Claim Missing Document
Check
Articles

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan Khasan Setiaji; Adibatun Nisak
Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 5 No. 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ekuitas.v5i2.12751

Abstract

Pajak sangat berperan dalam menggerakkan roda perekonomian yang ada di Indonesia. Namun pada saat ini banyak wajib pajak yang melakukan tindakan penghindaran, pengelakan, dan pelalaian pajak yang pada akhirnya akan menyebabkan peneriman pajak negara akan berkurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi, SPPT, pelayaan fiskus, dan kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan membayar pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan di Desa Nolokerto baik secara simultan maupun secara parsial. Jenis penelitia ini digolongkan sebagai penelitian kuaintitatif. Populasi dalam peneitian ini adalah seluruh WP PBB P-2 di Desa Nolokerto. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Propotional stratified random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi, SPPT, pelayanan fiskus, dan kesadaran wajib pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan membayar PBB P-2 di Desa Nolokerto baik secara parsial maupun simultan. Saran dalam meningkatkan kepatuhan membayar PBB P-2, maka pemerintah harus meningkatkan motivasi wajib pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakannya, meningkatkan keakuratan data pada SPPT dengan melakukan survey secara rutin; meningkatkan pelayanan perpajakan bumi dan bangunan P2 terhadap wajib pajak, dan  meningkatkan kesadaran wajib pajak dengan mengadakan sosialisasi atau penyuluhan dan informasi perpajakan, menciptakan aparatur pemerintah yang bersih dan berwibawa.Kata Kunci: Motivasi, SPPT, Pelayanan Fiskus, Kesadaran Wajib Pajak, Kepatuhan 
Strategy for Improving Cooperative Institutional Quality in Semarang Khasan Setiaji; Yuan Arsinta
Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan Vol 10, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.805 KB) | DOI: 10.17977/um002v10i12018p056

Abstract

The existence of many problematic cooperatives has indicated the lack quality of their institution. Therefore, it is important to prioritize the assistance from the government. This research aims to identify a strategy to improve the quality of the institutions at the Board for Cooperative and Small Enterprises in Semarang. This research employs qualitative method focusing on the strategies for improving the quality of cooperative institutions. The research shows that they use some strategies: (1) socialization to community; (2) establishment of cooperative; (3) assistance from facilitators for cooperatives at the subdistrict level consisting of evaluation, inventory, and counseling; (4) coordination among facilitators; (5) formulating assistance strategies; and (6) evaluation. Keywords: Strategy, Institutions, Cooperative, Small EnterprisesJEL Classification: G20, Q13
INFLUENCE OF MOTIVATION, SELF EFFICACY AND CAREER EXPECTATIONS TOWARDS COMMITMENT TO BE ECONOMICS TEACHERS khasan setiaji
Econosains Jurnal Online Ekonomi dan Pendidikan Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Econosains
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/econosains.0162.05

Abstract

Career commitment becomes an important thing for education students to survive on their career choice, considering that the students have just entered the first stage of career to become a teacher that is the preservice stage. This aim study is to determine the effect of motivation to become a teacher, self efficacy, and teaching career expectation partially or simultaneously to UNNES students of Economics Education department. This study used quantitative approach with analysis methods used multiple linear regression analysis. The study result showed that partially, motivation to become a teacher affected commitment career to be a teaching at 4.36%, self-efficacy affected commitment career to be a teaching at 4.49%, and teaching career expectation affected commitment career to be a teaching at 25.80%. Simultaneously, motivation to become a teacher, self-efficacy, and teaching career expectation affected commitment career to be a teaching at 33.8%. It can be concluded that an effect of motivation to become a teacher, self-efficacY, AND TEACHING CAREER EXPECTATION ON COMMITMENT CAREER TO BE A TEACHER TO UNNES STUDENTS OF ECONOMICS EDUCATION DEPARTMENT. BY PARTIALLY AND SIMULTANEOUSLY
OPTIMALISASI PEMBERDAYAAN NARAPIDANA LEMBAGA PERMASYARAKATAN TERBUKA MELALUI LITERASI KEUANGAN Nina Farliana; Khasan Setiaji; Indri Murniawaty; Hanif Hardianto
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Panrita Abdi - Februari 2020
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.346 KB) | DOI: 10.20956/pa.v4i1.7582

