Claim Missing Document
Check
Articles

Evaluasi Pemanfaatan Gas TPA Menjadi Listrik, Studi Kasus TPA Jatibarang Kota Semarang Nurhadi Nurhadi; Jaka Windarta; Denis Ginting; Enda Wista Sinuraya; Gregorius Mariyanto Pasaribu
Jurnal Energi Baru dan Terbarukan Vol 1, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Program Studi Magister Energi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.007 KB) | DOI: 10.14710/jebt.2020.8134

Abstract

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Pengelolaan sampah telah menjadi masalah penting di kota-kota Indonesia karena pencemarannya terhadap lingkungan. Akumulasi sampah menghasilkan gas TPA yang berbahaya bagi iklim tetapi berpotensi sebagai energi terbarukan. Pemanfaatan gas TPA sebagai energi alternatif dapat menggantikan energi fosil konvensional dan mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) yang terkait dengan produksi energi dari energi fosil. Kota Semarang dengan jumlah penduduk 1,8 juta, menghasilkan sekitar 1.270 ton sampah per hari, di mana sekitar 70% sampah diangkut dan dibuang ke TPA Jatibarang. Produksi gas TPA diperkirakan mencapai 600 m3 / jam yang dapat dikonversi menjadi 1,3 MW. Studi ini mengevaluasi konversi gas TPA menjadi listrik melalui pembakaran di TPA Jatibarang di Kota Semarang. Fasilitas konversi gas TPA menjadi listrik telah beroperasi sejak akhir 2019.
Kajian Incinerator Sebagai Salah Satu Metode Gasifikasi Dalam Upaya Untuk Mengurangi Limbah Sampah Perkotaan Hardito Susastrio; Denis Ginting; Enda Wista Sinuraya; Gregorius Mariyanto Pasaribu
Jurnal Energi Baru dan Terbarukan Vol 1, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Program Studi Magister Energi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.341 KB) | DOI: 10.14710/jebt.2020.8137

Abstract

Tingginya volume sampah yang dihasilkan baik oleh industri maupun masyarakat merupakan permasalahan umum yang dijumpai di hampir semua kota. Untuk mengendalikan pertambahan volume sampah beserta implikasinya terhadap lingkungan, Incenerator menjadi salah satu metode yang dapat dipilih diantara metode gasifikasi yang lain, incinerator berfungsi sebagai pembakar sampah dan sebagai pembangkit uap dengan mengkonversikan panas pembakaran. Keuntungan penggunaan incenerator adalah kemampuannya untuk mereduksi sebagian besar timbunan sampah dan mampu menurunkan polusi lingkungan akibat penimbunan sampah. Sedangkan kerugian penggunaannya antara lain, gas buang membawa karbon dioksida (CO2) sejumlah besar yang akan terlepas ke udara serta pembawa unsur beracun dalam gas. Untuk mengendalikannya diperlukan peralatan tambahan sebelum gas dilepas ke udara , hal ini berarti tambahan biaya dalam konstruksi incenerator.
PENGARUH PENEMPATAN DISTRIBUTED GENERATION (DG) TERHADAP KEANDALAN PENYULANG MRA05 GI MRICA BANJARNEGARA Bambang Winardi; Tedjo Sukmadi; Enda Wista Sinuraya; Agung Nugroho
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 4 (2019): Prosiding Seminar Nasional Teknoka
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.834 KB) | DOI: 10.22236/teknoka.v4i0.4170

