Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Farmako Bahari

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINYAK JERUK SAMBAL (Citrus amblycarpa) DITIGA DAERAH di JAWA BARAT DENGAN METODE Carotenoid Bleaching Farid Pedana; Faizah Min Fadhlillah; Windi Lestari
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.695 KB) | DOI: 10.52434/jfb.v8i1.625

Abstract

Kulit jeruk sambal mengandung sabinena dan limonena yang berguna untuk kosmetik, aromaterapi, pencuci rambut, dan obat sakit kepala. Antioksidan adalah suatu senyawa yang melindungi sel-sel tubuh dari efek buruk radikal. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari kulit jeruk sambal (Citrus amblycarpa) menggunakan metode Carotenoid Bleaching. Pada penelitian ini telat dilakukan pengujian terhadap aktivitas antioksidan minyak jeruk sambal (Citrus amblycarpa) ditiga daerah di Jawa Barat dengan metode Carotenoid Bleaching. Parameter pengujian aktivitas antioksidan minyak kulit jeruk sambal meliputi organoleptik, bobot jenis, indeks bias, bilangan asam dan bilangan penyabunan. Hasil penelitian yang dilakukan pada kulit jeruk sambal yang diperoleh dari tiga daerah memiliki aktivitas antioksidan yang bagus terutama pada kulit jeruk sambal yang diperoleh dari daerah Lembang Bandung dengan aktivitas antioksidan lebih dari 80%. Sehingga hasil penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dari tiga daerah yaitu daerah Garut, Cianjur dan Lembang sama memiliki aktivitas yang bagus namun untuk daerah Lembang lebih memiliki aktivitas antioksidan yang lebih kuat.
PENGARUH METODE PEMROSESAN TERHADAP KARAKTERISTIK, KADAR FENOL, KADAR FLAVONOID DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH TRADISIONAL GARUT (TEH KEJEK) Raden Aldizal Mahendra Rizkio Syamsudin; Faizah Min Fadhlillah; Farid Perdana; Ardi Rustamsyah; Ayu Awaliyah Inayah; Muhamad Zakiyuddin Abdul Aziz
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 12, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jfb.v12i1.898

Abstract

Teh kejek merupakan teh tradisional dari daerah Garut yang sudah bertahan selama lebih dari 200 tahun. Teh ini diproses menggunakan cara tradisional dan memiliki karakter teh yang khas. Pemrosesan yang menjadi ciri khas teh ini adalah penggilingan daun teh menggunakan kaki dan pemanasan menggunakan cara penyangraian. Pada penelitian ini digunakan modifikasi terhadap metode pemrosesan yang digunakan yaitu menggunakan mesin giling dan oven kemudian dinilai karakteristik, kadar fenolik, kadar flavonoid, serta aktivitas antioksidan dari keduanya. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa pemrosesan secara tradisional memiliki kandungan fenolik, flavonoid serta aktivitas antioksidan yang lebih baik dibandingkan hasil modifikasi namun menghasilkan karakteristik yang beragam.Kata kunci:  antioksidan, Camellia sinensis, fenol, flavonoid, Teh Kejek