Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

SISTEM INTEGRASI SENSOR SUHU, KELEMBABAN, ARUS DAN TEGANGAN UNTUK MONITORING KONDISI LUMINER LED PJU Setyaningsih, Endah; Fat, Joni; Calvinus, Yohanes
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v7i2.29088

Abstract

Currently, more people are using LED luminaires for public street lighting (PJU). The advantages of LED luminaires are that they have a long life and energy efficiency. However, what needs to be considered for PJU LED luminaires is temperature and humidity. Especially for use in tropical climates like Indonesia. High temperatures and humidity will cause degradation to the efficiency and lamp life. This is a challenge for PJU LED luminaire manufacturers, namely that they must ensure that the temperature and humidity are maintained according to the specifications of the PJU LED luminaire. So far, manufacturers have carried out monitoring manually, namely by periodically measuring the temperature using a thermogun when testing PJU LED luminaires. Through this research, a tool was created that can monitor temperature, humidity, current and voltage with internet-based to help LED luminaire manufacturers obtain data quickly and real time. Monitoring can also be done via a handphone that has an Android application. Through this method, PJU LED luminaires can be monitored either before or after they are installed at the desired pole height. The collected data becomes a database that can be displayed in table or graphic form. So, the aim of this research is to produce a database that will be input for manufacturers in evaluating and designing PJU LED luminaire products. The system creation method is in the form of design by integrating temperature, humidity, current and voltage sensors into a system and implementing it. The system will be inserted into the inside of the PJU LED luminaire. After going through testing in the laboratory and field, research results were obtained in the form of a monitoring tool for PJU LED luminaires that has good reliability. Keywords: sensor integration; tropical climate; humidity; PJU LED luminaires; temperature Abstrak Saat ini semakin banyak masyarakat menggunakan luminer LED untuk pencahayaan jalan umum (PJU). Kelebihan luminer LED yaitu memiliki umur pakai yang panjang dan efisiensi energi. Namun yang perlu diperhatikan untuk luminer LED PJU adalah suhu dan kelembapan. Terutama untuk penggunaannya diiklim tropis seperti di Indonesia. Suhu dan kelembapan tinggi akan menyebabkan degradasi terhadap efisiensi dan umur lampu. Hal ini menjadi tantangan bagi pabrikan luminer LED PJU, yaitu harus memastikan bahwa suhu dan kelembapannya terjaga sesuai spesifikasi luminer LED PJU tersebut. Selama ini pabrikan melakukan monitoring secara manual, yaitu dengan pengukuran suhu secara berkala menggunakan alat thermogun saat pengujian luminer LED PJU. Melalui penelitian ini, dibuat alat yang dapat memantau suhu, kelembapan dan juga arus dan tegangan berbasis internet untuk membantu pabrikan luminer LED memperoleh data setiap saat secara cepat. Pemantauan dapat dilakukan juga melalui handphone yang mempunyai aplikasi android. Melalui metoda ini luminer LED PJU dapat dipantau baik pada saat sebelum atau sesudah dipasang pada ketinggian tiang sesuai yang diinginkan.  Data yang terkumpul menjadi basis data yang dapat ditampilkan dalam bentuk tabel ataupun grafik. Jadi tujuan penelitian ini adalah menghasilkan basis data yang akan menjadi masukan bagi pabrikan dalam mengevaluasi dan mendesain produk luminer LED PJU. Metoda pembuatan sistem berupa perancangan dengan mengintegrasikan sensor suhu, kelembapan, arus, dan tegangan menjadi suatu sistem dan mengimplementasikannya. Sistem akan di-insert ke bagian dalam dari luminer LED PJU. Setelah melalui pengujian di laboratorium dan lapangan diperoleh hasil penelitian berupa alat monitoring untuk luminer LED PJU yang mempunyai keandalan yang baik.  
LAMPU UNTUK PENCAHAYAAN DI AREA TENDA PENGUNGSI DESA CIHERANG KABUPATEN CIANJUR Setyaningsih, Endah; Yohanes Calvinus; Viny Christanti Mawardi; Putra Lukita
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitra.v7i2.4801