Abstract

Tenaga listrik merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat, sehingga kontinuitas penyediaan tenaga listrik menjadi tuntutan yang semakin besar dari konsumen. Penyulang MRA05 GI Mrica Banjarnegara menyuplai energi listrikuntuk sebagian wilayah Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara sampai tahun2017 memiliki 4 Distritributed Generation (DG), yaitu PLTMH Sigebang 500 KW, PLTMH Kincang 320 KW, PLTMH Adipasir 320 KW, PLTMH Rakit 500 KW.Berdasarkan data catatan pada tahun 2017 Penyulang MRA05 mengalami pemadaman sebanyak 15 kali/tahun, dengan total lama padam 38,68 jam/tahun, hal ini tentunya cukup mengganggu kontinuitas penyaluran energi listrik ke konsumen. Berdasarkan permasalah tersebut maka perlu adanya studi tentang perhitungan tingkat keandalan sistem tenaga listrik pada penyulang MRA05.Pada penelitian ini dibahas besarnya indeks keandalan (SAIFI, SAIDI, CAIDI) pada saat kondisi DG tidak terpasang dan terpasang. Perhitungan besarnya indeks keandalan dilakukan dengan menggunakan metode Reliability Index Assesment (RIA) , hasil perhitungan dibandingkan dengan hasil simulasi software ETAP 12.6.0. Indeks keandalan berdasarkan metode RIA saat DG tidak terpasang, dan nilai SAIFI adalah 2,96228 gangguan/tahun, besar SAIDI adalah 9,1185 jam/tahun, nilai CAIDI sebesar 3,078 jam/gangguan, Saat DG terpasang, besar SAIFI adalah 2,96228 gangguan/tahun, besar SAIDI adalah 7,567 jam/tahun, besarnya CAIDI adalah 2,5546 jam/gangguan
ANALISIS POTENSI PENGGUNAAN SUMBER ENERGI LISTRIK DI RUMAH SAKIT MEDIKA DRAMAGA BOGOR William Dwianugrah Tambunan; Karnoto Karnoto; Enda Wista Sinuraya
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 10, NO. 3, SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v10i3.413-418

Abstract

Rumah Sakit Medika Dramaga Bogor terletak di Bogor, Jawa Barata. Lokasi yang terletak di bogor ini memilikiiiradiasi pencahayaan yang cukup besar, oleh karenanya hal ini dapat dimanfaatkan untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). PLTS adalah sistem pembangkit yang memanfaatkan sinar matahari untuk dikonversi menjadi energi listrik menggunakan PV (photovilatic). HOMER adalah suatu perangkat lunak untuk pemodelan sistem pembangkit skala kecil untuk membantu mengevaluasiidesainidari jaringanitunggal (off-grid)iimaupuniijaringaniiyang terkoneksi dengan sistem (grid-connected). Pemodelan dalam HOMER memungkinkaniiuntukimembandingkanibanyakiopsiiidesainiyangiberbeda mengacu pada parameter teknis dan ekonomis. Dengan menggunakaniiHOMER dapat mengetahui konfigurasi sistem pembangkit yang berpotensi dan juga dapat mengetahui besar potensi energi terbaharukan di Rumah Sakit Medika Dramaga Bogor. Hasilnyaiidenganiimenggunakan HOMER diidapatikonfigurasiiyang paling tepat dipasang di Gedung Rumah Sakit Medika Dramaga  yaitu photovoltaic (PV)-Grid secara On grid, dengan 272.400 kWh/tahun untuk daya yang dihasilkan oleh PV dan 566.871 kWh/tahun dayaiyangidisuplai oleh gridiuntuk memenuhiipermintaanibeban Rumah Sakit sebesar 822.337 kWh/tahun.
ANALISIS KINERJA GENERATOR PADA STUDI PENYAMBUNGAN PEMBANGKIT LITRIK TENAGA MINIHIDRO (PLTM) DENGAN JALA-JALA Suslamet Suslamet; Mochammad Facta; Enda Wista Sinuraya
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 10, NO. 4, DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v10i4.670-678

Abstract

Critical clearing time (CCT) sangat penting terhadap kestabilan sistem kelitrikan akibat adanya gangguan. Sistem kelistrikan akan stabil apabila gangguan dihilangkan dibawah nilai waktu pemutussan kritisnya dan sebaliknya sistem tidak stabil. Nilai CCT diperoleh dengan metode kriteria luas sama dan time domain simulation (TDS) pada software ETAP. Nilai CCT dengan metode kriteria luas tidak mempertimbangkan adanya respon governor dan AVR.  Sedangkan dengan metode trial error menggunakan TDS lebih akurat karena mempertimbangkan respon governor dan AVR dengan cara mengamati respon sudut rotor dalam range stabil dan tidak stabil pada waktu tertentu. Selain menentukan nilai CCT dalam studi penyabungan perlu dilakukan analisis kondisi sistem kelistrikan PLN apabila PLTM Kambangan tersambung dengan jala-jala. Analisis kinerja generator dengan mempertimbangkan AVR dan Governor. Kestabilan transien dengan mengamati respon sudut rotor, frekuensi dan tegangan pada pembangkit PLTM Kambangan. Dengan adanya PLTM Kambangan dapat memperbaiki sistem kelitrikan yang ada.  Nilai CCT dengan metode kriteria luas sama pada tiga titik gangguan diperoleh 0,233 detik di Keluaran Penyulang Batang-10, titik D 0,231 detik terletak 2,04 km dan titik E 0,230 detik yang terletak 0,8 km dari Power House. Dengan TDS yakni rentang 0,400-0,401 detik di Batang-10, 0,282-283 detik di titik D dan 0,268-269 detik di titik E.
PERANCANGAN TWO PHASE INTERLEAVED BIDIRECTIONAL DC-DC CONVERTER BERBASIS MIKROKONTROLER DSPIC30F2020 Zahirah Ahlami; Iwan Setiawan; Enda Wista Sinuraya
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 10, NO. 1, MARET 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v10i1.122-131

