Metode utama untuk mengamankan dan mengenkripsi transmisi data melalui jaringan internet adalah dengan meggunakan virtual private network (VPN) atau jaringan pribadi virtual. Saat ini Laboratorium UIN Sunan Kalijaga belum terkoneksi antara komputer server dan klien hal ini menyebabkan sulitnya transfer data atau sharing data dan juga dalam transfer data ini user masih menggunakan media internet seperti email karena banyak data-data penting yang terdapat didalamnya yang sangat rentan jika email itu sendiri diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga kampus belum dapat memastikan keamanan data yang dikirim. Karena permasalahan tersebut, maka dilakukan perancangan VPN yang merupakan sarana untuk berkomunikasi dan mentransfer data dengan aman dan menjaga keabsahan data. Penelitian yang dilakukan dilaboratorium UIN Sunan Kalija Yogyakarta ini bertujuan untuk membangun atau merancang sebuah sistem jaringan pribadi virtual (VPN), yang dimana sistem ini berguna untuk memberikan keamanan pada data yang di transferkan dari komputer server ke komputer klien atau sebaiknya melalui jaringan publik. Menggunakan dua router Mikrotik, VPN diimplementasikan menggunakan protokol tunneling point to point (PPTP). Hanya sedikit penyesuaian yang dilakukan pada konfigurasi jaringan komputer untuk mengurangi biaya dan waktu implementasi. Pengujian yang dilakukan untuk menerapkan keamanan data pada jaringan VPN dengan menggunakan software wireshark yang dimana pada software ini dapat di gunakan untuk memantau jalannya aktivitas pada saat data ditransferkan atau diambil. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ada koneksi VPN antara klien dan server komputer laboratorium. Selain itu, koneksi terus menerus antara Either-1 dan Either-2 melalui jaringan VPN yang sedang digunakan sangat berbahaya untuk menjaga keamanan.