Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN E-LEARNING BERBASIS GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA Deni Pratidiana; Eka Rosdianwinata
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 14, No 1 (2021): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 14 Nomor 1 Februari
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.958 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v14i1.9337

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui keefektifitas penggunaan e-learning berbasis google classroom terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah E-Learning. Penelitian ini menggunakan mixed method yang menggabungkan metode penelitian kuantitatif dengan kualitatif secara berurutan, dimana pada tahap pertama menggunakan metode kuantitatif dan tahap kedua dengan metode kualitatif. Dimulai dari persiapan penelitian yaitu observasi dan metode wawancara sampai ke analisis data yang berupa kuisioner atau angket respon mahasiswa dan tes hasil belajar. Desain penelitian kuantitatif yang digunakan adalah true-experimental design yaitu posttest-only control design dengan uji hipotesis menggunakan t-test untuk mengukur hasil belajar mahasiswa. Sedangkan deskriptif kualitatif digunakan untuk memahami keefektifan penggunaan google classroom terhadap hasil belajar matematika mahasiswa. Hasil uji t-test didapat bahwa H1=2,60 dan H0=1,71 dengan kriteria 2,60 > 1,71 maka hasil hipotesis postest disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan hasil belajar antara yang menggunakan e-learning berbasis google classroom dengan yang menggunakan media konvensional. Hasil survei deskriptif diperoleh bahwa Google Classroom efektif dalam pembelajaran e-learning. Terbukti dari analisis kuisioner respon mahasiswa positif dengan rata-rata memilih setuju. Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa mahasiswa memberikan tanggapan yang positif terhadap penggunaan e-learning berbasis google classroom pada mata kuliah e-learning program studi pendidikan matematika di FKIP Universitas Mathla’ul Anwar Banten. Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti, partisipasi mahasiswa pada mata kuliah e-learning ada pada kategori baik, karena adanya timbal balik antara dosen dengan mahasiswa. Hal ini membuktikan bahwa efektifitas belajar menggunakan google classroom sangat mendukung terhadap hasil belajar mahasiswa.
Penerapan Metode Discovery Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Eka Rosdianwinata
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Vol 1 No 1 (2015)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (882.03 KB) | DOI: 10.30653/003.201511.1

Abstract

This study aims to examine whether there is relationship between the ability of mathematical problem solving with emotional intelligence at students of Junior High School.The hypothesis of the study is that the students’ ability of mathematical problem solving which using discovery strategy in learning is better than students’ ability which using conventional learning strategy. The sample obtaining of the study is conducted by purposive sampling at the second year students of one of SMP in Purwakarta regency in academic years 2013/2014. The method used in this study is a qualitative study that quantified where quantitative method it self is used top rove the hypothesis by comparing the two classes with different treatments by using quasi experiment research design. The results hows that the mathematical problem solving ability of students who learning using the discovery method is the same as the conventional learning students.The results obtained from the mathematical problem solving ability of students who have completed the learning with discovery method, those quality does not in crease well. Although the obtained scores a chieved by students at the beginning of learning until the end of the lesson for the better.
Penerapan Model Pembelajaran Probing Prompting Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Eka Rosdianwinata; Muhammad Ridwan
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.661 KB) | DOI: 10.30653/003.201841.46

Abstract

THE IMPLEMENTATION OF PROBING PROMPTING LEARNING MODEL ON UNDERSTANDING SKILLS OF STUDENT MATHEMATICS CONCEPT. This study aims to determine the ability of understanding the Probing Prompting grade VIII MTs MA Cikaliung model. The research method used posttest-only nonequivalent control group design. Based on the results of hypothesis testing obtained t count = 0.883 and ttable = -1.672 with significance level α = 0.05. The words H0 and H1 are rejected, things that require an understanding of mathematical concepts capable of digging better than others.
Penerapan Model Pembelajaran Advence Organizer Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Nurul Hidayati; Eka Rosdianwinata; Ika Meika
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Vol 5 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.856 KB) | DOI: 10.30653/003.201952.83

