Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : IWTJ : International Water Transport Journal

OPERATIONAL EVALUATION OF FERRY VESSELS TO IMPROVE SERVICES ON THE BASTIONG – SOFIFI TRAIN, NORTH MALUKU PROVINCE Tungkup, Doharman Lumban; Firzatullah, Raden Muhamad; Saadila, Diva Meira
IWTJ : International Water Transport Journal Vol. 5 No. 2 (2023): International Water Transport Journal (IWTJ: October)
Publisher : Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bastiong Ferry Port is a ferry port operating in the Ternate City Area of ​​North Maluku, which aims to accommodate the traffic needs of the community in the North Maluku National Strategic Area. The number of ships serving this route is 7 ships with a passenger load factor of 61% departure and 56% arrival. Meanwhile, the vehicle load factor is 577% for departure and 717% for arrival. This study uses a quantitative research method which aims to: 1) To determine the Load Factor of ships operating on the Bastiong-Sofifi route has reached an ideal condition, 2) To determine the number of ships operating on the Bastiong-Sofifi route that is in accordance with the level of demand for service users. The results of this study are that the prediction of passenger growth in 2023 has reached the planned Load Factor of 65% with a frequency of ship departures of 3 round trips/day so that it can be concluded that the number of ships operating on the Bastiong-Sofifi Route does not match the demand for existing transportation services. The solution to this problem is a recommendation for a new schedule on the Bastiong-Sofifi Route with the number of ships operating as many as 10 ships/day and during working hours, namely on Monday, an additional 1 trip.
Review of Supporting Facilities for Intermodal Integration at Tanjung Kalian Ferry Port, Bangka Belitung Islands Province Rahmita, Destria; Firzatullah, Raden Muhamad; Latuheru, Paulina Mutiara; Amanda, Monica; Zufar, Muhammad
IWTJ : International Water Transport Journal Vol. 5 No. 2 (2023): International Water Transport Journal (IWTJ: October)
Publisher : Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanjung Kalian Ferry Port has 14 ferry boats and 2 Damri buses at the port. Ferries docking at the port with Damri buses result in intermodal integration in supporting transportation services. However, there are several problems in this integration, such as the lack of waiting areas for service users, unavailable information on fares and schedules, and the need for special lanes for buses. This study aims to determine the condition of supporting facilities for intermodal integration and the fulfillment of these facilities. This study uses observation and documentation methods, it was found that currently the supporting facilities for integration are still inadequate. There are no waiting areas available, information on fares and schedules is not yet available, and the sidewalks at the port are inadequate for pedestrians. Therefore, it is recommended to plan the construction of a bus stop with a size of 23m x 7m, add information boards inside the bus stop and post 2, improve the sidewalks inside and in front of the port (each with a width of 1.52 meters and 1.54 meters), and add no parking signs at the pedestrian exit.
Analisis Faktor Kendala Pemuatan Kendaraan Diatas Kapal Penyeberangan Lintasan Bastiong-Sofifi Tungkup, Doharman Lumban; Firzatullah, Raden Muhamad; Koirunnisa, Ishma Zhalfa
IWTJ : International Water Transport Journal Vol. 6 No. 1 (2024): International Water Transport Journal (IWTJ: April)
Publisher : Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelabuhan Penyeberangan Bastiong merupakan pelabuhan yang dikelola oleh PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ternate yang melayani enam lintasan. Pelabuhan ini dilengkapi dengan kapal berjumlah 13 kapal beroperasi dengan keterangan 2 kapal sedang docking. Salah satu lintasan komersil yang berada di Pelabuhan Penyeberangan Bastiong yaitu lintasan Bastiong-Sofifi dengan jarak 14 Mil laut dan ditempuh dalam waktu 2 jam. Pada pelabuhan ini masih ditemukan beberapa kegiatan yang tidak dijalankan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan, seperti tidak adanya jembatan timbang bagi kendaraan sebelum memasuki kapal, tidak terdapat informasi tentang berat dan jenis muatan, jumlah alat pengikat kendaraan yang tidak memadai, jarak antar kendaraan yang berdekatan, sterilisasi penumpang saat pelayaran, dan kebersihan deck kapal dari ceceran minyak. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif yaitu metode yang dilihat dari kondisi objek, dan membahas tentang proses pemuatan kendaran serta peran dan upaya penyelenggara pelabuhan terhadap pelaksanaan pemuatan kendaraan di kapal penyeberangan. Berdasarkan observasi dilapangan Pelabuhan Penyeberangan Bastiong tidak memiliki jembatan timbang dimana alat tersebut digunakan untuk mengetahui berat muatan kendaraan yang akan masuk ke kapal, tidak dilaksanakan lashing kendaraan, kendaraan yang disusun tidak sesuai dengan peraturan dimana kendaraan di letakkan dengan arah membujur searah dengan haluan/buritan kapal, dan penumpang yang berada di deck kendaraan selama pelayaran. Oleh karena itu, perlu adanya upaya dan peran penyelenggara pelabuhan mengenai prosedur pemuatan kendaraan di atas kapal sehingga dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan penumpang serta ABK (Anak buah kapal)..