Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGARUH ENDORPHINE MASSAGE TERHADAP SKALA INTENSITAS NYERI PADA IBU BERSALIN NORMAL PRIMIPARA INPARTU KALA I DI PMB KOTA BENGKULU TAHUN 2020 Savitri, Wewet; Yulyana, Nispi; Maulidyanti, Anisah Tifani
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.799 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i2.1082

Abstract

Pain in labor is a manifestation of uterine contractions in the first stage of labor that can cause fatigue so that it causes a decrease in uterine contractions. Many methods are offered to reduce pain during labor, non pharmacologically including endorphine massage has been proven to increase the ability of mothers to tolerate pain during childbirth. The purpose of this study was to determine the effect of endorphine massage on pain intensity scale in first-time normal mothers in PMB Bengkulu City in 2020. This study used quasi-experimental designs with the pretest-posttest Non Equivalent Control Group. The intervention group the endorphine massage was given to first stage mothers, while the control group was given deep breath relaxation techniques. Total sample are 30 people, divided into 2 groups, each each of which amounted to 15 people. The statistical analysis used was the Wilcoxon test and the Mann-Whitney Test. The results of thetest Wilcoxon showed that the average value of pain intensity in the first stage before and after the intervention was 7.53 and it became 6.00 with a p-value = 0.000 (<0.05). whereas in the control group the average value was 7.20 and after being treated it became 6.00 with a p-value = 0.001 (<0.05) which means that there was an influence of endorphine massage on the intensity scale of pain in first-time normal primipara delivery mothers in PMB Bengkulu City. It is expected that midwives can pay more attention to maternal needs for comfort by applying endorphine massage in the control of labor pain. Keywords:Labor, Labor Pain, Endorphine Massage
Pengaruh Pemijatan Perineum pada Primigravida terhadap Kejadian Ruptur Perineum saat Persalinan di Bidan Praktek Mandiri di Kota Bengkulu Tahun 2014 Wewet Savitri; Ermawati Ermawati; Elda Yusefni
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v4i1.204

Abstract

AbstrakRuptur perineum merupakan salah satu komplikasi persalinan kala II yang dapat menyebabkan disfungsi organ reproduksi wanita, perdarahan dan laserasi. Sebanyak 85% wanita melahirkan pervaginam dapat mengalami ruptur perineum. Salah satu cara mengurangi ruptur perineum adalah dengan melakukan pemijatan perineum untuk meningkatkan kesehatan, aliran darah dan elastisitas perineum. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh pemijatan perineum pada primigravida terhadap kejadian ruptur perineum saat persalinan di Bidan Praktek Mandiri di Kota Bengkulu Tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan metode post test only control group design. Penelitian dilakukan di Bidan Praktek Mandiri (BPM) kota Bengkulu dengan subjek 28 orang primigravida usia kehamilan 36 minggu yang terdiri dari 14 orang kelompok intervensi dan 14 orang kelompok kontrol. Penelitian dilakukan dari 10 Maret 2014 hingga 10 Mei 2014, kemudian data dianalisis dengan uji Chi Square. Kejadian ruptur perineum pada kelompok intervensi setelah dilakukan pemijatan perineum hanya 21,4% sementara pada kelompok kontrol 71,4%. Hasil penelitian membuktikan ada pengaruh pemijatan perineum pada primigravida terhadap kejadian ruptur perineum (p<0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemijatan perineum pada primigravida berpengaruh terhadap kejadian ruptur perineum pada saat persalinan.Kata kunci: pemijatan perineum, primigravida, ruptur perineumAbstractPerineal rupture is one of the second stage of labor complications that can lead to dysfunction of the female reproductive organs, bleeding and lacerations. As many as 85% of women give birth vaginally may experience rupture of the perineum. A method of reduce perineal rupture is a perineal massage to promote health, blood flow and elasticity of the perineum. The objekctive of this study was to determine the effect of perineal massage on the incidence of perineal rupture in primigravid during childbirth in Independent Practice of Midwifery in the city of Bengkulu year 2014. This study was a quasi-experimental study with the method of post test only control group design. The study was conducted in independent practice of midwifery) in Bengkulu city including subject of 28 primigravida with 36 weeks of gestation consisting of 14 intervention group and 14 control group. The study was done from March 10th untill may 10th 2014, then the data were analyzed with chi- square test. Perineal rupture in the intervention group after perineal massage performed only 21.4% while in the control group was 71.4%. this study showed that there was effect of perineal massage on the incidence of perineal rupture of primigravida (p<0.05). This study concludes that perineal massage in primigravida can effected the incidence of perineal rupture at delivery.Keywords: perineal massage, primigravida, perineal
Analisis penyebab pernikahan usia anak di Desa Karang Anyar 2 Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2020 Angraini, Lovia; Widiyanti, Desi; Savitri, Wewet
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 5, No 2 (2021): Desember
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32536/jrki.v5i2.192