Abstract

The Optimalization of Empowerment to Convicted Criminal in the Open Prison through Financial LiteracyAbstract. One of the empowerment of convicted criminals is done by increasing financial literacy. The aims of community service are: empowering convicted criminals class II B Kendal open prison through training financial management system, and give positive contribution by training financial management systems to improve financial literacy. The method of implementing community service activities is carried out by: coordination and mapping needs in prisons, focus group discussions (FGD) and financial literacy workshops, as well as post workshop assistance. The strategic steps of service are: convicted criminals in the prison class II B Kendal is given knowledge about financial literacy, convicted criminals are given training and understanding to develop financial literacy through financial management training, discussion sessions, questions and answers by giving opportunities to convicted criminals and prison management related to financial literacy, simulations implementation of financial literacy through personal and family financial management, as well as assisting and monitoring implementation financial literacy, and evaluating the results of service activities that have been carried out. Convicted criminals the prison class II B Kendal are dominated by elementary and junior high school graduates, who commit violations of the law due to economic needs. This community service program is a solution to overcome the low financial literacy of fostered citizens. The success of this service program is due to the achievement of target participants as well as the achievement of objectives and activity material. People who have good financial literacy are able to make the right decisions in financial management in order to face global challenges based on technological progress.Keywords: Empowerment, convicted criminal, financial literacy.Abstrak. Pemberdayaan narapidana salah satunya dilakukan dengan peningkatan literasi keuangan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberdayakan narapidana lembaga permasyarakatan terbuka kelas II B Kendal melalui pelatihan sistem pengelolaan keuangan, serta memberikan kontribusi positif dengan adanya pelatihan sistem pengelolaan keuangan untuk meningkatkan literasi keuangan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan dengan: koordinasi dan pemetaan kebutuhan di lapas, focus group discussion (FGD) dan workshop literasi keuangan, serta pendampingan pasca workshop. Langkah strategis pengabdian yaitu: narapidana lapas terbuka kelas II B Kendal diberikan pengetahuan tentang literasi keuangan, narapidana diberikan pelatihan dan pemahaman untuk mengembangkan literasi keuangan melalui pelatihan pengelolaan keuangan, yaitu pencatatan keuangan, sesi diskusi dan tanya jawab dengan memberikan kesempatan kepada narapidana dan pengelola lembaga permasyarakatan terkait literasi keuangan, simulasi implementasi literasi keuangan melalui pengelolaan keuangan pribadi dan keluarga, serta melakukan pendampingan dan monitoring kepada narapidana dalam pengimplementasian literasi keuangan, terakhir melakukan evaluasi hasil kegiatan pengabdian yang telah dilakukan. Warga binaan Lapas Terbuka Kelas II B Kendal didominasi oleh lulusan SD dan SMP, yang melakukan pelanggaran hukum karena dorongan kebutuhan ekonomi. Program pengabdian kepada masyarakat ini sebagai solusi mengatasi rendahnya literasi keuangan warga binaan. Keberhasilan program pengabdian ini karena ketercapaian target peserta serta ketercapaian tujuan dan materi kegiatan. Masyarakat yang memiliki literasi keuangan yang baik mampu membuat keputusan yang tepat dalam pengelolaan keuangannya guna menghadapi tantangan global yang berbasis kemajuan teknologi.Kata kunci: Pemberdayaan, narapidana, literasi keuangan
Peningkatan Literasi Keuangan Syariah Bagi Guru Perbankan Syariah Khasan Setiaji; Ubaedul Mustofa; Muhammad Feriady
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2020): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v4i1.3509

Abstract

The sharia banking expertise program at SMK is getting developed. However, it has not been fully supported by the availability of competent teachers. That is because the teachers do not come from finance or sharia banking graduates. Having that phenomena, a sharia banking training was conducted. The partners in this activity are the MGMP Central Java and DIY Sharia Banking. The participants are 44 teachers. Before the training, a pre-test was conducted with the average score of 63.11 for each participant. After having the test, a post test was obtained with an average score of 77.07. Based on the Difference Test, it can be seen that the significance value (Sig. (2-tailed)) of 0,000 is less than 0.05. In short, it can be concluded that there are significant differences in the competence of sharia banking teachers before training and after the implementation of sharia financial training.
Peningkatan Profesionalisme Berkelanjutan Guru MGMP Provinsi Jawa Tengah Melalui Penyusunan Laporan Penelitian Pendidikan Ekonomi di Masa Kenormalan Baru Nina Farliana; Khasan Setiaji; Joko Widodo
Surya Abdimas Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v6i2.1714

