Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Entrepreneurship Practices as Business Optimization and Empowerment of Creative Human Resources Among Students Arimbi Sekar Arum; Dita Kusuma Anggraini; Widagdo Widagdo; Muchhamad Sholeh; Sunjoyo Sunjoyo; Satrio Sakti Rumpoko; Zandra Dwanita Widodo
International Journal of Community Engagement and Development Vol. 2 No. 3 (2024): October : International Journal of Community Engagement and Development
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/ijced.v2i3.35

Abstract

Social media is a tool for interacting between individuals with one another. The use of social media in Indonesia is very massive. However, this use is only used for communicative purposes, not to reach a wider reach in product marketing. Social media can be used for product promotion. The explanation above has explained the importance of use. Therefore, this service is carried out in order to provide an understanding of the importance of using social media for MSMEs. Many MSMEs still do not understand the importance of promotion via social media, either through personal company accounts or through people who promote their products. So we conducted outreach to MSMEs on optimizing the use of social media, by assisting in creating an Instagram account and how to use Instagram to maximize promotion at the Rica-rica Mbok Usreg food stall located in Ngemplak, Boyolali. Socialization of the use of social media to Mbok Usreg food stalls uses quantitative methods by conducting field surveys and also collecting data after the survey is carried out. It is hoped that the results of this community service will provide benefits, namely by providing understanding and skills in using social media so that they can be used for marketing promotions in a wider range. By providing understanding and skills in using social media to MSME owners, it is hoped that social media can be utilized so that marketing can be broader and more people can get to know MSME products.
WORKSHOP PENGENALAN PENGGUNAAN ALAT SELAM SNORKELING DAN SCUBA DIVING PADA MAHASISWA PENDIDIKAN OLAHRAGA UMS Rumpoko, Satrio sakti; Sistiasih, Vera Septi; Sunjoyo; Sholeh, Muchhamad; Jasmani; Rasyid. K, Anwar
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.2992

Abstract

Tujuan dilaksanakan kegiatan PkM ini untuk 1) Memberikan Pengetahuan kepada mahasiswa terkait dengan penggunaan alat selam, 2) Memberikan Pengetahuan mitra dalam pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dalam penggunaan alat selam snorkeling dan scuba diving. Metode yang dilaksanakan pada kegiatan ini adalah berdasarkan hasil diskusi antara pengusul dan mitra, selanjutnya peneliti menyimpulkan bahwa prioritas masalah yang disepakati untuk diselesaikan selama pelaksanaan program PkM adalah memberikan pendidikan dan pelatihan disertai praktek kepada mitra penggunaan alat selam snorkeling dan scuba diving. Yang perlu diperhatikan dalam kegiatan ini adalah bagaimana pesan pembaharuan dapat disampaikan secara efektif dan efisien. Untuk itu dibutuhkan proses komunikasi, pelaksanaan penyuluhan dilakukan pula dengan menggunakan metode diskusi/dialog dan wawancara. Luaran wajib yang direncanakan dari kegiatan ini meliputi: (1) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan mitra dalam bidang ilmu kepelatihan, (2) artikel untuk jurnal minimal terindek google scholar, (3) laporan kemajuan dan laporan akhir kegiatan.
SOSIALISASI DAN PENGENALAN KID’S ATLETIK SEBAGAI SARANA MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANI SISWA SD MUHAMMADIYAH ALAM SURYA MENTARI SURAKARTA Sunjoyo; Satrio Sakti Rumpoko; Muchhamad Sholeh; Anwar Rasyid; Vera Septi Sistiasih
PROFICIO Vol. 5 No. 2 (2024): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i2.3790

