Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PEMANFAATAN ENERGI BARU TERBARUKAN SEBAGAI SUMBER DAYA LAMPU SOLLAR CELL UNTUK PENERANGAN JALAN DESA Trisna Wati; Syahri Muharom; Riza Agung Firmansyah; Ilmiatul Masfufiah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17304

Abstract

Abstrak: Energi baru terbarukan merupakan salah satu energi yang banyak di kembangkan untuk mengatasi isu pencemaran lingkungan. Potensi alam negara Indonesia cukup besar, kususnya ketersediaan energi baru terbarukan berupa panas matahari, hal ini di pengaruhi oleh letak geografis Indonesia yang memilki iklim Tropis. Kota Surabaya merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia dan cukup memiliki potensi alam berupa energi matahari sebesar 2011,7 kWh/m2/tahun atau rata-rata sebesar 5,7 kWh/m2/hari. Makalah ini merupakan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan di keluarahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Kelurahan Medokan Ayu memiliki beberapa Rukun Warga (RW) salah satu sasaran dari pengabdian ini bertempat di RW 02, yang memiliki 25 kepala rumah tangga. Pengabdian ini bertujuandilakukan untuk penerangan jalan mengatasi masalah yang ada di Medokan ayu yang beberapa lokasinya belum terpasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Dengan memanfaatkan energi baru terbarukan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk PJU. Dalam pengabdian ini menerapkan metode pemberdayaan masyarakat Rapid Rural Appraisal (RRA) yaitu pengabdian tanpa melibatkan masyarakat, dengan sistem evaluasi yang di harapkan adalah kepuasan masyarakat. Dari hasil survey kepuasan terhadap pemasangan lampu PJU dari 40 kepala rumah tangga 88 % Sangat puas, dan 12% sisanya cukup puas.Abstract: New renewable energy is one of the energies that is widely developed to overcome environmental pollution issues. The natural potential of Indonesia is quite large, especially the availability of new renewable energy in the form of solar heat, this is influenced by the geographical location of Indonesia which has a tropical climate. Surabaya City is one of the largest cities in Indonesia and has enough natural potential in the form of solar energy amounting to 2011.7 kWh/m2 / year or an average of 5.7 kWh/m2 / day. This paper is a Community Service that was carried out in Medokan Ayu Village, Rungkut Surabaya District, East Java Province. Kelurahan Medokan Ayu has several Rukun Warga (RW), one of the targets of this service is located in RW 02, which has 25 household heads. This service aims to light the streets in Medokan ayu, some of which have not yet installed Public Street Lighting (PJU) lights. By utilizing new renewable energy as a Solar Power Plant (PLTS) for PJU. In this service, the Rapid Rural Appraisal (RRA) community empowerment method is applied, namely service without involving the community, with the expected evaluation system being community satisfaction. From the satisfaction survey results on the installation of PJU lights from 40 household heads, 88% were very satisfied, and the remaining 12% were quite satisfied.
KOMPRESI DATA SENSOR MENGGUNAKAN OPTIMALISASI PARAMETER DCT UNTUK SISTEM MONITORING IKLIM Dimas Aditya Putra Wardhana; Mamat Septyan; Karisma Trinanda Putra; Syahri Muharom
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 6, No 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v6i1.14273