Abstract

Kondisi pandemi Covid 19 mengakibatkan peran dan posisi aspek pendidikan sangat krusial. Guru dituntut harus mampu mengembangakan kompetensi profesionalnya, tidak hanya dalam pembelajaran di kelas tetapi juga keprofesian berkelanjutannya. Rendahnya keterampilan guru dalam penelitian di kelas dan penulisan karya ilmiah yang merupakan salah satu syarat kenaikan pengkat, menyebabkan guru kesulitan dalam pengembangan profesinya. Tujuan pengabdian ini adalah menganalisis proses peningkatan profesionalisme berkelanjutan guru ekonomi SMA melalui penyusunan laporan penelitian pendidikan ekonomi serta menganalisis kontribusi yang ditimbulkan dari pelatihan penyusunan laporan penelitian bagi guru. Lokasi pengabdian adalah MGMP Ekonomi SMA provinsi Jawa Tengah. Target pengabdian adalah guru ekonomi SMA provinsi Jawa Tengah berjumlah 30 orang. Metode pelaksanaan pengabdian dimulai dari: identifikasi masalah di lapangan, proses pemberdayaan yang dilakukan dengan penguatan pemahaman dan pengetahuan konsep keprofesian berkelanjutan, workshop, diskusi, tanya jawab serta simulasi pelaksanaan penelitian dan penulisan laporan penelitian, serta monitoring dan evaluasi program. Pengabdian dilakukan selama 6 bulan, dengan 4 kali kegiatan, yaitu: koordinasi awal, pelaksanaan workshop dan pemberdayaan keterampilan, serta monitoring dan evaluasi. Semua peserta antusias dan merasakan manfaat pelatihan. Pelaksanaan pengabdian dikatakan berhasil sampai tahap pendampingan penulisan karya ilmiah, yaitu laporan penelitian. Keberhasilan ini ditunjukkan oleh: adanya kesesuaian materi dengan kebutuhan guru, serta adanya respon yang positif mengingat kegiatan pengabdian merupakan kebutuhan guru dalam rangka peningkatan profesionalitasnya.
Workshop Pembelajaran Berbasis Higher Order Thinking Skill Untuk Meningkatkan Kreativitas dan Berfikir Kritis Siswa Nina Farliana; Khasan Setiaji
Surya Abdimas Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.vi.1050

Abstract

Permasalahan yang dihadapi guru SMK Negeri 1 Kendal adalah keterbatasan pengetahuan pengembangan berbagai model pembelajaran di abad 21 yang cocok diterapkan di SMK, kesenjangan usia antara guru senior dan junior, serta rendahnya daya kreativitas dan berfikir kritis peserta didik. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan kompetensi guru dalam pengelolaan pembelajaran berbasis HOTS sehingga peserta didik memiliki kreativitas dan berfikir kritis, serta memberikan kontribusi positif dengan adanya workshop pengembangan pembelajaran berbasis HOTS yaitu peningkatan kompetensi guru, keterampilan peserta didik dan meningkatkan mutu pembelajaran sekolah. Peserta pengabdian ini berjumlah 31 guru di SMK Negeri 1 Kendal. Metode kegiatan pengabdian adalah workshop yang dimulai dari pemberian pengetahuan dan pemahaman tentang pembelajaran berbasis HOTS, pelatihan pengembangan kompetensi profesional, sesi diskusi dan tanya jawab terkait pembelajaran berbasis HOTS, simulasi implementasi pembelajaran, pendampingan dan monitoring serta evaluasi kegiatan. Pengabdian ini telah dikatakan berhasil, karena telah mencapai indikator keberhasilan yang meliputi: keberhasilan target jumlah peserta pelatihan, ketercapaian tujuan workshop, ketercapaian target materi yang telah direncanakan, kemampuan peserta dalam penguasaan materi. Kontribusi yang ditimbulkan dengan adanya pengembangan pembelajaran berbasis HOTS bagi guru SMK Negeri 1 Kendal adalah meningkatnya keterampilan guru dalam pengelolaan pembelajaran berbasis HOTS menggunakan pembelajaran daring
Optimalisasi Manajemen Bisnis Kobamie Jaya Kendal (Koperasi Bakery Dan Mie) Melalui Peningkatan Kompetensi Wirausaha Koperasi Nina Farliana; Khasan Setiaji; Rusdarti Rusdarti
Madaniya Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.218