Abstract

Kebugaran jasmani merupakan salah satu lingkup materi pembelajaran jasmani yang sekaligus sebagai ranah tujuan pembelajaran yang khas yang tidak dilakukan dan harus dipenuhi oleh mata pelajaran lain. Kebugaran jasmani perlu dilatih dengan berbagai kegiatan salah satunya melalui kid’s atletic. Kid’s Atletic merupakan salah satu cabang olahraga yang diberikan pada mata Pelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehahatan (PJOK). Melalui mata Pelajaran PJOK anak akan mengembangkan keterampilan gerak yang akan berguna dimasa depan dengan sempurna. Program Kegiatan Masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan kebugaran jasmani siswa SD melalui olahraga kid’s atletic. Solusi yang ditawarkan adalah (1). Sosialisasi dan pengenala olahraga kid’s atletic pada mitra, (2). Mengembangkan keterampilan motorik kasar siswa sekolah dasar, (3). Praktek dan pelatihan olahraga kid’s atletik pada siswa sekolah dasar. Metode pelaksanaan kegiatan ini Demonstrasi (praktek) dan teori tentang olahraga kid’s atletic. Yang perlu diperhatikan dalam kegiatan ini adalah bagaimana pesan pembaharuan dapat disampaikan secara efektif dan efisien. Untuk itu dibutuhkan proses komunikasi, pelaksanaan penyuluhan dilakukan pula dengan menggunakan metode diskusi/dialog dan wawancara. Luaran wajib yang direncanakan dari kegiatan ini meliputi: (1) Meningkatnya kebugaran jasmani siswa dan pengetahuan siswa tentang olahraga kid’s atletik. (2) artikel publikasi, (3) Laporan kemajuan dan akhir kegiatan
EFEKTIVITAS METODE PENGAJARAN PENCAK SILAT DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN DAN KARAKTER MAHASISWA Jasmani; Iwan Arya Kusuma; Slamet Sudarsono; Risa Agus Teguh Wibowo; Muchhamad Sholeh; Bintang Qori Az Zahra
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 25 No. 1 (2025): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v25i1.4215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Efektivitas Metode Pengajaran Pencak Silat dalam Meningkatkan Disiplin dan Karakter Mahasiswa. Pencak silat, sebagai salah satu seni bela diri tradisional, tidak hanya melatih kemampuan fisik, tetapi juga diyakini memiliki peran dalam membentuk kepribadian dan perilaku disiplin individu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan observasi, wawancara dan dokumentasi kepada mahasiswa yang mengikuti pelatihan pencak silat. Indikator yang diukur meliputi disiplin yang mencakup ketaatan pada peraturan, konsistensi latihan, manajemen waktu, kedisiplinan akademik, dan kemampuan mengontrol emosi. Sementara itu, aspek karakter yang dinilai meliputi tanggung jawab, kerjasama, kejujuran, keberanian, serta rasa hormat dan empati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengajaran pencak silat efektif dalam meningkatkan perilaku disiplin mahasiswa, yang tercermin dari peningkatan ketaatan terhadap peraturan, konsistensi dalam latihan, dan kemampuan dalam mengelola waktu. Selain itu, karakter mahasiswa seperti tanggung jawab, kejujuran, dan kerjasama juga berkembang secara signifikan. Mahasiswa yang mengikuti pelatihan pencak silat juga mengalami peningkatan dalam ketahanan fisik dan keseimbangan emosi. Dengan demikian, pencak silat dapat dianggap sebagai metode yang efektif untuk membentuk disiplin dan karakter mahasiswa secara holistik. Kata Kunci: pencak silat, disiplin, karakter
Analisis Tingkat Keterampilan Dasar Bermain Bulu Tangkis pada Atlet Usia 13-15 tahun PB Tri Star Karanganyar Sholeh, Muchhamad
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 11 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/jpkr.v11i1.4411

