fluida cair dengan debit, head dan tekanan tertentu. Proses tersebut tercapai dengan cara menaikkan energi pada fluida sehingga fluida dapat mengatasi hambatan hidrolis dan ketinggian. Dalam hal perpompaan, apabila hanya tersedia beberapa pompa dengan kapasitas kecil padahal fluida yang akan dipindahkan jumlahnya banyak maka diperlukan sebuah konfigurasi dari pompa – pompa kecil tersebut untuk dapat memenuhi kebutuhan yang diminta. Untuk menghasilkan kapasitas yang lebih besar, pompa dapat dirangkai sesuai kebutuhan.diperlukan sebuah rangkaian pompa paralel. Pengujian pompa harus pada kondisi yang mendekati kondisi sebenarnya dilapangan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Rangkaian pompa akan diuji pada suatu instalasi sederhana untuk menganalisa kapasitas aliran dan tekanan dua buah pompa sentrifugal yang dirangkai secara paralel dengan sisi isap positif. Pompa diuji secara individual kemudian dilanjutkan dengan menguji kedua pompa secara paralel. Untuk variasi tekanan dan kapasitas, dilakukan throttling pada discharge header. Selanjutnya hasil yang didapatkan akan dianalisa dan dibuat grafik untuk masing – masing pengujian. Pada hasil pengujian rangkaian paralel, kapasitas total yang didapat bukan merupakan hasil penjumlahan kapasitas 2 pompa tetapi lebih kecil. Demikian juga untuk tekanan total yang didapat tidak sama dengan pompa tunggal, melainkan lebih besar. Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah tingginya head gesekan dari sistem pemipaan. Hal ini berdasarkan dari teori bahwa semakin tinggi head gesekan maka tekanan akan semakin besar dan kapasitas akan berkurang Kata Kunci : Kapasitas, Tekanan,Pompa,Rangkaian paralel.
Analisis Kekuatan Mekanik Komposit Polimer Diperkuat Serbuk Kulit Kerang Zulfikar, Achmad Jusuf; Ritonga, Din Aswan A.; Pranoto, Siswo; Nasution, Fadly A. Kurniawan; Arif, Zainal; Junaidi, Junaidi
Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi Vol 6, No 1: Maret 2023
Publisher : Fakultas Teknik UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/rmme.v6i1.13599

Abstract

In recent decades, the development of composite material technology has continued to increase rapidly and has been used for various applications as an alternative material to replace metal. In line with growing environmental issues, the utilization of natural materials which are abundant in nature and easy to find is the main priority for composite building materials. In this study, shell powder was used as a reinforcing material for epoxy polymer composites. The aims of this study were to obtain the average compressive, tensile, and flexural strength of shell powder-reinforced polymer composite materials, to calculate the distribution of test results using the PDF method, and to calculate the contribution of shell powder to the mechanical properties mentioned using the ANOVA method. The tensile, compressive, and flexural test specimens follow the test specimen standards of ASTM D638, ASTM D7264, and ASTM D695 respectively. The composition of shell powder consists of 10%, 30%, and 50%. Testing of these mechanical properties using a UTM-type hydraulic test equipment model WEW-300D with a capacity of 300 kN. The test results show an increase in the mechanical properties of the material. The increase occurred in compressive and flexural strength where the composition was given up to 30% and 50%, namely between 120 – 125 MPa. However, increasing the composition of shell powder at 30% and 50% actually resulted in a decrease in tensile strength between 12 – 9 MPa. Finally, based on the results of ANOVA analysis, it was shown that the addition of shell powder as a reinforcement for polymer composites significantly improved their mechanical properties.
Efficacy of jute-glass hybrid laminate composite wrapping under flexural loading Achmad Jusuf Zulfikar; Siswo Pranoto; Din Aswan A. Ritonga; Johannes J.B. Butar Butar; Bincar Orlando Simanjuntak
JTTM : Jurnal Terapan Teknik Mesin Vol 5 No 2 (2024): JTTM: Jurnal Terapan Teknik Mesin
Publisher : Teknik Mesin - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/jttm.v5i2.1214

Abstract

The demand for sustainable engineering materials has catalyzed interest in hybrid composites that combine natural fibers like jute with synthetic fibers such as E-glass. This study investigates the flexural strength of jute/E-glass/epoxy hybrid composite laminates under different stacking sequences, employing the ANOVA method to analyze their mechanical performance. The materials, including jute fabric, E-glass fabric, and epoxy resin, were arranged in various configurations and tested for flexural strength following ASTM D790 standards. The results indicated significant variability, with the GJGJ configuration exhibiting the highest average flexural strength of 71.20 MPa, while the GJG configuration had the lowest at 26.33 MPa. The ANOVA analysis confirmed a statistically significant effect of laminate configuration on flexural strength (F = 6.41, p = 0.004). These findings underscore the critical role of laminate arrangement in enhancing the mechanical properties of hybrid composites. The superior performance of the GJGJ configuration suggests that alternating layers of jute and E-glass fibers can effectively distribute stress and enhance load-bearing capacity. Conversely, suboptimal configurations like GJG demonstrated lower performance, highlighting the importance of strategic fiber arrangement. This research contributes to the development of optimized hybrid composites for various engineering applications, providing valuable insights into the interplay between natural and synthetic fibers within a composite matrix. The study's conclusions support the broader use of hybrid composites in industries such as automotive, construction, and aerospace, where material sustainability and performance are paramount. Future research should explore further optimization of stacking sequences and volume fractions of fibers, as well as investigate other mechanical properties such as tensile and impact strength, to fully realize the potential of hybrid composites in advanced engineering applications