Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Penggunaan Energi Surya sebagai Tenaga Penggerak Mesin Pencacah Hijauan Pakan Ternak di Dusun Turi, Tulungagung Tumbelaka, Hanny Hosiana; Dewanto, Joni; Sugiarto, Indar; Sahputra, Iwan Halim; Pratomo, Hariyo Priambudi Setyo
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 11 No. 1 (2025): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.11.1.38-51

Abstract

This community service activity aimed to apply solar energy to a cow and goat fodder chopper to obtain finely chopped forage. The realization of chopper and small-scale solar power plants was based on interviews with farmers. Chopped forage included elephant grass, caliandra, and young sugarcane. The electric power plant and chopper were settled in an area agreed upon by the farmers. Moreover, a comparative study on chopper construction shows that the free cutting mechanism implemented is also used by other researchers and has a simple and strong construction, nevertheless providing ease in disassembly and maintenance. A 12,1568 m2-monocrystalline solar panel, inverter, and battery were employed as the electric energy generating station for powering the chopper. The electric current surge occurring at the start of the chopper operation was found to be 73.82 A and can be dampened by a variable-speed drive to 3.4 A. The electric power station has an installed capacity of 5000 Watts and can deliver effective electric energy of 3000 Watts from an 8 hour-shining time of sunlight (8 a.m to 16 p.m) every day. The chopper can deliver a production capacity of fine chopped fodder of 200 kg/hour and can be operated for 6 hours nonstop daily. Farmers were satisfied with the performance of the chopper, as shown in the feedback forms of the farmers. Additionally, farmers have learned the benefits of the machine and have been able to employ it as well as to do chopper maintenance. This study successfully reached the capacity change of ruminant farmers in Turi Hamlet.
PLATFORM ANTARES UNTUK SISTEM URBAN FARMING BERBASIS IOT DENGAN MENGGUNAKAN PROTOKOL 4G Edward Tanujaya; Indar Sugiarto; Handy Wicaksono
Jurnal Teknik Elektro Vol. 17 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jte.17.2.88-97

Abstract

Salah satu teknik urban farming yang paling digemari adalah hidroponik, karena mudah, murah, dan dapat dikerjakan pada lahan yang terbatas. Namun, sebagian orang terutama yang tinggal di kota, memiliki waktu luang yang terbatas untuk merawat tanam hidroponik, karena 40.83% penduduk Indonesia bekerja sebagai karyawan atau pegawai. Kendala tersebut mengakibatkan kematian tanaman, karena kurang terawat. Untuk mengatasi kendala tersebut, dibuatlah sebuah sistem hidroponik otomatis yang berbasis IoT (Internet of Things), sehingga para pelaku hidroponik dapat memantau dan mengendalikan kebun hidroponik mereka dari mana saja dan kapan saja melalui gawai yang dimiliki. Karena sudah terotomatisasi, maka resiko kematian tanaman berkurang. Sistem hidroponik otomatis berbasis IoT yang dibuat dalam penelitian ini, memanfaatkan gawai untuk memantau dan mengendalikan kebun hidroponik. Sistem ini memanfaatkan protokol komunikasi MQTT dan 4G (Fourth-Generation Wireless) untuk mengirim dan menerima data. Penelitian ini merupakan kerjasama antara Universitas Kristen Petra dengan Antares yang merupakan perusahaan dibawah naungan PT. Telkom Indonesia Tbk, oleh sebab itu penelitian ini menggunakan platform Antares, sebagai platform utama. Berdasarkan hasil pengujian, sistem mampu mengatur nutrisi, kelembapan udara, dan suhu yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dengan optimal, serta menampilkan semua data pembacaan sensor pada gawai, selain itu pengguna dapat mengendalikan secara langsung kebun hidroponik melalui gawai tersebut.
Sistem IoT untuk Urban Farming dengan Protokol LoRa dan Platform Antares Candra, Ranggastika Prahlada; Wicaksono, Handy; Sugiarto, Indar
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK) 2025: SNESTIK V
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.snestik.2025.7600

Abstract

Pada penelitian ini diusulkan sistem hidroponik menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) dengan protokol LoRa dan platform Antares untuk pengawasan dan pengendalian sistem jarak jauh. Fitur lainnya ialah kendali aktuator secara otomatis dan manual melalui smartphone. Sistem ini telah dilengkapi dengan sensor BME280 (pengukuran suhu, kelembaban, tekanan udara) dan BH1750 (pengukuran cahaya, dan electrical conductivity - nutrisi). Sistem telah berfungsi dengan baik untuk pemantauan dan pengendalian jarak jauh. Jangkauan maksimal LoRa pada sistem yang dikembangkan ialah sebesar 310 meter, masih dibawah jarak standar. Sistem yang dibuat telah dijalankan selama 3 hari dan dapat melakukan pengiriman data dengan baik. Namun demikian, pengiriman data belum dapat dilakukan terus menerus karena kendala pada kontroler dan sensor yang digunakan.