Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : BioCONCETTA

KARAKTER MORFOMETRIK PENSI (Corbicula moltkiana Prime) PADA DUA EKOSISTEM YANG BERBEDA Zeswita, Armein Lusi; Safitri, Elza
BioCONCETTA Vol 1, No 1 (2016): BioCONCETTA VOLUME 1
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.956 KB)

Abstract

Danau Maninjau dan Batang Antokan adalah tempat yang digunakan untuk rekreasi dan pariwisata di Kabupaten Agam. Kedua aktivitas manusia di sekitar danau atau di sungai mempengaruhi kualitas air, baik dalam fisika dan kimia, dan biologi, dan sangat mempengaruhi kehidupan kerang. Mengingat aktivitas tinggi menangkap "Pensi" Corbicula moltkiana di Danau Maninjau, perlu untuk mencoba untuk melestarikan populasi kerang dan mencari cara budidaya sehingga pemanfaatan yang terus menerus dan dapat meningkatkan perekonomianmasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter morfometrik Pensi (Corbicula moltkiana Prime) di dua ekosistem yang berbeda dan faktor fisik-kimia yang mempengaruhinya. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari 2015 Danau Maninjau dan di Sungai Batang Antokan. Berdasarkan penelitian di Danau Maninjau dan di Sungai Batang Antokan ukuran cangkang seperti panjang, tinggi, lebar, panjang engsel, jumlah baris dan pertumbuhan basah berat di Batang Antokan daging pensi lebih bervariasi bila dibandingkan dengan Danau Maninjau. Namun, ukuran panjang cangkang melakukan di Batang Antokan berbeda dengan di Danau Maninjau sedangkan ukuran lebar dan berat daging basah Pensi tidak berbeda dalam dua habitat. Hubungan antara panjang berat basah daging di Danau Maninjau dan Batang Antokan di berkorelasi sangat erat dengan panjang clam shell mereka. Faktor fisika kimia air di Danau Maninjau dan Batang Antokan di masih dalam kisaran normal dan toleran di Pensi (Corbicula moltkiana Perdana) mendukung kehidupan kecuali tingkat substrat organik 
INVENTARISASI POHON DI HUTAN PINANG MAKMUR KECAMATAN TIMPEH KABUPATEN DHARMASRAYA Safitri, Elza
BioCONCETTA Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.956 KB) | DOI: 10.22202/bc.2016.v2i1.1487

Abstract

Hutan  merupakan  asosiasi  dari tumbuh-tumbuhan  yang  sebagian  besarterdiri  atas  pohon-pohon  atau  vegetasi  berkayu  yang  menempati  suatu  areal. Hutan memiliki manfaat bagi manusia, manfaat tersebut diperoleh apabila hutan terjamin ekosistemnya sehingga dapat berfungsi secara optimal.   Hutan Pinang Makmur merupakan hutan yang terletak di Kecamatan Timpeh Kenagarian Tabek Dharmaraya. Hutan ini mengalami berbagai gangguan diantaranya pembukaan lahan  pertanian  dan  penebangan  pohon  yang  dilakukan  oleh  penduduk  yang berada di sekitar hutan. Aktivitas penduduk ini telah menciptakan kerusakan di beberapa tempat  sehingga terbentuk  gap atau ruang terbuka. Kerusakan hutan dikhawatirkan akan mengancam keanekaragaman jenis (diversity) tumbuhan terutama pohon. Sehubungan dengan hal tersebut maka telah dilakukan penelitian tentang  inventarisasi  pohon  di  hutan  Pinang  Makmur  Kecamatan  TimpehKabupaten Dharmasraya. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan September2015 di Hutan Pinang Makmur Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya dengan menggunakan metode garis berpetak. Teknik penentuan lokasi dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan 217 individu  dengan 31 familia pohon di hutan Pinang Makmur Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya. Individu terbanyak didapatkan pada famili Euphorbiaceae dengan26 individu. Diikuti oleh familia Olacarceae dengan 24 individu, Moraceae 23individu, Verbenaceae 21 individu dan Leguminosae 18 individu dan indidu dari familia lain  ditemukan dalam jumlah   sedikit. 
INVENTARISASI POHON DI HUTAN PINANG MAKMUR KECAMATAN TIMPEH KABUPATEN DHARMASRAYA Safitri, Elza; Rizki, Rizki; sari, wiwin lena
Jurnal Bioconcetta Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.385 KB) | DOI: 10.22202/bc.2016.v2i1.1547