Abstract

The purpose of this research is to find out the extent of increasing mathematical understanding ability between students who get the Advance Organizer learning model and students who do not get the Advance Organizer learning model. This research is a quasi experimental design type of non equivalent pretest-postest control group design. The population in this research were students of information systems at the faculty of technology and information by taking a sample of two classes, namely class A as an experimental class and class B as a control class. The research instrument used was a mathematical understanding ability test. Based on the research results, it is known that there are differences of mathematical understanding ability between students who get the Advance Organizer learning model and those who do not get the Advance Organizer learning model. So by using the Advance Organizer learning model, it can improve the ability of mathematical understanding when compared to the learning process that does not use the Advance Organizer model. In addition, the activities and understanding of students in learning reflect the implementation of learning well and students give positive responses, where the learning that is carried out can further enhance students’ motivation and mathematical understanding abilities in solving problems.
Strategi Mencetak Siswa untuk Siap Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 dan Meningkatkan Semangat Belajar dengan Konsep Law of Attraction bagi Siswa SMA/Sederajat di Lingkungan Mathla’ul Anwar Pandeglang Henri Henriyan Al Gadri; Asep Sujana; Eka Rosdianwinata
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 4 No 4 (2019)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.385 KB) | DOI: 10.30653/002.201944.366

Abstract

STRATEGIES TO STRENGTHEN STUDENTS TO BE READY FOR THE INDUSTRIAL REVOLUTION ERA 4.0 AND INCREASE THE ENTHUSIASM OF LEARNING WITH THE CONCEPT OF LAW OF ATTRACTION FOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN MATHLA'UL ANWAR PANDEGLANG. Devotion to this society is attempting to give students through the primary purpose of the workshop about the scored students for ready to face the industrial revolution 4.0 and increase eager to study with the the law of attraction concept. Things that are provided with for students is an understanding of the era of the industrial revolution 4.0, for students, mental maturation an injection motivation, and increase passion for being students who superior. These efforts becomes strategy in preparing students for ready to face the era of the industrial revolution 4.0. Strategies are delivered to students through the concept of the Law of Attraction. The concept was to give effect both mentally, foster self-confidence, mindset, spirit, determination, and an attitude to face something. The objectives of this workshop are: 1) scored students for ready to confront the industrial revolution 4.0; 2) improve the quality of students that are highly competitive; 3) foster the understanding that the knowledge gained can be actualized in the community; 4) fosters an understanding of the use of digital technology and the Internet of things technology to boost productivity and competitiveness of students; 5) enhance the spirit of learning to boost student achievement.
PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA Eka Rosdianwinata; Putri Tri Aprilianti
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Kiprah Pendidikan | Juli 2022
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/kpd.v1i3.64

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pada saat proses pembelajaran matematika ditemukan kurangnya minat belajar dan kepercayaan diri siswa, sehingga hasil belajar mereka terbilang rendah dan tidak sesuai dengan KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeksripsikan minat belajar matematika dan kepercayaan diri siswa dengan pendekatan Contextual Teaching And Learning. Jenis penelitian ini adalah Kualitatif Deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Askep Smk Budi Utama Panimbang sebanyak 22 siswa, dengan mengambil 6 subjek untuk dilakukan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa minat belajar matematika siswa dalam kategori berminat yaitu 73,57%, sedangkan untuk kepercayaan diri siswa dalam kategori tinggi yaitu 70,14%. Dengan meningkatnya minat belajar dan kepercayaan diri siswa membuat hasil belajar  siswa menjadi lebih baik. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pre-test dan posttest siswa dengan peningkatan sebesar 24,01%. Siswa pun merasa senang dengan pendekatan yang digunakan, karena siswa beranggapan dengan pendekatan Contextual Teaching And Learning dapat membuat siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan oleh guru. Semakin tinggi minat belajar dan kepercayaan diri siswa, hasil belajar yang didapatkannya pun lebih baik. Pendekatan pembelajaran dengan menggunakan Contextual Teaching And Learning dapat meningkatkan minat belajar matematika dan kepercayaan diri siswa serta hasil belajar siswa yang baik
The impact of polyhedron learning assisted by Edpuzzle in improving students' mathematical representation Nenden Suciyati Sartika; Yaya S. Kusumah; Bambang Avip Priatna Martadiputra; Sutihat Sutihat; Eka Rosdianwinata
Jurnal Elemen Vol 9 No 1 (2023): January
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jel.v9i1.6587