Abstract

Latar belakang: Penyumbang ledakan penduduk salah satunya adalah pernikahan usia anak yaitu pernikahan di bawah usia 18 tahun. Pernikahan anak di dunia tertinggi yaitu negara Niger (75%). Di Indonesia provinsi dengan pernikahan usia anak tertinggi adalah Sulawesi Barat(19,43%). Provinsi Bengkulu (14,33%) urutan ke-1 tertinggi di pulau Sumatera. Data Kantor Urusan Agama (KUA) Argamakmur tahun 2020 terdapat 32 pendaftaran pernikahan usia anak. Dampak pernikahan usia anak pada remaja berdampak negatif baik segi sosial ekonomi, mental/psikologis fisik, trauma bagi kesehatan reproduksi. Faktor terjadinya pernikahan anak adalah faktor internal dan ekternal seperti pendidikan, kemiskinan, pergaulan bebas, budaya dan ekonomi. Tujuan penelitian: untuk mengetahui faktor penyebab pernikahan usia anak di desa Karang Anyar 2 Kabupaten Bengkulu Utara. Metode: jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam (indepth interview) dengan Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Hasil: menunjukkan bahwa pernikahan anak terjadi karena faktor Internal dan faktor Eksternal. Faktor internal terdiri dari faktor atas kemauan sendiri, Pendidikan, pengetahuan, dan perilaku seks. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari faktor budaya dan faktor Ekonomi. Simpulan: faktor yang mempengaruhi pernikahan anak lebih dominan karena faktor internal faktor internal anak.
Rancangan salikasi “Bidan-Ku” berbasis android dalam meningkatkan pelayanan kebidanan terhadap WUS (Wanita Usia Subur) di masa pandemi Covid 19 PMB di Kota Bengkulu Savitri, Wewet; Eliana, Eliana; Widiyanti, Desi
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 7, No 1 (2023): Juni
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32536/jrki.v7i1.247

Abstract

Latar belakang: Aplikasi mobile berbasis android menjadi salah satu alat yang digunakan sebagai media komunikasi antar profesi kesehatan karena hampir seluruh masyarakat baik di kota maupun di desa saat ini telah menggunakan smartphone. Tujuan penelitian: untuk membuat suatu aplikasi mobile berbasis android. Metode : mengguakan metode Waterfall yang memiliki tahapan Requirement, Design, Implementation, Verification dan Operation Maintenance. Data penelitian ini diperoleh dari hasil pengisian instrumen berupa angket/kuesioner yang menggunakan standar ISO 25010 (functional suitability, usability, reliability, dan performance efficiency) dengan jumlah sample sebanyak 32 orang serta pengujian sistem dilakukan oleh 2 orang ahli. Hasil: Hasil Pegujian sistem Menggunakan Black Box Testing didapatkan hasil 90,91% dan Hasil Uji Kelayakan Sistem dengan ISO 25010 didapatkan hasil dari Pengujian Reliability (87,71%), Pengujian Functional Suitability (100%), Pengujian Performance Efficiency (100%), Pengujian Usability (100%). Berdasarkan perhitungan Skala Guttman hasil yang didapatkan dari pegujian aspek tersebut adalah Aplikasi Bidan-Ku di Interpretasi sangat layak dengan rentang penilaian (81% - 100%). Simpulan: Aplikasi Bidan-Ku sangat layak sebagai aplikasi mobile berbasis android dalam meningkatkan Pelayanan Kebidanan Terhadap WUS (Wanita Usia Subur) Di masa Pandemi Covid 19.
PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI BIDAN-KU BERBASIS ANDROID TERHADAP KESIAPAN IBU HAMIL UNTUK BERSALIN DI PMB KOTA BENGKULU SAVITRI, WEWET; BASKAH, DWIE YUNITA; NUGRAHENI, DIAH EKA
Journal of Nursing and Public Health Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v11i2.5184

