Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Architectural Design and Implementation of a Psychological Testing Website Integrated with Large Language Models for Personalized Tourism Recommendation in Lagoi, Bintan Setiawan, Dodi
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1129

Abstract

This study aims to design and implement a psychological testing website integrated with Large Language Models (LLMs) to map user psychological profiles and generate intelligent, personalized tourism recommendations in the Lagoi tourism area, Bintan, Indonesia. A Design and Development Research (DDR) approach was adopted, structured around the Waterfall model. The system was developed through requirement analysis, architectural design, and prototype implementation using ReactJS, Node.js/Express.js, MongoDB, and integrated with the Google Gemini-2.0-Flash API. Evaluation was conducted via expert validation and user testing. The system demonstrated high capability in analyzing non-linear psychological narratives using LLMs. It extracted travel-relevant personality traits with 90% relevance and 85% consistency (validated by psychologists). These profiles enabled personalized recommendations—such as Trikora Beach for peace-seekers and Treasure Bay for adventure enthusiasts. The average user satisfaction score was 4.15 (±0.72) on a 5-point scale, showing an 18.5% improvement over traditional demographic-based systems.Integrating LLMs with psychological profiling significantly enhances the personalization quality of tourism recommendation systems. This approach provides a scalable and adaptive solution for destination management to understand and serve diverse traveler segments more effectively.
Kajian Pengawasan Unit Apron Movement Control terhadap Pemenuhan Standar Operasional Prosedur pada Area Apron di Bandar Udara Kalimarau Berau Setiawan, Dodi; Sundoro; Dwi Lestary
Jurnal Ground Handling Vol 7 No 1 (2025): Ground Handling Dirgantara
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56521/jgh.v7i1.1495

Abstract

This research evaluates how effectively the Apron Movement Control (AMC) Unit oversees adherence to Standard Operating Procedures (SOP) regarding ground handling operations and the use of Ground Support Equipment (GSE) at Kalimarau Airport. The study stems from frequent violations occurring in the apron area, which pose potential threats to aviation safety, with the goal of strengthening safety culture in airside operations. Using a qualitative method, data were obtained through field observations, comprehensive interviews, and document analysis. The study focused on identifying recurring violations and assessing the current supervision system, with PR 21 Year 2023 serving as the primary guideline. Findings reveal that AMC's oversight is still lacking, as shown by common breaches such as GSE operating over speed limits, parking equipment outside designated zones, unauthorized aircraft run-up activities, and failure to wear personal protective equipment (PPE). To overcome these problems, the study proposes improved surveillance using CCTV and GPS tracking, ongoing personnel training, and the implementation of a structured reward and sanction system to promote SOP adherence within the apron environment.
ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING THE LEVEL OF HARVEST PREMIUMS ON OIL PALM HARVEST EMPLOYEES PT. AGRO SINERGI NUSANTARA BATEE PUTEH PLANTATION AFDELING I Dodi Setiawan; Bagio; Teuku Athaillah; Qhisthina Atikah; Safrika
International Journal of Social Science, Educational, Economics, Agriculture Research and Technology (IJSET) Vol. 2 No. 11 (2023): OCTOBER
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/ijset.v2i11.273

Abstract

Oil palm (Elaeis guineensis Jacq.) is an oil-producing plantation crop that is a source of non-oil and gas foreign exchange in Indonesia This research was conducted in October-November 2022, the location of this research was carried out in the Batee Puteh plantation, Afdeling 1, West Aceh Regency. The data used in this study used primary data and secondary data. The sampling technique in this study used the saturated sampling method, which is a sampling technique when all populations are used as samples. The results of the data questionnaire were first carried out Validity Test, Normality Test and Multicollinearity Test. The analysis used in this research is multiple linear regression analysis to determine the relationship and influence of harvest premiums (Y) on work quality (X1), work quantity (X2), and attendance (X3). The results showed that the factors that influence the harvest premium on PT ASN oil palm harvest employees based on the t test table 0.05 (1.692) showed an influence on the variable X1 work quantity, X2 work quality where t count was smaller than the table. While the X3 attendance variable does not show an influence where t count is greater than t table. Based on the regression output, the R2 value is 0.622, meaning that the effect of the harvest premium can be explained well through the regression model built in this research by 62.2%.
Prosedur Gugatan Sederhana Terhadap Wanprestasi Dalam Perjanjian Kredit Perbankan pada PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Teluk Betung (Studi Putusan Nomor 31/Pdt.G.S/2024/PN.Tjk) Zaini, Zulfi Diane; Setiawan, Dodi
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5213