Abstract

The ability that students must have is the ability of mathematical representation. This research aims to determine if eighth-grade students at Al-Qona'ah Islamic Junior High School improve their mathematical representation skills after using the Edpuzzle application to learn how to construct polyhedrons. It was a quantitative research design using the Quasi Experiment research method with control and experimental classes. This research's population comprised 60 students (23 males and 37 females). After conducting research, it was determined that students' mathematical representation abilities did not improve with the aid of the Edpuzzle application on the polyhedron due to the need for more learning support facilities when utilizing the Edpuzzle application. This research is supported by the t-test, which yielded t-count < t-table or -29.2936 < -1.67155 so that H0 is accepted. The results of the n-gain calculation yielded a total n-gain score of 0.03, or the n-gain was low, indicating was no progress in learning using the Edpuzzle application on the polyhedron. This study did not have an impact on increasing students' mathematical representation.
Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Akun Belajar.id Kemendikbud pada Materi Statistika ditengah Pandemi Gilang Romadoni; Asep Sahrudin; Eka Rosdianwinata
Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education Vol. 2 No. 1 (2023): Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education
Publisher : Program Studi Sarjana Pendidikan Matematika, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/rjrrme.v2i1.8708

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran pada materi statistika dengan menggunakan bantuan Akun ID Kemendikbud ditengah mewabahnya pandemi yang terjadi di seluruh dunia pada tahun 2020 hingga 2022. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan di SMA Negeri 1 Cijaku, Kabupaten Lebak. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas pembelajaran dengan menggunakan Akun Belajat.id Kemendikbud pada materi statistika ditengah pandemi menunjukan bahwa pembelajaran dimasa pandemi ini sangatlah efektif untuk digunakan di sekolah yang menerapkan pembelajaran secara daring, dimana hal tersebut dapat dilihat dari bagaimana proses pembelajaran siswa yang dilakukan secara daring menunjukan peningkatan pada hasil belajarnya, meskipun peningkatan tersebut tidak signifikan apabila dibandingkan dengan pembelajaran yang dilakukan secara luring. Kegiatan pembelajaran secara daring yang meliputi google classroom dan google meet yang terhubung pada Akun Belajar.id Kemendikbid dapat membantu siswa melakukan proses pembelajaran yang setara dengan pembelajaran secara luring, sehingga dengan melakukan pembelajaran berbantuan Akun Belajar.id Kemendikbud siswa dapat belajar secara normal ditengah pandemi.
Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Web Bagi Guru SMP Kabupaten Pandeglang Nenden Suciyati Sartika; Tatu Munawaroh; Ervi Nurafliyan Susanti; Ika Meika; Ratu Mauladaniyati; Asep Sujana; Asep Sahrudin; Ika Yunitasari; Eka Rosdianwinata; Rusdian Rifai; Deni Pratidiana; Peni Permatasari; Dede Uniah; Kamila Cahyati
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 4 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i4.621