Abstract

Pendahuluan: Kematian ibu masih cukup Tinggi terjadi sampai saat ini. The World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa 300 juta wanita di negara berkembang menderita akibat morbiditas jangka pendek maupun morbiditas jangka panjang dikarenakan kehamilan dan. Menurut Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 angka kematian ibu (AKI) sebenarnya telah mengalami penurunan yaitu dari 346 kematian menjadi 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu di Indonesia saat ini masih jauh dari target Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu 70 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030. Salah satu penyebabnya adalah kurang pengetahuan ibu tentang risiko tinggi pada kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Aplikasi Bidan-Ku terhadap Kesiapan Ibu Hamil Untuk Bersalin di Kota Bengkulu Tahun 2022.. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen with control group, Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sampel adalah 60 orang ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi terdiri dari 30 orang sebagai kelompok intervensi dan 30 sebagai kelompok pembanding. Analisis data yang digunakan univariat, bivariat uji Wilcoxon dan Mann Whitney, Hasil Penelitian variabel pengetahuan ada perbedaan mean rank sebelum 0.00 dan sesudah 15.00, nilai p = 0.000. Variabel Sikap mean rank sebelum 0.00 dan sesudah 15.50 nilai p = 0.000. Variabel Praktik mean rank sebelum 0.00 dan sesudah 15.00, nilai p = 0.000. Ada pengaruh yang signifikan dari variabel Independen intervensi Aplikasi Bidan-Ku terhadap Pengetahuan, sikap dan praktik dengan nilai p Value (0.000) sedangkan variabel kovariat tidak mempengaruhi dengan p Value yang lebih besar dari α =0.05. Kesimpulan: aplikasi Bidan-Ku berpengengaruh terhadap kesiapan ibu hamil untuk bersalin Perlu pendampingan secara berkelanjutan untuk dapat memotivasi ibu hamil dalam deteksi dini komplikasi selama kehamilan dan persalinan.
IMPLEMENTASI AROMA TERAPI LEMON PADA EMISIS GRAVIDARUM YORITA, EPTI; EKANUGRAHENI, DIAH; AFELA, INTAN; BURHAN, RIALIKE; SAVITRI, WEWET
Journal of Nursing and Public Health Vol 12 No 1 (2024)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v12i1.6340

Abstract

Mual muntah adalah gejala yang sering dialami pada wanita hamil akibat faktor hormonal, genetik, infeksi dan psikologi. Ini merupakan kondisi ringan, dapat sembuh dengan sendirinya, dapat dikontrol dengan tindakan konservatif serta tidak menimbulkan gejala sisa yang merugikan pada janin, namun mual muntah yang kepanjangan berdampak buruk terhadap ibu dan janin. Oleh karena diperlukan terapi non farmakologi yang mudah, murah dan tidak menimbulkan efek samping seperti aromaterapi lemon. Penelitian ini bertujuan memberikan asuhan kebidanan dengan menerapkan aroma terapi lemon pada ibu hamil dengan emisis gravidarum. Desain penelitian studi kasus, Subjek penelitian Ibu hamil normal trimester I primigravida, usia kehamilan 7-8 minggu yang mengalami mual muntah >3-4 kali sehari. Tempat penelitian di PMB “F” Kota Bengkulu, dengan waktu pengambilan data pada bulan Mei 2023. Pengumpulan data menggunakan data primer menggunakan instrument format pengkajian metode Varney dan catatan perkembangan menggunakan metode SOAP. Bahan penelitian berupa minyak aromaterapi lemon pure essential oil yang dibeli di toko online dan telah memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diberikan 2x1 hari selama 7 hari. Skala mual muntah pada ibu hamil diobservasi menggunakan 24 hours pregnancy unique quantification of emesis (PUQE -24). Hasil penelitian mendapatkan bahwa terjadi penurunan skor mual muntah dari skor 7 menjadi 3 setelah pemberian aroma terapi lemon. Ini berarti aroma terapi leon dapat mengurang mual munta pada ibu hamil. Disarankan kepada bidan atau pemberi pelayanan Kesehatan tingkat pertama agar memberikan aroma terapi lemon untuk menurunkan frekuensi mual muntah pada ibu hamil.
Peningkatan Potensi Wirausaha Melalui Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Anak Melalui Pijat Bayi di Desa Sidoluhur Dewi, Ratna; Hartini, Lela; Yulyana, Nispi; Savitri, Wewet
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.15445

Abstract

Baby spa kini sedang menjadi tren di kalangan keluarga muda. Tren tersebut mungkin terjadi karena bisnis ini diyakini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan bayi. Kegiatan pijat bayi pada masyarakat Indonesia perannya masih dipegang oleh dukun bayi. Kegiatan pijat bayi di daerah Seluma terutama wilayah kecamatan Sukaraja pada umumnya dilakukan oleh dukun bayi dengan tanpa pelatihan dan belum menjadi suatu usaha dikarenakan belum memiliki sertifikat keahlian sebagai terapis pijat bayi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah terlaksananya kegiatan PkM dengan dihasilkannya wirausaha Pijat Bayi sebagai upaya peningkatan kesehatan anak di Desa Sidoluhur Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Metode pelaksanaan kegiatan berupa menciptakan wirausaha pijat bayi dengan mengikutsertakan masyarakat (dukun bayi) dalam pelatihan baby spa melalui tahapan persiapan, pelaksanaan dan Evaluasi. Hasil kegiatan pada pengabdian kepada masyarakat berupa tersedianya wirausaha homecare pijat bayi dan pojot literasi sebagai upaya peningkatan kesehatan anak melalui pijat bayi di desa Sidoluhur kecamatan Sukaraja kabupaten Seluma. Diharapkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan sebagai upaya peningkatan Kesehatan anak, terdapatnya tenaga pijat bayi yang memiliki sertifikat keahlian.
Pemberdayaan Wilayah Ibu Sadar Kesehatan dan Gizi Dengan Inovasi Biskuit Fishbean Dalam Upaya Meningkatkan Kesehatan dan Pencegahan Stunting Pada Balita di Desa Pekik Nyaring Kabupaten Bengkulu Tengah Yuliantini, Emi; Haya, Miratul; Kamsiah, Kamsiah; Pravita Sari, Ayu; Widiyanti, Desi; Savitri, Wewet
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Pusat Unggulan Iptek Penanggulangan Stunting Berbasis Kesehatan Ibu dan Anak Vol 1 No I (2022): JPKM PUSTINGKIA JANUARI 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jpustingkia.v1iI.150

