Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Lansia terhadap Pencegahan Covid-19 melalui Aktivitas Fisik dan Hypnoterapi Mamay Maulana; Rizki Siti Nurfitria; Meti Sulastri; Neneng Elviana; Ratna Dian Kurniawati
ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.904 KB) | DOI: 10.32509/abdimoestopo.v5i1.1748

Abstract

Lansia merupakan kelompok masyarakat yang lebih rentan tertular Covid-19. Pencegahan penularan virus ini pada kelompok lansia harus dilakukan secara maksimal, karena lansia beresiko mengalami gejala yang lebih berat jika terinfeksi Covid-19. Salah satu upaya untuk pencegahan penularan Covid-19 pada lansia yaitu dengan langkah promotif dan preventif kesehatan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap lansia terhadap protocol pencegahan Covid-19 khususnya aktivitas fisik dan hypnoterapi. Kegiatan ini dengan metode ceramah (penyuluhan) yang dilakukan secara hybrid yaitu kombinasi antara kegiatan luring dan daring melalui aplikasi Zoom, serta kegiatan bakti social berupa pemeriksaan kesehatan gratis, latihan nafas dan workshop hipnoterapi dengan menghadirkan seorang pakar hypnosis. Kuesioner pre- dan post-test mengenai aktivitas fisik dan kuesioner umpan balik diberikan kepada mitra untuk mengevaluasi keberhasilan program. Hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan bahwa lebih dari separuh peserta lansia memiliki parameter kimia klinik gula darah dan kolesterol di atas angka normal menunjukkan bahwa sebagian besar mitra lansia memiliki kondisi kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Penyuluhan yang merupakan inti program secara umum telah menghasilkan luaran peningkatan pengetahuan dan sikap lansia terhadap protocol kesehatan dan aktivitas fisik selama pandemi. Melalui kegiatan ini diharapkan mitra lansia dapat meningkatkan upaya pemeliharaan kesehatan guna mencegah penularan Covid-19 serta meningkatkan kepercayaan diri dalam mengatasi gangguan fisik dan psikis akibat pandemi.
Bersinergi Meningkatkan Pemahaman Nutrisi Melalui Pilar SDGS “Tanpa Kelaparan” Di Desa Rancaekek Kulon Deden Indra Dinata; Meti Sulastri; Fikri Mourly Wahyudi; R. Nety Rustikayanti; Widhya Aligita
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 12 (2022): Volume 5 No 12 Desember 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i12.7613

Abstract

ABSTRAK Global Hunger Index menunjukkan tingkat kelaparan dan kekurangan gizi di dunia terus mengalami penurunan sejak tahun 2000. Penurunan ini lebih jauh terus diupayakan melalui SDGs, yaitu pilar kedua: mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, memperbaiki nutrisi dan mempromosikan pertanian yang berkelanjutan. Salah satu indikator dari kondisi kekurangan gizi dapat terlihat dari insidensi kejadian stunting yang muncul sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung lama seperti kemiskinan, perilaku pola asuh yang tidak tepat, dan sering menderita penyakit secara berulang akibat kebersihan serta sanitasi yang kurang baik. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat Desa Rancaekek Kulon tentang stunting, dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kepedulian masyarakat mengenai stunting. Target sasaran untuk kegiatan penyuluhan ini yaitu ibu-ibu desa yang memiliki anak balita sehingga dapat lebih paham tentang bagaimana cara mencegah dan menghadapi stunting bila terjadi pada balitanya. Kata Kunci: Tanpa Kelaparan, Stunting, Penyuluhan ABSTRACT The Global Hunger Index shows that the level of hunger and malnutrition in the world has continued to decline since 2000. This reduction is further pursued through the second pillar of SDGs: ending hunger, achieving food security, improving nutrition, and promoting sustainable agriculture. One indicator of the condition of malnutrition can be seen from the incidence of stunting that appears as a result of long-standing conditions such as poverty, inappropriate parenting behavior, and often suffering from repeated diseases due to poor hygiene and sanitation. The method used to solve this problem is by providing counseling to the people of Rancaekek Kulon Village about stunting, with the aim of rising public health, increasing public knowledge,awareness, and concern for for stunting. The targets for this counseling are mothers who have children under five and need education about stunting to understand how to prevent and deal with stunting when it occurs in their toddlers. Keywords: Without Hunger, Stunting, Counseling
Edukasi Terapi Non-Farmakologi saat Anak Demam, Batuk, dan Pilek Ditengah Kekhawatiran Terjadinya Gagal Ginjal Akut pada Anak di Puskesmas Cibolerang Kota Bandung Meti Sulastri; Vivop Marti Lengga; Ai Rahmawati; Lia Marliana; Gilang Fajar Rachadi; Ana Ikshan Hidayatullah; Deni Candra Ramadhan
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 3 (2023): Volume 6 No 3 Maret 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i3.8700

Abstract

ABSTRAK Laporan peningkatan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal/Acute Kidney Injury (AKI) yang tajam pada anak, terutama balita telah diterima Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sejak akhir Agustus 2022. Hasil uji cemaran EG tersebut belum dapat mendukung kesimpulan bahwa penggunaan sirup obat tersebut memiliki keterkaitan dengan kejadian AKI karena selain penggunaan obat, masih ada beberapa faktor risiko penyebab lainnya seperti infeksi virus atau bakteri. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan ilmu pengetahuan kepada kalangan masyarakat mitra mengenai terapi non-farmakologi saat anak demam, batuk dan pilek. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut yaitu dengan melakukan penyuluhan kesehatan secara langsung kepada masyarakat. Target sasaran untuk kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu kepada masyarakat terutama orang tua yang mempunyai anak di wilayah kerja puskesmas cibolerang kota bandung. Kata Kunci: Edukasi, Gagal Ginjal Akut, Terapi Non-Farmakologi  ABSTRACT Reports of a sharp increase in cases of Acute Kidney Injury (MMR) in children, especially toddlers, have been received by the Ministry of Health (Kemenkes) and the Indonesian Pediatric Association (IDAI) since the end of August 2022. The results of the EG contamination test have not been able to support the conclusion that the use of drug syrup is related to the incidence of MMR because in addition to the use of drugs, there are still several other causative risk factors such as viral or bacterial infections.  The purpose of this community service is to improve knowledge among partner communities regarding non-pharmacological therapies when children have fevers, coughs and colds. The method used to solve the problem is by conducting health counseling directly to the community. The target target for this community service activity is to the community, especially parents who have children in the work area of the Cibolerang Health Center in Bandung City. Keywords: Education, Acute Renal Failure, Non-pharmacological Therapy