Abstract

Pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan dalam revolusi industri 4.0 membuat perubahan dalam gaya belajar dalam proses pembelajaran. Guru dituntut untuk mengikuti proses pembelajaran digital interaktif. Sehingga salah satu tantangan bagi guru dan pengembang teknologi pembelajaran untuk berinovasi adalah menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan bagi siswa. Pelatihan penyusunan bahan ajar berbasis Web bagi guru matematika bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan guru dalam mengembangkan bahan ajar berbasis web yang sesuai dengn kurikulum dan kebutuhan siswa. Pelatihan ini dilakukan melalui metode peer-teaching model pembelajaran interaktif, Menyusun bahan belajar, Mengemas menjadi bahan belajar on-line. Hasil yang diperoleh setelah melaksanakan kegiatan ini yaitu terdapat peningkatan kemampuan teknologi guru dalam menyusun bahan ajar berbasis web sebagian besar guru matematika SMP di kabupaten Pandeglang menyatakan bahwa hanya kadang-kadang dalam menggunakan teknologi dalam pembelajaran, mereka hanya kadang-kadang menggunakan bahan ajar berbasis Web, namun 80% sudah pernah menggunakan bahan ajar berbasis Web. Tapi tidak satupun dari mereka yang pernah mendesain game pembelajaran matematika di Web. Peserta pelatihan ada yang pernah menggunakan canva dan heyzine, Capcut, dan PPT di WPS HP sedangkan menggunakan game pembelajaran berbasis Web 80% yang tidak pernah menggunakan dan hanya 20% yang sudah pernah menggunakan. Respon peserta pelatihan terkait pelaksanaan kegiatan pelatihan ini menunjukkan bahwa 90% guru menyatakan materi yang disampaiakan sangat menarik (10% menarik) dan semua peserta menyatakan bahwa kegiatan pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan penggunaan teknologi dalam pembelajaran dan membantu untuk meningkatkan profesionalisme guru. Conducive and enjoyable learning in the industrial revolution 4.0 makes changes in learning styles in the learning process. Teachers are required to follow the interactive digital learning process. So one of the challenges for teachers and learning technology developers to innovate is to create learning that is fun and not boring for students. Training on preparing Web-based teaching materials for mathematics teachers aims to improve teachers' skills and knowledge in developing web-based teaching materials that suit the curriculum and student needs. This training is carried out through peer-teaching methods, interactive learning models, compiling learning materials, packaging them into on-line learning materials. The results obtained after carrying out this activity were that there was an increase in teachers' technological abilities in compiling web-based teaching materials. Most of the junior high school mathematics teachers in Pandeglang district stated that they only sometimes used technology in learning, they only sometimes used Web-based teaching materials, However, 80% have used Web-based teaching materials. But none of them had ever designed a math learning game on the Web. Some of the training participants have used Canva and Heyzine, Capcut, and PPT on WPS HP, while 80% have never used Web-based learning games and only 20% have used them. Responses from training participants regarding the implementation of this training activity showed that 90% of teachers stated that the material presented was very interesting (10% interesting) and all participants stated that this training activity could improve skills in using technology in learning and help to increase teacher professionalism.
A Pengaruh Model Search, Solve, Create, and Share (SSCS) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Matematika Mohamad Restu Cahyadi; Ratu Mauladaniyati; Eka Rosdianwinata
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Publisher : Pijar Pustaka Widyadhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang mendapatkan pembelajaran model Search, Solve, Create, and Share (SSCS) dengan siswa yang mendapatkan model pembelajaran konvensional. Berpikir kritis merupakan berpikir secara langsung terhadap sesuatu yang dituju atau sebagai kegiatan mengevaluasi dan mempertimbangkan sebuah kesimpulan yang akan diambil dari beberapa faktor pendukung untuk membuat suatu keputusan. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental dengan desain penelitian nonequivalent control grup design dengan Sampel penelitian yang terdiri dari dua kelas. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling dengan berbagai pertimbangan tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X.7 sebagai kelas eksperimen dan kelas X.8 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata persentase N-gain pada kelas eksperimen yakni sebesar 61,34%. Berdasarkan hasil rata-rata pesentase N-gain penggunaan model Search, Solve, Create, and Share (SSCS) pada kelas eksperimen masuk dalam kategori cukup efektif. Sedangkan rata-rata persentase N-gain pada kelas kontrol sebesar 45,85%. Hal tersebut menunjukan bahwa penggunaan model konvensional pada kelas kontrol masuk dalam kategori kurang efektif. Berdasarkan hasil data persentase N-gain pada kelas eksperimen dan kelas kontrol di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan model Search, Solve, Create and Share (SSCS) dengan siswa yang mendapat model pembelajaran konvensional.