Abstract

Indonesia yang merupakan negara berkembang berkontribusi dalam pertumbuhan angka stunting pada balita di dunia dimana saat ini Indonesia merupakan peringkat ke lima kejadian stunting pada balita di dunia. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 37,2 %. Upaya perbaikan dan intervensi untuk mencegah stunting tetap dibutuhkan pada usia balita. Salah satu bentuk intervensi dengan pembentukan pemberdayaan wilayah ibu sadar kesehatan dan gizi dengan inovasi biskuit fishbean. Peningkatan pengetahuan ibu balita dan kader setelah dilakukan Education. Perlunya penerapan inovasi pengembangan pangan lokal dan pemantauan pertumbuhan balita dengan melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan secara teratur melalui posyandu.
ANALYSIS OF CAUSES OF PREECLAMPSIA IN HOSPITAL RAFFLESIA BENGKULU CITY IN 2022 RESTI NURJANAH; Rachmawati; Savitri, Wewet
JURNAL BESUREK JIDAN Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Besurek Jidan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Volume 2 No 2
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jbj.v2i2.279

Abstract

Preeklampsia merupakan hipertensi, edema, dan proteinuria setelah 20 minggu kehamilan. menurut WHO salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas ibu dan janin adalah preeklampsia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis factor penyebab kejadian preeklampsia di Rumah sakit Rafflesia Kota Bengkulu Tahun 2022. Desain penelitian ini adalah menggunakan rancangan penelitian case control. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin di ruangan kebidanan, yang telah terdiagnosa preeklamsia sebanyak 40 kasus. Sampel kasus diambil secara total sampling dimana semua populasi dijadikan sampel penelitian. Karena perbandingan sampel kasus dan control adalah 40:40, sehingga total sampel yang digunakan sebanyak 80 orang. Hasil penelitian ini berdasarkan uji statistic Chi-Square diperoleh usia ibu dengan nilai ρ sebesar 0,001, riwayat hipertensi ρ sebesar 0,000, paritas ρ sebesar 0,011, pekerjaan ρ 0,474 dan kehamilan ganda 0,479. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel usia, riwayat hipertensi dan paritas mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian preeklampsia karena nilai ρ < 0,005, sedangkan pekerjaan dan kehamilan ganda tidak mempunyai hubungan dengan kejadian preeklampsia karena nilai ρ > 0,005.
HUBUNGAN OBESITAS DAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PATOLOGIS PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDOMULYO KOTA BENGKULU Alya Melindra, Tyas; Mariati; Savitri, Wewet
JURNAL BESUREK JIDAN Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Besurek Jidan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Volume 3 No 1
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jbj.v3i1.683

Abstract

Data from the World Health Organization (WHO) states that the prevalence rate in 2022 for women in the world who have experienced vaginal discharge is 75%. The purpose of the study was to determine the relationship between obesity and the use of injectable contraceptives and the incidence of pathological vaginal discharge in women of childbearing age at the Sidomulyo Health Center, Bengkulu City. This type of research is a quantitative research with a Crossectional research design. The population in this study is all WUS who visited the Sidomulyo Health Center in 2023, with a sample of 42 WUS, using the Proposive Sampling technique. The results of the study were obtained that most of the respondents were 72.2% with obesity, most of the respondents 59.5% used injectable contraceptives, most of the respondents 73.8% did not experience pathological vaginal discharge. The results of the bivariate analysis test with Chi-square obtained a p-value = ≤ α 0.05 which showed that there was a significant relationship between the use of injectable contraceptives and the incidence of pathological vaginal discharge in women of childbearing age at the Sidomulyo Health Center, Bengkulu City. It is recommended to KIA midwives to provide consultation to mothers about the use of contraceptives and obesity that are at risk of experiencing vaginal discharge, as well as other triggering factors that can increase the risk of pathological vaginal discharge. Keywords: Obesity, Use of Contraceptives, Pathological Vaginal Discharge