Abstract

Gempa Cianjur pada akhir tahun 2022 menyebabkan banyak rumah yang rusak sehingga tidak layak sebagai hunian. Demikian juga bangunan lainnya, seperti sekolah dan tempat ibadah. Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNMP) dan masyarakat berupaya mendirikan tenda sebagai hunian sementara para warga terdampak gempa. Selain mendirikan tenda, BNMP dan masyarakat juga menyediakan makanan dan kebutuhan lainnya. Permasalahan yang selalu muncul pada saat ada gempa adalah terputusnya jaringan PLN sehingga para pengungsi baik yang masih tinggal di rumah maupun di tenda hanya menggunakan pencahayaan seadanya atau bahkan tanpa pencahayaan. Pelaksanaan PkM dipusatkan di Desa Ciherang dan sebagai mitra adalah kepala desa Ciherang. Solusi untuk menjawab permasalahan ini berupa pemasangan lampu di tenda-tenda untuk aktivitas umum, seperti tenda belajar, tenda kesehatan bayi/anak, dan tenda musala. Juga dilakukan pemasangan lampu untuk di luar tenda sebagai area sirkulasi para pengungsi. Suplai listrik diperoleh dari generator set yang telah disediakan oleh tim PkM lain. Lampu yang digunakan adalah lampu TL T5 LED dan lampu LED portabel untuk di dalam tenda dan lampu berupa untai cahaya (lighting chain) untuk di luar tenda. Metode yang digunakan berupa penerapan ipteks dalam hal pemilihan jenis lampu dan pemasangannya. Pemasangan lampu di dalam tenda dilakukan dengan dikaitkan pada tiang-tiang tenda dan digantung. Lampu untuk di luar tenda menggunakan tiang bambu yang ditancapkan ke tanah dengan tinggi 4,5 m dan jarak sekitar 5 m. Hasilnya lampu terpasang di beberapa tenda dan di luar tenda dengan baik.    
PEMESANAN JASA PRINT SECARA ONLINE BERBASIS WEB DAN APLIKASI ANDROID Thamrin, Stella Nathania; Fat, Joni; Setyaningsih, Endah
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 25 No 1 (2023): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tesla.v25i1.21693

Abstract

The need to print file is needed by various service users among the academic community and general public. Currently, service users who want to print files need to queue at print service provider. Taking queue number, waiting to be called, inserting flashdisk into the print service provider’s computer will take a long time. If there are many people queuing at certain time, there can be congestion which is not in accordance with government's direction to implement physical distancing. There needs to be a solution that can benefit service users and providers, namely making website and Android application for ordering print services. Website and Android application for ordering print services are designed using CodeIgniter framework and AppsGeyser with user welcome page, registration page, login page, profile page, your order page, order page, cart page and log out page. Website and Android application aims to connect users and print service providers online. Service users can upload files and make payments through accounts or digital wallets. Service users only need to pick up the print at print service provider's place if they received notification to pick up order. Website and Android application for ordering print services successfully facilitate service users in ordering print services and making payments online. It presents the order status and order details containing total price, material, size, and quantity of order well. Availability of various features on website and Android application can be useful to minimize the density of service users at the location and reduce physical contact.
Model Sistem Pengendalian Level Kecepatan Motor Kipas Angin dengan Metode Object Detection : Indonesian (Bahasa) Yulius Kristianto; Satria Utama, Hadian; Setyaningsih, Endah
DIELEKTRIKA Vol 11 No 1 (2024): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/dielektrika.v11i1.371

Abstract

Kipas angin adalah perangkat yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk memberikan kenyamanan termal di dalam ruangan. Namun, penggunaan kipas angin yang konvensional sering kali tidak efisien karena untuk mengoperasikannya, diperlukan gerak aktif dan penekanan tombol trigger ON/OFF kipas secara manual. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukanlah perancangan alat dengan tujuan untuk mengatur level kecepatan motor kipas secara otomatis dengan mendeteksi jumlah orang dalam ruangan. Pendeteksian objek manusia secara real-time dalam penelitian ini memanfaatkan model deep-learning YOLOv8 nano. Hasil eksperimen pelatihan menunjukkan model ini mampu mendeteksi objek dengan rata-rata presisi yang cukup tinggi yaitu mencapai 92,1%. Ketika tidak ada objek manusia yang terdeteksi, sistem secara otomatis akan menonaktifkan motor kipas angin untuk menghemat energi listrik. Begitu juga, ketika objek manusia terdeteksi, motor kipas angin akan diaktifkan kembali dengan level kecepatan motor kipas yang disesuaikan dengan jumlah objek yang teridentifikasi. Konsep perancangan prototipe ini diharapkan dapat membatu pengembang selanjutnya dalam merealisasikan model sistem ini untuk memodifikasi sistem kerja dari model kipas angin konvensional.
Smart Apps Creator Media to Increase Self-Awareness Career Advanced Study for Twelve-Grade Students of State High School Setyaningsih, Endah; Asrowi; Sudiyanto
Journal of Education Technology Vol. 8 No. 2 (2024): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v8i2.76533

