Claim Missing Document
Check
Articles

Found 51 Documents
Search
Journal : Retina Jurnal Fotografi

Reka Cipta Buku Foto “Rika Memandang Dunia” Fatima, Rachelia; Saryana, I Made; Pramana, I Made Bayu
Retina Jurnal Fotografi Vol 5 No 1 (2025): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v5i1.5155

Abstract

“Rika Memandang Dunia” adalah sebuah buku foto yang berfokus pada kehidupan imajinatif seorang anak bernama Rika Rahayu Tantri, yang hidup dengan kondisi autoimun kulit. Buku ini bertujuan untuk menghadirkan perspektif unik Rika melalui visualisasi fotografi dan narasi sederhana yang dirancang menyerupai cerita anak-anak. Dengan pendekatan personal, buku ini menggambarkan dunia favorit Rika seperti pantai, sawah, pasar malam, musim semi, serta hewan dan benda kesukaannya berdasarkan ingatannya dan imajinasinya. Proyek ini menggunakan metode observasi dan wawancara mendalam untuk menggali preferensi dan pengalaman Rika, serta berkonsultasi dengan psikolog untuk memastikan fakta yang akurat. Buku ini dirancang tidak hanya untuk menghibur, tetapi juga mendidik masyarakat tentang pentingnya empati terhadap anak-anak dengan disabilitas fisik, mengurangi stigma sosial, dan mendorong penerimaan tanpa syarat. Hasilnya adalah buku foto yang menyentuh, imajinatif, dan edukatif, yang memadukan elemen visual cerah dengan narasi positif untuk menggambarkan keceriaan seorang anak yang penuh semangat, meskipun menghadapi tantangan hidup. Proyek ini juga menekankan pentingnya seni sebagai media untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan membangun empati terhadap kelompok rentan.
Visualisasi Fotografi Cosplay Dengan Teknik Digital Imaging Editama, Gusti Putu Tirta Rama; Saryana, I Made; Garmita, I Komang Yorda
Retina Jurnal Fotografi Vol 5 No 1 (2025): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v5i1.5241

Abstract

Fotografi cosplay adalah pengembangan dari fotografi model fashion yang mengambil tema kartun jejepangan, dimana model akan memakai kostum dan berias layaknya karakter yang ada di sebuah animasi kartun Jepang (anime). Perbedaan fotografi cosplay dengan fotografi model fashion terletak pada pose model, di fotografi model fashion, model akan berpose untuk menunjukkan pesona pakaian yang model kenakan, sedangkan pada fotografi cosplay, model/cosplayer akan berpose sesuai dengan karakter yang dia perankan. Fotografi cosplay tidak hanya terbatas pada teknik fotografi saja, namun dapat diperluas dengan memberi elemen elemen digital yang memiliki keterkaitan dengan karakter yang diperankan. Tujuan ditambahkannya elemen digital tersebut adalah untuk menambah kekayaan visual dan menambah nilai estetika pada foto. Hal ini sangat bermanfaat untuk memperkaya ide ide kreatif fotografer dalam melakukan penciptaan foto cosplay agar tidak monoton. Hal itu membuat penulis tertarik melakukan penciptaan karya fotografi cosplay yang ditambahkan dengan polesan digital imaging, namun tidak mengubah background atau latar belakang tempat acara jejepangan yang digunakan untuk melakukan foto sesi. Dengan maksud, penulis hanya akan melakukan penambahan efek karakter pada foto. Penulis melakukan pengumpulan data dengan melakukan hunting foto di acara jejepangan dan menargetkan cosplayer yang memerankan karakter fantasi yang nantinya dapat diberikan efek sesuai karakter. Hasil yang dihasilkan berupa beberapa karya foto cosplay yang sebagian besar mengambil tampilan karakter dari kartun Jepang (Anime) dan komik jepang (manga) serta game yang diberi efek sesuai dengan karakter masing masing. Penulisan ini diharapkan dapat membuka wawasan baru tentang fotografi cosplay dan dapat menerapkannya untuk menambah nilai estetika pada foto nantinya.
Edit Foto Prewedding Menggunakan AI Di Gungde Photo Jaya, I Gede Nanda Kumara; Saryana, I Made; Raharjo, Anis
Retina Jurnal Fotografi Vol 5 No 2 (2025): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v5i2.5267