Abstract

Teknik kompresi telah banyak digunakan dalam distribusi media digital untuk penghematan ruang penyimpanan. Terdapat dua jenis teknik kompresi, yaitu lossy dan lossless. Keuntungan dari kompresi lossy terletak pada penggunaan ruang penyimpanan yang lebih kecil dengan mempertahankan data yang penting. Kompresi lossy memiliki potensi untuk diimplementasikan kedalam suatu sistem dengan perangkat sensor yang banyak melalui eksplorasi teknik DCT. Kami juga melakukan percobaan untuk menentukan parameter DCT terbaik agar data yang direkonstruksi tidak jauh berbeda dari data asli dengan menjaga rasio penghematan data. Tujuan utamanya yaitu untuk mengurangi penambahan kapasitas penyimpanan di pusat data terkait dengan sistem pemantauan iklim. Kami menggunakan kumpulan data terbuka, yang terdiri dari enam sensor berbeda yang mewakili urutan data nyata berdasarkan pengukuran di lapangan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa konsentrasi energi mempengaruhi kualitas data yang direkonstruksi. Rasio penghematan data terbaik diperoleh dengan menggunakan variasi ambang konsentrasi energi antara 0.9 hingga 0.99, tergantung pada jenis data sensor yang menghasilkan tingkat kesalahan di bawah 5%.
Pelatihan Video Editing untuk Menunjang Pengembangan Perangkat Live Streaming Studio Portable Cerdas di Pondok Pesantren Qomaruddin Gresik Ronny Mardiyanto; Ruth Johana Hutagalung; Riky Tri Yunardi; Riza Agung; Syahri Muharom; Djoko Purwanto; Rudy Dikairono; Muhammad Rivai; Muhammad Attamimi; Totok Mujiono; Devy Kuswidiastuti
Sewagati Vol 7 No 6 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v7i6.737

Abstract

Permasalahan yang ada di beberapa pondok pesantren di Jawa Timur, khususnya di Pondok Pesantren Qomaruddin Gresik adalah adanya kesenjangan teknologi dan potensi daerah yang belum dikelola secara profesional. Metode dakwah yang selama ini dilakukan masih menggunakan metode konvensional, yaitu berkumpul di sebuah tempat (masjid/mushola), kemudian para santri menyimak ajaran-ajaran yang disampaikan oleh seorang Kiai atau Ustaz. Digitalisasi setiap kajian/pengajian akan menyebarkan nilai media dakwah menjadi lebih luas. Monetisasi melalui platform seperti Youtube, Facebook, atau media lain dapat menjadi pemasukan tambahan bagi pondok pesantren. Pengabdian kepada masyarakat ini yaitu memberikan pelatihan video editing yang akan mendukung pengembangan perangkat live streaming studio portable cerdas dan menggali Informasi untuk memastikan solusi yang diterapkan tepat dan relevan dengan kebutuhan yang ada. Kegiatan ini telah dilakukan pada hari Selasa, 11 Juli 2023 di Pondok Pesantren Qomaruddin Gresik. Hasil survei kepuasaan menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan perlu dilanjutkan.
Development of Salted Egg Maker by Using PLC Based on Osmotic Pressure Method Ilmiatul Masfufiah; Vegal Firmansyah; Syahri Muharom; Riza Agung Firmansyah; Yulianto Agung Prabowo; Wahyu Setyo Pambudi
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol. 16 No.1 April 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/elkha.v16i1.69634

Abstract

Salted egg is one of the egg types that has a lot of devotees because it tastes a little salty and savory. Salted eggs are usually homemade in various regions. The easy process of making them has attracted many people to do so. This study developed a PLC-based on automatic system for a salted egg maker using the osmotic pressure method to accelerate the opening of the semi-permeable membrane on duck eggshells so that the salting mixture seeps into the eggs more quickly. It was carried out in an osmotic pool containing water and acetic acid at a concentration of 5%. The data collection process in designing the salted egg maker consisted of evaluating the performance of photoelectric sensors, proximity sensors, temperature controller, thermostat set point, baking time, and salted egg durability test. The results of the tests indicated that the time needed to make salted eggs from raw eggs to cooked eggs only took 36 minutes using the machine designed. Additionally, the presented salted egg maker reveals the short making time, and long salted egg durability. altogether revealing full potential to be easily used for practical applications.
Klasifikasi Jenis Tanaman Rempah Rhizoma Zingiberaceae dengan Metode CNN dan VGG 19 Haris Abdullah Firmasnsyah; Kurnaiwan Muchamad; Citra Nurina Prabiantissa; Syahri Muharom
Jurnal Tika Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Teknik Informatika Aceh
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim Bireuen - Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/tika.v9i1.2557