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan Bulu tangkis pada PB Tri Star Karanganyar. Penelitian Ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 50 atlet dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 atlet yang menggunakan teknik purposive sampling sesuai penetuan kriteria. Teknik pengumpulan data menggunakan pengambilan data mengunakan instrument tes keterampilan dasar bermain Bulu tangkis. Analisis data penelitian ini menggunakan norma untuk menentukan kategori tingkat ketrampilan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa : Keterampilan Bulu tangkis di PB Tri Star karanganyar masuk dalam kategori “kurang” sebesar 3,33% (1 Atlet), baik sebesar 23,33% ( 7 Atlet), sedang sebesar 30,00% (9 Atlet), kurang sebesar 43,33% (13 Atlet), kurang sekali sebesar 0,00% (0 atlet).
PEMAHAMAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPELATIHAN OLAHRAGA TERHADAP KETERAMPILAN RENANG DASAR DALAM PENGAJARAN OLAHRAGA DI UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2024/2025 Totong Umar; Muchhamad Sholeh; Abimayu Ridho Setyo Utomo
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 25 No. 1 (2025): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v25i1.4646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mahasiswa Program Studi Kepelatihan Olahraga terhadap keterampilan renang dasar dalam pengajaran olahraga. Pemahaman yang baik mengenai keterampilan renang dasar sangat penting, karena mahasiswa diharapkan dapat mengajarkan keterampilan tersebut kepada peserta didik atau atlet yang baru belajar renang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan kepada 50 mahasiswa aktif Program Studi Kepelatihan Olahraga yang sedang menjalani mata kuliah renang dasar. Selain itu, wawancara semi-terstruktur juga dilakukan untuk menggali lebih dalam tentang pemahaman mahasiswa terhadap teknik-teknik dasar renang dan cara penerapannya dalam pengajaran olahraga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 70% mahasiswa memiliki pemahaman yang cukup baik tentang keterampilan renang dasar, meskipun sebagian besar masih merasa kesulitan dalam menerapkannya dalam konteks pengajaran yang nyata. Faktor yang mempengaruhi pemahaman mahasiswa antara lain adalah metode pengajaran yang digunakan, pengalaman praktikum, dan tingkat kedalaman materi yang diberikan. Dapat disimpulkan bahwa meskipun pemahaman dasar mahasiswa cukup memadai, perlu ada peningkatan dalam frekuensi dan kualitas pelatihan praktikum agar mahasiswa dapat lebih percaya diri dan efektif dalam mengajarkan keterampilan renang dasar. Kata Kunci: Pemahaman mahasiswa, keterampilan renang dasar, pengajaran olahraga, program studi kepelatihan olahraga
PENERAPAN TEACHING GAMES FOR UNDERSTANDING (TGFU) DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK OLEH MAHASISWA PKO UTP Slamet Sudarsono; Muchhamad Sholeh; Risa Agus Teguh Wibowo; Vikri Aditya Pratama
Jurnal Pengabdian Masyarakat FKIP UTP Vol 6 No 2 (2025): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v6i2.5394

Abstract

Pengabdian ini dilakukan di Universitas Tunas Pembangunan dan SDN Bororejo yang berjumlah 5 orang khususnya di kelas atletik dengan menerapakan model pembelajaran Teaching Games for Understanding. tujuan duntuk meningkatkan kompetensi mahasiswa calon guru Pendidikan Jasmani dalam menerapkan model pembelajaran Teaching Games for Understanding (TGFU) pada materi atletik di sekolah dasar. Participatory Action Research (PAR) adalah metode pengabdian yang melibatkan semua pihak secara aktif dalam proses identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Kegiatan dilaksanakan melalui tahapan pelatihan, implementasi langsung oleh mahasiswa di SDN Bororejo, serta evaluasi dan refleksi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mahasiswa mampu menerapkan pendekatan TGFU dengan efektif, yang terlihat dari peningkatan interaksi siswa, suasana belajar yang lebih aktif, serta penguatan keterampilan mengajar mahasiswa. Kegiatan ini juga menjadi sarana penguatan kerja sama antara kampus dan sekolah dasar sebagai mitra pembelajaran. Disarankan agar pendekatan TGFU dijadikan bagian dari program praktik mengajar atau microteaching bagi calon guru penjas.