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penerapan mekanisme gugatan sederhana pada konteks sengketa perbankan, khususnya terkait dengan kasus wanprestasi kredit bank. Latar belakang penelitian yaitu interaksi manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan, termasuk kebutuhan finansial yang sering kali memunculkan hubungan pinjam-meminjam khususnya dalam dunia perbankan.. Namun, dalam praktiknya, sering terjadi wanprestasi atau kegagalan debitur memenuhi kewajiban pembayaran, yang memicu sengketa hukum. Proses penyelesaian sengketa melalui litigasi konvensional kerap dianggap lambat dan mahal, sehingga mekanisme gugatan sederhana, seperti diatur dalam PERMA Nomor 4 Tahun 2019, menjadi alternatif yang cepat, sederhana, dan berbiaya rendah. Fenomena ini relevan untuk dikaji, terutama dalam kasus wanprestasi pinjaman perbankan seperti yang terjadi pada Putusan Nomor 31/Pdt.G.S/2024/PN.Tjk, yang menunjukkan pentingnya penyelesaian sengketa efektif demi mendukung stabilitas sektor keuangan.Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah : Bagaimana prosedur gugatan sederhana dalam penyelesaian perkara wanprestasi perjanjian kredit perbankan berdasarkan Putusan Nomor 31/Pdt.G.S/2024/ PN.Tjk? dan Bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus perkara wanprestasi perjanjian kredit perbankan melalui gugatan sederhana berdasarkan Putusan Nomor 31/Pdt.G.S/2024/PN Tjk?Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan empiris dengan menggunakan data sekunder dan primer. Adapun data yang digunakan adalah analisis data menggunakan yuridis kualitatif.Pembahasan dalam penelitian ini adalah prosedur gugatan sederhana dalam penyelesaian perkara wanprestasi perjanjian kredit perbankan berdasarkan Putusan Nomor 31/Pdt.G.S/2024/PN. Tjk yakni: Prosedur gugatan tersebut bertujuan untuk mempercepat penyelesaian sengketa. Proses beracara gugatan sederhana dirancang untuk menyelesaikan sengketa dalam periode yang singkat, dengan maksimal 25 hari sejak sidang awal, tanpa melalui proses replik dan duplik. Hal ini diharapkan dapat mengurangi beban biaya dan waktu bagi para pihak yang terkait dalam kasus, khususnya sengketa dengan nilai gugatan yang relatif kecil. Penelitian ini juga mengkaji prinsip kehati-hatian dalam perjanjian kredit bank, yang menjadi penting dalam mencegah terjadinya wanprestasi. Selanjutnya pembahasan penelitian tentang pertimbangan hakim dalam memutus perkara wanprestasi perjanjian kredit perbankan melalui gugatan sederhana berdasarkan Putusan Nomor 31/Pdt.G.S/2024/PN. Tjk, yakni : Penggugat, PT. Bank Rakyat Indonesia, mengajukan gugatan terhadap debitur yang tidak memenuhi kewajiban angsuran berdasarkan Surat Pengakuan Utang. Meskipun sebagian gugatan dikabulkan, seperti kewajiban pelunasan utang oleh Tergugat, permohonan sita eksekusi agunan ditolak oleh hakim karena perkara belum berkekuatan hukum tetap dan proses sita memerlukan waktu yang lebih panjang dari batas waktu gugatan sederhana. Penelitian ini menyoroti pentingnya prosedur hukum yang efisien dalam penyelesaian sengketa kredit perbankan.Sebagai saran dalam penelitian ini adalah: Prosedur gugatan dalam periode 25 (dua puluh lima) hari kerja meskipun dirancang untuk mempercepat proses hukum, sering kali menjadi kendala dalam kasus-kasus yang memerlukan langkah tambahan, seperti pengajuan sita eksekusi. Oleh karena itu, perlu adanya penyesuaian batas waktu untuk kasus tertentu tanpa mengabaikan prinsip efisiensi. Selain itu, fleksibilitas dalam pemberian sita sementara di bawah pengawasan hingga perkara memiliki kekuatan hukum tetap dapat menjadi solusi untuk memberikan perlindungan yang lebih baik bagi kreditur. Terkait dwangsom, pengaturannya perlu diperjelas agar lebih proporsional dan sejalan dengan yurisprudensi yang berlaku, guna menghindari ketidakpastian hukum dalam pelaksanaannya.
Identifikasi Dampak CFD Bagi Pertumbuhan Ekonomi UMKM Di Kawasan Yos Sudarso Kota Palangka Raya Oktasia Wulandari, Verien; Haryati Purba, Ruth; Fernanda Setiawan, Muhammad Rio; Setiawan, Dodi
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i3.2024.1106-1111