Abstract

The need for identification of spice plant species is very important to achieve accuracy levels accurately and efficiently. Previous researchers have demonstrated the success of this CNN method in classifying various spice plant species. However, only three species of Zingiberaceae (also known as ginger) spice plants were studied in this research: ginger, turmeric, and galangal. There has not been much previous research on these plant species. To ensure label accuracy, this study compares the performance of two popular CNN optimizers, Adam and SGD. A dataset of spice plant images obtained from Internet websites was then diagnosed by experts. To prepare for training the CNN model with VGG19, the image data is pre-processed. The pre-trained VGG19 architecture is used as the basis for spice plant classification. The classification accuracy is used to evaluate the performance of the model. The results of the study show that in the classification of spice plants, the use of the pre-trained VGG19 architecture is used, providing research results that also show that the architectural CNN method successfully classifies Zingiberaceae spice plant species. Consistently, the use of Adam's optimizer resulted in higher accuracy than SGD. This suggests that Adam's optimizer may be more effective in optimizing VGG19 model parameters for spice plant classification
Pengaturan Tingkat Suhu Dan Kelembaban Pada Mesin Penetas Telur Burung Puyuh Surya Adi; Antonius Ari Kunto; Titiek Suheta; Syahri Muharom
SinarFe7 Vol. 2 No. 1 (2019): Sinarfe7-2 2019
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor utama yang sangat mempengaruhi proses pertumbuhan embrio pada telur dan penetasan telur adalah suhu dan kelembaban (selain sirkulasi udara dan pemutaran telur). Dalam penelitian ini menggunakan telur puyuh sebagai bahan utama yang akan di proses. Berdasarkan referensi, suhu ruangan pengeraman dan penetasan telur puyuh ada 97℉ − 103℉ (36℃ − 39℃) dengan kelembaban 55% serta lamanya proses pengeraman sampai penetasan adalah 17 hari. Sensor SHT 11 adalah sensor kelembaban dan suhu, SHT 11 memiliki banyak kelebihan sehingga sangat cocok untuk aplikasi ini. Pemilihan chip Atmel ATMega32 sebagai otak mikrokontroler memiliki performa dan fleksibilitas serta ukuran penyimpanan data yang besar menjadi pilihan yang baik untuk mengatur sistem kerja alat. Untuk pemanas ruang inkubator menggunakan 2 lampu bohlam dengan total daya 50 watt dengan daya masing-masing lampu 25 watt, wadah penampung air untuk menimbulkan udara yang lembab serta 2 kipas sebagai pengatur sirkulasi udara dalam ruang inkubator. Dengan menggunakan sirkulasi udara dan 2 lampu bohlam sebagai sumber panas mendapatkan hasil suhu dalam ruang inkubator merata, namun memerlukan waktu yang lama yaitu 120 menit untuk mencapai suhu 39℃. Tetapi pada proses pengeraman telur burung puyuh hanya memerlukan 36℃ - 39℃ dan kelembaban 40% - 55%.
Rancang Bangun Mesin Pengering Biji Kopi Berbasis Mikrokontroler Atmega32 Syahri Muharom; Marcelinus Amalia Lamanele
SinarFe7 Vol. 1 No. 1 (2018): Sinarfe7-1B 2018
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengolahan biji kopi secara baik dan benar, sangat mempengaruhi cita rasa kopi yang dihasilkan. Pada umumnya proses pengeringan dilakukan dengan sinar sinar matahari selama 3 sampai 4 minggu untuk mendadpatkana kadar air sebesar 12%. Dari lamanya waktu pengeringan tersebut, peneliti membuat sebuah mesin pengering biji kopi secara otomatis. Proses pengeringan dilakukan dengan memasukkan kopi basah dengan kadar air diatas 40% kedalam mesin pengering kopi, dengan suhu pada mesin pengering sebesar 50o sampai dengan 60oc. Pengaturan pemanas pada mesin pengering menggunakan rangkaian mikrokontroler ATmega32 dengan penambahan TCA785 sebagai rangkaian driver pemanas. TCA785 bekerja dengan penyulutan tegangan dari rangkaian DAC sebesar 0 sampai dengan 7,5 Volt DC, dan menghasilkan keluaran tegangan sebesar 4 sampai dengan 221 Volt AC. Proses pengeringan biji kopi pada mesin ini membutuhkan waktu antara 2 sampai dengan 5 jam, untuk mendapatkan kadar air pada biji kopi dibawawh 12%. Lamanya proses pengeringan pada mesin dipengaruhi oleh kadar air awal dan banyaknya biji kopi yang dikeringkan. Diharapkan dengan adanya mesin pengering biji kopi ini, proses pengeringan dapat dilakukan secara otomatis dan lebih cepat dibandingkan dengan proses manual.
Sistem Pemilah Sampah Otomatis Berdasarkan Jenis Sampah Berbasis Microcontroller Arduino Uno Firnanda, Rony; Laksono, Bagus Yudit; Masfufiah, Ilmiatul; Anam, Choirul; Firmansyah, Riza Agung; Muharom, Syahri; Septyan, Mamat
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK) 2024: SNESTIK IV
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.snestik.2024.5724