Abstract

Hutan  merupakan  asosiasi  dari tumbuh-tumbuhan  yang  sebagian  besarterdiri  atas  pohon-pohon  atau  vegetasi  berkayu  yang  menempati  suatu  areal. Hutan memiliki manfaat bagi manusia, manfaat tersebut diperoleh apabila hutan terjamin ekosistemnya sehingga dapat berfungsi secara optimal.   Hutan Pinang Makmur merupakan hutan yang terletak di Kecamatan Timpeh Kenagarian Tabek Dharmaraya. Hutan ini mengalami berbagai gangguan diantaranya pembukaan lahan  pertanian  dan  penebangan  pohon  yang  dilakukan  oleh  penduduk  yang berada di sekitar hutan. Aktivitas penduduk ini telah menciptakan kerusakan di beberapa tempat  sehingga terbentuk  gap atau ruang terbuka. Kerusakan hutan dikhawatirkan akan mengancam keanekaragaman jenis (diversity) tumbuhan terutama pohon. Sehubungan dengan hal tersebut maka telah dilakukan penelitian tentang  inventarisasi  pohon  di  hutan  Pinang  Makmur  Kecamatan  Timpeh Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan September 2015 di Hutan Pinang Makmur Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya dengan menggunakan metode garis berpetak. Teknik penentuan lokasi dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan 217 individu  dengan 31 familia pohon di hutan Pinang Makmur Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya. Individu terbanyak didapatkan pada famili Euphorbiaceae dengan 26 individu. Diikuti oleh familia Olacarceae dengan 24 individu, Moraceae 23 individu, Verbenaceae 21 individu dan Leguminosae 18 individu dan indidu dari familia lain  ditemukan dalam jumlah   sedikit.
KARAKTER MORFOMETRIK PENSI (Corbicula moltkiana Prime) PADA DUA EKOSISTEM YANG BERBEDA Zeswita, Armein lusi; Safitri, Elza
Jurnal Bioconcetta Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.776 KB) | DOI: 10.22202/bc.2015.v1i2.1505

Abstract

Danau  Maninjau  dan  Batang  Antokan  adalah  tempat  yang  digunakan untuk rekreasi dan pariwisata di Kabupaten Agam. Kedua aktivitas manusia di sekitar danau atau di sungai mempengaruhi kualitas air, baik dalam fisika dan kimia, dan biologi, dan sangat mempengaruhi kehidupan kerang. Mengingat aktivitas tinggi menangkap "Pensi" Corbicula moltkiana di Danau Maninjau, perlu untuk mencoba untuk melestarikan populasi kerang dan mencari cara budidaya sehingga pemanfaatan yang terus menerus dan dapat meningkatkan perekonomianmasyarakat.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  karakter  morfometrik Pensi (Corbicula moltkiana Prime) di dua ekosistem yang berbeda dan faktor fisik-kimia  yang mempengaruhinya.  Penelitian  ini telah  dilakukan  pada bulan Februari 2015 Danau Maninjau dan di Sungai Batang Antokan. Berdasarkan penelitian di Danau Maninjau dan di Sungai Batang Antokan ukuran cangkang seperti  panjang,  tinggi,  lebar,  panjang  engsel,  jumlah  baris  dan  pertumbuhan basah berat di Batang Antokan daging pensi lebih bervariasi bila dibandingkan dengan Danau Maninjau. Namun, ukuran panjang cangkang melakukan di Batang Antokan berbeda dengan di Danau Maninjau sedangkan ukuran lebar dan berat daging basah Pensi tidak berbeda dalam dua habitat. Hubungan antara panjang berat basah daging di Danau Maninjau dan Batang Antokan di berkorelasi sangat erat dengan panjang clam shell mereka. Faktor fisika kimia air di Danau Maninjau dan  Batang  Antokan  di  masih  dalam  kisaran  normal  dan  toleran  di  Pensi (Corbicula moltkiana Perdana) mendukung kehidupan kecuali tingkat substrat organik