Abstract

Rangkaian konverter arus searah dibutuhkan untuk mengatur arah aliran daya yang mengalir pada baterai dengan tegangan  yang lebih tinggi dan baterai dengan tegangan yang lebih rendah. Pengaturan ini diperlukan untuk menyesuaikan arah aliran daya dengan kebutuhan beban. Dalam penelitian ini telah dirancang Two Phase Interleaved Bidirectional DC-DC Converter berbasis Mikrokontroler dsPIC30F2020 yang mampu menghasilkan riak arus keluaran yang semakin halus dengan fitur phase shift. Pengujian dilakukan dengan variasi duty cycle pada rentang 35% 65% dengan interval nilai duty cycle sebesar 5% untuk mengetahui arah aliran daya pada baterai 24V sebagai tegangan sisi tinggi dan baterai 12V sebagai tegangan sisi rendah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa saat nilai duty cycle berada diatas 50%, maka konverter akan  bekerja dalam mode buck dan mengalirkan daya dari baterai 24V menuju baterai 12V. Sedangkan saat nilai duty cycle berada dibawah 50%, maka konverter akan bekerja dalam mode boost dan mengalirkan daya dari baterai 12V menuju baterai 24V. Fitur phase shift yang diatur menggunakan mikrokontroler 16 bit dsPIC30F2020 menyebabkan arus yang mengalir pada dua buah induktor tidak mengalami kenaikan maupun penurunan secara bersamaan sehingga menghasilkan riak arus keluaran sebesar 21,42% dari riak arus yang mengalir pada salah satu induktor.Kata kunci: Two Phase Interleaved Bidirectional DC-DC Converter, buck, boost, dsPIC30F2020, phase shift.
PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) UNTUK ANALISIS BIAYA DAN POTENSI DAYA DI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS DIPONEGORO Alfredo Bastianta Bukit; Trias Andromeda; Enda Wista Sinuraya
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 10, NO. 1, MARET 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v10i1.215-221

Abstract

Departemen Teknik Sipil Universitas Diponegoro adalah salah satu tempat yang berpotensi untuk pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Perencanaan pemasangan PLTS menggunakan program Helioscope dan Homer. Helioscope merupakan sebuah program berbasis web yang memungkinkan para insinyur untuk melakukan simulasi lengkap perencanaan berupa tampilan 3D. Data hasil simulasi Helioscope tersebut digunakan untuk penentuan jumlah PV dan potensi daya sebagai input pada HOMER.  HOMER adalah suatu perangkat lunak untuk pemodelan sistem pembangkit skala kecil. Dengan menggunakan HOMER, diharapkan perencanaan PLTS menggunakan konfigurasi yang paling optimal dilihat dari potensi daya dan biaya hasil simulasi. Konfigurasi yang paling tepat dipasang di Gedung Teknik Sipil Universitas Diponegoro adalah konfigurasi Grid-PLTS-generator dengan PV 300WP. Produksi energi yang dihasilkan sistem adalah 381.145 kWh/tahun dengan jumlah PV 622 buah. Produksi energi PV adalah 288.141 kWh/tahun dan Grid 101.647 kWh/tahun. Berdasarkan biaya, perkiraan pengeluaran 5 tahun pertama jika menggunakan skema 5 GridPLTS-Generator adalah Rp2.050.995.835. Perkiraan pendapatan 20 tahun berikutnya jika menggunakan skema 5 Grid PLTS-Generator adalah Rp2.292.508.582.
RANCANGAN JARINGAN SALURAN PENALURAN POWER HOUSE PLTMH KE TITIK INTERKONEKSI DENGAN JALA-JALA DI SISTEM KELISTRIKAN DISTRIBUSI 20 KV JAWA TENGAH Muhammad Fauzan Suryawijaya; Mochammad Facta; Enda Wista Sinuraya
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 10, NO. 4, DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v10i4.679-685