Abstract

Teknik editing foto prewedding menggunakan kecerdasan buatan (AI) di Gungde Photo adalah ide dari projek independen penulis. Kelebihan menggunakan AI adalah untuk mempermudah editing foto seperti menambah objek dan menghapus objek di suatu foto. Generatif Fil, atau lebih dikenal dengan istilah generative fill dalam konteks teknologi dan seni, merujuk pada konsep pembuatan konten atau karya yang dihasilkan melalui algoritma atau model berbasis kecerdasan buatan (AI) yang bersifat generatif. Pengembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) telah mengubah proses pengeditan digital. Penelitian ini membahas perangkat lunak yang menggunakan AI Generative Fill untuk mengedit foto dan gambar. Perangkat lunak tersebut meliputi Adobe Photoshop, Skylum Luminar, Corel PaintShop Pro, dan GIMP. Dengan menganalisis fitur dan kemampuan masing-masing perangkat lunak, penelitian ini memberikan wawasan tentang pemanfaatan AI dalam pengeditan digital dan untuk meningkatkan estetika visual foto prewedding.
Elaborasi Makna-Makna Ritus Metatah Dalam Fotografi Ekspresi Ahimsa, Ade; Octaviano, Amoga Lelo; Saryana, I Made
Retina Jurnal Fotografi Vol 5 No 2 (2025): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v5i2.5286

Abstract

Kebudayaan Bali kaya akan tradisi dan ritus sakral yang mencerminkan nilai spiritual dan sosial dalam masyarakatnya. Salah satu ritus penting adalah Metatah atau potong gigi, yang menandai transisi dari masa kanak-kanak ke kedewasaan. Ritus ini bertujuan untuk mengikis sifat buruk manusia, dikenal sebagai Sad Ripu, dan mempersiapkan individu untuk menjalani kehidupan dewasa yang lebih bijaksana. Namun, pergeseran makna ritus ini dalam masyarakat modern, yang sering dianggap sebagai formalitas belaka, memunculkan tantangan dalam menjaga esensinya. Penelitian ini bertujuan mengelaborasi makna filosofis dan simbolis ritus Metatah melalui medium fotografi ekspresi. Dengan memanfaatkan elemen visual seperti pencahayaan, komposisi, dan fokus selektif, karya ini menghadirkan interpretasi baru terhadap proses spiritual dan emosional dalam ritus tersebut. Metode yang digunakan meliputi pengamatan langsung, studi pustaka, wawancara dengan ahli, serta kolaborasi dengan Komunitas Budaya Gurat Indonesia (KBGI). Hasil karya berupa 15 foto menyoroti berbagai dimensi dari Metatah, dari simbolisme Sad Ripu hingga nilai moral dan spiritual yang melekat. Penelitian ini tidak hanya memperkaya pemahaman tentang budaya Bali tetapi juga membuka peluang untuk refleksi dan pelestarian tradisi melalui medium seni yang relevan dengan generasi modern.
PESONA JEMBER DALAM FOTOGRAFI LANDSCAPE Suwardi, Aditya Novianto; Saryana, I Made; Nindhia, Cokorda Istri Puspawati
Retina Jurnal Fotografi Vol 1 No 2 (2021): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v1i2.786

Abstract

Jember Regency is a regency located in the province of East Java, Indonesia. Jember Regency is rich in reliable tourism objects and has great opportunities to be developed in the future. There are various natural attractions that save many small paradises that are still not widely known to the public. The creation of this work aims to introduce tourist objects to the wider community in Jember Regency in Landscape photography works. In making this Landscape photography work, the creator has the opportunity to know more and introduce various tourism places in Jember Regency to the wider community. The emergence of the idea started from the creator who likes to take landscape photos where landscape photos are divided into various kinds and the creator was born in the city of Jember, so the creator wants to learn more about landscape photography and introduce tourist objects to the wider community in Jember Regency in the work of Landscape photography. The creator uses the method of exploration, observation and literature study in order to get maximum results. After doing these three methods, the creator took pictures of various tourist objects in the city of Jember. These tourist objects consist of Papuma Beach in Lojejer Village, Payangan Beach and Teluk Love in Sumberrejo Village, Tea Gambir Gardens in Sumberbaru Village, Damar Wulan Waterfall in Ledokombo Village, Sucopangepok Rice Fields. View of Sucopangepok Village and SJ88 in Sucopangepok Village, Tobacco House in Mumbulsari Village, Dan Rejo Dam in Tempurejo Village and still some tourist attractions in Jember. Keywords: Enchantment, Jember, Landscape Photography
KEGIATAN ANAK-ANAK DOWN SYNDROME SEKOLAH LUAR BIASA SINGARAJA DIMASA PANDEMI DALAM FOTOGRAFI DOKUMENTER Mahendra, Kadek Yoga Riska; Saryana, I Made; Adityasmara, Farhan
Retina Jurnal Fotografi Vol 1 No 2 (2021): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v1i2.790