Abstract

Tulisan ini dilakukan dengan maksud untuk memahami prinsip-prinsip penyelenggaraan UMKM di Car Free Day Kota Palangka Raya, menganalisis dampak kegiatan Car Free Day terhadap UMKM di kawasan Yos Sudarso Kota Palangka Raya, mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pertumbuhan UMKM di kawasan Yos Sudarso Kota Palangka Raya dalam konteks Car Free Day. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mengamati penyelenggaraan Car Free Day di Yos Sudarso dan dampaknya terhadap UMKM, melakukan wawancara dengan para pelaku UMKM untuk memahami pengalaman dan perspektif mereka, dam menganalisis dokumen terkait Car Free Day dan UMKM di Yos Sudarso. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Car Free Day di Yos Sudarso memberikan peluang bagi UMKM untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi mereka serta membantu para pelaku UMKM untuk menambah pendapatan dan memenuhi kebutuhan mereka. Dalam aktivitas Car Free Day kota Palangka Raya memiliki faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung yaitu adanya pembeli, tanggal muda, cuaca dan adanya event. Faktor penghambat yaitu lokasi lapak, ketersediaan listrik dan cuaca hujan.Kata kunci : CFD; Pertumbuhan Ekonomi; UMKM
MANFAAT ISBAT NIKAH, DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN SETU KOTA TANGERANG SELATAN-BANTEN Anggraeni, RR. Dewi; Santoso, Bambang; Salim, Agus; Setiawan, Dodi; Dhevita, Evi; Putra, Guntur Febia Tyson; Santoso, Iman Teguh; Abdillah, Krisna Rizki
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 3 (2023): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v4i3.36098

Abstract

Isbat nikah merupakan proses yang penting dalam hukum Islam yang mengonfirmasi keabsahan suatu pernikahan meskipun tidak ada bukti tertulis yang jelas. Artikel ini menganalisis konsep isbat nikah dari perspektif hukum Islam serta implikasinya dalam konteks sosial. Penelitian ini menggunakan metode analitis untuk menguraikan proses hukum isbat nikah berdasarkan sumber-sumber utama dalam fiqh (hukum Islam). Isbat nikah dijelaskan sebagai proses pengesahan pernikahan melalui bukti-bukti saksi, kesaksian, atau indikasi lainnya yang mendukung keberadaan pernikahan meskipun bukti tertulis tidak ada. Selain itu, artikel ini juga mengeksplorasi dampak isbat nikah dalam masyarakat, termasuk aspek sosial, psikologis, dan ekonomi. Isbat nikah dapat memengaruhi hak-hak individu dalam konteks warisan, status sosial, dan perlindungan hukum bagi pasangan yang menikah tanpa bukti tertulis yang sah. Dalam konteks sosial, proses isbat nikah juga dapat mempengaruhi stigma sosial terhadap anak-anak yang lahir dari pernikahan tanpa bukti resmi. Implikasi psikologis dan emosional bagi individu dalam kasus isbat nikah juga menjadi bagian penting yang perlu dipertimbangkan. Artikel ini juga membahas tantangan dan perdebatan yang terkait dengan isbat nikah, termasuk perlunya pendekatan yang lebih inklusif dalam masyarakat dan sistem hukum untuk mengakomodasi kasus-kasus di mana bukti-bukti tertulis tidak tersedia. Kajian ini memberikan pemahaman mendalam tentang konsep isbat nikah, menyoroti pentingnya proses hukum ini dalam konteks hukum Islam dan implikasinya dalam kehidupan sosial.
Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Pertumbuhan Penjualan, Pertumbuhan Perusahaan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Setiawan, Dodi; Hendri Setyawan
Jurnal Ilmiah Raflesia Akuntansi Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Raflesia Akuntansi
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kepemilikan manajerial, pertumbuhan penjualan, pertumbuhan perusahaan, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Subjek penelitian adalah perusahaan di sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019–2023. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan kausal. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, dengan total akhir 27 perusahaan atau 135 data observasi. Namun, setelah pengujian normalitas dan penghapusan outlier, data yang digunakan dalam analisis regresi berganda berjumlah 82. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda, dengan uji t, uji F, dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan; (2) pertumbuhan penjualan memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan; (3) pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan; dan (4) ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Secara simultan, keempat variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dengan tingkat signifikansi 0,007. Nilai koefisien determinasi (Adjusted R²) sebesar 12,4% menunjukkan bahwa model ini hanya mampu menjelaskan variabel dependen secara terbatas.
Penulisan Karya Ilmiah Untuk Publikasi Pada Guru SD Rantau Rasau Novita, Rian; Rizki, Melinda Yusri; Setiawan, Dodi; Rukhmana, Trisna; Ikhlas, Al; Gusnidar, Gusnidar; Ramatni, Ali
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.1105