Abstract

Perencanaan PLTM Kambangan memiliki panjang 7,2 km dengan saluran penyaluran baru, namun tetap menggunakan titik acuan saluran eksisting yaitu titik B, C , D, E dan titik Power House PH. Perencanaan saluran baru ini berfokus pada desain konstruksi saluran penyaluran tenaga listrik dari PLTM hingga titik interkoneksi.  Selanjutnya dilakukan kalkulasi jatuh tegangan dan thermal pada saluran  dengan melakukan perbandingan antara perhitungan dan penggunaan software ETAP 16.0. Dalam studi desain konstruksi memilih penggunaan konduktor AAAC 70 mm2 dan penggunaan aksesorisnya. Dari analisis kalkulasi jatuh tegangan didapatkan dari hasil perhitungan titik PH ke E sebesar 0,28% , titik E ke D sebesar 0,408%, titik D ke C sebesar 1,62% dan titik C ke B sebesar 0,25% dalam kondisi Waktu Beban Puncak yang mengalami perbedaan dengan software ETAP yaitu secara berurutan sebesar 1,9%, 1,3%, 0,96%, dan 1,14%. Peralatan proteksi pada jaringan menggunakan LBS sebagai manuver jaringan dan Recloser untuk proteksi saat adanya gangguan dan juga koordinasi proteksi dengan saluran grid PLN.
PERANCANGAN PENCARIAN TITIK DAYA MAKSIMUM PANEL SURYA MENGGUNAKAN BOOST CONVERTER DENGAN ALGORITMA FIREFLY Evan Hafidzudin Elinda; Iwan Setiawan; Enda Wista Sinuraya
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 10, NO. 1, MARET 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v10i1.132-137

Abstract

Energi surya merupakan salah satu energi terbarukan dengan sumber daya terbesar di bumi. Energi surya dapat dikonversi menjadi energi listrik menggunakan panel surya.  Pada pengunaannya sebagai sumber energi listrik, panel surya memiliki beberapa kelemahan, seperti daya listrik yang dihasilkan dipengaruhi oleh iradiasi sinar matahari, suhu lingkungan, dan sudut datang matahari. Oleh karena itu, perlu adanya metode untuk memaksimalkan daya keluaran panel surya. Maximum Power Point Tracking (MPPT) merupakan suatu metode untuk memaksimalkan daya keluaran yang dihasilkan oleh panel surya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem MPPT menggunakan rangkaian boost converter dengan algoritma Firefly, kemudian menganalisis daya keluaran panel surya tersebut. Pengujian sistem MPPT dilakukan pada 2 kondisi irradiasi dan 3 variasi nilai beban. Daya maksimum yang dihasilkan sistem MPPT dengan variasi nilai beban 39 Ω, 50 Ω, dan 100 Ω pada irradiasi 765 W/m2  dan suhu 31oC  adalah 25,76 W, sedangkan pada irradiasi 1215 W/m2 dan suhu 31oC adalah 36,77 W. Daya maksimum yang dihasilkan oleh MPPT tidak dipengaruhi oleh nilai beban.
PERANCANGAN KONTROL MPPT DENGAN METODE P&O PADA SISTEM PV DI GEDUNG TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS DIPONEGORO Gabriella Bintang Sitanggang; Trias Andromeda; Enda Wista Sinuraya
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 10, NO. 1, MARET 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v10i1.222-228

Abstract

Makalah Tugas Akhir ini merupakan perancangan kontrol MPPT dengan menggunakan metode P&O  pada sistem PV. Pada sistem PV, dengan data masukan iradiasi sehingga menghasilkan arus, tegangan  dan daya PV. Namun, daya yang dihasilkan bukan merupakan daya maksimum. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem kontrol untuk menaikkan daya sehingga beban mendapatkan daya maksimum. Sistem kontrol MPPT ini digunakan di sebuah sistem PV pada rangkaian PLTS On-grid.