Abstract

Down syndrome is a genetic disorder that causes sufferers to have a low level of intelligence and experience a distinctive abnormality on the sufferer's face, the WHO data estimates that 3000 to 5000 babies are born with this condition each year, until now in Indonesia concern for children with Down syndrome is still relatively minimal, especially in Bali, due to lack of knowledge about children with special needs with Down syndrome, so many people still isolate children with Down syndrome. The purpose of the creator of using Down syndrome as an object of research is to change the stigma of people who consider Down syndrome to be small and to visualize "Singaraja Special School Down Syndrome Children's Activities in Documentary Photography" so that they get several benefits, namely for creators, they can apply the knowledge gained in lectures. , for Institutions can provide references, and add insight to each individual, for the community can provide information about the activities of children with Down syndrome. In the process of creating a photographic work, the creator uses several methods, including the observation method, literature study, and the interview method, after carrying out the method used as material for the creation of a photographic work, the creator uses EDFAT theory and aesthetics, after using several methods and theories in the creation process, the creator gets a conclusion and the results of 15 documentary photos, regarding the activities of children with Down syndrome Singaraja SLB School, among others, folding clothes, children's learning activities, playing activities and other activities. Keywords: Down Syndrome Children Activities, Singaraja Special School, Documentary Photography
IMAJINASI VISUAL TAJEN DALAM FOTOGRAFI EKSPRESI Kusuma, I Komang Adi; Saryana, I Made; Bratayadnya, Putu Agus
Retina Jurnal Fotografi Vol 1 No 2 (2021): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v1i2.792

Abstract

Bali is one of the provinces in Indonesia which has a variety of unique arts, cultures and customs. From the various kinds of arts, culture and customs in Bali, it is inseparable from Hindu religious activities in general in Bali. One of them is cockfighting or commonly called tajen. Cockfighting is one of the cultures of the Hindu community in Bali to offer blood as a ritual in Hinduism known as tabuh rah. The author uses Expression Photography in realizing this work, because he wants to show tajen from a different angle and wants to be more free to explore, express, imagine, the author's experience related to the tajen phenomenon in Bali. Through digital processing, which is controlled by the author with Photoshop software, objects can be manipulated, adding or subtracting objects in order to get a work that has a maximum visual appearance. To further strengthen this, the author utilizes the theoretical basis of aesthetics and semiotics in photographic works and maximizes visual elements in photographic works. The data used in this work are secondary data and primary data. The creator's data collection process uses a qualitative method, which is a method used to observe the environment and the documentation method through digital photo camera recordings, which is then followed by image processing on computer software. The process of observing the creation of this work is done by observing objects related to the making of Expression Photography before taking a photo. At the shooting stage, data collection is also carried out on the angle of shooting / camera angle against the object and the angle of light on the object. So that the resulting photo has charm and beauty. Keywords: Tajen, Expression Photography, Art, Culture and Custom
REPRESENTASI DAMPAK KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN DALAM FOTOGRAFI EDITORIAL Effendy, Aditya Ridwan; Octaviano, Amoga Lelo; Saryana, I Made
Retina Jurnal Fotografi Vol 2 No 2 (2022): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v2i2.1142

Abstract

DI BALIK KETERBATASAN PARA PENYANDANG DISABILITAS BALI DALAM FOTOGRAFI ESSAY Arimbawa, I Made Dwi Saputra; Saryana, I Made; Bratayadnya, Putu Agus
Retina Jurnal Fotografi Vol 2 No 1 (2022): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v2i1.1223

Abstract

Di Bali sendiri sudah terdapat Yayasan khusus untuk orang orang dengan keterbatasan fisik atau penyandang disabilitas. Salah satunya adalah Yayasan Bunga Bali yang merawat penyandang disabilitas seperti tuna daksa, tuna rungu, dan tuna wicara. Disabilitas yang sudah sembuh dan mempunyai keluarga dapat kembali pulang ke rumahnya. Dengan sembuhnya kondisi mental maupun fisik dapat membuat mereka memiliki sebuah kelebihan. Sebab mereka tidak bisa terus menerus bertumpu pada keluarga mereka yang entah kapan bisa menemani dan merawat mereka. Ada beberapa penyandang disabilitas yang sudah keluar dari Yayasan dan mencari pekerjaannya dengan mandiri, ini merupakan hal yang positif dan dapatt digunakan sebagai contoh untuk para penyandang disabilitas lainnya agar bisa menjadi seperti mereka. Dari permasalahan tersebut memberikan inspirasi penulis sebagai ide dalam pembuatan karya foto yang dituangkan kedalam fotografi essay dengan teknik kolase dan foto hitam putih. Tujuan dari penelitian terfokus pada bagaimana penyandang disabilitas aktif dapat memeberikan semangat dan motivasi bagi disabilitas lainnya. Metode pelaksanaan yang digunakan bersumber dari data yang didapat dari wawancara, obervasi, dan analisis data. Hasil dari penelitan ini adalah 8 karya foto essay mengenai disabilias akif dari beberapa kabupaten yang ada di Bali. Karya foto yang telah dibuat diharapkan bisa memberikan gambaran kepada disabilitas lainnya serta masyrakat tentang bagaimana para disabilitas dengan keterbatasan yang mereka miliki bisa hidup mandiri dari usaha dan hasil kerja kerasnya.
VISUALISASI PROSES PEMBUATAN MOBIL MERCEDEZ-BENZ 300SL GULLWING DI TUKSEDO STUDIO DALAM FOTOGRAFI DOKUMENTER Antara, I Kadek Budi; Mudana, I Wayan; Saryana, I Made
Retina Jurnal Fotografi Vol 2 No 1 (2022): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v2i1.1239