Abstract

Self-awareness is considered as the ability to recognize oneself. Lack of self-awareness causes a lack of personal information such as strengths and weaknesses, making it difficult to make career decisions. This research aims to develop ESDILA as a Smart Apps Creator (SAC) media to increase career self-awareness for further studies for class XII students at Karangpandan State High School. This type of research is research and development (R&D), using the 3-phase Alessi and Trollip Instructional System Design model procedure. 202 class XII students taken by random sampling participated in the research. The data in this research are alpha test, beta test, and product effectiveness. The data analysis used during development was Aiken's V coefficient for alpha test analysis, descriptive percentages for beta test analysis, as well as independent t-test, paired t-test, and Cohen's d for product effectiveness analysis. The research results show: 1) Expert evaluation in the alpha test shows that ESDILA is accepted; 2) The usability test in the beta test shows that ESDILA meets the usability criteria in the good category; 3) Compared to conventional counseling, ESDILA has been proven to be effective in increasing career self-awareness for further study for class XII students at Karangpandan State High School. So it is concluded that ESDILA is accepted, meets good usability criteria, and can increase students' career self-awareness so that students are able to recognize themselves and are ready to make career decisions for further study.
Perkembangan Multimedia Digital dan Pembelajaran Setyaningsih, Endah
Indonesian Journal of Learning and Instructional Innovation Vol 1 No 01 (2023): Indonesian Journal of Learning and Instructional Innovation: June
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ijolii.v1i01.920

Abstract

Learning media helps students in constructing knowledge in various world education institutions. Technological developments help learning media become easier to use. Various learning media technologies have also become a trend and even help learning resources across regional boundaries, countries to continents. In the past, multimedia only included sound and text, then along with the development of technology and information, media also experienced rapid development. Until now, multimedia does not only include sound and text, but includes complete text, graphics, animation, images and audio/video. This phenomenon has an extraordinary impact on learning media. So that not a few educators use interesting multimedia learning media so that interest in digital knowledge brings big changes in all things. In particular, educational issues. Digital Multimedia is the use of computers to present and combine text, sound, images, animation, audio and video with tools and links so that users can navigate, interact, create and communicate. Multimedia is often used in the world of informatics. Apart from the world of informatics, multimedia is also adopted by the world of games, and also to create websites.
Analisis Perbandingan Haar Cascade Classifier, Dlib, dan Mediapipe untuk Pengenalan Wajah Elbert; Setyaningsih, Endah; Widodo, Lamto
ELECTRON Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 6 No 1: Jurnal Electron, Mei 2025
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/electron.v6i1.240

Abstract

Technological developments are having considerable effects on a lot of industries, particularly in the security sector. One of the important technologies in security sector is face recognition. Face recognition is a technology that verify and identify individual identity using face. There are many processes that involved in face recognition technology such as face detection methods. Face detection is a process of searching for faces in images. Each face detection method has different way to searching the face in image. It can affect the performance of face recognition technology itself. In this study, an analysis comparison between different face detection methods for face recognition was carried out. Face detection methods that used in this study was haar cascade classifier, dlib, and mediapipe. Technology that used to identify faces was Convolutional Neural Network (CNN). CNN model was trained with different face detection methods. Then it was used to carry out a simulation in identifying faces.  The result of the comparison was shown in the form of performance metrics. The performance metrics include confusion matrix, accuracy, precision, recall, and f1-score. Based on the simulation that has been carried out, CNN model with haar cascade classifier face detection method generated the highest accuracy value of 98%, precision value of 98.08%, recall value of 98%, and f1-score of 97.99%.
Analisis Akurasi dan Kecepatan Waktu Pencarian Warna Produk Menggunakan ChatGPT dan Website Produk Susilowati, Vara; Setyaningsih, Endah; Wahab, Wahidin
INSERT : Information System and Emerging Technology Journal Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Information System Study Program, Faculty of Engineering and Vocational, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/insert.v5i2.79903