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan penulisan karya ilmiah untuk publikasi kepada guru-guru Sekolah Dasar (SD) di Rantau Rasau, Jambi. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan guru-guru SD dalam menulis karya ilmiah yang dapat dipublikasikan. Melalui pelatihan dan pendampingan ini, diharapkan para guru dapat memahami konsep penulisan karya ilmiah yang baik dan benar, serta mampu mempraktikkannya untuk menghasilkan tulisan yang layak publikasi. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah ceramah, diskusi, praktik, dan pendampingan. Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa sebagian besar guru-guru SD Rantau Rasau telah memahami konsep penulisan karya ilmiah dan mampu mempraktikkannya dalam menghasilkan tulisan yang siap untuk dipublikasikan. Kegiatan PKM ini memberikan dampak positif bagi peningkatan kompetensi guru dalam menulis karya ilmiah serta mendorong mereka untuk aktif dalam kegiatan publikasi ilmiah.
Experimental Study of Soil Compaction with Proctor Standard Test Equipment Fatkunada, Nur Addin; Candra, Agata Iwan; Setiawan, Dodi
CIVED Vol. 11 No. 2 (2024): June 2024
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v11i2.550

Abstract

Soil is the surface layer of the earth which consists of minerals, organic materials, air, living things. Clay soil is one type of soil that is important in determining the bearing capacity of subgrade required for construction. The bearing capacity of the soil is obtained by compacting it, using the TS-365 Automatic Standard Proctor. Soil compaction is the process of removing air from the pores of the soil, and is effective for improving soil properties in order to increase the density (density) of the soil so that shear strength increases, soil settlement decreases, and soil permeability decreases. The standard proctor test uses 5 separate soil samples weighing 2 kg, with a mixture of 16%, 19%, 22%, 25% and 28% air respectively. The test results show that the soil obtained from the Pojok sub-district area. Mojoroto, East Java obtained the results of soil compaction data using a standard proctor test, it was obtained that the optimum dry volume weight of the soil was 1,630 gr/cm3 and the optimum water content was 32%. So that the results of soil testing in the laboratory can be used as a reference for controlling soil compaction in construction.
Evaluasi Peranan Pejabat Lelang dalam Sistem Lelang di Indonesia Dodi Setiawan; Miftakhul Huda
JURNAL PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL (JUPENDIS) Vol. 2 No. 2 (2024): APRIL : JURNAL PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jupendis.v2i2.1661

Abstract

The auction system in Indonesia is the process of selling goods or services through a bargaining method where potential buyers or bidders compete to obtain the goods or services by offering the highest price. In recent years, online auctions have become popular in Indonesia, allowing people to participate in auctions via online platforms. Some well-known online auction platforms in Indonesia are Bukalapak, Tokopedia, and special auction platforms such as Invaluable or Christie's. Auctions in Indonesian legislation are regulated by various laws and regulations covering aspects such as government auctions, property auctions, and general regulations regarding the auction process. The role of an auction in auction procedures in Indonesia usually involves several important tasks related to auction transactions. A auction can be asked to examine documents related to the auction process, including the auction agreement, sale and purchase agreement, and other related documents. The aim of this research is to explain the evaluation of the role of auctions in the auction system in Indonesia. The approach used in this research is a juridical-empirical approach. The results of the research in this paper show that evaluating the role of notaries in the auction system in Indonesia can involve several aspects related to integrity, transparency, and legal compliance in the auction process. Meanwhile, the evaluation must include the extent to which the auction ensures that the auction process complies with applicable laws and regulations in Indonesia. The auction must accurately and independently certify the auction transaction. The evaluation should check whether they have performed this role well. It is important to evaluate the accuracy of the documents prepared by the auction, including the auction deed and other records that record the details of the auction transaction. In addition, the evaluation must consider whether the auction has helped in increasing transparency in the auction process, especially in terms of announcements, access to information, and reporting of auction results.