Abstract

The process of making classic cars is certainly an activity that is rarely encountered by the general public and is very interesting to be documented both for the benefit of the company and published for the general public. The process of making a car that is made manually so it takes quite a long time and and goes through quite interesting stages, so it needs to be captured in more detail. To visualize the process of making the Mercedes Benz 300 SL Gullwing car in documentary photography at Tuxedo Studio, it is a unique and lively work. The making of the Mercedes Benz 300 SL Gullwing at Tuksedo Studio became a place and reference for expressing ideas in making documentary photos. In creating this documentary photography, the EDFAT method was applied.The purpose of implementing EDFAT is to describe aspects that need to be considered in shooting in order to obtain comprehensive, varied photos, both from a photographic point of view and in terms of exposure to events or events. Also by going through several stages of the creative process, namely exploration, experimentation, and embodiment. These methods and stages were passed in order to obtain a visual work that was in accordance with the wishes, the stages of the creation process that had been passed, in the end being able to provide a presentation on how to visualize the process of making a Mercedes Benz 300SL Gullwing car in documentary photography.
Co-Authors Aditya Novianto Suwardi Aditya Ridwan Effendy Adityasmara, Farhan Ahimsa, Ade Ahmad Nur Prasetyo Amoga Lelo Octaviano Anak Agung Ngurah Micko Indrawan Anggastya, Ida Bagus Nyoman Antara, I Kadek Budi Arimbawa, I Gede Arimbawa, I Made Dwi Saputra Aulia Tegar Nusantara Bani, Anselans Petervi BAYU PRAMANA, I MADE Candrayana, Ida Bagus Cokorda Istri Puspawati Nindhia Dandy Prasetyo Desak Sekar Melati Sukma Pradnyani Dewa Gede Ardawa Putra Wicaksana Dewa Putu Gede Suryantara Dharayata, I Putu Restu Drs. I Wayan Mudana,M.Si. . Editama, Gusti Putu Tirta Rama Effendy, Aditya Ridwan Fadhilatun Niswah Farhan Adityasmara Fatima, Rachelia Garmita, I Komang Yorda Gede Arimbawa, I Made Gede Yoga Kharisma Pradana Gusti Putu Tirta Rama Editama I Dewa Made Darmawan I Gede Dalem Suardita I Gusti Agung Surya Widiapramana I Kadek Budi Antara I Komang Arba Wirawan I Komang Kusuma Adi I Komang Yorda Garmita I MADE ADI DHARMAWAN I Made Adi Dharmawan I Made Dwi Saputra Arimbawa I Made Ruta I Nyoman Putra Pramana I Putu Mahendra Dinata I Putu Restu Dharayata I Wayan Mudana I Wayan Mudra, I Wayan Ida Bagus Candra Yana Ida Bagus Nyoman Anggastya Jaya, I Gede Nanda Kumara Kadek Yoga Riska Mahendra Kusuma, I Komang Adi Made Rai Budaya Bumiarta Mahendra Dinata, I Putu Mahendra, Kadek Yoga Riska Micko Indrawan, Anak Agung Ngurah Nengah Adia Wiratna Ni Made Purnami Utami Nindhia, Cokorda Istri Puspawati Niswah, Fadhilatun Nusantara, Aulia Tegar Octaviano, Amoga Lelo Paul Trinidad Pramana, I Made Bayu Pramana, I Nyoman Putra Prasetyo, Ahmad Nur Prasetyo, Dandy Putu Agus Bratayadnya Putu Agus Bratayadnya, Putu Agus Rachelia Fatima Raharjo, Anis Raharjo, Anis Sang Made Dwiki Hendri Yana Suardita, I Gede Dalem Sujayanthi, Ni Wayan Masyuni Sukma Pradnyani, Desak Sekar Melati Suryantara, Dewa Putu Gede Suwardi, Aditya Novianto Wicaksana, Dewa Gede Ardawa Putra Widhiyanti, Ni Wayan Widhi Widiapramana, I Gusti Agung Surya Wiratna, Nengah Adia Yana, Ida Bagus Candra Yana, Sang Made Dwiki Hendri