Abstract

The waste problem is a major concern, particularly in urban areas worldwide, including Indonesia. To combat this, research is developing an automated waste sorting system focusing on organic, inorganic, and metal waste, utilizing ultrasonic sensors, inductive proximity sensors, and infrared sensors. Upon sensor detection, servo motors sort objects by moving to a 90° position, controlled by an Arduino Uno microcontroller. Test results show the device effectively sorts waste, with ultrasonic, inductive proximity, and infrared sensors able to differentiate between waste types. Metal waste achieves a success rate of 93.3%, organic waste 77.45%, and non-organic waste 93.3%, limited by sensor detection range. Research also examines mixed waste, with an average success rate of 85.9%.
Monitoring Kecepatan dan Arah Angin Pada Jembatan Suramadu Menggunakan SMS Gate Away Berbasis Microcontroller Taufik, Imam; Huda, Mochammad Syamsul; Muharom, Syahri; Mollah, Moch Kalam; Munir, Misbahul; Firmansyah, Riza Agung; Septyan, Mamat
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK) 2024: SNESTIK IV
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.snestik.2024.5722

Abstract

This research aims to develop a system for monitoring wind speed and direction on the Suramadu Bridge using an SMS Gateway based on a microcontroller. The system is designed to monitor wind conditions in real time and provide accurate information to users. Wind speed and direction sensors are installed on the bridge and connected to a microcontroller. Data obtained from the sensors is processed by the microcontroller and sent via an SMS Gateway for user access. Testing is conducted to ensure the system accuracy in measuring wind speed and direction, as well as its ability to deliver timely information via SMS. The results show that this system is effective in monitoring wind conditions on the Suramadu Bridge with adequate accuracy and accessibility of information through the SMS Gateway. This research contributes to the development of environmental monitoring systems that can be used in risk management and infrastructure security.
Perancangan dan Implementasi Sistem Presensi Berbasis Mikrokontroler dengan Pengenalan Sidik Jari Akbar, Zakky Rezky; Firnanda, Rony; Muharom, Syahri; Firmansyah, Riza Agung; Masfufiah, Ilmiatul
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2023: Transformasi Riset, Inovasi dan Kreativitas Menuju Smart Technology dan Smart Energy
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada paper ini peneliti membuat sebuah sistem presensi kehadiran menggunakan pengenalan sidik jari, dimana dalam perkembangannya, ilmu deteksi sidik jari telah digunakan untuk verifikasi data individu melalui sidik jari yang mulai terbentuk sejak dalam kandungan manusia selama usia 3 minggu. Setiap bagian tubuh manusia memiliki karakteristik yang unik dan khas, yang dikenal sebagai biometrik, yang berfungsi sebagai tanda pengenal antara individu satu dengan lainnya. Bahkan pada kembar identik, terdapat perbedaan dalam pola biometrik. Pola biometrik ini dapat dimanfaatkan dalam proses presensi kehadiran dengan menggunakan metode fingerprint. Proses ini bertujuan untuk memverifikasi kehadiran seseorang di suatu lokasi pada waktu tertentu. Metode fingerprint melibatkan dua fungsi utama, perekaman gambar sidik jari dan verifikasi sidik jari. Dalam penelitian ini, metode fingerprint digunakan sebagai sistem presensi berbasis Mikrokontroler dengan memori SD card sebagai penyimpanan data. Hasil penelitian menunjukkan tingkat keberhasilan pembacaan sidik jari mencapai 71,67% baik untuk telunjuk tangan kanan maupun tangan kiri.