Abstract

Informasi produk merupakan elemen penting dalam menarik minat konsumen, dimana nama dan warna produk memainkan peran krusial dalam keputusan pembelian. Warna produk, misalnya, dapat mempengaruhi emosi dan perasaan konsumen, sehingga presisi informasi mengenai warna sangat penting. Dalam konteks e-commerce, revisi terhadap nama, kode, dan warna produk sering dilakukan untuk memastikan kesesuaian antara data produk di situs website dan dataset internal perusahaan. Proses pengecekan manual terhadap warna produk pada situs website resmi memerlukan banyak waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif ChatGPT dalam mengidentifikasi warna produk dan bagaimana kecepatan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai hasil. ChatGPT digunakan untuk mengidentifikasi warna produk dengan cara memberikan prompt yang relevan dan menunggu jawaban yang diberikan oleh ChatGPT. Kemudian, hasilnya dibandingkan dengan website pembuat produk. Kecepatan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang akurat juga dihitung dan dibandingkan dengan website produk. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen, di mana akan dikumpulkan 200 data e - commerce yang terdiri dari nama produk dan kode produk. Data tersebut akan digunakan untuk mengevaluasi kinerja ChatGPT dan website dalam mengidentifikasi warna produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akurasi ChatGPT dalam mengidentifikasi warna produk hanya mencapai 59% dengan kecepatan waktu rata-rata 4,37 detik, lebih cepat dibandingkan website produk. Meskipun demikian, website produk memberikan akurasi 100% dalam identifikasi warna produk, meskipun waktu yang dibutuhkan lebih lambat, yaitu 4,7 detik. Oleh karena itu, meskipun ChatGPT lebih cepat, website produk tetap lebih terpercaya dalam hal akurasi pencarian warna untuk melengkapi dataset suatu produk mengenai warna produk.
Development of Interactive Snakes and Ladders Media to Improve Student Learning Outcomes in Elementary School Setyaningsih, Endah; Arini , Novanita Whindi
Journal of Educational Sciences Vol. 9 No. 4 (2025): Journal of Educational Sciences
Publisher : FKIP - Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.9.4.p.2730-2739

Abstract

Students often struggle with understanding their rights and obligations in various contexts, which negatively impacts their learning outcomes. This study aimed to address this issue by developing an interactive snake and ladder game-based media tool that helps students grasp these concepts through engaging examples in daily life. The research employed the Research and Development (R&D) approach using the ADDIE model, consisting of analysis, design, development, implementation, and evaluation stages. The interactive game was validated by media experts (96%), subject matter experts (98%), education practitioners (84%), and students. The overall validation score was 92%, qualifying it as "highly suitable." In trials, student responses were positive: small-group trials scored 92%, and large-group trials scored 91%, resulting in an overall score of 91.5% ("highly suitable"). Pre-test scores averaged 59.80%, while post-test scores improved to 87.29%, showing a significant increase of 27.49%. This indicates that the interactive snake and ladder game effectively enhances learning outcomes in Pancasila Education for fourth-grade elementary school students. The study demonstrates the potential of gamified educational tools to improve comprehension and engagement in civic education.
PENGUATAN KOMPETENSI NUMERASI DAN LITERASI DIGITAL SISWA SD MELALUI PROGRAM SMART VILLAGE DI DESA CIHERANG Setyaningsih, Endah; Calvinus, Yohanes; Fransisca Iriani Roesmala Dewi; Hetty Karunia Tunjungsari; Sri Tiatri; Jap Tji Beng; Mei Ie; Novario Jaya Perdana; Desi Arisandi
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v8i1.34502

Abstract

Program Smart Village Universitas Tarumanagara dilaksanakan di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, untuk meningkatkan kompetensi numerasi dan literasi digital siswa sekolah dasar menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari pada Oktober 2024, melibatkan lima sekolah dasar yaitu SDN 01 Ciherang, SDN 02 Ciherang, SDN Caringin Nunggal, SDN Maleber, dan SDN Panyaweuyan. Metode kegiatan mencakup pengenalan literasi digital, pembelajaran numerasi interaktif, serta pre-test dan post-test untuk mengevaluasi peningkatan kompetensi siswa. Pendekatan pembelajaran yang digunakan bersifat interaktif dengan ice breaking dan permainan edukatif yang menarik minat belajar siswa. Data pre-test menunjukkan siswa menghadapi tantangan signifikan dalam memahami soal-soal ANBK, khususnya numerasi dan pengoperasian komputer. Setelah sesi intervensi, hasil post-test menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman numerasi dan kepercayaan diri siswa dalam menggunakan komputer. Program ini secara langsung mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 tentang pendidikan berkualitas dan SDG 9 terkait inovasi dan infrastruktur teknologi di pedesaan. Tantangan utama selama kegiatan berupa keterbatasan fasilitas teknologi, rendahnya literasi awal siswa, serta kendala bahasa lokal yang menghambat komunikasi efektif. Melalui kolaborasi mahasiswa lintas disiplin ilmu dan interaksi yang hangat antara siswa dan mahasiswa, kegiatan ini berhasil menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, menyenangkan, serta efektif. Program Smart Village UNTAR ini memberikan model intervensi pendidikan yang inovatif yang dapat direplikasi untuk mendukung transformasi pendidikan digital di daerah lain di Indonesia.