Abstract

Koperasi membutuhkan manajemen yang baik agar tujuan koperasi tercapai dengan efektif efisien. Permasalahan yang dihadapi oleh Kobamie Jaya (Koperasi Bakery dan Mie) Kendal, diantaranya: rendahnya kualitas SDM koperasi, kurangnya jejaring kerjasama, serta rendahnya ketertarikan pelaku UMKM di Kabupaten Kendal untuk menjadi wirausaha koperasi. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk menganalisis dan optimalisasi kapabilitas SDM dan manajemen bisnis koperasi melalui pengembangan kompetensi wirausaha koperasi agar memiliki kemandirian dan mampu mengembangkan usahanya. Solusi yang ditawarkan adalah: pengembangan cooperative entrepreneur, yaitu memunculkan dan meningkatkan jumlah wirausaha koperasi melalui pengelolaan bisnis yang baik dan benar. Peserta kegiatan pengabdian adalah pengurus dan pengawas koperasi dan anggota Kobamie Jaya Kendal sejumlah 20 orang. Metode pelaksanaan pengabdian berupa pendampingan yang menghasilkan keterampilan melalui diskusi dan workshop. Optimalisasi manajemen bisnis Kobamie Jaya Kendal melalui peningkatan kompetensi wirausaha koperasi dilakukan dengan workshop, yang dimulai dari koordinasi awal dan pemetaan kebutuhan mitra, workshop pembelajaran, diskusi, pendampingan berkala serta diakhiri dengan monitoring dan evaluasi kegiatan. Pengabdian ini telah dikatakan berhasil, dengan indikator: keberhasilan target jumlah peserta pelatihan, ketercapaian tujuan workshop, ketercapaian target materi yang telah direncanakan, dan kemampuan peserta dalam penguasaan materi. Saran pengembangan pengabdian selanjutnya adalah adanya program yang berfokus pada pengembangan kompetensi pemasaran berbasis digital.
Agrarian Conflict Resolution, Forestry Companies Versus Plantation Companies in North Kalimantan Brata, Nugroho Trisnu; Setyowati, Dewi Liesnoor; Setiaji, Khasan
Komunitas Vol 14, No 1 (2022): March 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v14i1.34551

Abstract

Agrarian conflict often occurs when two or more concerned parties have different interests in the same land. This study aims to analyzing the conflict between PT. NJL and PT. Adindo. The research employed qualitative method, the location in Sei Menggaris, Nunukan, North Kalimantan was carried out in August 2020. The results showed that the status of area, which has the permit of Cultivation Right owned by PT. NJL for an area of 17,000 hectares, there is an area of 3,510 hectares for Industrial Plantation Forest overlaps with the Business Permit that has already been owned by PT. Adindo which is engaged in the industrial plantation forest. As conclusion, a resolution that did not harm all parties, including workers. An agreement was reached that an area of approximately 2,800 ha which was not the object of the conflict and had been cultivated into oil palm plantations by PT. NJL would be continued so that local people would not lose their jobs.
MODEL IMPLEMENTASI KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PENUNTASAN BUTAAKSARA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2008 DI KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BATANG Setiaji, Khasan
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 39, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v39i1.236

Abstract

TheKKNTematik PBA(illiteracy eradication field program) is a collaborativeprogram between provincial governments and universities to irradicate illiteracy inCentral Java. Semarang State University was one of the universities taking a part inthe program. The program was conducted among other in Bandar Batang.participants' responses and their achievement in basicmath, reading, and writing. The subject of the study was the implementation of themodels the program in Bandar Batang in 2008. The models consisted of three: private,small group, and large group. The population (226 people) was selected through adisproportionate stratified random sampling of 5 villages. The variables of theresearch were participants' responses and their achievement. The data were collectedwith a questionnaire and document analysis. The data were analyzed with descriptiveanalysis of the percentage and chi-square analysis. It was revealed that the response ofthe participants fell under good category. The achievement of the participants in basicmath, reading, and writing fell under low category.kata kunci: KKNtematik, buta aksara, warga belajar